Mahasiswa KKN TIM II Undip Manfaatkan Limbah Kulit Pisang UMKM di Desa Longkeyang Menjadi Ecoenzyme

0


Campusnesia.co.id - Mahasiswa KKN TIM II Universitas Diponegoro mengadakan pelatihan pembuatan ecoenzyme sebagai upaya pemanfaatan limbah sisa produksi keripik pisang pada UMKM ND Snack di Desa Longkeyang. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan nilai ekonomi dari limbah organik yang dihasilkan pada proses produksi keripik pisang.

Bapak Tarsim, selaku pemilik UMKM ND Snack, dikenalkan dengan konsep dan bagaimana pemanfaatan produk ecoenzyme yang dihasilkan. Selain itu, pemilik UMKM ND Snack juga dikenalkan dengan teknik pembuatan ecoenzyme menggunakan bahan-bahan sederhana, seperti sisa buah dan sayur (limbah organik), gula merah, serta air.


"Saya senang jika limbah yang biasanya dibuang secara cuma-cuma ini dapat bermanfaat sekaligus membantu mengurangi limbah pada UMKM kami," ujar Bapak Tarsim, selaku pemilik UMKM ND Snack.

Ecoenzyme yang dihasilkan ini nantinya dapat digunakan sebagai pembersih alami, pupuk organik, atau dijual ke pasar yang lebih luas. Inisiatif ini diharapkan dapat mendorong ekonomi sirkular UMKM di Desa Longkeyang.


Penulis:
Fakultas Sains dan Matematika 
Universitas Diponegoro

Dosen Pembimbing:
Dr. Rahmad Nuryanto, S.Si., M.Si

Editor:
Achmad Munandar

Mahasiswa KKN Tim II UNDIP 2024 Dokumentasikan Sejarah Kelurahan Jungke melalui Booklet

0

Campusnesia.co.id - Jungke, Karanganyar – Laurence Hizkia De Sylva, seorang mahasiswa Prodi Sejarah dari Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro, telah melaksanakan program kerja monodisiplin berupa pembuatan booklet berjudul Kelurahan Jungke Dalam Sejarah. Buku ini disusun untuk mendokumentasikan dan memperkenalkan sejarah serta budaya yang ada di Kelurahan Jungke, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Karanganyar.

Dalam penyusunan booklet ini, penulis menggunakan metode sejarah yang melibatkan beberapa tahapan penting, yaitu Heuristik (pengumpulan sumber), Verifikasi (kritik sumber), Interpretasi (penafsiran), dan Historiografi (penulisan sejarah). Metode ini memungkinkan penulis untuk merekonstruksi peristiwa-peristiwa bersejarah yang membentuk Kelurahan Jungke, serta menyajikannya dalam bentuk yang mudah dipahami oleh masyarakat umum.
 
Booklet tersebut mencakup berbagai informasi penting seperti profil kelurahan, peta wilayah, asal-usul peristiwa dan penamaan, perkembangan kelurahan dari masa ke masa, serta tradisi dan budaya yang diwariskan secara turun-temurun. Pembuatan booklet ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi penulisan-penulisan sejarah lokal di masa depan.

Dalam pernyataannya, Pak Riyadi selaku Lurah Jungke menyambut baik inisiatif ini. "Semoga penulisan ini dapat menjadi referensi untuk penulisan-penulisan berikutnya, karena memang belum ada penulisan buku tentang profil dan sejarah kelurahan. Ya, semoga buku ini dapat menjadi acuan," ujar Pak Riyadi.


Program ini diangkat karena belum adanya penulisan sejarah kelurahan yang diketahui secara luas oleh masyarakat setempat. Dengan adanya booklet ini, masyarakat setempat diharapkan bisa lebih memahami dan menghargai sejarah serta kekayaan budaya yang dimiliki oleh Kelurahan Jungke. Buku ini dapat menjadi buku yang mampu merawat ingatan dari para sesepuh di desa. Dengan demikian, warga diharapkan dapat memahami lebih dalam terkait sejarah tempat tinggal mereka serta menghargai warisan budaya yang ada. Program kerja ini juga diharapkan dapat memicu upaya serupa di kelurahan atau desa lain yang memiliki kekayaan sejarah dan budaya yang belum terdokumentasikan dengan baik.



