Mahasiswa KKN Tim II UNDIP Ajak Warga Desa Podo Kenali Sanitasi Yang Layak Untuk Lindungi Kesehatan Ibu Hamil dan Anak

0
 



Campusnesia.co.idPekalongan – Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro 2024 Desa Podo, Kecamatan Kedungwuni berikan edukasi pentingnya sanitasi yang layak kepada ibu hamil sebagai bentuk melindungi Kesehatan ibu hamil dan anak. Kegiatan tersebut berlangsung bersamaan dengan kegiatan Posyandu Ibu Hamil yang bertempat di Balai Desa Podo, Kecamatan Kedungwuni pada hari Sabtu, 03 Agustus 2024.

Mahasiswa KKN Tim II UNDIP Desa Podo, Kecamatan Kedungwuni, memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya sanitasi yang layak. Menurut Garnerita selaku Mahasiswa Teknik Lingkungan Universitas Diponegoro, sanitasi yang buruk dapat menjadi sumber berbagai penyakit menular, seperti diare, kolera, tifus, dan penyakit kulit. Kondisi ini sangat berbahaya, terutama bagi ibu hamil dan anak-anak yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang belum sempurna. 

Selain itu, beberapa unsur penting dalam sanitasi yang layak meliputi ketersediaan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari, toilet yang bersih dan layak digunakan, pengelolaan sampah yang baik untuk mencegah pencemaran lingkungan, kebiasaan mencuci tangan dengan sabun untuk mencegah penyebaran penyakit, serta menjaga lingkungan sekitar agar bersih dan bebas dari genangan air yang dapat menjadi tempat berkembang biak nyamuk.

"Saya sangat mengapresiasi kegiatan edukasi dari mahasiswa KKN UNDIP. Semoga dengan adanya kegiatan ini, ibu hamil di Desa Podo semakin sadar akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan untuk kesehatan dirinya dan bayinya," ujar Bu Puji Widiastuti, Bidan Desa Podo.

Sebagai penutup, peserta diberikan booklet "Harmoni Kesehatan Ibu dan Anak" yang menyajikan informasi komprehensif tentang kesehatan ibu dan anak, mulai dari contoh menu MPASI, manajemen keuangan keluarga, pentingnya sanitasi, hingga panduan penggunaan aplikasi Halodoc. 



Editor:
Achmad Munandar

Solusi Aman, Lindungi Lingkungan : Mahasiswa KKN Tim II UNDIP Ajak Warga PKK buat Eco Enzyme dengan Molase

0



Campusnesia.co.id - Pekalongan - Mahasiswa KKN TIM II Universitas Diponegoro 2024 ajak Ibu-Ibu PKK RW 01 Desa Podo Kecamatan Kedungwuni untuk kurangi limbah organik menjadi cairan serbaguna yaitu Eco Enzyme

Dengan memanfaatkan limbah organik seperti kulit buah dan kulit sayur mampu menghasilkan cairan serbaguna yaitu Eco Enzyme.Kegiatan pembuatan Eco Enzyme dengan molase dilaksanakan pada hari Senin, 22 Juli 2024. 

Eco Enzyme adalah cairan multifungsi yang dihasilkan dari proses fermentasi 3 bulan dengan bahan sederhana, teets tebu (molase), dan sampah organik. Eco Enzyme (EE) terbukti efisien dalam menghasilkan oksigen. Proses fermentasinya setara dengan kemampuan 10 pohon dalam memproduksi oksigen dan ozon. Selain itu, EE memiliki berbagai manfaat, mulai dari membersihkan sungai tercemar, berfungsi sebagai antiseptik alami, menyuburkan tanah, hingga menjadi alternatif ramah lingkungan untuk produk kimia rumah tangga.


Penyuluhan pembuatan eco enzyme mendapat sambutan hangat dari warga. Mereka tertarik untuk belajar membuat eco enzyme karena manfaatnya yang banyak. 

Kunifah, salah satu peserta, mengaku sangat antusias mengikuti penyuluhan ini. 'Saya sangat tertarik untuk membuat eco enzyme sendiri di rumah. Selain bermanfaat bagi lingkungan, juga bisa memanfaatkan limbah dapur,' ujarnya."

