Mahasiswa KKN Undip Ciptakan Alat Pakan Ikan Otomatis Hemat Tenaga dan Waktu

0
 


Campusnesia.co.id - Klaten 08/02/2023. Mahasiswa KKN Undip menciptkan alat pakan ikan otomatis untuk pemilik ternak ikan di Desa Babadan Kecamatan.Karangdowo Kabupaten.Klaten guna untuk menghemat tenaga dan watu para peternak ikan.

Alat pakan ikan otomatis merupakan salah bentuk dari teknologi tepat guna.Teknologi sangat penting dalam meningkatkan efisiensi produksi dan menunjang  pelaksanaan intensifikasi akan tercapai penerapan perikan yang berkelanjutan.

Para peternak ikan,Dalam mencapai efisiensi dalam beternak ikan maka diperlukan inovasi berupa teknologi yang dapat mendukung para peternak,salah satunya dengan alat pakan ikan otomatis.Pemberian pakan ikan otomatis dapat menghemat tenaga,waktu,dan materi para peternak ikan.

Dengan keadaan para peternak ikan di Desa Babadan  yang dimana masih memilik kesibukan yaitu bertani,maka maka masih sering terjadi pemberian pakan ikan yang tidak teratur.Dengan permasalahan  tersebut dapat berdampak buruk bagi pertumbuhan ikan.


Oleh karna itu,Mahasiswa KKN Undip  pada Rabu 8 Februari 2023,Ronaldo selaku Mahasiswa KKN Tim 1 Undip telah melakukan penyerahan hasil dari program monodisiplin yaitu “ Alat Pakan Ikan Otomatis” yang outputnya berupa alat pakan ikan otomatis yang telah diberikan kepada Pak Henry selaku satu peternak ikan di Desa Babadan.

Dari pembuatan pakan ikan otomatis dapat menunjang keberhasilan produksi perikan,dimana akan tercapai penerapan perikan yang berkelanjutan.Teknologi ini memiliki manfaat yang cukup besar dalam mempermudah para peternak dan lebih efisien.

Teknologi pakan ikan otomatis juga dibuat dari bahan-bahan yang mudah didapatkan, dan juga menggunakan barang-barang bekas seperti gallon Le Mineral sebagai tangki penyimpan pelet dan penutup komponen kelistrikan pakan ikan otomatis,pompa listik yang berkerja mendorong pelet melalui pipa,dan pipa sebagai saluran keluarnya pelet dari tangka dan pipa juga digunakan sebagi rangka bangunan pakan ikan otomatis.
 
Cara kerja alat pakan ikan otomatis ini sangatlah simpel,Dimana para peternak hanya perlu mengatur Timer Digital agar pompa listrik aktif dan  mendorong pelet keluar melalu pipa ke kolam.

Mahasiswa KKN Undip Buat Probiotik Pakan Ikan Dari Daun Pepaya

0
 


Campusnesia.co.id - Boyolali 7/2/23. Sebagian besar mata pencaharian yang ada di sekitar Waduk Kedung Ombo, Wonoharjo, Kecamatan Kemusu, Boyolali, merupakan pembudidaya ikan dengan menggunakan keramba jaring apung (KJA). Ikan-ikan yang dibudidayakan antara lain ikan nila, ikan mas, dan ikan patin. 

Kegiatan budidaya perikanan tidak mungkin lepas dari kebutuhan pakan ikan yang cukup banyak. Penggunaan pakan yang banyak untuk kegiatan budidaya ini menjadi beban bagi para pembudidaya ikan dikarenakan harga pakan ikan yang digunakan dalam kegiatan budidaya yang tinggi. Oleh karena itu diperlukan inovasi untuk menekan penggunaan pakan pada kegiatan budidaya ikan.


Kegiatan ini merupakan program monodisiplin yang dilakukan oleh mahasiswa KKN TIM 1 Universitas Diponegoro, Alexandra Putri Kinasih Koraag (21), dengan mengenalkan cara pembuatan dan penggunaan Probiotik Pakan Ikan dari Daun Pepaya sebagai upaya untuk membantu pembudidaya ikan menekan penggunaan pakan ikan. Daun pepaya dipilih dikarenakan mudah didapatkan serta dapat meningkatkan imun dan pertumbuhan ikan.


