Mahasiswa KKN Undip Lakukan Pelatihan Pengukuran Antropometri Sebagai Upaya Penurunan Angka Stunting

0
 


Campusnesia.co.id - Klaten 08/02/202, Babadan menjadi salah satu lokasi KKN Tim I Universitas Diponegoro yang terletak di Kecamatan Karangdowo, Kabupaten Klaten. 

Berdasarkan data studi strategis Indonesia prevalensi stunting di Provinsi Jateng yaitu 20,9 persen sedangkan di Klaten sebanyak 15,8 persen, sedangkan data menurut hasil penimbangan serentak bulan Agustus 2022 prefaransi stunting di kabupaten klaten sebanyak 10,7 persen, mengalami penurunan 5,1 persen dalam satu tahun.
 
Salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk membantu menurunkan prevalensi stunting adalah dengan memanfaatkan Posyandu sebagai layanan Kesehatan yang paling dekat dengan masyarakat terutama terkait Kesehatan ibu dan anak. 

Pengetahuan dan keterampilan kader menjadi pendukung keberhasilan setiap program di posyandu. Kader diharapkan memiliki pengetahuan dan keterampilan yang tepat dalam melakukan tugas pemantauan dan pengukuran, menyediakan informasi serta memberikan pelayanan kepada masyarakat.


Pada Rabu, 8 Februari 2023, Fajar Tri Ayuningtiyas selaku Mahasiswa KKN Tim I Unniversitas Diponegoro mengadakan Pelatihan Pengukuran Antropometri untuk kader posyandu Desa Babadan sebagai program monodisiplinnya. 

Peserta dalam program kerja ini adalah kader posyandu dari masing-masing dusun dengan jumlah peserta 15 orang. Media yang digunakan pada program kerja ini adalah Powerpoint dan alat pengukuran antropometri.

Dalam pelaksanaannya, mahasiswa memaparkan mengenai alat-alat untuk mengukur antropometri balita, cara penggunaannya, dan kader posyandu mempraktikkan. Praktik pengukuran antropometri yang dilakukan adalah pengukuran tinggi badan, panjang badan, berat badan, lingkar kepala, lingkar lengan atas, dan pelatihan penentuan status gizi menggunakan z-score. Peserta dengan antusias mengikuti kegiatan tersebut, mereka aktif dalam bertanya dan menjawab pertanyaan yang diajukan oleh mahasiswa.

Antisipasi Maraknya Cyber Crime, Mahasiswa KKN Undip Ajak Remaja Desa Kupu Bijak Bersosial Media

0
 


Campusnesia.co.id - Bagus Wahyudi mengajak remaja Desa Kupu, Kecamatan Dukuhturi, Kabupaten Tegal untuk lebih bijak dalam menggunakan media sosial melalui program kerja KKN yang ia usung.

Sabtu, 28 Januari 2023, melalui forum posyandu remaja Desa Kupu, Bagus, mahasiswa KKN UNDIP menerapkan sistem komunikasi verbal dalam bentuk diskusi mengenai bahaya berita bohong atau lebih dikenal dengan istilah Hoaks.

Forum diskusi tersebut didukung oleh pemanfaatan komunikasi visual dengan media poster yang sekaligus menjadi luaran dari program KKN yang sedang ia jalankan.

“Saya mencoba memasuki remaja-remaja tersebut dengan pendekatan persuasif melalui diskusi santai agar apa yang ingin saya sampaikan lebih mudah diterima oleh mereka”, ucap Bagus selaku penanggung jawab program KKN edukasi bahaya berita Hoaks dan bagaimana cara mencegahnya.

Cara edukasi yang diterapkan oleh Bagus Wahyudi mahasiswa KKN UNDIP tersebut terbilang cukup efektif, karena para remaja lebih nyaman berdiskusi dengan santai tanpa ada perasaan tertekan.


“Ya menurut saya anak-anak lebih mudah menerima materi jika dibuat santai, sambal guyon, makan atau minum”, ucap Eva selaku pengurus posyandu remaja Desa Kupu.

Penguatan materi bahaya cyber crime oleh mahasiswa KKN UNDIP tersebut disusul dengan kegiatan yang dilaksanakan pada Selasa, 31 Januari 2023 di Mts Al-Amin. Kegiatan tersebut mengusung tema Bahaya Penggunaan Bahasa Kasar di Media Sosial.

“Sasaran pada program ini masih sama, yaitu remaja usia di atas 12 tahun, kebetulan kali ini saya memilih siswa MTS”, ucap Bagus menjelaskan sasaran program kerjanya.

