Opini Pepesan Kosong Pemilu 2024, Partai Krisis Narasi dan Pesta Demokrasi Elit

0
 


Campusnesia.co.id - Ada masa dimana saya begitu antusias menyambut dan mengikuti pemilu, yaitu ketika 2014. Terlibat mendukung partai dan pasangan calon presiden serta sesekali ikut mengkampanyekan baik offline maupun online, saru kata seru sekali. 

Hingga makin kesini, semakin males mengikuti politik, pemilu dan copras-capres. 

Saya merasa sebagai rakyat hanya dibutuhkan suaranya lima tahun sekali, setelah itu ya silahlan lanjutkan hidupmu sendiri. Dalam era politik bagi-bagi ini rasanya kalau bukan lingkaran terdekat kekuasaan ya gak bakal bakal kecipratan kuenya. 

Beberapa hal yang membuat saya muak dan merenung, yang katanya pesta demokrasi hanya milik kaum elit, rakyat hanya jadi objek komoditas politik saja. 

Bagaimana bisa, boleh tidaknya partai mengusung capres dan wapres ditentukan oleh hasil pemilu 5 tahun lalu, ibarat makanan sudah basih kan ya. 

Lalu tiba-tiba dimunculkan sosok-sosok yang katanya layak jadi capres dan wapres 2024 kelak hanya berdasar popularitas, jabatan yang dipegang sekarang serta dukungan dari partai-partai besar. 

Masyarakat digiring untuk membicarakan dan menggosipkan nama-nama yang disodorkan tadi tanpa kita tahu apa yang akan mereka tawarkan ketika nanti jadi presiden dan wakil presiden. 

Perdebatan hanya soal populer tidak populer, apakah trending di youtube dan twitter, apakah masuk fyp viral atau tidak, nir esensi, nir narasi. 

Partai jadi mesin politik yang malas membuat program, mengajukan narasi perubahan dan perbaikan bangsa, menggoreng tiket dan sosok populer capres dan cawapres berharap dapat efek elektabilitas saat hari H pencoblosan. 

Di tengah semua pepesan kosong dan pesta domokrasi yang kalau dirasa bakal cuma jadi pesta elitis saja, setidaknya ada beberapa syarat dan kriteria yang saya pasang untuk memberikan dukungan dan suara yang berharga. 

Calon legislatif dengan program reaslistis, jadi kriteria pertama bukan tentang partai apa yang mengusung tapi program apa yang akan dibawa sang calon. 

Misal ada calon anggota DPR yang berani menjanjikan revisi UU ITE disertai makalah tertulis bagaimana ia akan memperjuangkan idenya saat jadi dewan, yang begini layak dipilih. 

Sebagaimana konsep pemilihan langsung dimana suara amanah rakyat dititipkan ke calon langsung bukan partai, anggota DPR dari semua jenjang mestinya hanya tunduk pada konstituennya yang memberikan suara, buka dibajak oleh partai mau saja diarahkan oleh ketua umum. 

Partai tak semestinya lebih powerfull dari anggota yang dipilih rakyat, partai hanya fasilitator, tempat menggodok dan menempa calon-calon wakil rakyat, tak seharusnya anggota dewan dan pejabat publik yang dililih rakyat langsung begitu terpilih tiba-tiba jadi pegawai partai, harus nurut apa kata ketum, sudah gak jaman. 

Demikian juga partai, hari-hari ini nyaris tidak ada partai yang punya narasi besar untuk masa depan Indonesia. 

Sibuk menawarkan tiketnya pada sosok-sosok yang oleh media terus diangkat, berharap ada pemodal yang tertarik mendanai sehingga jadi bahan bakar untuk pemilu. 

Mestinya partai menawarkan narasi-narasi bukan tiket capres yang sudah basi. 

Isunya juga sewajarnya yang  visioner seperti keamanan internasional, kesehatan dunia dan climate change. 

Jangan salah mengira bahwa isu-isu seperti perubahan iklim adalah bahasan elit dan kaum akademis. 

Kostan yang siang malam makin panas, hujan di musim kemarau, banjir bandang tanpa pertanda, gelombang tinggi, polusi udara, petani gagal panen, sampah plastik dll adalah bagian dari climate change yang dirasakan petani, nelayan, rakyat hingga anak kost. 

Jika ada partai politik yang aware dengan isu-isu seperti itu dan mampu membahasakan dalam narasi sederhana serta punya solusi yang ditawarkan, fix akan saya pertimbangkan untuk dicoblos 2024 nanti. 