Pelatihan pembuatan eco enzyme kepada Ibu-Ibu PKK RW 01 Desa Podo bertujuan untuk mengurangi jumlah sampah organik yang dibuang serta turut berkontribusi dalam menjaga kebersihan lingkungan dan mengurangi dampak negatif terhadap ekosistem.

Melalui pelatihan ini, diharapkan konsep hidup ramah lingkungan dapat disebarluaskan ke masyarakat lebih luas. Ibu-ibu PKK RW 01 sebagai agen perubahan dapat menjadi contoh bagi keluarga dan lingkungan sekitar untuk menerapkan gaya hidup yang lebih berkelanjutan.



Editor:
Achmad Munandar

Inovasi Fun Learning yang Mengguncang Kelas! Mahasiswi KKN Undip Kenalkan Media Belajar bahasa Inggris “Edu Box”

0



Campusnesia.co.idSukoharjo, 4 Agustus 2024 - Mahasiswi Sastra Inggris Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim II Universitas Diponegoro 2023/2024 memberikan pendampingan media belajar bahasa Inggris “Edu Box” kepada guru-guru SDN Pundungrejo 03. Pendampingan metode fun learning menggunakan media “Edu Box” merupakan  hasil dari program kerja monodisiplin II yang merupakan bentuk implementasi dari mata kuliah pengajaran bahasa Inggris dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Pundungrejo, Kabupaten Sukoharjo. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Kamis, 1 Agustus 2024 pukul 09:00 WIB dan berlangsung kurang lebih 1 jam. Kepala sekolah, guru-guru, dan siswa SDN Pundungrejo 03 terlibat dalam kegiatan ini.

Kurangnya media pembelajaran bahasa Inggris yang inovatif menjadi perhatian Alya Cantika, mahasiswi Sastra Inggris yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim II Universitas Diponegoro 2023/2024, mendorongnya untuk memperkenalkan media belajar yang menarik dan inovatif seperti "Edu Box". Karena siswa umumnya lebih tertarik belajar sambil bermain, maka pendampingan metode fun learning bahasa Inggris dengan media "Edu Box" diberikan kepada guru di SDN Pundungrejo 03 untuk meningkatkan semangat belajar siswa. Pendampingan ini juga bertujuan agar para guru dapat menerapkan metode ini dalam menyampaikan materi pembelajaran.

Pendampingan metode fun learning bahasa Inggris menggunakan media belajar “Edu Box” tidak hanya sekedar penyerahan media belajar. Para guru SDN Pundungrejo 03 telah diberikan sosialisasi terkait bagaimana penggunaan media belajar bahasa Inggris “Edu Box”. Tidak hanya itu, praktik pembelajaran metode fun learning menggunakan media belajar “Edu Box” telah diberikan dengan menerapkan pendekatan oral yaitu dengan meminta siswa untuk mengulang kosa kata yang pengajar katakan setelah perintah “repeat after me” atau “ulangi perkataan saya”. Dengan metode fun learning, mahasiswa mengajak guru untuk bernyanyi bersama siswa sesuai dengan materi yang disampaikan dalam media “Edu Box”. 
 

Dalam pelaksanaan, baik kepala sekolah, guru-guru, maupun siswa nampak antusias dengan dikenalkannya media belajar bahasa Inggris “Edu Box”. Ibu Wati, wali kelas dan guru di SDN Pundungrejo 03, dengan semangat menyatakan, “Wah keren Mbak, nanti kami bisa ATM (Amati, Tiru, Modifikasi)”. Saat praktik pengajaran menggunakan “Edu Box”, siswa sangat bersemangat, berlomba-lomba menjawab dan mencocokkan kata dengan gambar. Kepala sekolah, Andhi Kurniatama, juga menambahkan, “Setelah dipraktikkan penggunaan Edu Box tenyata antusias anak-anak sangat luar biasa. Saya amati mereka sampai berebutan untuk maju satu-satu begitu. Jadi, kalau dalam pembelajaran itu meningkatkan motivasi belajar siswa dan menginspirasi guru”. 