Editor:
Achmad Munandar

Upaya Peningkatan Kesadaran Kanker Payudara di Kelurahan Timuran oleh Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro

0


Campusnesia.co.id - Timuran, Surakarta (24 Juli 2024) - Kanker payudara masih menjadi salah satu penyakit yang paling mematikan di dunia, menyerang tanpa memandang usia atau latar belakang. Di Indonesia, kanker payudara merupakan jenis kanker yang paling umum dengan total 65.858 kasus yang tercatat. Mengingat data ini, sangat penting bagi kita untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesadaran tentang kanker payudara sejak dini.

Dalam rangka meningkatkan kesadaran akan kanker payudara, sebuah program pencerdasan telah dilaksanakan di Kelurahan Timuran. Program ini menyasar ibu-ibu PKK serta lansia wanita di wilayah tersebut. Acara ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan yang diperlukan mengenai deteksi dini kanker payudara dan langkah-langkah pencegahan yang dapat dilakukan.

Salah satu teknik yang diperkenalkan adalah SADARI (Periksa Payudara Sendiri). Teknik ini merupakan metode sederhana namun efektif untuk memeriksa kesehatan payudara secara mandiri. Sesuai dengan arahan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), SADARI dapat membantu dalam mendeteksi adanya perubahan atau benjolan pada payudara yang mungkin merupakan tanda awal dari kanker. Dengan pemeriksaan rutin, diharapkan kasus kanker payudara dapat terdeteksi lebih awal, sehingga pengobatan bisa dilakukan lebih cepat dan efektif.
 

Dalam pelatihan ini, peserta diajarkan cara melakukan SADARI dengan benar dan bagaimana mengenali tanda-tanda yang perlu diwaspadai. Selain itu, mereka juga diberikan informasi mengenai pentingnya menjalani pemeriksaan medis secara berkala dan menjaga gaya hidup sehat sebagai langkah pencegahan tambahan.

Peningkatan kesadaran dan pendidikan kesehatan seperti ini diharapkan dapat berkontribusi pada penurunan angka kejadian kanker payudara dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Melalui upaya bersama, kita bisa lebih siap dan waspada dalam menghadapi ancaman kanker payudara dan menjaga kesehatan secara keseluruhan.



Penulis : 
Mahasiswa Jurusan Fisika

Editor:
Achmad Munandar

Inovasi Baru: Website Pembelajaran Fisika untuk Siswa Sekolah Dasar di Timuran oleh Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro

0
 

Campusnesia.co.id - Timuran, Kecamatan Banjarsari, Surakarta (5 Agustus 2024) - Fisika seringkali dianggap sebagai salah satu pelajaran yang menantang bagi siswa sekolah dasar. Kompleksitas perhitungan dan konsep-konsep yang harus dipahami menjadikan fisika sebagai salah satu pelajaran yang menakutkan. Di sisi lain, banyak siswa lebih tertarik menghabiskan waktu bermain game di ponsel atau gadget mereka daripada belajar mandiri.

Untuk mengatasi tantangan ini, sebuah inovasi baru telah diperkenalkan untuk mempermudah pemahaman pelajaran fisika bagi siswa sekolah dasar. Kini tersedia sebuah website khusus yang dirancang untuk membantu siswa dalam mempelajari fisika dengan cara yang lebih menarik dan interaktif. Website ini menyediakan berbagai soal latihan fisika yang disertai dengan kunci jawaban, sehingga siswa dapat menguji pemahaman mereka secara mandiri.

Lebih dari sekadar menyediakan soal dan jawaban, website ini juga menawarkan fitur narahubung, di mana siswa bisa menghubungi tenaga pengajar atau tutor jika mereka mengalami kesulitan dalam pengerjaan soal. Ini bertujuan untuk memberikan dukungan tambahan bagi siswa yang mungkin membutuhkan bantuan lebih dalam memahami materi fisika.
 

Website ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan pemahaman pelajaran di sekolah, tetapi juga untuk mengoptimalkan penggunaan gadget oleh siswa. Dengan mengarahkan perhatian siswa pada aktivitas yang mendidik melalui gadget mereka, diharapkan bisa mengurangi waktu yang dihabiskan untuk bermain game dan meningkatkan motivasi mereka untuk belajar.