MTS Al-Amin berada dilingkungan pondok pesantren, meskipun di pondok pesantren biasanya tidak diperkenankan membawa gadget, akan tetapi menurut Bagus justru siswa-siswi pondok itu masih banyak yang belum memahami tentang penggunaan media sosial yang baik dan benar.

Ia mengkhawatirkan siswa-siswi pondok pesantren tersebut mudah terpancing karena ketidaktahuan mereka akan bahaya penggunaan bahasa kasar di media sosial. Maka dari itu, tercetuslah program kerja yang disasarkan pada remaja khususnya siswa-siswi MTS Al-Amin.
Pemberdayaan terhadap bahaya berkata kasar di media sosial tersebut diterima dengan baik oleh pengurus Ponpes Al-Amin, ia berkata bahwa perlu adanya edukasi sejak dini agar tidak mudah terjerumus ke dalam lubang hitam cyber crime.

“Memang biasanya santri-santri kami, masih sering ditemui kasus kalau di rumah, waktu pegang HP, masih banyak yang berkata kasar, baik di grup maupun di status”, ucap Abah Ali, pemilik Pondok Pesantren Al-Amin.

Baik pihak siswa-siswi maupun pengurus Ponpes menyambut baik kedatangan dan pemberdayaan yang diberikan oleh mahasiswa KKN UNDIP di Desa Kupu.

Mahasiswa KKN UNDIP Manfaatkan Internet Sebagai Media Pembelajaran Bahasa Inggris

0
 


Campusnesia.co.id - Mahasiswa KKN Tim 1 UNDIP 2022/2023 Desa Kupu Kecamatan Dukuhturi, Kabupaten Tegal, melaksanakan program kerja edukasi manfaat belajar Bahasa inggris di internet dan tips belajar Bahasa inggris dengan cepat di pondok pesantren Al-Amin. Mereka memanfaatkan metode mengajar di kelas untuk membantu para siswa di pondok pesantren Al-Amin mendapatkan pengetahuan bahasa inggris yang lebih luas.

Minggu, 22 Januari 2023 mahasiswa KKN Undip tersebut mengunjungi pondok pesantren Al-Amin di Desa Kupu. Kunjungan tersebut dilakukan guna memulai langkah awal untuk menjalin hubungan kerja sama antara mahasiswa KKN UNDIP dengan pondok pesantren Al-Amin.

“Iya, jadi kami sudah melakukan survey ke lokasi pondok pesantren untuk mengenalkan diri dan meyampaikan rencana program kerja yang akan kami laksanakan”, ucap Vazlam KKN UNDIP Desa Kupu.

Survei yang dilaksanakan oleh mahasiswa KKN UNDIP disambut dengan baik oleh Bapak Ali selaku pemilik sekaligus pengurus pondok pesantren Al-Amin. Ia tertarik dengan rencana program kerja yang akan dilakukan oleh mahasiswa KKN UNDIP.


Bapak Ali mengatakan, “Saya senang kedatangan kalian membantu Pondok Pesantren Al-Amin untuk meningkatkan pengetahuan Bahasa inggris untuk para siswa.” Mahasiswa KKN UNDIP kemudian mengatakan rencana progam kerja yang akan dilaksanakan di tempat pondok pesantren Al-Amin tersebut.

Progam kerja yang akan dilaksanakan oleh mahasiswa KKN UNDIP di tempat pondok pesantren yaitu memperluas pengetauan Bahasa inggris di internet dan bagaimana tips belajar Bahasa inggris supaya cepat bisa. Selain itu mahasiswa KKN UNDIP berencana membuatkan poster yang akan ditempelkan di mading pondok pesantren Al-Amin dan di berikan kepada siswa pondok pesantren Al-Amin. 

“Jadi rencana progam kerja kami akan membuatkan poster edukasi manfaat belajar Bahasa inggris di internet dan Tips belajar Bahasa inggris dengan cepat dan kami akan membuatkan”, ucap Vazlam, mahasiswa KKN UNDIP Desa Kupu. 

Dengan rencana progam ini, siswa dapat mengetahui manfaat belajar Bahasa inggris di internet dan mendapatkan tips untuk belajar Bahasa inggris dengan baik dan benar. Dengan adanya rencana progam ini siswa dapat menguasai pengetahuan bahasa inggris di era globalisasi ini. 