Probiotik adalah mikroba yang menguntungkan bagi ikan yang dibudidayakan. Probiotik memiliki peranan yang penting terhadap proses pencernaan ikan dan membantu penyerapan asam amino pada ikan menjadi lebih optimal. Campuran probiotik dan pakan (pellet) membuat metabolisme dan pencernaan ikan menjadi lebih sempurna. Sekitar 90% pakan yang dicampur probiotik yang masuk ke tubuh ikan akan menjadi daging sehingga ikan akan menjadi lebih gemuk dan pakan yang digunakan dapat ditekan. 

Pelaksanaan kegiatan dilakukan sebanyak 2 tahap yaitu pemaparan mengenai pembuatan dan manfaat probiotik pada hari Senin (30/1) dan cara menggunakan probiotik secara langsung di KJA pada hari Selasa (31/1). Pemaparan disampaikan kepada Pak Jono, ketua kelompok petani ikan Desa Wonoharjo, mulai dari manfaat, cara pembuatan probiotik, cara pakai, serta penyerahan probiotik yang sudah siap pakai. 

Pengaplikasian probiotik pakan ikan ini kemudian dilakukan pada hari selanjutnya langsung di KJA yang ada di tengah Waduk Kedung Ombo pada saat waktu pemberian pakan. Kegiatan berlangsung dengan lancar serta petani ikan turut berpartisipasi aktif dalam mengikuti kegiatan.

Mahasiswa KKN Undip Manfaatkan Daun Sereh Jadi Bahan Alami Sabun Cair

0
 


Campusnesia.co.id - Karanggede, Boyolali 06/02/2023 – Universitas Diponegoro melaksanakan kuliah kerja nyata (KKN) secara berkelompok yang dimulai tanggal 03 Januari -16 Februari 2023. KKN Undip tahun 2023 mengangkat tema Pemberdayaan Masyarakat Berbasis sDGs. Berdasarkan tema KKN, mahasiswa KKN melaksanakan program kerja berkaitan sDGs dalam mengembangkan dan memanfaatkan potensi desa yang ada dengan kemampuan kreatif dan inovatif dalam pelaksanaannya. 

Salah satu lokasi KKN bertempat di Desa Bangkok, Kecamatan Karanggede, Kabupaten Boyolali. Desa Bangkok memiliki potensi yang kaya akan kekayaan alam. Potensi yang xdimiliki desa berupa pertanian dan keindahan alam. Dimulai dari sawah, sayur- ayuran, dan hasil alam sendiri. 

Pertanian di daerah ini banyak yang menghasilkan daun sereh sebagai komoditas tersendiri buat dijadikan bahan tambahan dalam masakan. Kandungan daun sereh seperti flavonoid, dan saponin, dan lain-lain. Daun sereh biasanya digunakan masyarakat sebagai obat tradisional. Pemanfaatan daun sereh sebagai bahan aromaterapi dalam pembuatan spray anti nyamuk, deodorant, dan sabun cair masih kurang optimal dilakukan.


Pemanfaatan daun sereh di desa bangkok masih sangat minim dikarenakan pengetahuan dan informasi tentang kandungan daun sereh jika dimanfaatkan lebih lanjut, kurangnya kesadaran akan kekayaan alam sekitar, dan kurangnya inovasi dari masyarakatnya sendiri. Dalam pengabdian masyarakat, mahasiswa KKN Undip Tim I 2022/2023, Lisa Deasari jurusan Teknik Kimia mengangkat program Pendampingan Ibu-Ibu PKK  dalam pemanfaatan daun sereh sebagai bahan alami sabun cair.  

Tujuan dari pelaksanaan program KKN ini yaitu dapat menciptakan UMKM terbaru, meningkatkan minat ibu-ibu dalam berwirausaha.  Dengan adanya pemanfaatan daun sereh ini potensi yang dimiliki oleh desa dapat dikembangkan menjadi produk yang memiliki nilai jual yang tinggi dalam meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar.

Program KKN dimulai dengan melakukan sosialisasi tentang mengenai potensi desa berupa daun sereh, manfaat daun sereh, serta potensi daun sereh sebagai bahan dasar dalam pembuatan sabun cair.. Peserta mengikuti kegiatan dengan antusias terhadap materi yang dijelaskan melalui PPT dan video.

