4 Hal yang Perlu Dilakukan Saat Maintenance Blog dan Website
Dalam tulisan yang lain sudah kami sudah pernah membahas tips memaksimalkan sosial media twitter, facebook dan instagram untuk menaikan jumlah pembaca dan artikel blog, bisa dibaca di sini.
Lewat postingan kali ini kami akan membahas tentang pentingnya mantenance atau perawatan rutin pada website dan blog agar performanya terjaga dan semakin baik.
Ibarat kendaraan bermotor, minimal setiap bulan harus service rutin, ganti oli, cek rem, gas, ban dan lain sebagainya.
Mengalokasikan waktu khusus, rutin dan berkelanjutan untuk maintenance atau perawatan website dan blog sangat penting, berdasar pengalaman setidaknya ada 4 hal yang perlu dilakukan, apa saja? Yuk bahas satu persatu.
1. Melihat data analitik dan evaluasi
Google search console
Data yang perlu diperhatikan diantarnya traffic harian dan bulanan, artikel mana saja yang menyumbang kunjungan terbesar sehingga bisa dimaksimalkan lagi.
Lewat data Google search console kita juga bisa tahu kata kunci apa saja yang terjaring dalam artikel yang kita tulis. Ada yang secara spesifik sesuai judul dan isi artikel kita, biasanya ada pula yang terkait, atau turunan dari tema besar artikel kita.
Data seperti ini bisa kita manfaatkan untuk membuat artikel lain yang lebih spesifik atau luas pembahasannya berdasar pada keyword yang nyangkut ke website dan blog kita.
2. Cek dan Perbaiki Data Eror Breadcumb dll
Pengalaman kemarin menemukan empat ribu data eror breadcumb akibat penghentian kode data vocabulary.org karena tidak pernah kami perhatikan akhirnya jadi menumpuk dan butuh waktu untuk memperbaiki karena tidak cukup update kode Scema.org tapi juga validasi yang memakan waktu berhari-hari karena saking banyaknya.
3. Ganti Template blog dan website
Tampilan website dan blog secara berkala juga perlu diupdate agar tampilan lebih segar dan menyesuailan perkembangan jaman.
Hal yang perlu diperhatikan saat mengganti template pastikan backup template lama, tujuannya untuk antisipasi jika tempkate baru bermasalah atau tidak sesuai ekspektasi bisa dikembalikan ke template yang lawas.
Berikutnya juga penting untuk memilih template dengan kriteria seo friendly, mobeile friendly, ramah pengguna dan loading cepat.
Agar aman, sebelum mengupload template baru letakan kode-kode penting dari template lawas seperti kode Google Adsense, google analityc, search console dll.
Kalau mau upload dan langsung bisa dinikmati, sekalian edit halaman sesuai label, link sosial media dkk.
4. Memperbaiki Broken link
Poin penting berikutnya adalah cek secara berkala broken link pada webiste dan blog kita.
Broken link ini akibat link yang website lain yang kita pasang tak lagi aktif, bisa karena domainya expired, artikelnya dihapus atau link yang bersifat sementara seperti bit.ly.
Cara cek broken link bisa memanfaatkan website https://www.brokenlinkcheck.com/ disitu kita tinggal ketik url blog dan website kita, kemudian otomatis akan dilakukan crawling dan menunjukkan link apa saja yang bermasalah, terdapat pada artikel apa dan anchor text apa sehingga memudahkan kita untuk memperbaiki.
Cara memperbaiki bisa meng-update dengan link yang baik dan benar atau dihaupus saja demi kebaikan performa blog dan website kita.
Demikian tadi sobat Campusnesia, postingan kita kali ini tentang 4 Hal yang Perlu Dilakukan Saat Maintenance Blog dan Website, semoga bermanfaat sampai jumpa.
Penulis
Nandar
===
Baca juga:
- Referensi website penyedia template blog gratis
- Tips memilih Template Blog untuk Menaikkan AdSense
Kreatifitas Muda Mudi Dukuh Weron Tegalharjo Buat Mainan Takbir Keliling
5 Cara Meraih Penghasilan dari Blog Menurut Google
Perbandingan Potongan Bulanan Bank Paling Murah di Indonesia, Cocok untuk Mahasiswa
Campusnesia.co.id - Mempertimbangkan banyaknya sobat netijen terutama mahasiswa yang bertanya tentang Bank dengan Biaya Admin bulanan paling rendah, kali ini campusnesia akan memberikan perbandingan biaya admin antar beberpa bank besar di indonesia semoga bisa jadi refernsi.