Dengan mengedukasi secara langsung ke tempat pondok pesantren Al-Amin siswa dapat jelas mengerti dan dapat bertanya jika mereka ada yang belum paham. Penggunaan cara ini dilakukan lebih efektif bertemu secara langsung dengan para siswa dan dapat belajar bersama-sama. 

Progam Kerja dikerjakan secara bertemu langsung, pengerjaan didahului dengan mengajar bahasa inggris kepada para siswa. Yang kemudian dilanjutkan mengedukasi manfaat belajar bahasa inggris di internet.

Pembagian poster untuk para siswa dilakukan sebelum mengedukasi agar para siswa dapat melihat manfaat apa saja belajar bahasa inggris di internet di poster tersebut. Para siswa melihat poster dan memperhatikan edukasi manfaat belajar bahasa inggris di internet dari mahasiswa KKN UNDIP Desa Kupu.

“Kita disini ingin memberitahu apa saja manfaat belajar bahasa inggris di internet. Beberapa manfaatnya yaitu banyak modul yang diberikan secara cuma-cuma, belajar dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja, lebih bisa mengusai teknologi, belajar bisa lebh efektif, dan tetentunya menambah wawasan lebih di internet”, ucap Vazlam mahasiswa KKN UNDIP Desa Kupu 

Selesai mengedukasi manfaat belajar bahasa inggris di internet mahasiswa KKN UNDIP Desa Kupu melanjutkan membagikan tips cara belajar bahasa inggris dengan cepat. Mahasiswa KKN UNDIP Desa Kupu menjelaskan dan sambil memperlihatkan poster bagaimana cara belajar bahasa inggris dengan cepat kepada siswa pondok pesantren Al-Amin. 

“Jadi ini beberapa tips yang bisa kami bagikan untuk belajar bahasa inggris dengan cepat, diantaranya berbicara dengan penutur asli, jangan pernah mengatakan kata-kata negatif kepada diri sendiri, baca apa pun yang bisa kamu dapatkan, perhatikan kosa kata baru, aktif dan banyak bertanya, dan mulailah dengan yang benar-benar kamu butuhkan saat belajar bahasa inggris. Dengan belajar sambil mengingat tips ini, belajar bahasa inggris kalian tentunya kan semakin lancar”, ucap Vazlam mahasiswa KKN UNDIP Desa Kupu.

Poster tips belajar bahasa inggris dengan cepat ditempelkan di mading pondok pesantren Al-Amin. Tujuannya untuk para siswa pondok pesantren Al-Amin bisa mengingat bagaimana caranya belajar bahasa inggris agar cepat bisa. 


Mahasiswa KKN Undip Lakukan Sosialisasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Bengkel Otomotif

0
 


Campusnesia.co.id - Kamis (26/01/23) Dalam rangka menghindari terjadinya kecelakaan kerja pada proses pengerjaan di bengkel mobil, montir perlu mengetahui pentingnya K3 dan tindakan yang harus diambil agar proses pengerjaan di bengkel tersebut berjalan dengan baik.

Setelah melakukan survei di Bengkel Zent Motor didapatkan hasil bahwa para montir tidak menggunakan APD sesuai dengan anjuran K3. Hal ini bisa mengakibatkan terjadinya kecelakaan kerja pada saat proses pengerjan di bengkel.

Berawal dari keprihatinan terhadap masalah tersebut, Mahasiswa KKN Tim 1 Undip 2022/2023, Shalfa Selo Mitha Saputro membuat sebuah program sebagai penunjang penerapan K3 di Bengkel Zent Motor yang berlokasi di belakang Balai Desa Sumberagung. Kegiatan tersebut merupakan salah satu rangkaian program kerja dari Mahasiswa KKN Tim 1 Undip di Desa Sumberagung, Kecamatan Klego, Kabupaten Boyolali.

K3 merupakan akronim dari Keselamatan dan Kesehatan Kerja, yaitu semua kondisi dan faktor yang dapat berdampak pada keselamatan dan kesehatan kerja tenaga kerja maupun orang lain di tempat kerja. 


Tujuan tindakan K3 di bengkel otomotif untuk mencegah risiko kecelakaan di bengkel sehigga penggunaan alat lebih optimal dan menjamin setiap sumber produksi dapat digunakan secara aman dan efisiensi. 