Bagi anda yang mau nyalon DPR, Gubernur, Bupati atau Presiden saya tunggu apa narasi besar anda, kalau hanya modal populer, blusukan dan bagi-bagi hadiah, maaf sudah gak menarik lagi.


Penulis
Achmad Munandar

Mahasiswa KKN UNDIP Lakukan Edukasi Cegah Demam Berdarah Dengue di Rowosari Semarang

0
 

Campusnesia.co.id - Kelurahan Rowosari, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang (24/07/2022) - DBD merupakan penyakit berbahaya yang disebabkan oleh virus Dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. 

DBD dapat menyebabkan peningkatan angka kesakitan dan kematian sehingga perlu dilakukan langkah pencegahan yang tepat supaya terhindar dari DBD. Berdasarkan hasil survei yang dilakukan dengan ketua RW 4 Kelurahan Rowosari, masih terdapat warga RW 4 yang terkena penyakit DBD. 

Dari kasus tersebut dapat disimpulkan masih kurangnya usaha pencegahan penyakit DBD sehingga perlu dilakukan upaya untuk meningkatkan usaha pencegahan penyakit DBD. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mencegah penyakit DBD sebagai mahasiswa adalah dengan melakukan edukasi kepada masyarakat mengenai pencegahan penyakit DBD. 

 
Oleh karena itu, mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro, Syariefah Nur Izzah Khadijah (20) Fakultas Kedokteran 2019 melakukan kegiatan "Edukasi Pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD)" dengan arahan dosen pendamping Marwini, S. HI., Lc., M.Si dengan tujuan meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai penyakit DBD dan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk melakukan pencegahan DBD. Kegiatan edukasi ini telah dilaksanakan pada hari Minggu (24/07/2022) di rumah Ketua RT 2 RW 4 Kelurahan Rowosari. 

Edukasi mengenai pencegahan penyakit DBD ini dilakukan dengan mengumpulkan warga di rumah ketua RT, kemudian mahasiswa membagikan brosur pada setiap peserta edukasi. 

Selanjutnya, dilakukan edukasi dengan materi yang terdiri dari pengertian, penyebab, bahaya, dan pencegahan DBD, serta langkah-langkah yang dapat dilakukan ketika menemukan tanda dan gejala DBD pada diri sendiri maupun orang disekitar. Edukasi dilakukan selama kurang lebih 30 menit. 

Setelah dilakukan edukasi, masyarakat tampak antusias untuk menerapkan langkah-langkah pencegahan DBD. Dengan adanya kegiatan edukasi ini, diharapakan tidak ada lagi kasus DBD di kelurahan Rowosari. 

Daftar Jasa Sewa Rental Mobil dan Motor Rent Car di Tembalang Semarang Dekat Undip

0
 

Campusnesia.co.id - Sejak hadirnya ojek online dan taksi online kehadiran sewamobil atau rent car memang sempat tergeser. Akan tetapi bukan berarti tidak ada sama sekali peminatnya.

Bagi mereka yang ingin berkendara seharian baik dalam maupun ke luar kota rent car atau sewa mobil lepas kunci jadi pilihan paling tepat. 

Apalagi untuk bepergian bersama keluarga, teman atau rekan kerja, jika dihitung-hitung biayanya juga lebih murah rent car ketimbang taksi online.

Rentcar atau Rental Mobil adalah penyedia layanan penyewaan mobil dengan cara sewa harian ataupun kontrak dengan menggunakan driver ataupun lepas kunci, pemanfaatan rental mobil ini dapat dikembangkan sebagai terobosan bagi masyarakat atau perusahaan yang tidak memiliki alat transportasi yang akan digunakan untuk operasional.

Rental mobil merupakan salah satu usaha yang bergerak di bidang jasa tranportasi. Jasa yang diberikan adalah dengan menyewakan mobil untuk konsumen yang memerlukan mobil untuk keperluan keberangkatan ke suatu tempat atau ke luar daerah seperti kunjungan keluarga, rekreasi, mudik, dan kebutuhan konsumen lainnya.

Lewat postingan kali ini, berikut kami hadirkan Daftar Jasa Sewa Mobil dan Motor Rent Car di Tembalang Semarang Dekat Undip.