Dari materi dan video yang disampaikan masyarakat menyadari bahwa pemanfaatan daun sereh selain dijadikan bahan bumbu masakan, daun sereh juga dapat dijadikan sebagai salah satu produk seperti sabun cair seperti yang terlihat pada Gambar 1. Kegiatan sosialisasi diadakan pada hari Jumat (27/01) di RT 06 Dukuh Karangsalam Desa Bangkok, Kecamatan Karanggede, Kabupaten Boyolali.

Kegiatan selanjutnya dilanjutkan dengan diadakannya pelatihan pembuatan daun sereh sebagai bahan alami sabun cair di RT 06 Dukuh Karangsalam Desa Bangkok kepada Ibu-Ibu PKK pada hari Minggu (29/01). Ibu-ibu yang mengikuti kegiatan ini juga ikut mempraktekan langsung tentang cara pembuatan daun sereh sebagai bahan alami sabun cair. 

Pelatihan ini mendapatkan antusiasme dari peserta dengan adanya ketertarikan pemanfaatan daun sereh menjadi produk sabun cair. Setelah kegiatan pelatihan dilaksanakan peserta juga diberikan berupa poster agar dapat memahami bahan, alat, dan cara pembuatan sabun cair yang benar jika dilakukan pembuatan sabun cair secara mandiri di rumah masing-masing.

Produk sabun cair dengan ekstrak daun sereh memiliki tampilan fisik seperti sabun cair cucii tangan pada biasanya. Sabun cair ini memiliki warna kuning dan bau sereh dikarenakan penambahan ekstrak daun sereh. Khasiat sabun cair daun sereh ini juga sebagai anti bakteri dan antiseptik seperti kegunaan sabun cair cuci tangan pada umumnya.

Harapan dari program ini yaitu masyarakat  terutama ibu-ibu PKK dapat memanfaatkan daun sereh menjadi sabun cair sehingga memiliki nilai guna dan nilai jual yang tinggi. Selain itu, produk sabun cair yang dihasilkan juga dapat membuka lapangan pekerjaan baru dan membuka peluang usaha untuk UMKM. 

Mahasiswa KKN Undip Beri Edukasi Dampak Pestisida Bagi Kesehatan Petani Di Boyolali

0
 


Campusnesia.co.idSelasa 31/01/2023. Mahasiswa KKN Undip Tim 1 2022/2023 yang bertempat di Desa Sumberagung, Kecamatan Klego, Kabupaten Boyolali mengadakan beberapa program kerja yang ditujukkan untuk mengurai permasalahan masyarakat di Desa Sumberagung. Salah satu program yang dilaksanakan yaitu sosialisasi mengenai dampak buruk pestisida terhadap kesehatan petani.

Di Desa Sumberagung mayoritas penduduknya berprofesi sebagai petani dan para petani masih menggunakan pestisida yang berbahan dasar kimia, pestisida sendiri merupakan bahan kimia atau campuran dari beberapa bahan kimia yang digunakan untuk mengendalikan atau membasmi hama dan gulma atau pengganggu dan pengerusak tanaman. 

Dampak paparan pestisida terhadap kesehatan juga tergantung dari jenis atau bahan aktif pestisida itu sendiri. Penyebab keracunan pestisida bisa tejadi ketika racun atau pestisida tersebut tertelan atau terhirup secara tida sengaja, ada juga yang dapat terserap oleh kulit dalam waktu yang lama. Masuknya pestisida melalui jaringan kulit dianggap paling berbahaya dikarenakan pada saat penggunaan pestisida dalam pertanian para pertain masih belum menggunakan alat Pelindung diri.


Oleh karena itu Mahasiswa KKN Undip Tim 1, Sheirli Mei Astuti melakukan sosialisasi mengenai dampak negative dari pestisida beserta  gejala-gejala jika terpapar pestisida dan sosialisasi mengenai alat pelidung diri pada petani saat melakukan penyemprotan, hal itu berguna untuk mengurangi kontak secara langsung dengan pestisida. Keracunan pestisida dapat menimbulkan gejala yang sangat beragam,Untuk gejala-gejala yang umum jika keracunan pestisida adalah:

• Diare

• Kelelahan

• Gagal Nafas

• Penglihatan Kabur

• Gagal Jantung

• Iritasi Mata

• Salvias

• Iritasi Kulit

• Sakit Kepala

• Muntah-muntah

Mahasiswa KKN Undip Ajak Remaja dan Keluarga Sadar Bahaya Narkoba

0
 


Campusnesia.co.idKlaten 08/01/2023. Mahasiswa Universitas Diponegoro melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) selama 45 hari mulai tanggal 3 Januari-15 februari 2023. pelaksanaan dilakukan di desa karangtalun, kecamatan karangdowo, kabupaten klaten.    