Dalam hal ini yang harus di perhatikan dalam pada saat bekerja di bengkel otomotif sebagai berikut:
1. Gunakan wearpack agar pakaian tidak mudah tersangkut mesin

2. Gunakan pelindung kepala agar rambut tidak mudah tersangkut mesin

3. Gunakan sarung tangan untuk melindungi tangan dari tergores, panas dan bahan berbahaya.

4. Gunakan sepatu safety untuk melindungi kaki agar tidak terjadi cedera kaki

5. Selalu siap alat perkakas agar mudah mencari alat untuk pekerjaan di bengkel

Pentingnya memperhatikan keselamatan dalam bengkel otomotif disebabkan oleh bahaya seperti pada proses pengerjaan mobil. Setelah diadakannya sosialisasi mengenai pentingnya K3 di Bengkel Zent Mobil, diharapkan setiap montir lebih memperhatikan tata cara yang benar dalam melakukan proses pengerjaan mobil, agar keselamatan dan kesehatan kerja dapat terwujud.

Mahasiswa KKN Undip Perkenalkan Seni Arsitektur Pada Siswa-siswi RA di Desa Kupu

0
 


Campusnesia.co.idDalam rangka Kuliah Kerja Nyata (KKN), Fiqoh Annisa Maskur, mahasiswa program studi (Prodi) arsitektur Universitas Diponegoro (Undip), melaksanakan program keilmuannya di Desa Kupu, Kecamatan Dukuhturi, Kabupaten Tegal. 

Bidang arsitektur dengan ruang lingkup yang luas membuat KKN di bidang ini memiliki program yang bervariasi. Fiqoh melaksanakan 2 program keilmuannya yaitu “pengenalan edukasi dalam berkarya melalui arsitektur” dan “merencanakan dan merancang inner court di balai desa Kupu”.

Pada Rabu (18/1/2023), Fiqoh melaksanakan pogram kerja pertamanya di Raudhatul Athfa (RA) Kreatif Al Muttaqin. Dibantu oleh teman kelompoknya, ia mengajak siswa-siswi RA berkarya melalui arsitektur.

Program ini dikonsep secara menyenangkan dan edukatif untuk siswa. Mahasiswa mengajarkan siswa-siswi mengenai menggambar perspektif dengan dua titik hilang menggunakan media tepuk. 

Empat puluh siswa-siswi RA turut berpartisipasi dalam program kerja ini selama 1,5 jam. “Durasinya sedikit lumayan katakanlah panjang, tapi anak-anak ga crowded, dalam artian (mereka merasa) nyaman, ga silih berganti masuk keluar (ruang kelas)” ujar salah satu guru RA, Agus Hakim.


Pembelajaran dibagi menjadi dua tahap, tahap penjelasan dan tahap praktik. Penjelasan materi dilakukan melalui media tepuk sehingga siswa-siswi lebih bersemangat dan menikmati jalannya pembelajaran. Selanjutnya, siswa-siswi diberi kertas untuk mencoba mempraktikkan materi yang sudah diberikan dengan bimbingan mahasiswa KKN

“Harapan saya dengan adanya program ini, anak-anak dapat menggambar dengan teknik baru dan merupakan salah satu cara mengajak anak-anak untuk berkarya”, jelas Fiqoh. 
Mendengar penjelasan tersebut, Agus Hakim menanggapi, “..selama ini kan kalo menggambar hanya katakanlah mewarnai dan menggambar yang hanya 1 sisi. Kalo yang tadi kan mungkin (gambar ber) dimensi ya, jadi mungkin ada pengalaman baru bagi anak-anak”.
  
Kegiatan KKN dilanjutkan dengan pelaksanaan program kerja kedua oleh Fiqoh pada Rabu (1/2/2023) yaitu “merencanakan dan merancang inner court di balai desa Kupu”. Program ini muncul karena mahasiswa melihat adanya ruangan terbuka di Balai Desa Kupu yang memiliki potensi untuk dijadikan inner court namun belum terencana.

Inner court ini didesain sederhana agar dapat menekan biaya pembuatan namun tetap mengutamakan aspek kenyamanan. Tiga konsep utama yang diangkat yaitu nyaman, istirahat, dan santai.  

Sebelum redesain, ruang kosong ini dimanfaatkan untuk meletakkan kursi yang tidak terpakai sehingga potensi yang dimiliki tidak dapat dimanfaatkan secara optimal. Pembuatan inner court yang dapat menjadi tempat beristirahat perangkat desa dan sumber cahaya serta penghawaan alami merupakan salah satu solusi yang ditawarkan mahasiswa dalam program kerja ini.