1. Khatulistiwa RentCar
- Melayani sewa mobil Inova, Avanza, Mobilio, brio, pick up dll, dengan driver atau lepas kunci (syarat dan ketentuan berlaku)

- Melayani sewa Sepeda Motor Vario, Beat, Mio, Nmax dll, dengan driver atau lepas kunci (syarat dan ketentuan berlaku)

Alamat:
Dinar Mas Utara V No 59, 
Meteseh, Tembalang, Semarang
No. Telepon: 0852-9080-0633



2. Arif Driver and Car
Melayani pengantaran atau drop, penjemputan ataupun PP, baik silaturahmi, walimahan, wisata kami insyaaAlloh bisa membantu.
No. Telepon: 0857-4058-6559



3. OK Rentcar
No. Telepon: 0856-4000-7120




Demikian tadi sobat Campusnesia, postingan kita kali ini tentang Daftar Jasa Sewa Mobil dan Motor Rent Car di Tembalang Semarang Dekat Undip. Semoga bermanfaat sampai jumpa.



===
Baca juga:

Pakan Ternak dari Bagian Tanaman Ketela Singkong Ubi Kayu

0


Campusnesia.co.id - Singkong, Ubi Kayu atau ketela yang biasa digunakan sebagai bahan pangan dari sekedar digoreng, direbus diolah jadi kue jadi tepung topioka, mocaf dll ternyata juga bisa dijadikan bahan pakan ternak lho.

Ubi kayu, ubi prancis, ubi sampa, ubi kayu, singkong, atau kaspe (Manihot esculenta) adalah perdu tropis dan subtropis tahunan dari suku Euphorbiaceae. Umbinya dikenal luas sebagai makanan pokok penghasil karbohidrat dan daunnya sebagai sayuran.

Dimasak dengan berbagai cara, singkong banyak digunakan pada berbagai macam masakan. Direbus untuk menggantikan kentang, dan pelengkap masakan. Tepung singkong dapat digunakan untuk mengganti tepung gandum, cocok untuk pengidap alergi gluten.

Singkong adalah nama lokal di kawasan Jawa Barat untuk tanaman ini. Nama "ubi kayu" dan "ketela pohon" dipakai dalam bahasa Melayu secara luas. Nama "ketela" secara etimologi berasal dari kata "castilla" (dibaca "kastilya"), karena tanaman ini dibawa oleh orang Portugis dan Castilla (Spanyol).

Dalam bahasa lokal, bahasa Jawa menyebutnya Telo, bahasa Sangihe bungkahe, bahasa Tolitoli dan Gorontalo kasubi, dan bahasa Sunda sampeu.Sementara dalam bahasa Rejang, tanaman ini dikenal sebagai ubai.

Perdu bisa mencapai hingga 7 meter dengan cabang agak jarang. Akar tunggang dengan sejumlah akar cabang yang kemudian membesar menjadi umbi akar yang dapat dimakan. Ukuran umbi rata-rata bergaris tengah 2–3 cm dan panjang 50–80 cm, tergantung dari klon/kultivar. 

Bagian dalam umbinya berwarna putih atau kekuning-kuningan. Umbi singkong tidak tahan simpan meskipun ditempatkan di lemari pendingin. Gejala kerusakan ditandai dengan keluarnya warna biru gelap akibat terbentuknya asam sianida yang bersifat meracun bagi manusia.

Umbi dari ubi kayu merupakan sumber energi yang kaya karbohidrat namun sangat miskin protein. Sumber protein yang bagus justru terdapat pada daun singkong karena mengandung asam amino metionina.


Bagian Tanaman Ketela Singkong Ubi Kayu yang Bisa digunakan untuk Pakan Ternak 


1. Daun Singkong
Bagian daun pada singkong sudah umum digunakan sebagai pakan ternak, untuk sapi daun singkong segar bisa langsung diberikan. Namun untuk kambing dan domba sebaiknya dijemur terlebih dahulu hingga kering untuk mengurangi kandungan racun pada daun yang bisa menyebabkan kambing dan domba keracunan hingga mengakibatkan kematian.


2. Kulit Batang Ketela 
Bagian selanjutnya adalah batang singkong, namun hanya diambil kulitnya saja. Bisa langsung diberikan untuk sapi dan kambing dalam kondisi segar atau dijemur hingga kering baru diberikan ke ternak untuk menghemat pakan.


3. Pongkol Telo
Pongkol telo atau bagian ujung atas dari singkong juga mulai marak digunakan sebagai alternatif pakan. Pongkol telo masih mengandung sedikit daging singkong. Cara pemberian bisa langsung diberikan ke ternak atau digiling dulu menjadi tepung kasar dan dijeur agar lebih awet saat disimpan.


4. Ampas Telo
Terakhir adalah ampas telo atau sisa dari penggilingan singkong setelah diperas dan diambil patinya. Bisa diberikan ke ternak dalam bentuk basah dicampur dedak atau bekatul dan garam, atau bisa bisa juga diberikan dalam bentuk kering dijemur terlebih dahulu.