Dalam KKN periode ini, Mahasiswa diwajibkan membuat suatu program kerja yang sesuai dengan keilmuaan masing-masing mahasiswa KKN. 

Program yang bertema bahaya narkoba terhadap remaja, merupakan salah satu program monodisplin yang akan di Edukasi kepada masyarakat desa karangtalun. Narkoba merupakan salah satu ancaman serius bagi masa depan generasi muda Indonesia karena efeknya yang sangat membahayakan fisik dan mental. 

Bahaya penyalahgunaan narkoba harus diedukasikan secara massive khususnya bagi anak-anak dan remaja. Mengacu pada pentingnya edukasi anti narkoba maka Mahasiswa Peserta KKN Undip Tim 1 Kabupaten Klaten menyelenggarakan sosialisasi atau penyuluhan bahaya Narkoba yang bukan hanya mencakup anak remaja akan tetapi para orang tua dan orang sekitar harus peduli akan pergaulan dan perkembangan anak atau keluarganya sendiri, Agar terhindar dari yang namanya Narkoba dan juga membangun Generasi yang berkualitas. 


Program kegiatan ini dapat membuka pikiran remaja desa dan orag tua akan bahaya narkoba dan menjauhi benda terlarang tersebut. Sosialisasi diikuti oleh warga dan anak-anak SMP di sekitaran Desa karanglaun. 

Program ini dilaksanakan dengan proses berkelanjutan yang dimana pemaparan dan peng edukasianya dilakukan selama 3, yang pertama dilakukan di acara PKK desa karangtalun , kedua dilakukan dengan mengajak remaja hadir di perantaran Posko KKN , ketiga dilakukan di gedung serba guna desa karangtalun. 

Dengan melalui sosialisasi ini diharapkan para Siswa/Siswi sadar bahwa penyalahgunaan narkoba itu dapat mengganggu aktivitas belajar serta dapat menghancurkan generasi penerus bangsa. 

Pengguna narkoba dapat dikenali melalui ciri-ciri kesehatan fisik menurun, penampilan diri menurun, badan kurus, lemas dan malas, pupil mata mengecil, suhu badan tidak beraturan, mata memerah, tekanan darah menurun, kejang otot, kesadaran semakin lama semakin menurun, selera makan berkurang serta bersikap kasar.
 

Program ini harus di imbangi dengan Kesadaran sejak dini tentang pentingnya pencegahan penyalahgunaan narkoba haruslah berjalan bersama-sama antara pemerintah dengan masyarakat. 

Masalah narkoba ini penyelesaiannya tidak bisa sektoral, harus melibatkan semua pihak, baik ituPpemerintah, BNN, Polisi, serta masyarakat, dan yang paling penting keluarga. mudah-mudahan Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat mencegah pemakaian dan peredaran narkoba dalam kalangan remaja agar terciptanya generasi bangsa yang bebas narkoba. 




Mahasiswa KKN Undip Buat Minyak Jelantah Jadi Sabun Cuci Piring

0
 


Campusnesia.co.idKlaten 04/02/2023. Penduduk Indonesia pada umumnya lebih menyukai makanan yang digoreng. Berdasarkan riset yang dilakukan Lembaga kajian Traction Energy Asia konsumsi minyak jelantah di kota besar area Jawa-Bali mencapai 207170,65 Kiloliter (KL) per tahun. 

Minyak jelantah selain menimbulkan bagi kesehatan manusia juga menimbulkan masalah lingkungan. Dimana, minyak jelantah yang terserap ke dalam tanah dapat mencemari sehingga berdampak pada penurunan tingkat kesuburan tanah serta terbukti mempengaruhi kandungan mineral dalam air bersih.