Setelah melalui beberapa tahap sebelumnya, yaitu survey kondisi eksisting, penyusunan moodboard, proses desain, dan asistensi. Program kerja ini ditutup dengan presentasi dan penyerahan panel hasil rancangan yang sudah dibuat.kepada Kepala Desa Kupu, Miftah.
“Sebenernya mau dibikin sejak lama, tapi belum ada disainnya. Semoga nanti dapat direalisasikan secepatnya,” tanggap Miftah setelah melihat hasil rancangan.

Dorong Gerakan Literasi Sekolah, Mahasiswa KKN Tim 1 Undip Ciptakan Pojok Literasi SDN 1 Bakungan

0
 


Campusnesia.co.id“Buku adalah jendela dunia”, pepatah tersebut tentunya sudah tidak asing terdengar ditelinga kita. Pepatah tersebut mengisyaratkan seolah semua pengetahuan mengenai dunia bisa didapatkan dari buku. 

Namun, para era digitalisasi seperti sekarang ini keberadaan buku semakin tergeser oleh gawai. Kemudahan mengakses informasi dari internet memaksa kita untuk lebih selektif dalam mengambil informasi agar terhindar dari berita palsu (hoax). Oleh karena itu, kemampuan literasi harus ditanamkan sejak dini guna meminimalisir dampak negatif dari digitalisasi.

Istilah literasi memiliki pengertian yang sangat jamak, namun pada dasarnya istilah tersebut merujuk pada kemampuan dasar seseorang dalam membaca dan menulis. Salah satu jenis literasi yaitu literasi dasar, yaitu kemampuan dalam membaca, menulis, mendengarkan, dan berhitung.

Kemampuan literasi dasar harus digalakkan terutama pada jenjang sekolah dasar. Hal tersebut bertujuan untuk meningkatkan kemampuan literasi para siswa sedini mungkin.
Guna mendukung Gerakan Literasi Sekolah, Mahasiswa KKN Tim 1 Undip menciptakan pojok literasi untuk siswa-siswa SDN 1 Bakungan, Kecamatan Karangdowo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. 


Kegiatan tersebut diawali dengan menghias pojok kelas menjadi pojok literasi dengan menempatkan beberapa buku untuk menarik minat baca siswa. Puncak dari kegiatan ini adalah pengenalan literasi yang dilaksanakan pada Senin, 6 Februari 2023 dan berlokasi di SDN 1 Bakungan. 

Acara yang dihadiri oleh 32 siswa dari kelas 1-6 tersebut diawali dengan mengenalkan secara singkatt mengenai apa itu literasi. Selanjutnya, dilanjutkan dengan membaca bersama serta bercerita bersama. Acara terakhir yaitu menonton video untuk selanjutnya para siswa diminta untuk menceritakan pesan yang terdapat dalam video yang ditayangkan.

Dengan adanya pojok literasi di SDN 1 Bakungan diharapkan dapat menjadi Langkah awal untuk menarik minat baca para siswa. Kecintaan kepada buku harus ditumbuhkan agar mereka terbiasa dengan buku. Setelah terbiasa dan senang terhadap buku, para siswa akann lebih senang membaca dan otomatis terlatih untuk menerapkan budaya literasi di lingkungan sekolah.

Reporatse KKN Mahasiswa Undip Sosialisasi Cara Pembuatan Sabun Cair Berbahan Minyak Jelantah

0
 


Campusnesia.co.idSragen, Jawa Tengah 21/01/2023. Salah satu kebutuhan penting yang diperlukan oleh masyarakat Indonesia adalah minyak goreng. Minyak goreng adalah minyak nabati yang telah dimurnikan dan dapat digunakan sebagai bahan pangan. 

Setelah penggorengan berkali-kali, minyak goreng akan menghasilkan limbah minyak atau yang biasa disebut dengan Minyak Jelantah. Minyak jelantah ini tidak layak konsumsi karena asam lemak yang terkandung dalam minyak goreng akan semakin jenuh dan berubah warna sehingga tidak sehat untuk dikonsumsi (Kusumaningtyas et al., 2019). 

Di sisi lain, sebagian besar pengguna minyak goreng kerap kali langsung membuang minyak jelantah ke tempat-tempat pembuangan seperti saluran air ataupun tanah. Kondisi yang terus-menerus seperti ini akan menyebabkan pencemaran lingkungan dan berpotensi merusak kehidupan beberapa komunitas makhluk hidup di sungai, aliran akhir dari selokan-selokan dan merusak komponen kandungan tanah (Etriya et al., 2004). 


Dihadapkan dengan permasalahan tersebut, Mahasiswa KKN UNDIP, Rebekka Kristin Panjaitan (Teknik Kimia 2019), memberikan edukasi dan sosialisasi terkait pemanfaatan kembali minyak jelantah yang tidak digunakan menjadi sabun cair cuci tangan. 