Inovasi ini diharapkan dapat menjadi solusi efektif dalam meningkatkan minat dan pemahaman fisika di kalangan siswa sekolah dasar, serta memanfaatkan teknologi secara produktif. Dengan pendekatan ini, diharapkan fisika dapat menjadi pelajaran yang lebih menyenangkan dan lebih mudah dipahami oleh generasi muda.




Penulis : 
Mahasiswa Jurusan Fisika

Editor:
Achmad Munandar

EM4: Pemilahan Sampah dan Solusi Bau di Lingkungan

0


Campusnesia.co.id - Kamis (18/07/2024), Mahasiswa KKN TIM II Universitas Diponegoro Tahun 2024/2025 yang berlokasi di Desa Karangtengah, Kecamatan Subah, Kabupaten Batang. Melaksanakan kegiatan yang bermanfaat bagi ibu rumah tangga yaitu dengan edukasi mengenai pemilahan sampah dan solusi bau di lingkungan. 

Melakukan dengan pemberian informasi mengenai pemilahan sampah dan mencegah bau dengan memberikan EM4 yang sudah dalam racikan kedalam wadah semprot yang mampu langsung digunakan oleh ibu-ibu. EM4 sendiri digunakan pada sampah organik. Sampah organik terdiri dari sisa makanan, buah-buahan, sayuran, kulit telur, dan sisa tanaman. Pengelolaan sampah organik sangat penting karena dapat mengurangi jumlah limbah yang masuk ke tempat pembuangan akhir (TPA) dan mendukung praktik ramah lingkungan. 


Kegiatan berlangsung tidak dilakukan secara formal, kami lakukan dengan santai berbincang-bincang, tetapi tetap sopan kepada ibu-ibu. Kami sangat senang karena ibu-ibu menyambut kami dengan antusias dan menerima kami dengan baik. Ibu-ibu mendukung kegiatan kami sehingga kami bisa melaksanakan kegiatan dengan baik. “Kebetulan saya juga butuh mbak, untuk bau sampah yang dirumah” ujar ibu-ibu. 

Mendengar apa yang dikatakan ibu-ibu, kami sangat semakin senang karena apa yang kami sampaikan mengenai pemilahan sampah dan solusi bau dapat didengar dan diterima dengan ibu-ibu. Karena bau pada lingkungan bukan saja menganggu untuk kita sendiri melainkan orang lain juga merasa terganggu. Maka dari itu perlu kita cegah walaupun belum sepenuhnya.
 


Penulis: 
Gyorgiana Gilda Natalie
Mahasiswa Universitas Diponegoro

Dosen Pembimbing Lapangan: 
Diah Rahayu Wulandari, SKM., M.Kes.

Editor:
Achmad Munandar

Mahasiswa TIM II KKN UNDIP Lakukan Pembuatan Herbisida Ramah Lingkungan dari Cuka

0
 
Foto produk herbisida bersama ibu-ibu PKK


Campusnesia.co.id - Kholifatyas Edria Sahrazmi, mahasiswa Kimia Universitas Diponegoro melakukan program praktik pembuatan herbisida ramah lingkungan bersama ibu-ibu PKK di Kelurahan Joyotakan Kota Surakarta. Program ini dilakukan atas dasar kepedulian penulis terhadap lingkungan di Kelurahan Joyotakan. 

Program ini dilakukan pada Selasa (23/07/2024) di RW 2 Kelurahan Joyotakan tepatnya di Posyandu “Dahlia” yang dihadiri oleh ibu-ibu PKK. Program ini diawali dengan penjelasan singkat mengenai dampak obat kimia untuk rumput seperti roundup bagi lingkungan sekitar. 

Program ini menarik perhatian ibu-ibu karena mudah dilakukan dan berguna untuk kehidupan sehari-hari. Selain itu, alat dan bahan yang digunakan juga sangat mudah didapatkan sehingga mempermudah ibu-ibu apabila ingin membuat secara mandiri di rumah. 
Herbisida ini dibuat dengan mencampurkan biang cuka 99%, air, garam, serta sabun cuci piring. 