Selain dapat meminimalisit pencemaran, kreativitas masyarakat dalam memanfaatkan limbah terbukti mampu untuk menciptakan ekonomi kreatif ramah lingkungan. Hal ini juga berlaku pada limbah minyak jelantah sebagai bahan baku untuk berbagai macam produk yang bernilai ekonomis. 


Pemanfaatan minyak jelantah menjadi produk yang lebih bernilai tinggi dibidang ekonomi bermacam-macam dapat itu berupa pengharum ruangan, biodiesel, sabun cuci, lilin pewangi ruangan dan masih banyak lagi.

Pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan di Desa Pugeran, Kecamatan Karangdowo, Kabupaten Klaten mahasiswa KKN TIM I Universitas Diponegoro melakukan suatu inovasi yang memanfaatkan minyak jelantah sebagai bahan baku pembuatan sabun cuci piring. 

Uniknya, sabun cuci yang diciptakan oleh mahasiswa ini berwujudkan sebuah padatan sama halnya seperti sabun balok. Dalam pembuatan sabun ini dilakukan suatu pelatihan untuk ibu-ibu PKK desa pugeran yang pada dasarnya berhubungan erat dengan penggunaan minyak goreng. 

Ujar Aditia Duris Tarigan “Pembuatan sabun yang berwujudkan padatan dengan bahan baku minyak jelantah sangat mudah dan efisien bagi warga sekitar karena bahan yang berupa soda api (NaOH) sangat mudah didapatkan dari toko bangunan. Berbeda dengan sabun cair yang harus melibatkan larutan KOH sebagai bahan dasar pembuatan produk tersebut”. Pelatihan ini sangat mendapatkan antusias dari pesertanya karena merupakan inovasi baru bagi yang bersangkutan.

Mahasiswa Undip Lakukan Pelatihan Terkait SOP logistik Kebencanaan Melalui Pembuatan Gudang Tanggap Darurat kepada Relawan Tanggap Bencana

0
 


Campusnesia.co.idKarangdowo 26/01/2023. Potensi bencana yang disebabkan faktor alam seperti gempa bumi, tsunami, letusan gunung berapi, banjir, tanah longsor, kekeringan, dan angin puting beliung. Bencana yang disebabkan faktor nonalam maupun faktor manusia diantaranya kebakaran hutan dan lahan, kegagalan teknologi, serta bencana sosial yang berupa konflik sosial. 

Dampak bencana yang terjadi telah banyak menimbulkan korban jiwa, kerugian harta benda, dan rusaknya prasarana dan sarana publik, serta dampak psikologis yang dalam keadaan tertentu dapat menghambat pembangunan nasional. 

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana, khususnya dalam Pasal 6 dan Pasal 8 telah mengamanatkan bahwa Pemerintah dan Pemerintah Daerah bertanggung jawab dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana, yang antara lain adalah memberikan perlindungan pada masyarakat dari dampak bencana, dan pemulihan kondisi dari dampak bencana, termasuk di dalamnya adalah bantuan logistik pada saat status keadaan darurat. 


Pengelolaan bantuan logistik dilakukan pada status keadaan darurat dimulai sejak status siaga darurat, tanggap darurat, dan transisi darurat ke pemulihan sesuai dengan penjelasan pasal 23 ayat (1) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana. 

Pengelolaan bantuan logistik pada status keadaan darurat adalah suatu kegiatan terpadu dalam mengelola barang bantuan penanggulangan bencana. Pendekatan terpadu tersebut mencakup antara lain dalam pencarian sumber, pengadaan logistik, penjaminan kualitas, pengemasan, pengiriman pengangkutan, penyimpanan di gudang dan pengelolaan persediaan logistik. 

Kegiatan ini banyak melibatkan pelaku dengan aktivitas yang berbeda-beda. Oleh karena itu, setiap pelaku harus terkoordinasi, ditetapkan pengelolaannya dan dilakukan pemantauan yang tepat untuk memastikan bahwa semua bantuan dijaga hingga bantuan tersebut didistribusikan kepada penerima di tingkat rumah tangga (kepala keluarga). 

Dalam operasi darurat bantuan logistik diperlukan untuk mendukung organisasi dan pelaksanaan operasi status keadaan darurat dengan tujuan memastikan ketepatan waktu dan efisiensi. Dukungan bantuan logistik harus tepat waktu, tepat lokasi, tepat sasaran, tepat kualitas, tepat kuantitas dan sesuai kebutuhan. 