Sosialisasi dilakukan kepada Ibu-Ibu PKK Desa Mlale dengan tujuan untuk pemberdayaan dan pemberian inovasi dan ide baru terkait pembuatan suatu produk dari limbah rumah tangga yang ramah lingkungan dan ekonomis terkhusus minyak jelantah. 

Minyak jelantah ini dapat diolah kembali sebagai bahan baku pembuatan sabun karena kandungan asam lemak dari minyak nabati yang cukup tinggi. Minyak Jelantah ini dapat diolah menjadi sabun baik dalam bentuk cair maupun padat (Prihanto & Irawan, 2019).

Dalam hal ini, daun pisang juga berperan sebagai salah satu bahan yang akan digunakan dalam pembuatan sabun dengan menimbang akan banyaknya komoditas pisang di Desa Mlale namun pemanfaatannya yang masih kurang maksimal. 

Daun pisang mengandung senyawa flavonoid dan senyawa fenolik yang memiliki efek antibakteri dan antioksidan (Sahaa et al., 2013). Daun ini penuh dengan senyawa nabati seperti epigallocatechin gallate, atau EGCG (juga hadir dalam teh hijau), dan antioksidan kuat lainnya. Oleh karena itu, daun pisang dapat dimanfaatkan sebagai antibakteri dan antioksidan serta pemberi warna dalam pembuatan sabun yang ramah lingkungan dan lebih ekonomis
   
Dalam pelaksanaannya, dilakukan sosialisasi secara interaktif yang dimulai dari pemberian materi terkait bahaya penggunaan minyak jelantah dan pencemaran lingkungan yang dihasilkan, serta solusi berupa pembuatan sabun cair cuci tangan yang ramah lingkungan dan ekonomis. 



Dilanjutkan dengan demonstrasi dan pemberian leaflet materi oleh mahasiswa KKN Undip dengan tujuan agar Ibu-Ibu PKK Desa Mlale dapat melihat proses pembuatan sabun dan mendapat panduan cara membuat sabun cair minyak jelantah. Diakhiri dengan tanya jawab dan pencerdasan terkait manfaat mengolah limbah minyak jelantah dan memanfaatkan potensi desa berupa daun pisang, serta pentingnya perilaku hidup sehat salah satunya dengan mencuci tangan khususnya untuk mencegah penyebaran Covid-19.
   
Harapannya dengan adanya program tersebut dapat memberikan inovasi kepada masyarakat Desa Mlale untuk dapat mengolah kembali limbah rumah tangga berupa minyak jelantah agar tidak mencemari lingkungan dan dapat mengolahnya menjadi produk dengan bahan baku yang ekonomis yang sekiranya nanti dapat diperjualbelikan dan dapat menambah penghasilan masyarakat di Desa Mlale, Kecamatatan Jenar, Sragen, Jawa Tengah.

Reportase KKN: Mahasiswa KKN UNDIP Edukasi Sistem Pengelolaan Air Bersih Berkelanjutan

0
 


Campusnesia.co.idBatang (04/02/2023) Air merupakan salah satu kebutuhan yang paling mendasar untuk menunjang kehidupan masyarakat. Akses terhadap air dan sanitasi bahkan diakui PBB sebagai hak asasi manusia, yang mencerminkan pentingnya peran air dalam kehidupan manusia. 

Namun, umat manusia menghadapi beberapa tantangan disebabkan sumber dan ketersediaan air menjadi masalah mendesak yang perlu ditangani. Masalah air bersih merupakan hal yang sangat penting dan masih menjadi permasalahan besar di sebagian wilayah pedesaan di Indonesia. 

Desa Sigayam merupakan bagian dari Kecamatan Wonotunggal Kabupaten Batang yang memiliki permasalahan buruknya kualitas air  yang dapat  memperhambat  kesejahteraan  warga desa. 

Hal ini dapat sangat menghalang aktivitas warga desa setempat lantaran air merupakan salah satu sarana pokok yang dibutuhkan warga, yakni untuk minum, memasak, mandi dan lain sebagainya. Oleh sebab itu, TIM KKN UNDIP 2022/2023 berupaya mengusung tema Edukasi Terkait Rencana Desain dan Kriteria Sistem Pengelolaan Air Bersih  Berkelanjutan  di  Desa  Sigayam.
 