Kandungan gizi singkong per 100 gram meliputi:
Kalori 121 kal
Air 62,50 gram
Fosfor 40,00 gram
Karbohidrat 34,00 gram
Kalsium 33,00 miligram
Vitamin C 30,00 miligram
Protein 1,20 gram
Besi 0,70 miligram
Lemak 0,30 gram
Vitamin B1 0,01 miligram


Sedangkan daun singkong yang banyak dijadikan sayuran pada masakan Sunda dan masakan Padang memiliki nutrisi sebagia berikut:

Nutrisi Satuan Kadar
Protein gram 6.8
Kalsium mg        165
Fosfor mg         54
Besi         mg         2.0
Vitamin A IU        11000
Vitamin C mg         275


Varietas tanaman singkong
Tanaman singkong disebut manis atau beracun, tergantung kandungan asam hydrocyanic dalam akarnya, yang umum diakui mengandung kurang dari 50 miligram asam hydrocyanic per kilogram bahan segar. Saat ini tersedia 10 varietas ubi kayu di pasaran. Kesepuluh varietas tersebut dikelompokkan menjadi dua, yakni kelompok varietas ubi kayu untuk pangan dan untuk industri.

Varietas untuk pangan adalah
N1 Mekarmanik
Adira 1
Malang 1
Malang 2
Darul Hidayah.


Sedangkan untuk ubi industri adalah
N1 Mekarmanik
Adira 2
Adira 4
Malang 4
Malang 6
UJ 5
UJ 3.


Varietas untuk pangan mempunyai tekstur umbi yang pulen dengan kadar HCN < 50 miligram per kilogram dan mempunyai rasa tidak pahit. Sedangkan ubi jalar untuk industri mempunyai kadar patin atau kadar bahan kering sekitar 0,6 gram per kilogram

Beberapa varietas unggul singkong yang telah dilepas oleh Kementrian Pertanian antara lain Adira 1, Adira 2, Adira 4, Malang 1, Malang 2, Darul Hidayah, Malang 4 maupun Malang 6.

Manihot esculenta pertama kali dikenal di Amerika Selatan kemudian dikembangkan pada masa prasejarah di Brasil dan Paraguay, sejak kurang lebih 10 ribu tahun yang lalu. Bentuk-bentuk modern dari spesies yang telah dibudidayakan dapat ditemukan bertumbuh liar di Brasil selatan. 

Meskipun spesies Manihot yang liar ada banyak, semua kultivar M. esculenta dapat dibudidayakan. Walaupun demikian, bukti-bukti arkeologis budidaya singkong justru banyak ditemukan di kebudayaan Indian Maya, tepatnya di Meksiko dan El Salvador.

Produksi singkong dunia diperkirakan mencapai 192 juta ton pada tahun 2004. Nigeria menempati urutan pertama dengan 52,4 juta ton, disusul Brasil dengan 25,4 juta ton. 

Indonesia menempati posisi ketiga dengan 24,1 juta ton, diikuti Thailand dengan 21,9 juta ton (FAO, 2004) Sebagian besar produksi dihasilkan di Afrika 99,1 juta ton dan 33,2 juta ton di Amerika Latin dan Kepulauan Karibia.



sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Ubi_kayu


===
Baca juga:

Analisis Usaha Pakan Ternak Pongkol Telo Giling Hasilnya Bikin Merinding

0
 


Campusnesia.co.id - sekitar 5 hinggga 6 tahun lalu di daerah Majasem Ngemplak dan sekitarnya yang masuk kecamatan Trangkil Kabupaten Pati sedang tren pemanfaatan pongkol telo sebagai pakan ternak kambing dan sapi. 

Pongkol telo adalah bagian ujung pangkal ketela yang dipotong saat umbi ketela hendak dikupas kulitnya sebelum digiling menjadi tepung topioka. 

Pongkol telo ini termasuk bagian ujungnya masih mengandung daging ketela walau hanya sedikit, dalam daging singkong ini terdapat pati yang bersifat mengeyangkan bagi hewan ternak. 

Karena sifatnya yang membuat kenyang, peternak bisa lebih hemat pakan hijauan sehingga tak perlu sering-sering atau terlalu banyak "ngarit" mengambil hijauan berupa dedaunan segar. 

Kini warga tak hanya memberikan pongkol telo dalam bentuk glondongan namun digiling menjadi tepung sehingga mudah dikonsumsi oleh ternak baik secara langsung maupun dicampur dengan air, dedak atau bekatul dan garam. 