Cuka mampu menghambat penyerapan nutrisi tanaman dari tanah sedangkan garam menarik kandungan air dari tanaman sehingga membuat tanaman mengering perlahan. Sabun cuci piring berperan sebagai surfaktan yang membantu penyerapan cuka ke dalam sel-sel tanaman. Kombinasi tersebut membuat tanaman mati karena kekurangan nutrisi dan air. Selain itu, herbisida yang dibuat juga dapat digunakan sebagai pembersih kamar mandi yang efektif. Cuka tidak beracun dan bersifat ramah lingkungan dibandingkan dengan roundup karena cuka dapat terurai secara hayati.

“Program ini sangat bermanfaat terutama bagi kami ibu-ibu rumah tangga karena dengan alat dan bahan yang sederhana dapat membuat herbisida dan pembersih kamar mandi” ujar salah satu ibu-ibu PKK yang berpartisipasi. 

 
Foto before-after 
penyemprotan produk herbisida ke rumput liar



Editor:
Achmad Munandar

Dorong Pelaku Usaha UMKM untuk Peduli Sanitasi yang Aman, Mahasiswa TIM KKN II UNDIP Memberikan Penyuluhan Pemahaman Sanitasi dan Higiene pada UMKM sebagai Awal Peningkatan Kualitas Mutu Pemasaran Produk

0



Campusnesia.co.id - Langkap, Pekalongan (23/07/2024). Salah satu mahasiswa KKN TIM II UNDIP (Nabila Faiza Fayi, Prodi Teknologi Hasil Perikanan) memberikan penyuluhan dengan mendatangi beberapa UMKM di Desa Langkap. Pemberian leaflet sebagai bahan bacaan pemilik usaha UMKM untuk memberikan pengertian Sanitasi dan Higiene yang merupakan suatu tindakan atau upaya untuk meningkatkan kebersihan dan kesehatan melalui pemeliharaan dini setiap individu dan faktor lingkungan yang mempengaruhinya, agar individu terhindar dari ancaman kuman penyebab penyakit. 
 

Higienitas dan keamanan produk dalam UMKM yang bergerak dalam produksi makanan sangatlah penting. Menjaga kebersihan selama proses produksi makanan menjadi kunci utama. Mulai dari persiapan bahan baku hingga proses pengolahan harus dilakukan dalam lingkungan yang bersih dan steril.

Sanitasi atau higiene secara sederhana adalah upaya mewujudkan dan memelihara hidup bersih dalam rangka untuk menjaga serta meningkatkan kesehatan manusia. Tujuan diadakannya kegiatan ini adalah sebagai upaya meningkatkan kesadaran masyarakat atau menyebarluaskan informasi mengenai pentingnya air bersih yang digunakan untuk kebutuhan hidup sehari-hari serta sebagai salah satu usaha pencapaian UNICEF yaitu pencapaian sanitasi dan hygiene yang layak serta awal peningkatan kualitas mutu pemasaran produk yang baik.


#kknTIMIIperiode2024 #p2kknundip #lppmundip #undip

Penulis : 
Nabila Faiza Fayi
(Fakultas Perikanan Ilmu Kelautan – Teknologi Hasil Perikanan)

Dosen Pembimbing : 
MJ Rizqon Hasani, S.Hum.M.I.KOM

Lokasi KKN : 
Desa Langkap, Kecamatan 
Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah

Editor:
Achmad Munandar

Stres Bisa Dikelola bahkan Dicegah? Mahasiswa TIM II KKN UNDIP Melatih Manajemen Stres pada Remaja Joyotakan

0
 

Mahasiswa Tim II KKN UNDIP melakukan pelatihan manajemen stres 
dengan memanfaatkan eisenhower matrix dan coloring mandala 
pada remaja SMA Kelurahan Joyotakan, Kecamatan Serengan, Surakarta


Campusnesia.co.id  - Surakarta (26/7). Mahasiswa Tim II KKN Universitas Diponegoro 2024 memberikan pelatihan manajemen stres pada remaja SMA di Kelurahan Joyotakan. 

Pelatihan ini diberikan oleh Aurelia Saputri, mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro sebagai salah satu program kerja individual Kuliah Kerja Nyata. 