Kegiatan ini diharapkan dapat menginspirasi para guru dalam menyampaikan materi pembelajaran dengan media pembelajaran inovatif yang dapat menarik antusias siswa. Sehingga siswa akan menganggap bahwa belajar bahasa Inggris sangat menyenangkan dan mudah dimengerti. Penggunaan “Edu Box” sebagai media belajar bahasa Inggris menimbulkan rasa kompetitif mereka. Harapannya para guru juga dapat mengkreasikan media pembelajaran serupa seperti “Edu Box” yang dapat semakin meningkatkan kualitas pengajaran dan minat belajar siswa.



Penulis: 
Alya Cantika Army Haq 
(Sastra Inggris – Fakultas Ilmu Budaya)

Editor:
Achamd Munandar

Mahasiswi KKN Undip membuat Video Edukatif tentang Pemanfaatan Limbah Minyak Jelantah Dwibahasa

0
 


Campusnesia.co.id - Sukoharjo, 30 Juli 2024 - Mahasiswi Sastra Inggris Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim II Universitas Diponegoro 2023/2024 membuat video edukatif untuk masyarakat desa Pundungrejo terkait pemanfaatan minyak jelantah dwibahasa dari penerjemahan jurnal ilmiah. Pembuatan video edukatif untuk masyarakat desa Pundungrejo terkait pemanfaatan minyak jelantah dwibahasa merupakan hasil dari program kerja monodisiplin I dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Pundungrejo, Kabupaten Sukoharjo. 

Kegiatan ini terdapat tiga tahap yaitu proses penerjemahan dari jurnal, pengambilan video, dan proses mengedit. Masyarakat desa Pundungrejo terutama Ibu-ibu rumah tangga dukuh Banaran terlibat dalam program kerja ini.

Minimnya informasi terkait pemanfaatan limbah minyak jelantah dari rumah tangga mengakibatkan pengolahan minyak jelantah tidak maksimal. Masyarakat cenderung membuang limbah minyak jelantah karena tidak tahu cara memanfaatkan minyak jelantah menjadi suatu produk yang memiliki manfaat dan nilai jual. 

Selama pelaksanaan, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim II Universitas Diponegoro 2023/2024 juga terlibat dalam proses pengambilan video pembuatan pupuk organik cair, pemurnian minyak, hingga pembuatan sabun cuci piring. Program kerja ini bertujuan untuk mengedukasi Ibu-ibu dukuh Banaran agar dapat mengolah minyak jelantah menjadi suatu produk yang memiliki nilai jual.

"Melalui video edukasi ini, diharapkan masyarakat desa Pundungrejo, khususnya para ibu rumah tangga, dapat memanfaatkan limbah minyak jelantah secara optimal, serupa dengan pengolahan minyak di negara lain seperti Amerika Serikat. Mengingat dampak negatif minyak jelantah terhadap lingkungan, pemanfaatan ini menjadi sangat penting." jelas Alya, Mahasiswi KKN. Dengan adanya video edukatif pemanfaatan limbah minyak jelantah, harapannya Ibu-ibu rumah tangga dukuh Banaran dapat memanfaatkan limbah minyak jelantah dengan optimal, bahkan lebih baik apabila dapat menjadi suatu usaha rumah tangga.



Penulis: 
Alya Cantika Army Haq 
(Sastra Inggris – Fakultas Ilmu Budaya)

Editor:
Achmad Munandar

Transformasi Digital Desa Sumberejo: Mahasiswa KKN UNDIP Hadirkan Revolusi IPTEK

0


Campusnesia.co.id - WONOGIRI - Pada hari Jumat, 2 Agustus 2024, mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro (Undip), Ach. Alfi Hibatul Wafa dari program studi hukum melaksanakan program kerja multidisiplin  yang berfokus pada edukasi literasi digital bijak bersosial media. Program ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kesadaran dan kemampuan masyarakat dalam menggunakan media sosial secara efektif dan aman, serta memperkuat implementasi Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE). 

Dalam era digital yang semakin maju, media sosial telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari. Namun, pemanfaatan media sosial juga telah menimbulkan berbagai masalah, seperti cyberbullying, penyebaran informasi palsu, dan kejahatan online lainnya. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk memiliki literasi digital yang baik untuk menghadapi tantangan-tantangan ini. Program kerja mahasiswa KKN Undip ini juga didasarkan pada Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE). 