Peluang ini dilihat oleh pak Woto warga Weron Tegalharjo Trangkil Pati, dari awalnya hanya menyediakan jasa selep atau giling pongkol untuk pemilik ternak, kini beliau juga memproduksi pongkol selep siap guna. 

Beliau membeli pongkol dari para pekerja kupas telo atau ocek di wilayah Majasem dan Ngemplak Pati dengan harga Rp 500-1.000 per kwintal telo. 

Pongkol yang terkumpul selanjutnya beliau selep menjadi tepung dan dijemur hingga kering untuk mengurangi kadar air yang akan membuat tahan lama ketika disimpan dalam karung-karung plastik di gudang penyimpanan. 

Untuk menghasilkan 1 kantong sak pongkol siap guna, dibutuhkan 1 hingga 1,2 ton pongkol. Untuk biaya selep kira-kira setiap 1 ton sebesar Rp 15.000. 

Jadi untuk 1 sak pongkol telo selep yang siap diberikan ke ternak butuh modal produksi antara Rp20.000 hingga Rp30.000 jika permintaan sedang banyak namun stok pongkol basah sedikit. 

Setiap karung dijual dengan range harga Rp50.000 hingga Rp90.000 dengan demikian setidaknya beliau bisa mengantongi margin laba hingga 100 persen. 

Tak cuma pak Woto, anak muda bernama mas Puji dan bapaknya bernama Pak Parjin juga melakukan hal yang sama. 

Pongkol selep jadi favorit para pemilik ternak, dan membeli yang sudah siap guna adalah pilihan mudah bagi yang tidak mau repot mencari pongkol basah, menggiling dan menjemur sendiri. 

Sebagai catatan, walau pongkol telo memberi efek kenyang dan mempercepat ternak "gemuk" namun pemberiannya harus diimbangi dengan hijauan dan serat protein lain agar gemuknya tidak hanya lemak namun daging beneran. 

Pongkol singkong merupakan sumber energi yang bagus karena kandungan energinya tinggi. Dalam formulasi sumber serat untuk sapi, kambing, atau domba dari 100% diantaranya 30% sumber protein 30% sumber serat  30%  sumber energi, pongkol selep bisa jadi alternatif sumber energi untuk ternak dengan harga yang sangat terjangkau.

Inspiratif ya sobat wirausaha, kalau di sekitarmu apa inovasi pakan ternak yang ada? share di kolom komentar ya. Sampai jumpa.



Penulis
Achmad Munandar

Sumber foto: Anto tv hd



Kuliah Alternatif Sesi IV Bawa Tema Creativity and Innovation For Developing Community

0
 


Campusnesia.co.idSetelah libur sepekan, Sabtu (6/8/2022) Griya Peradaban kembali hadir pada Kuliah Alternatif sesi IV dengan Tema yang tentunya berkaitan dengan problematika saat ini "Creativity And Innovation For Developing Community". 

Dua hal tersebut diangkat sebagai bentuk menumbuhkan nalar khususnya para pemuda dan remaja tentang bagaimana pentingnya kreatifitas dan inovasi untuk persaingan di zaman yang terus berkembang.

Habib Musthofa sebagai bagian dari salah satu pegiat Griya Peradaban mengawali kembali Kuliah Alternatif sesi IV dengan sambutan singkat. Dua pemateri terbaik dihadirkan dalam forum diskusi ini. 

Diskusi ini diawali oleh Nurul Intan Krisnayanti sebagai pemateri I yaitu menyampaikan materi tentang “Best Practice Dalam Menciptakan Inovasi Melalui Pemberdayaan Pemuda”. 

"Pemuda menjadi salah satu kekuatan yang tentunya di harapkan dapat membuat kehidupan masyarakat  lebih baik. Karena jika pemuda bisa memaksimalkan kualitas dan potensi dirinya masing-masing maka akan dipastikan masa depan masyarakat ini akan berubah lebih baik. Namun pertanyaannya bagaimana cara kita menjadi pemuda yang memiliki kualitas, memberikan inovasi khususnya dalam kebermasyarakatan saat ini?" ujarnya.

Diskusi ini hadir menjawab pertanyaan tersebut salah satunya, apa yang harus kita punya yang diantaranya karakter, kreatif dan kolaborasi. Selain itu, kita juga perlu memahami potensi diri kita sendiri untuk kemudian mengupgrade diri dengan hal-hal baru sehingga mampu menjad inspirasi dalam suatu kelompok tertentu. 