Buruknya kualitas air yang ada di Desa Sigayam terjadi saat musim hujan dan distribusi prasarana air bersih yang belum secara menyeluruh dapat diakses oleh masyarakat Desa Sigayam.  

Permasalahan paling menonjol Desa Sigayam masih direpotkan mengenai pengolahan dan sistem distribusi air bersih yang kurang memadai, dikarenakan air yang disalurkan ke rumah-rumah warga setempat  seringkali terkontaminasi kotoran seperti lumpur maupun tanah yang dapat mengganggu kesehatan warga desa yang menggunakan air tersebut. 

Sumber air bersih masyarakat Desa Sigayam berasal dari mata air terbuka yang tidak memiliki sarana prasarana pendukung serta tidak adanya sistem drainase. Keadaan  tersebut  akan berpengaruh terhadap tingkat  sanitasi warga. Selain itu juga menimbulkan masalah kesehatan lainnya, seperti diare, kolera, disentri, demam tifoid dan polio akibat  kekurangan air bersih untuk menjaga kebersihan diri.  

Terkait  permasalahan di atas, mahasiswa KKN TIM 1 UNDIP 2022/2023  berinisiatif melaksanakan kegiatan edukasi kepada masyarakat sebagai sasaran penting untuk mengatasi permasalahan air bersih mengenai rencana desain pembuatan tandon air untuk menampung air bersih sebelum disalurkan kepada warga terutama saat musim hujan sehingga kuantitas air yang dibutuhkan warga dapat terpenuhi. 
 
Kegiatan program multidisiplin bertemakan Edukasi Terkait Rencana Desain dan Kriteria Sistem Pengelolaan Air Bersih  Berkelanjutan  di  Desa  Sigayam dilaksanakan pada tanggal 31 Januari 2023 dengan sasaran Ibu-ibu PKK dan perangkat Desa Sigayam. 

Kegiatan ini dilaksanakan di Balai Desa melalui power point presentasi. Ibu-ibu PKK menyambut dengan antusias pemaparan mahasiswa terkait program Edukasi  Rencana  Desain dan Kriteria Sistem Pengelolaan  Air Bersih ini, karena sangat dibutuhkan bagi masyarakat Desa Sigayam untuk mengatasi permasalahan air bersih. 

Antusiasme ibu-ibu PKK dan perangkat  desa terhadap program yang diusung oleh mahasiswa KKN Undip membuktikan bahwa program Edukasi  Rencana  Desain dan Kriteria Sistem Pengelolaan Air Bersih ini tepat guna dan dapat menyelesaikan permasalahan  yang ada di masyarakat. 

Harapan dari dilakukannya kegiatan ini adalah masyarakat dapat mengembangkan  gambaran terkait contoh dan desain dari sistem pengolahan air yang baik, barangkali rencana desain tersebut diharapkan mampu ditindaklanjuti masyarakat desa kedepannya. 



===

Promo Paid Publikasi Reportase KKN Undip:
Untuk sobat Campusnesia yang ingin reportase KKN nya dimuat di media online Campusnesia.co.id bisa mengiriman rilisnya ke alamat email: Campusnesia@gmail.com dengan subjek Reportase KKN, jangan lupa sertakan Body Email yang terdiri dari salam pembuka, perkenalan diri, maksud dan tujuan serta salam penutup.

Tarif publikasi reportase KKN tahun 2023 sebesar Rp 20.000 bisa dibayar Lewat transfer rekening bank atau Qris, info lebih lanjut tentang program paid publikasi reportase KKN bisa whatsapp ke nomer 085292613001 atau >> klik di sini <<

Jika ingin melihat dan membaca contoh reportase KKN yang sudah pernah dimuat bisa klik di sini >> Kumpulan Reportase KKN <<

Reportase KKN: Tim KKN Undip Bantu Branding Rengginang Jadi Produk Unggulan Desa Gemuh

0
 


Campusnesia.co.id -  Rengginang sudah lama menjadi salah satu produk unggulan yang diproduksi oleh warga Desa Gemuh, salah satunya adalah Mbah Darjumi. Bahkan Rengginang yang diproduksi oleh Mbah Darjumi sudah berjalan selama kurang lebih puluhan tahun sebagai usaha rumahan. 

Hingga saat ini Mbah Darjumi masih menggunakan bahan yang alami dan alat tradisional untuk memproduksi rengginangnya. Ketan adalah bahan utama dalam pembuatan rengginang dan bumbu yang ditambahkan hanyalah garam untuk menambah cita rasa gurih.
Meskipun sudah berdiri selama puluhan tahun, belum ada upaya untuk menambah nilai jual produk rengginang Mbah Darjumi.