UU ITE bertujuan untuk mengatur dan melindungi kegiatan transaksi elektronik dan informasi di Indonesia. Dalam konteks ini, program kerja mahasiswa KKN bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang peraturan perundang-undangan yang berlaku di dunia maya. Untuk itu, mahasiswa KKN UNDIP dari Fakultas Hukum berinisiatif mengadakan penyuluhan tentang literasi digital dengan menitikberatkan pada aspek hukum yang diatur dalam UU ITE.

 

Dalam Digitalisasi, UMKM memiliki peran penting dalam perekonomian desa, namun banyak dari mereka yang masih menghadapi tantangan dalam mengembangkan bisnisnya. Salah satu kendala utama yang dihadapi adalah kurangnya kemampuan dalam memanfaatkan teknologi digital untuk memperluas jangkauan pasar. Melihat kondisi ini, mahasiswa KKN UNDIP berinisiatif untuk memberikan pelatihan branding melalui Google Maps, sebuah platform yang dapat membantu UMKM dalam mempromosikan produk dan layanan mereka secara lebih luas. 

Dalam rangka mendukung pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Sumberejo, Kabupaten Semarang, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (UNDIP), Yasmin Salsabila dari program studi Administrasi Bisnis telah melaksanakan program pelatihan branding melalui platform Google Maps. Program ini bertujuan untuk meningkatkan visibilitas dan daya saing UMKM lokal di era digital yang semakin kompetitif. 

Pelatihan ini mendapatkan sambutan yang sangat positif dari para peserta. Banyak pemilik UMKM yang merasa terbantu dengan adanya program ini, karena sebelumnya mereka tidak menyadari potensi besar dari Google Maps untuk mengembangkan bisnis mereka. Beberapa peserta bahkan langsung merasakan peningkatan dalam jumlah pelanggan yang datang setelah mereka berhasil memanfaatkan Google Maps dengan lebih efektif.

Salah satu peserta, Ibu Tugini, pemilik toko Nigita Fried Chicken dan Tahu Crispy  di Sumberejo, mengungkapkan rasa syukurnya, "Saya tidak pernah berpikir bahwa Google Maps bisa membantu toko saya dikenal lebih luas. Sekarang, lebih banyak pelanggan yang datang karena melihat toko saya di Google Maps."

Program pelatihan branding melalui Google Maps yang dilaksanakan oleh mahasiswa Administrasi Bisnis KKN UNDIP ini telah memberikan kontribusi nyata dalam membantu pengembangan UMKM di Desa Sumberejo. Dengan memanfaatkan teknologi digital, UMKM di desa ini kini memiliki peluang yang lebih besar untuk tumbuh dan berkembang di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat.

Dalam rangka mendukung digitalisasi Desa Sumberejo, mahasiswi KKN Universitas Diponegoro dari berbagai latar belakang jurusan telah berkontribusi secara signifikan melalui program kerja mereka. Salah satu kontribusi yang tidak kalah penting datang dari Ernesha Tierra Petronella, mahasiswi Program Studi Manajemen dari Fakultas Ekonomika dan Bisnis.

Ernesha mengambil langkah inovatif dengan membuatkan akun Instagram resmi desa, @desasumberejo.wuryantoro. Inisiatif ini bertujuan untuk memfasilitasi publikasi media sosial desa sekaligus sebagai platform untuk mempromosikan potensi Desa Sumberejo yang melimpah. Akun Instagram ini tidak hanya sekadar wadah untuk berbagi informasi, tetapi juga merupakan bagian dari strategi digitalisasi desa, yang dirancang agar Desa Sumberejo semakin maju dan dikenal oleh khalayak luas. Nantinya, akun instagram tersebut akan diisi dengan berbagai macam konten seperti potensi desa, kegiatan desa, dan informasi penting lainnya bagi masyarakat Desa Sumberejo.
 