Pada pemateri II Nailu Rokhmatika memaparkan terkait komunitas, seberapa penting komunitas dan apa itu kreatifitas. Dalam sesi ini juga menjelaskan 3 keyword yang meliputi satu kesamaan, saling memiliki serta ingin tumbuh bersama. 

Sehingga diakhir pemateri menyampaikan terkait banyaknya manfaat berkomunitas dan cara memiliki dan menumbuhkan kreatifitas. 



Penulis
Ice Uliya Sari

KKN TIM II Undip Berikan Edukasi DAGUSIBU Obat Pada Ibu-ibu PKK Tambakaji

0


Campusnesia.co.id - Pada tanggal 23 juli 2022, salah satu mahasiswa KKN TIM II UNDIP TAHUN 2021/2022 sukses memberikan edukasi DAGUSIBU obat kepada ibu-ibu PKK RW 06, kelurahan tambakaji. Mahasiswa tersebut bernama Lintang Avi Mehira Nahid yang merupakan mahasiswa Jurusan Farmasi, dengan dosen pembimbing : Dr. Ir. Suzanna Ratih Sari, M.M.,M.A.
    
Edukasi dilatarbelakangi sebagai salah satu gerakan GERMAS (gerakan masyarakat hidup sehat) yang sadar obat. “Obat apabila digunakan dengan benar maka akan bermanfaat, sedangkan apabila digunakan secara tidak tepat maka justru akan berbahaya”. 

Di setiap rumah, pasti memiliki persediaan obat, tetapi masyarakan belum paham betul bagaimana harus bijak dalam membeli, menggunakan, menyimpan, dan membuang obat. Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat paham dan bijak dalam menggunakan obat. Kegiatan edukasi berjalan dengan baik, dan ibu-ibu PKK juga antusias mengajukan banyak pertanyaan. 


Kegiatan DAGUSIBU OBAT dimulai dengan membagikan brosur kepada seluruh ibu PKK yang hadir, kemudian edukasi baru dilaksanakan. DAGUSIBU merupakan singkatan dari Dapatkan, Gunakan, Simpan, dan Buang obat. Penjelasan dari singkatan tersebut adalah: 

1. Dapatkan = obat hanya bisa dibeli di tempat yang sudah terjamin mutunya (apotek, toko obat berizin, instalasi farmasi rumah sakit, puskesmas). Selain itu, obat yang bisa dibeli bebas adalah obat yang memiliki logo hijau (obat bebas), dan logo biru (obat bebas terbatas). 

2. Gunakan = dalam menggunakan obat, perlu diperhatikan nama obat, keadaan kemasan, ada/tidaknya nomor registrasi obat, indikasi dan aturan pakai, serta minum obat dengan menggunakan air putih. 


3. Simpan = obat disimpan lengkap dengan kemasannya di tempat kering, dijauhkan dari sinar maahari dan jangkauan anak-anak. Obat perlu disimpan sesuai dengan aturan simpannya, contohnya obat sirup yang seharusnya disimpan di suhu ruang.

4. Buang = ketika obat sudah dalam kondisi yang tidak baik/kadaluarsa, obat perlu dipisahkan dari kemasannya sebelum dibuang. Untuk obat padat (tablet, kapsul) perlu dihancurkan dan dicampur tanah sebelum dibuang pada tempat sampah. Obat cair seperti sirup, isi obat dapat dibuang langsung melalui saluran pembuangan air. 



Penulis: 
Lintang Avi Mehira Nahid 
(Jurusan Farmasi, Fakultas Kedokteran UNDIP)

Tim II KKN Undip Ajak Siswa SMA Islam Sudirman Ambarawa Buat Alat Pendeteksi Gempa Sederhana

0
 

Campusnesia.co.id - Kabupaten Semarang (04/08/2022) – Mahasiswa Tim II KKN Universitas Diponegoro 2021/2022 mengadakan praktikum fisika dengan kegiatan membuat Alat Pendeteksi Gempa Sederhana bersama siswa-siswi kelas XI-MIPA SMA Islam Sudirman Ambarawa. 

Kegiatan praktikum dilakukan secara bertahap dengan waktu yang dibutuhkan selama 3 hari pada Kamis dan Jumat 21-22 Juli 2022 serta Selasa 26 Juli 2022. Praktikum fisika ini bertujuan untuk mengenalkan kepada siswa-siswi bahwa pelajaran fisika merupakan pelajaran yang mudah serta menyenangkan.

Fisika merupakan suatu bidang ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang sifat dan fenomena alam serta interaksi didalamnya. Namun, banyak orang yang menganggap bahwa fisika hanya seputar hitung-menghitung. Padahal dalam kenyataannya, ilmu fisika sangat banyak ditemukan dalam kehidupan sehari-hari.