Salah satu unsur penting yang harus diperhatikan yaitu pengelolaan bantuan logistik harus dilakukan secara efektif dan efisien pada saat status keadaan darurat bencana. Berkaitan dengan hal tersebut, di desa pugeran sudah terbentuk adanya relawan tanggap bencana (Sibat). 

Namun pembentukan relawan tanggap bencana memerlukan adanya pedoman pengelolaan bantuan logistik serta alur pengelolaan gudang pada masa status keadaan darurat bencana yang sesuai dengan standar. Sehingga dalam mengelola dan mengatur persediaan barang/kebutuhan para relawan tersebut dapat mengetahui serta menerapkan bagaimana SOP pengelolaan bantuan logistik dan pengelolaan gudang selama kebencaaan. 

Mahasiswa KKN Undip Sulap Ruang Kosong Desa Pugeran Jadi Pojok Baca

0
 


Campusnesia.co.id - Pugeran 04/02/2023. Perkembangan teknologi yang semakin pesat menuntut sumber daya manusia harus memiliki wawasan luas untuk mengimbangi segala bentuk perubahan. Salah satu upaya untuk memiliki wawasan yang luas yaitu meningkatkan literasi yakni proses membaca. 

Membaca merupakan proses yang melibatkan aktivitas fisik dan mental. Di Indonesia sendiri minat baca masyarakat terhadap buku-buku masih tergolong rendah karena adanya era globalisasi ini yang menuntut masyarakat harus melek akan teknologi. 

Hal ini juga dirasakan oleh masyarakat Desa Pugeran, Kecamatan Karangdowo, Kabupaten Klaten bahwa minat baca masyarakat terhadap buku-buku belum maksimal hal ini dikarenakan hampir seluruh masyarakat Desa Pugeran sudah mengikuti perkembangan teknologi untuk mencari informasi-informasi yang dibutuhkan melalui internet. 

Dalam rangka meningkatkan minat baca masyarakat Desa Pugeran yaitu dapat menciptakan sebuah inovasi untuk meningkatkan minat baca masyarakat Desa Pugeran terhadap buku. Salah satunya melalui program pojok baca sebagai upaya meningkatkan minat baca masyarakat Desa Pugeran. Pojok baca merupakan pemanfaatan sudut ruangan yang dilengkapi dengan koleksi-koleksi buku dan berperan sebagai perpanjangan perpustakaan. 


Pojok Baca Desa Pugeran ini terletak di sebelah selatan Balai Desa Pugeran. Ruangan kosong bekas kantor kepala sekolah di Balai Desa Pugeran disulap sedemikan rupa, dipercantik dan didekorasi untuk menarik minat baca masyarakat Desa Pugeran. U

ntuk membuat konsep pojok baca yang nyaman dan menyenangkan, harus mempersiapkan segala perlengkapannya mulai rak buku, hiasan dinding, penyediaan buku-buku yang dijadikan sumber bacaan, dan fasilitas baca lainnya. Pojok baca Desa Pugeran ini bertujuan untuk merangsang masyarakat untuk lebih gemar membaca dan berdaya pikir yang baik, mendekatkan buku kepada masyarakat Desa Pugeran sehingga masyarakat lebih tertarik membaca.

Buku-buku yang disediakan berasal dari donasi masyarakat yang menyumbangkan koleksi buku yang sudah tidak digunakan lagi di rumah. Selain itu koleksi buku juga berasal dari pembelian buku-buku mengenai kesejahteraan rumah tangga, parenting, kesehatan, resep masakan, obat tradisional, dan lain sebagainya. Penomoran atau klasifikasi buku-buku ini juga berdasarkan nomor klasifikasinya dengan tujuan untuk memudahkan pengguna untuk menemukan koleksi yang dibutuhkan. 

Pojok baca Desa Pugeran mampu memberikan informasi-informasi yang berguna bagi masyarakat Desa Pugeran. Antusias masyarakat dalam menyumbangkan koleksi buku dan mendukung adanya program pojok baca ini diharapkan dengan hadirnya pojok baca dapat mengurangi dampak ketergantungan penggunaan gadget dan dampak negatif dari media sosial untuk masyarakat desa baik dari usia balita sampai dewasa. Selain itu, juga diadakan pelatihan pembuatan pojok baca desa untuk masyarakat Desa Pugeran. Pelatihan ini untuk meningkatkan kebiasaan membaca masyarakat Desa Pugeran. 