Pembuatan Akun Instagram Resmi Desa Sumberejo 
(@desasumberejo.wuryantoro)

Mahasiswa Teknik Elektro, Karren Noorlita Emily juga berkontribusi pada pengembangan teknologi digital, seperti perangkat keras dan perangkat lunak yang mendukung akses internet, aplikasi, dan platform media sosial. Mereka merancang dan memproduksi perangkat yang memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan informasi digital.
Selain itu, Emil juga membantu dalam pengembangan perangkat lunak yang mendukung berbagai kebutuhan digital, seperti sistem operasi, browser, dan aplikasi produktivitas. Mereka memastikan bahwa perangkat lunak tersebut aman, stabil, dan efisien.

Dengan demikian, program kerja tersebut berperan sebagai penghubung antara teknologi digital dan masyarakat, membantu meningkatkan literasi digital dan memudahkan akses informasi yang relevan.


DPL
Albertus Fajar Irawan S.P., M.Agr, Ph.D.

Lokasi : 
Desa Sumberejo, Kec. Wuryantoro, Kab. Wonogiri

KKN TIM II UNDIP Tahun 2023/2024

Editor:
Achmad Munandar

Cyberbullying Dan Etika Digital: TIM II KKN UNDIP Penyuluhan Anti-Bullying Di Kelurahan Danukusuman

0
 
KKN Tim II Undip mengadakan penyuluhan anti cyberbullying  
kepada remaja melalui forum anak di Kelurahan Danukusuman, 
Kecamatan Serengan, Kota Surakarta pada Minggu, 28 Juli 2024. 
(foto : dokumentasi pribadi)


Campusnesia.co.id - Surakarta - Tim II KKN Universitas Diponegoro mengadakan kegiatan penyuluhan Anti-Bullying khususnya cyberbullying dan etika digital melalui forum anak di Kelurahan Danukusuman pada Minggu (28/07). Adanya kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja monodisiplin KKN untuk dapat meningkatkan kesadaran serta pemahaman, khusunya pada remaja tentang bahaya dan juga cara pencegahan cyberbullying.

Kegiatan penyuluhan ini diikuti oleh anggota forum anak dengan antusias. Dalam sesi pemaparan, Alisa selaku anggota tim KKN Universitas Diponegoro, menjelaskan materi tentang definisi cyberbullying, tujuan dari memahami cyberbullying dan etika digital, dampak dari cyberbullying, cara mencegah cyberbullying, regulasi serta aturan hukum tentang cyberbullying, proses hukum dalam penanganan cyberbullying, dan juga contoh nyata kasus cyberbullying. peserta menyimak materi tersebut dengan penuh perhatian dan juga interaktif pada sesi tanya jawab dan ice breaking.

“Harapannya dengan adanya penyuluhan ini, remaja di Kelurahan Danukusuman dapat memahami tentang bagaimana etika digital yang baik dan menyadari betapa bahayanya cyberbullying, sehingga mereka tidak menjadi korban maupun pelaku dari cyberbullying” ujar Alisa, Anggota Tim II KKN Universitas Diponegoro ketika ditanya Lurah Danukusuman terkait pentingnya program penyuluhan tersebut. 

“Selain itu, kami juga berkomitmen untuk membekali peserta dengan pengetahuan dan keterampilan praktis yang diperlukan untuk melindungi diri mereka sendiri serta teman-teman mereka dari tindakan perundungan di dunia maya, termasuk cara mengenali tanda-tanda awal, mengambil langkah-langkah pencegahan, dan memberikan dukungan kepada mereka yang menjadi korban. 


Menurut para peserta, Naswa, mengatakan bahwa acara ini sangat menarik dan bermnafaat. “Terimakasih kak, acaranya sangat seru dan bermanfaat. Saya jadi tau tentang apa itu cyberbullying dan apa yang harus saya lakukan jika mendapati cyberbullying, Terima kasih untuk Kakak-kakak KKN Undip yang sudah memberikan penyuluhan ini” katanya.


Selain penyuluhan, tim KKN Universitas Diponegoro juga membagikan modul dan poster yang berisi tentang informasi penting mengenai bullying. Harapannya, dengan adanya materi yang telah dibagikan ini, peserta dapat lebih waspada dan bisa menyebarkan materi yang telah mereka dapat kepada teman – teman dan orang yang ada disekitarnya.
 