Oleh karena itu dengan adanya pandangan dan persepsi dikalangan anak sekolah bahwa pelajaran fisika adalah pelajaran yang sulit, membosankan, dan hanya berupa hitung-hitungan maka dibuatlah praktikum sederhana fisika untuk membantah persepsi-persepsi tersebut. 

Adapun rincian kegiatan yang dilakukan antara lain memahami gaya tenggelam, melayang dan terapung melalui praktikum Hukum Archimedes serta dilanjutkan dengan pembuatan alat pendeteksi gempa sederhana dengan pemanfaatan listrik dan magnet. 

Kegiatan dilaksanakan selama 90 menit untuk setiap kelasnya dan dilaksanakan untuk 4 kelas secara bergantian yaitu XI-MIPA 1, XI-MIPA 2, XI-MIPA 3, dan XI-MIPA 4. 

Praktikum-praktikum yang dilakukan secara langsung menunjukkan bahwa materi fisika terdapat di berbagai aspek kehidupan sekaligus menjadi dasar dalam perkembangan teknologi.

“Anak-anak perlu memahami materi fisika dengan berbagai cara, salah satunya melalui praktikum-praktikum sederhana. Melalui praktikum dapat muncul sikap tidak mudah menyerah dan berfikir secara logis”, ujar Bu Ambar, guru fisika kelas XI SMA Islam Sudirman Ambarawa. 

Biografi SNSD aka Girls Generation yang Comeback dengan MV FOREVER 1

0
 


Campusnesia.co.id - Girls' Generation dalam bahasa korea Sonyeo Sidae, juga dikenal sebagai SNSD, adalah girl grup Korea Selatan yang dibentuk oleh SM Entertainment. Grup ini terdiri dari delapan anggota: Taeyeon, Sunny, Tiffany, Hyoyeon, Yuri, Sooyoung, Yoona, dan Seohyun. 

Awalnya terdiri dari sembilan anggota, Jessica keluar dari grup pada September 2014. Di antara tokoh Korea Selatan terkemuka dan grup K-pop paling populer di seluruh dunia, Girls' Generation telah mendapatkan banyak penghargaan dan julukan kehormatan "Grup Gadis Bangsa" di grup mereka tanah air.

Girls 'Generation memulai debutnya pada tanggal 5 Agustus 2007, dengan single "Into the New World" dari album Korea eponymous mereka. Grup ini menjadi terkenal pada tahun 2009 dengan singel "Gee", yang mengklaim posisi teratas di Music Bank KBS untuk memecahkan rekor sembilan minggu berturut-turut dan merupakan lagu Melon yang paling populer pada dekade 2000-an. 

Grup ini mengkonsolidasikan popularitas mereka di Asia dengan singel lanjutan "Genie", "Oh!", dan "Run Devil Run", yang dirilis antara pertengahan 2009 dan awal 2010. Album studio Korea kedua mereka, Oh! (2010), memenangkan penghargaan Golden Disc untuk Album of the Year (Disk Daesang), menjadikan grup ini sebagai artis wanita pertama dan satu-satunya yang memenangkan Album Daesang.

Girls 'Generation berkelana ke dunia musik Jepang pada tahun 2011 dengan album Jepang eponymous mereka, yang menjadi album pertama oleh girl group non-Jepang yang disertifikasi juta oleh RIAJ. Album studio Korea ketiga grup, The Boys, adalah album terlaris tahun 2011 di Korea Selatan. 

Versi bahasa Inggris dari singel "The Boys" dirilis dalam upaya untuk memperluas usaha grup ke kancah musik global. Album studio Korea keempat grup ini, I Got a Boy (2013), didukung oleh lagu utama, yang memenangkan Video of the Year di YouTube Music Awards perdana. Girls' Generation terus membangun popularitas mereka dengan album studio Korea kelima dan keenam mereka, Lion Heart (2015) dan Holiday Night (2017).

Gaya musik khas grup ini dicirikan sebagai electropop dan bubblegum pop, meskipun suara mereka sangat bervariasi, menggabungkan berbagai genre termasuk hip hop, R&B, dan EDM. Pada tahun 2017, Billboard menghormati Girls' Generation sebagai "Grup Gadis K-pop Teratas Dekade Terakhir".