Pelatihan dilaksanakan pada Jumat, 26 Juli 2024 di Pendopo Kelurahan Joyotakan, Kecamatan Serengan, Kota Surakarta.  

Pelatihan manajemen stres ini melibatkan remaja SMA Joyotakan yang dilatar belakangi masalah bahwa remaja memiliki beban banyak yang harus dikelola sehingga tidak menimbulkan dampak negatif.

“Kelurahan Joyotakan merupakan kelurahan yang sangat aktif dan memiliki banyak agenda, apalagi ini sudah menuju perayaan Hari Kemerdekaan. Agenda ini biasanya melibatkan banyak pihak salah satunya adalah Forum Anak yang isinya adalah remaja-remaja SMA. Padahal remaja SMA bebannya sudah berat di akademik ditambah agenda kampung. Pasti mereka stres karena beban yang menumpuk ini,” ujar Aurelia memaparkan latar belakang pelatihan.

Pelatihan ini diawali dengan pemaparan tentang stres, langkah-langkah manajemen stres, dan praktik teknik manajemen stres menggunakan matriks eisenhower serta coloring mandala

“Langkah manajemen stres sebenarnya mudah, kenali stres, cari strategi koping atau teknik manajemen stres, terapkan teknik, lalu nilai apakah teknik efektif atau tidak,” kata Aurelia.

Pada pelatihan ini, Aurelia melatih remaja untuk memanajemen stres dengan cara memanajemen waktu. Salah satu alatnya adalah menggunakan matriks eisenhower.

“Terkadang orang itu stres bukan karena beban yang diterima berat, tetapi beban yang diterima kecil-kecil tapi banyak dan orang itu tidak bisa mengelola waktu untuk mengerjakannya. Karena itu belajar mengelola waktu itu perlu, dan memakai matriks eisenhower ini saya rasa sangat mudah. Remaja hanya perlu menentukan kegiatan mana yang penting mendesak, penting kurang mendesak, tidak penting mendesak, dan tidak penting tidak mendesak,” tutur Aurelia.


Selain itu, Aurelia juga mengenalkan coloring mandala sebagai teknik manajemen stres. Coloring mandala merupakan teknik manajemen stres dengan cara mewarnai suatu gambar dengan pola geometris.

“Mewarnai mandala itu bisa membuat tubuh relaks, membantu untuk fokus, sarana menuangkan imajinasi juga. Jadi sangat bisa untuk menurunkan stres,” ujar Aurelia.



Penulis: 
Aurelia Saputri

Editor:
Achmad Munandar

Penyusunan Modul INTEL (Interactive English Learning) oleh Mahasiswa KKN Tim II UNDIP 2024

0


Campusnesia.co.id - Surakarta (29/7/2024). Dalam rangka meningkatkan efektivitas pembelajaran bahasa Inggris, maka mahasiswa jurusan Sastra Inggris Fakultas Ilmu Budaya, Eltris Laura Putrihani, yang juga merupakan peserta KKN Tim II Universitas Diponegoro 2024 telah melaksanakan program kerja penyusunan modul "INTEL (Interactive English Learning)". Penyusunan modul ini adalah untuk memperbaiki metode pembelajaran bahasa Inggris di TK NDM Kauman yang masih satu arah antara guru dengan murid.
     

Program ini bertujuan untuk memberikan pelatihan kepada guru TK NDM Kauman dalam membuat metode belajar bahasa Inggris yang interaktif dan menyenangkan. Selain itu, program ini juga melibatkan praktik metode belajar dengan siswa untuk meningkatkan keterampilan berbahasa Inggris mereka.

Guru TK NDM Kauman dilatih untuk mengembangkan metode belajar bahasa Inggris yang interaktif dan menyenangkan. Metode ini melibatkan cerita pendek dan permainan dalam bahasa Inggris untuk meningkatkan minat dan keterlibatan siswa. Guru TK melakukan praktik metode belajar yang telah dilatih dengan siswa. Praktik ini bertujuan untuk memastikan bahwa metode belajar yang interaktif dan menyenangkan dapat diterapkan secara efektif di kelas.