Mahasiswa KKN UNDIP Ubah Jajanan Kepel Khas Klaten Jadi Jajanan Padat Gizi, Cocok untuk Mendukung Tumbuh Kenmbang Anak

0
 


Campusnesia.co.idPugeran 04/02/2023. Kepel merupakan jajanan yang terbuat dari olahan tepung yang dicampur dengan bumbu lalu digoreng. Dari segi bahasa, kepel berarti mengepal atau sekepalan tangan. Istilah tersebut berasal dari proses pembuatannya yang dikepal-kepal sebelum digoreng. Jajanan kepel dapat ditemui nyaris di seluruh wilayah Kabupaten Klaten. 

Kandungan gizi yang dominan terdapat pada kepel adalah karbohidrat dan lemak karena bahan utama pembuatan kepel adalah tepung terigu yang digoreng. Kepel menjadi jajanan yang banyak diminati oleh semua kalangan termasuk anak-anak karena rasanya yang enak. 

Anak-anak dalam masa pertumbuhan perlu diberikan makanan yang padat gizi untuk mendukung tumbuh kembang yang optimal. Maka dari itu mahasiswa KKN TIM I Universitas Diponegoro di Desa Pugeran Kecamatan Karangdowo Kabupaten Klaten melakukan modifikasi pada jajanan kepel menjadi jajanan yang padat gizi dengan penambahan daging ikan lele, telur dan wortel yang disebut dengan “Kepelnutri” sehingga dapat meningkatkan kandungan gizinya terutama pada protein dan serat.

Kepelnutri menjadi salah satu program monodisiplin dari Feni Riwanti yang berasal dari program studi ilmu gizi. Dilakukan pelatihan pembuatan Kepelnutri pada saat perkumpulan PKK Induk Desa Pugeran yang dihadiri oleh perwakilan dari anggota PKK RT yang terdapat di Desa Pugeran. 


Pelatihan dilakukan di Balai Desa Pugeran dengan mempraktikan cara pembuatan Kepelnutri, mulai dari takaran bahan-bahan, cara pembuatan, serta cara pengemasannya. Bahan-bahan yang diperlukan untuk pembuatan Kepelnutri adalah ikan lele 500 gram, wortel 100 gram, tepung terigu 500 gram, tepung tapioka 60 gram, telur 2 butir, jeruk nipis 1 buah, penyedap rasa 1 sdm, bawang puting 7 siung, jahe 3 cm, garam 1 sdm/secukupnya, merica ½ sdt, dan minyak goreng secukupnya. Langkah-langkah pembuatan Kepelnutri adalah sebagai berikut:

• Siapkan semua alat dan bahan

• Cuci Bersih ikan lele, lalu tambahkan perasan jeruk nipis, bawang putih yang sudah dihaluskan, jahe yang sudah digeprek, dan garam

• Simpan ikan lele di kulkas selama 30 menit agar bumbu meresap

• Siapkan kukusan, kukus ikan lele sampai 10 menit/sampai lunak

• Angkat ikan lele, lalu dinginkan

• Jika sudah dingin pisahkan daging ikan dengan tulang

• Haluskan daging ikan dengan blender

• Kemudian haluskan wortel dengan blender

• Haluskan bawang putih dengan ulekan

• Campurkan semua bahan

• Pecahkan 2 butir telur

• Aduk adonan dengan penambahan air secara perlahan

• Jika sudah mencapai tekstur yang diinginkan kepel siap digoreng

• Siapkan wajan dan panaskan minyak goreng

• Goreng Kepel dengan api sedang

• Goreng sambil di bolak-balik sampai kecoklatan

• Angkat kepel dan sajikan pada piring atau box makanan

Peserta PKK yang hadir dipersilahkan untuk mencicipi Kepelnutri dan diminta untuk berpendapat mengenai rasanya, semua peserta mengatakan bahwa rasa dari Kepelnutri lebih enak dari kepel pada umumnya, tidak ada bau amis, dan lebih kenyal. 