Mereka adalah girl grup Asia pertama yang mencapai lima video musik dengan lebih dari 100 juta penayangan di YouTube dengan "Wah", "I Got a Boy", "The Boys", "Mr. Taxi", dan "Oh!". Di Jepang, mereka menjadi grup wanita non-Jepang pertama yang memiliki tiga album nomor satu di Oricon Albums Chart, dan tiga tur konser Jepang mereka menarik 550.000 penonton yang memecahkan rekor.


Daftar personil SNSD Girl Generation
Taeyeon
Sunny
Tiffany
Hyoyeon
Yuri
Sooyoung
Yoona
Seohyun



Daftar Album SNSD Girls Generation

Korean studio albums
Girls' Generation (2007)
Oh! (2010)
The Boys (2011)
I Got a Boy (2013)
Lion Heart (2015)
Holiday Night (2017)
Forever 1 (2022)
Japanese studio albums

Girls' Generation (2011)
Girls & Peace (2012)
Love & Peace (2013)



Tahun 2022 SNSD merilis album ke 7 berjudul Forever 1 dengan  10 lagu di dalamnya, yaitu:
01 FOREVER 1
02 Lucky Like That
03 Seventeen
04 Villain
05 You Better Run
06 Closer
07 Mood Lamp
08 완벽한 장면 (Summer Night)
09 Freedom
10 종이비행기 (Paper Plane)

Official musi video Forever 1 yang dirilis lewat channel youtube SM Town pada 5 Agustus 2022 sudah ditonton sebanyak 731.636 kali.

Girls' Generation 소녀시대 'FOREVER 1' MV





Cegah DBD di Wilayah Pesanggrahan Jaksel, Mahasiswa KKN Undip Adakan Sosialisasi, Edukasi Pembuatan Minuman Herbal dan Teknologi Tepat Guna

0
 

Campusnesia.co.id - Pesanggrahan, Jakarta Selatan (31/7). Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro Tahun Akademik 2021/2022 Grup 8 telah menjalankan salah satu kegiatan sebagai bentuk pelaksanaan program kerja monodisiplin yaitu Sosialisasi DBD dan Edukasi Teknologi Tepat Guna yang berlokasi di RPTRA Puspita, Jl H Gari RT 001 RW 003, Kelurahan Pesanggrahan, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan. 

Kegiatan yang dimulai pukul 13.00 hingga 16.00 WIB tersebut dihadiri oleh perwakilan RW, pengurus jumantik, dan perwakilan dari kader dasawisma. Kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan permasalahan yang terjadi di wilayah RW 003, dimana berdasarkan survei yang telah dilakukan diketahui bahwa jumlah masyarakat yang terkena DBD tengah meninggi sehingga diperlukan adanya sosialisasi terkait DBD dan inovasi suatu produk yang dapat mengatasi permasalahan tersebut. 

Oleh karena itu, diadakanlah Sosialisasi DBD yang dilakukan oleh Rizca Andriana, dimana kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat yang hadir terkait apa itu DBD, bagaimana gejala penyakit DBD, hingga penanganan yang dapat diberikan kepada penderita DBD untuk mengurangi keparahan. 

Pada kegiatan ini, selain memberikan pengetahuan terkait DBD, kami juga memberikan informasi terkait salah satu minuman herbal yaitu SAMILAKOR (Sari Minuman Rempah Asli Lawan Korona) yang dapat meningkatkan imunitas tubuh sehingga dapat lebih kuat dalam menangkal berbagai penyakit yang dapat menjangkit ke dalam tubuh seperti DBD dan Covid. 


Pembagian leaflet terkait minuman herbal, bahan mentah dan produk jadi juga ikut serta dibagikan agar peserta dapat merasakan dan mempraktikkan sendiri di rumah.

Selain itu, kami juga memberikan Edukasi Teknologi Tepat Guna yang dilakukan oleh Tya Dwi Rahayu. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang bagaimana memanfaatkan sumber daya yang tersedia di lingkungan agar menjadi suatu produk yang dapat berguna dan memiliki nilai jual. 

Sebagai salah satu implementasi terkait Teknologi Tepat Guna, pada kegiatan ini kami mengajak masyarakat yang hadir untuk membuat salah satu produk teknologi tepat guna, yaitu Alat Pembasmi Nyamuk. 

Alat ini berfungsi untuk menjebak nyamuk sehingga mengurangi jumlah nyamuk yang ada di rumah maupun lingkungan sekitar, alat ini juga dapat menjadi solusi dalam mengatasi permasalahan yang ada di wilayah RW 003 terkait DBD.

Setelah kegiatan selesai, tidak lupa kami melakukan dokumentasi bersama dengan warga yang hadir, dokumentasi ini dilakukan oleh Muhammad Hafidz Abdurrahman.