Mahasiswa juga memberikan flash card sebagai media pembelajaran yang dapat membantu siswa memahami kosakata dan struktur kalimat dalam bahasa Inggris. Flash card ini dapat berisi kata-kata dasar, frasa umum, atau kalimat sederhana yang dapat dipraktikkan oleh siswa.

Program kerja "INTEL (Interactive English Learning) telah berhasil meningkatkan kemampuan bahasa Inggris guru TK dan siswa. Metode belajar yang interaktif dan menyenangkan telah membantu meningkatkan minat dan keterlibatan siswa dalam belajar bahasa Inggris. Dengan demikian, program ini tidak hanya meningkatkan keterampilan berbahasa Inggris tetapi juga membantu dalam pengembangan keterampilan sosial dan emosional siswa.

Untuk dokumentasi kegiatan, silakan mengunjungi media sosial Instagram lewat link berikut ini: https://www.instagram.com/kkn.eltrislaura/




Editor:
Achmad Munandar

Pembuatan Booklet ‘Get to Know Surakarta Great Mosque’ oleh Mahasiswa KKN Tim II UNDIP 2024

0



Campusnesia.co.id - Surakarta (23/7/2024). Kuliah Kerja Nyata adalah suatu bentuk kegiatan yang menggabungkan Dharma Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat dalam satu kegiatan. Ketiga aspek Tri Dharma Perguruan Tinggi ini dilaksanakan dengan proporsi yang seimbang, dengan harapan bahwa kelak para lulusannya akan menjadi manusia yang berilmu pengetahuan memadai dalam bidang masing-masing, mampu melakukan penelitian, dan bersedia mengabdikan diri demi kemaslahatan umat manusia secara umum dan masyarakat Indonesia secara khusus.

Universitas Diponegoro telah membuka kegiatan KKN Tim II UNDIP 2024 di beberapa kota di Jawa Tengah, salah satunya adalah kota Surakarta. Dalam rangka meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang sejarah dan kebudayaan di Surakarta, mahasiswa jurusan Sastra Inggris Fakultas Ilmu Budaya, Eltris Laura Putrihani, yang juga merupakan peserta KKN Tim II Universitas Diponegoro 2024 telah melaksanakan program kerja penyusunan booklet "Get to Know Surakarta Great Mosque". Tujuan dari pembuatan booklet ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan turis tentang sejarah Masjid Agung Surakarta yang tidak bisa dilepaskan dari perjalanan panjang sejarah Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat.
   
Mahasiswa melakukan penelitian dan pengumpulan data tentang sejarah dan kebudayaan Masjid Agung Surakarta. Berdasarkan data yang dikumpulkan, mahasiswa menyusun booklet yang berisi informasi tentang sejarah dan kebudayaan Masjid Agung Surakarta dengan bahasa Inggris yang mudah dimengerti dan disusun semenarik mungkin. Booklet ini dilengkapi dengan foto-foto yang menarik dan deskripsi yang jelas tentang setiap aspek yang disajikan. Booklet "Get to Know Surakarta Great Mosque" kemudian diberikan kepada pengurus Masjid Agung Surakarta untuk diperbanyak dan diletakkan di perpustakaan Masjid Agung Surakarta sebagai media informasi bagi para turis mancanegara. 


Program kerja penyusunan booklet "Get to Know Surakarta Great Mosque" telah berhasil meningkatkan kesadaran dan pengetahuan turis baik local maupun mancanegara tentang sejarah dan kebudayaan Masjid Agung Surakarta. Booklet ini telah menjadi salah satu sumber informasi yang berguna bagi pengunjung terutama dari mancanegara yang ingin mengetahui lebih lanjut tentang salah satu ikon kebudayaan kota Surakarta. 

Dengan demikian, program kerja ini tidak hanya meningkatkan kesadaran masyarakat tetapi juga membantu dalam pengembangan pariwisata di kota Surakarta. Melalui booklet ini, para turis dapat memaknai sejarah Masjid Agung Surakarta dengan lebih baik. 

Untuk informasi selengkapnya, silakan mengunjungi media sosial Instagram lewat link berikut ini: https://www.instagram.com/kkn.eltrislaura/




Editor:
Achmad Munandar