Kegiatan edukasi anti-cyberbullying ini merupakan salah satu upaya nyata Tim II KKN Undip dalam mendukung terciptanya lingkungan yang aman dan nyaman di Kelurahan Danukusuman. Harapannya, kegiatan seperti ini akan dapat terus terlaksana secara berkala untuk menghindari terjadinya bullying di Kelurahan Danukusuman.



Penulis: 
Najwa Alisah Burhan

DPL: 
Fajrin Pramana Putra, S.P., M.Sc.

Lokasi: 
Kelurahan Danukusuman
Kecamatan Serengan, Kota Surakarta

Editor:
Achmad Munandar

Waspada Pinjaman Online Ilegal! Mahasiswa KKN Undip Edukasi Bahaya Pinjol Ilegal ke Warga Danukusuman

0
 
Mahasiswa KKN melakukan penyuluhan 
kepada warga Danukusuman

Campusnesia.co.id - Surakarta (6/9/2024) - Per Juli 2024, sejumlah 8.271 pinjaman online ilegal telah diberantas oleh Satgas PASTI sejak tahun 2017. Maraknya platform pinjaman online ilegal ditambah dengan literasi keuangan masyarakat yang rendah telah menimbulkan banyak korban. Keadaan ekonomi yang terdesak seringkali membuat masyarakat mau tak mau mengambil jalan pintas tercepat. Sayangnya dampak terhadap korban pun tidak main-main, mulai dari depresi hingga bunuh diri. 

Edukasi mengenai pinjaman online terhadap warga Kelurahan Danukusuman dilakukan oleh mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro untuk menghindarkan munculnya lebih banyak korban dari jerat pinjaman online ilegal. Kegiatan ini dilaksanakan di Pendopo Kelurahan Danukusuman dan dihadiri oleh ibu-ibu PKK dari masing-masing RW. 

Para peserta penyuluhan diajarkan untuk mengenali pinjaman online resmi yang terdaftar di OJK dan membedakannya dengan platform ilegal. Sejumlah kasus yang telah terjadi dipaparkan untuk sebagai contoh nyata dampak buruk pinjol ilegal. Peserta juga diberikan informasi kontak layanan pinjaman online yaitu Aplikasi Portal Perlindungan Konsumen (APPK) jika di masa depan membutuhkan bantuan informasi, melakukan pengaduan pinjaman online, maupun pelaporan. 

 
Tim KKN Kelurahan Danukusuman 
berfoto bersama peserta penyuluhan

Kegiatan penyuluhan disambut antusiasme positif oleh warga kemudian disambung dengan keluhan mengenai pengalaman buruk terhadap pinjaman online. Beberapa saran diberikan oleh Vinka Defitri Puspitasari mahasiswa S1 Ekonomi selaku pembicara kegiatan penyuluhan ini. Sejumlah brosur leaflet bermuatan informasi penyuluhan dibagikan kepada peserta dengan harapan dapat disebarluaskan kepada keluarga, saudara, tetangga, serta orang-orang terdekat.



Penulis : 
Vinka Defitri Puspitasari 
(Ekonomi)

DPL : 
Fajrin Pramana Putra, S.P., M.Sc.

Lokasi KKN : 
Kelurahan Danukusuman, Kec. Serengan, Kota Surakarta 

Mahasiswa KKN TIM II Undip Kenalkan Pengembangan Model Intervensi Berbasis Coping Stress untuk Mencegah Bullying di Sekolah Dasar 02 Pakisari Kepada Tenaga Pengajar

0
 
Mahasiswa KKN TIM II Undip Kenalkan Pengembangan Model Intervensi 
Berbasis Coping Stress untuk Mencegah Bullying di Sekolah Dasar 02 Pakisari Kepada Tenaga Pengajar.
(Dokumen Pribadi)


Campusnesia.co.id - Abdullah Azzam, Mahasiswa KKN jurusan Ilmu Pemerintahan dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Diponegoro melaksanakan program kerja berupa Pengembangan Model Intervensi Berbasis Coping Stress untuk Mencegah Bullying di Sekolah Dasar 02 Pakisari Kepada Tenaga Pengajar.