 Akan tetapi, bahkan setelah puluhan tahun pun belum ada usaha untuk menambah nilai jual Rengginang yang diproduksi oleh Mbah Darjumi tersebut. Yang mana saat ini Rengginang tersebut dijual dengan harga sekitar Rp. 30.000 per kilogram. Setiap 1 kilogram berisi sekitar 30 sampai 40 biji rengginang tergantung ukurannya. Harga ini masih tergolong rendah dengan nilai jual setiap bijinya sekitar Rp. 300. 

Kelompok KKN Tim 1 tahun 2023 Desa Gemuh berusaha untuk melakukan branding produk rengginang Mbah Darjumi. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan nilai jual rengginang tersebut. Selain melakukan branding produk, Tim KKN Undip juga membuat banner dan memasukkan lokasi rumah produksi rengginang Mbah Darjumi ke google maps agar lebih mudah ditemukan. Kegiatan lain yang dilakukan adalah membuat merk dagang. Mahasiswa KKN juga membantu untuk mempromosikan produk unggulan Rengginang pada website Desa Gemuh.


Sebagai upaya pemasaran, Tim 1 KKN Universitas Diponegoro Desa Gemuh akan membantu mencarikan pasar agar Rengginang tersebut dapat memiliki pasar yang lebih luas lagi. Dengan pasar yang lebih luas, maka diharapkan dapat membantu masyarakat untuk menemukan lapangan kerja di rumah produksi. Dengan demikian masyarakat dapat lebih sejahtera. 

Dalam pelaksanaan kegiatan, mahasiswa KKN dibantu oleh kelompok PKK Desa Gemuh dalam proses pendaftaran PIRT (Produk Industri Rumah Tangga) produk unggulan Desa Gemuh. Selain itu,  kelompok PKK juga membantu untuk pemberdayaan ibu-ibu di Desa Gemuh. 

Dengan dukungan tersebut, program yang dilakasanakan oleh KKN Tim 1 Universitas Diponegoro ini berjalan dengan lancar dan baik. Yang mana program multidisiplin tersebut sudah terlaksana pada tanggal 2 Februari 2023 dengan judul ”Upaya Branding terhadap UMKM Rengginang Desa Gemuh sebagai Produk Unggulan Desa Gemuh”.

Reportase KKN: Mahasiswa KKN Undip Buat Alat Perangkap Hama Padi

0
 


Campusnesia.co.id -  Klaten 31/01/2023. Sebuah alat perangkap hama padi telah berhasil dikembangkan dan menginspirasi petani Desa Karangdowo. Alat perangkap hama padi ini diciptakan oleh Mahasiswa Jurusan Teknologi Rekayasa Otomasi Undip Romy Deswanto.

Mahasiswa tersebut mencoba membantu para petani di Desa Karangdowo untuk mengurangi hama padi dengan alat buatannya.

Penggunaan alat ini sangat membantu petani, yakni untuk mengurangi hama yang telah mengambil biji padi. Selain itu, hama padi juga sangat merugikan petani sehingga menjadi salah satu penyebab petani mengalami gagal panen.

Menurut pendapat para petani Desa Karangdowo, mereka mendapat wawasan baru terkait sosialisasi alat perangkap hama padi, sehingga petani mampu mengendalikan penyebaran hama padi.


"Sosialisasi alat perangkap hama padi dari Mas Romy telah memberi wawasan pada kami selaku petani untuk membuat alat tersebut, sehingga dapat mengendalikan hama padi dengan cukup signifikan".

Sebagai solusi tambahan, Romy juga telah membuat video tutorial alat ini sehingga para petani yang belum sempat hadir bisa mengikuti tata cara pembuatan alat ini.

Penggunaan alat perangkap hama padi menjadi solusi untuk mengendalikan penyebaran hama padi. Petani Desa Karangdowo berharap kedepannya akan membuat lebih banyak alat ini untuk dapat mengendalikan hama padi menjadi lebih signifikan.
 
Penyerahan alat perangkap hama dilakukan pada tanggal 31 Januari  2023 bertempat di pesawahan Desa Karangdowo, Kab. Klaten, Provinsi Jawa Tengah. Penyerahan diterima oleh Ketua Gabungan Kelompok Tani (GAPOKTAN). Mereka berharap Alat Perangkap Hama Padi dapat menjadi langkah pertama pengendalian hama padi dengan memanfaatkan teknologi bagi petani Desa Karangdowo.