Kepelnutri dapat menjadi alternatif makanan bagi anak suka pilih-pilih makanan seperti tidak suka ikan dan tidak suka sayur, karena pencampuran bahan yang merata pada Kepelnutri membuat anak tidak sadar bahwa di dalam Kepelnutri sudah terdapat ikan dan sayur. Pada setiap 100 gram Kepelnutri mengandung energi sebesar 280 kalori, lemak 19 gram, karbohidrat 22 gram, protein 6 gram dan serat sebesar 1,3 gram.

Diharapkan dengan respon positif terhadap Kepelnutri oleh ibu-ibu PKK dapat meningkatkan status gizi anak-anak di Desa Pugeran serta meningkatkan kemandirian ibu dalam menyiapkan makanan yang enak dan bergizi untuk keluarganya. Kepelnutri juga dapat menjadi ide usaha bagi ibu-ibu karena belum terdapat produk yang sama di daerah setempat.

Resep Cara Buat Gado-gado Mudah, Murah, Nikmat dan Sehat

0
 


Campusnesia.co.id - Gado-gado adalah makanan yang sederhana, komposisinya bagus untuk pencernaan karena ada sayuran, karbohidrat dan protesin dalam sepiring hidangan.

Menurut wikipedia, Gado-gado adalah makanan khas Jakarta berisi sayur-sayuran yang direbus, irisan telur dan tahu, serta ditaburi bawang goreng dan kerupuk. Sayur-sayuran ditambahkan dengan bumbu kacang atau saus dari kacang tanah yang telah dihaluskan yang kemudian diaduk merata. 

Selain lezat, gado-gado juga termasuk makanan sehat dan bergizi. Dalam satu porsi gado-gado biasanya berisi sayur-sayuran rebus, tauge, tahu, tempe, telur rebus, kentang dan lontong, serta disiram dengan saus kacang yang sangat gurih.

Lewat postingan kali ini berikut kami hadirkan Resep Cara Buat Gado-gado Mudah, Murah, Nikmat dan Sehat, selamat mencoba.


Bahan Gado-gado:
 
350 g kentang, kukus, kupas, potong-potong 
350 g tahu putih 
350 g tempe, potong kotak 3 cm  
7 lembar daun selada, sobek-sobek 
2 buah ketimun, iris tipis 
100 g taoge, rebus 
200 g kol, iris kasar, rebus 
Minyak, untuk menggoreng dan menumis  
Bumbu perendam tahu-tempe, aduk rata:   
3 siung bawang putih, haluskan 
1 sdt ketumbar bubuk 
1 sdt garam 
200 ml air 
 

Bahan Bumbu kacang:  
200 g kacang tanah kulit, goreng, haluskan 
3 lembar daun jeruk, buang tulang daunnya 
2 sdm Bango Kecap Manis  
1 sdt garam 
3 sdt gula merah 
300 ml santan encer 
300 ml air  
1 sdt asam jawa, larutkan dengan 2 sdm air  
 

Bahan Bumbu halus: 
5 buah cabai merah besar, buang bijinya 
3 buah cabai merah keriting 
5 cm kencur 
4 siung bawang putih 
½ sdt terasi goreng 
 

Bahan Pelengkap:  
6 butir telur rebus, kupas, potong 2  
2 buah tomat, potong-potong   
3 sdm bawang merah goreng  
Kerupuk  
Emping  


Cara Memasak Gado-gado:
- Aduk rata tempe dan tahu bersama bumbu perendam. Sisihkan.  

- Panaskan minyak, goreng tahu dan tempe hingga garing dan matang. 

- Angkat dan tiriskan. Sisihkan.  

- Bumbu kacang: Panaskan 3 sdm minyak, tumis bumbu halus dan daun jeruk hingga harum. 

- Masukkan kacang tanah dan Bango Kecap Manis, aduk rata. 

- Tambahkan sisa semua bahan, aduk. Masak hingga matang. 

- Angkat. Biarkan hingga tidak panas.  

- Tata kentang, tahu, tempe, daun selada, ketimun, taoge, dan kol di atas piring saji. 

- Tuang bumbu kacang dan taburi bawang merah goreng. 

- Sajikan dengan pelengkap.



Demikian tadi sobat Campusnesia postingan kita kali ini tentang Resep Cara Buat Gado-gado Mudah, Murah, Nikmat dan Sehat. Semoga bermanfaat sampai jumpa.


Foto: resepkoki.id
Resep: Bango.co.id