Program Kerja ini dilaksanakan pada hari Kamis, 25 Juli 2024. Program kerja berfokus pada pendampingan dan implementasi Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 46 Tahun 2023 Tentang Pencegahan Dan Penanganan Kekerasan Di Lingkungan Satuan Pendidikan dalam pelaksanaannya, selain mengedukasi dan memberi informasi, Mahasiswa Tim II KKN Undip memberikan pendampingan serta pemberian solusi kepada tenaga pengajar serta seluruh siswa SDN 02 Pakisari.

Tenaga pengajar masih belum menerapakan strategi coping stress dan masi cukup acuh terhadap perilaku pembullyan yang terjadi dalam kegiatan sehari-hari pada waktu sekolah sehingga masih ada beberapa kasus pembullyan baik itu verbal maupun fisik. Terkait dengan permasalahan tersebut, Mahasiswa TIM II KKN Undip memberikan edukasi dan pendampingan dalam pemanfaatan strategi Coping Stress dalam mencegah terjadinya bullying.

Fokus pendampingan tenaga kerja dalam program ini dilaksanakan pada SDN 02 Pakisari lewat pemberian informasi pembagian leaflet pada tenaga pengajar, pelaksanaan study case serta melakukan  Focus Group Discussion dengan para siswa SDN 02 Pakisari bersama tenaga pengajar, kegiatan ini dilakukan dengan harapan tenaga pengajar serta siswa-siswi dapat mengetahui bagaimana effect berkelanjutan yang bisa dirasakan oleh korban dan pelaku bullying.

Selain itu, mahasiswa TIM II KKN UNDIP juga melakukan deklarasi Campaign Anti-Bullying dengan melakukan cap tangan pada banner putih sebagai bentuk SDN 02 Pakisari menolak segala bentuk bullying sehingga diharapkan angka bullying dapat menurun.

Menurut Abdullah Azzam, Pembullyan adalah perilaku agresif yang dilakukan secara berulang-ulang terhadap individu atau kelompok tertentu,dengan tujuan menyakiti secara fisik, emosional, atau sosial. Perilaku ini seringkali melibatkan ketidakseimbangan kekuatan antara pelaku dan korban.

“Sudah ada niatan buat penanganan pelaku dan korban bullying, tapi belum bisa menemukan cara untuk membuat para korban bicara jujur terkait pengalaman dia dibully karena pada dasarnya korban bullying sulit untuk membuka diri mas. Bersyukur ada mas KKN yang membantu memberikan informasi terkait coping stress ini” jelas kepala sekolah SDN 02 Pakisari.

Harapannya, setelah pelaksanan program kerja pendampingan dan pengimplementasian pengembangan model intervensi berbasis coping stress untuk mencegah bullying di sekolah dasar 02 pakisari kepada tenaga pengajar. Di akhir kegiatan pendampingan tersebut ditutup dengan cap tangan pada banner putih sebagai bentuk Campaign Anti-Bullying pada desa SDN  02 Pakisari.



Penulis : 
Abdullah Azzam

Editor :
Achmad Munandar

Peran Mahasiswa KKN UNDIP Dalam Mendesain Gambar Denah Ruangan Kantor Kelurahan Timuran, Surakarta

0
 


Campusnesia.co.id - Surakarta, 25/7/2024, Salah satu Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro telah sukses melaksanakan program kerja monodisiplin di Kelurahan Timuran, Program tersebut yaitu pembuatan desain denah ruangan kantor Kelurahan Timuran. 

Pemerintah Kelurahan Timuran sedang merencanakan perombakan pada area pelayanan kantor kelurahan. Sehingga program tersebut dapat memberikan referensi desain agar instansi terkait dapat membuat area ruangan yang lebih nyaman dan efisien.

Dengan adanya perombakan pada bagian pelayanan, diharapkan masyarakat dan juga perangkat kelurahan menikmati dan menggunakan fasilitas dengan sebaik-baiknya. Hasil akhir dari proses pembuatan desain denah tersebut berupa gambar denah dan tampak.

Program KKN ini mendapat respon positif dari pemerintah Kelurahan Timuran. Dengan terlaksananya program ini, Hamdan Zuhuda sebagai Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Diponegoro berharap dapat memberikan dampak positif bagi seluruh masyarakat di Kelurahan Timuran, Surakarta.



Penulis: 
Hamdan Zuhuda
Program Studi S1 Teknik Sipil  
(Fakultas Teknik)

Lokasi KKN: 
Kelurahan Timuran, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta

Editor:
Achmad Munandar

Mahasiswa KKN TIM II UNDIP Sulap Singkong Lokal Menjadi Nugget Bergizi Sebagai Upaya Memanfaatkan Komoditas Pangan Lokal

0

Gambar 1. Penyerahan Leaflet 
Pembuatan Nusiyam dan Produk Nusiyam


Campusnesia.co.id - Desa Pondok, Kec. Ngadirojo, Kab. Wonogiri (01/08/2024). Dalam upaya meningkatkan kesehatan sekaligus mendukung perekonomian lokal, inovasi pangan sedang dikembangkan dan mulai memanfaatkan komoditas pangan lokal sebagai bahan utama dalam pembuatan snack bergizi. Beragam makanan yang terbuat dari bahan-bahan seperti singkong, ubi jalar, hingga kacang-kacangan kini menjadi favorit di semua kalangan baik anak-anak hingga orang dewasa. Disamping hal itu, Desa Pondok memang terkenal akan potensi komoditas singkong yang besar di Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri. Namun, masyarakat desa belum mengolah dan memanfaatkan hasil panen singkong yang melimpah tersebut. 

rogram Kerja mahasiswa KKN TIM II Universitas Diponegoro di Desa Pondok, Fathiyah Dhiya ‘Ulhaq, dari Program Studi Teknologi Pangan yang mempelajari bidang keilmuan tentang inovasi pangan dengan mempertimbangkan rasa serta kandungan gizi mencoba mengatasi permasalahan tersebut dengan membuat inovasi pangan berupa nugget berbahan dasar singkong yang diberi nama Nusiyam (Nugget Singkong Ayam). Langkah ini bertujuan untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap komoditas pangan lokal yang sering disepelekan terutama olahan singkong. 

“Penggunaan singkong untuk bahan utama pembuatan nugget tidak hanya meningkatkan cita rasa singkong tetapi juga menambah nilai gizi, singkong merupakan sumber karbohidrat sehingga para ibu tidak perlu khawatir jika anak-anak gemar menjadikan nugget ini sebagai snack atau tidak perlu menggunakan nasi” jelas Fathiyah dalam pemaparan program. 

Sebelum pelaksanaan program, Fathiyah melakukan diskusi dan berkoordinasi dengan pak Samidi yang merupakan Kepala Dusun Pondok Wetan. “disini memang banyak sekali komoditas singkong hingga ber hektar-hektar tapi yaa masih belum banyak dimanfaatkan padahal kualitas singkong disini sudah diakui dan banyak diminta dari berbagai daerah, kalau buat inovasi seperti itu pasti banyak yang antusias”.


Gamber 2. Pelatihan Pembuatan Nusiyam 
Bersama Ibu-Ibu Desa Pondok

Fathiyah melakukan pemaparan dan pelatihan dengan metode demo masak yang disambut antusias oleh ibu-ibu warga desa pondok. “sekarang banyak inovasi pangan seperti ini yaa, bisa memanfaatkan komoditas pangan yang kurang diminati oleh generasi muda hingga menjadi olahan yang enak dan bergizi” ungkap bu Sari salah satu warga yang terlibat dalam pelatihan. 

Seiring dengan meningkatknya kesadaran akan pentingnya konsumsi makanan sehat, inovasi pangan terutama snack berbasis pangan lokal diperkirakan akan meningkat sehingga pelaku usaha melihay peluang ini sebagai langkah strategis untuk menciptakan produk yang tidak hanya sehat tetapi juga memiliki nilai jual yang tinggi. Dengan pemanfaatan komoditas pangan lokal yang terus berkembang, diharapkan masyarakat dapat menikmati berbagai pilihan snack bergizi yang menyehatkan dan juga mendukung keberlanjutan pangan nasional. 



Penulis: 
Fathiyah Dhiya ‘Ulhaq

Editor:
Achmad Munandar