1. Bank Rakyat Indonesia (BRI)
Biaya admin BRI Simpedes memiliki biaya admin paling rendah yaitu Rp5.500 per bulan. Sedangkan BRI Britama akan dikenakan biaya administrasi sekitar Rp12.000. Untuk Britama Bisnis dikenakan biaya Rp50.000 per bulan kalau saldo di bawah Rp5 juta.
Tabungan Britama Muda tarifnya sekitar Rp5.000 per bulan. Untuk Tabungan BRI Junio dan BRI TabunganKu berturut-turut Rp5.000 dan gratis. Biaya admin transfer kalau sesama bank sekitar Rp6.500.
2. Bank Negara Indonesia (BNI)
Biaya administrasi pada Bank Negara Indonesia atau BNI, untuk tabungan BNI Taplus biaya yang dibebankan Rp11.000 per bulan. BNI Taplus Bisnis akan dikenakan biaya sekitar Rp15.000. Khusus BNI Taplus Muda biaya admin yang dibebankan hanya Rp5.000 saja paling murah se indonesia.
BNI Tabungan Haji tidak dikenakan biaya administrasi apa pun hingga proses keberangkatan. Terakhir, BNI TAPENAS akan dikenakan biaya administrasi sekitar Rp18.000 per bulannya.
3. Bank Mandiri
Bank Mandiri menerapkan biaya administrasi yang berbeda-beda pada jenis tabungan yang dibuka nasabah. Pada Tabungan Rupiah, biaya adminnya Rp12.500 per bulan. Biaya admin Tabungan Bisnis Rp12.500 per bulan dan untuk valas bervariasi mulai dari 1-10 sesuai dengan jenis valasnya.
Selanjutnya ada Mandiri Tabungan NOW dengan biaya admin Rp2.500 per bulan. Mandiri Tabungan Payroll Rp0-12.5000 per bulan, tergantung negosiasi antara pihak bank dan juga perusahaan. Terakhir Mandiri Tabungan Rencana dan TKI berturut-turut Gratis dan Rp10.000 per bulan.
Tabungan BTN EbataraPos sekitar Rp4.000 kalau saldo yang mengendap di bawah Rp1 juta selama akhir periode bulan. Selanjutnya tabungan BTN khusus untuk TKI, biaya administrasi per bulannya sekitar Rp3.000. Terakhir BTN Juara dikenakan Rp2.000 per bulan dan BTN Junio tidak ada biaya sama sekali.
Kartu Tahapan BCA Blue biayanya Rp15.000 per bulan, Gold dikenakan Rp17,000 per bulan, dan Platinum akan dikenakan Rp20.000 per bulan. Biaya akan dipotongkan pada minggu ketiga setiap bulannya.
Sedangkan produk Tahapan Xpresi, biaya admin per bulan hanya Rp7.500. Sementara itu Tahapan Berjangka tidak ada biaya sama sekali. Biaya admin untuk penarikan atau transfer di ATM sekitar Rp6.500.Kalau di ATM BCA dan transfer sesama, tidak ada biaya.
6. CIMB Niaga
Produk CIMB Niaga Xtra memiliki biaya admin per bulan Rp17.500. Biaya administrasi ini bisa gratis kalau Anda memiliki saldo rata-rata per bulan di atas Rp25 juta. Biasanya pemotongan akan dilakukan pada minggu terakhir saat Anda melakukan pengecekan rekening di ATM atau dengan memakai mobile banking.
Biaya administrasi lain yang akan dikenakan adalah tarik tunai di ATM Bersama, satu kali transaksi akan dikenakan biaya sekitar Rp7.500. Selanjutnya biaya transfer antar bank secara realtime mulai Rp6.500. Admin untuk transfer secara kliring sekitar Rp2.900-Rp25.000 per transaksinya.
7. Bank Syariah Indonesia BSI
Bank Jago tidak menerapkan biaya admin. Untuk buka rekening, tutup rekening, saldo awal, administrasi bulanan, serta biaya akun dormant tak dipungut atau diambil biaya.
Sumber:
5 Poin Penting dalam Presentasi PPT Skripsi dan Sidang Akhir
Campusnesia.co.id – Telah menyelesaikan penelitian skripsi, lalu apa saja yang perlu disiapkan dalam presentasi sidang akhir? Bagi Sobat pejuang skripsi, yuk simak penjelasan berikut.
Poin presentasi yang runtut dan lengkap sebenarnya kembali lagi pada jurusan dan dosen pembimbing, dimana biasanya jurusan memiliki standar tersendiri, bahkan tak jarang dosen tertentu menginginkan adanya poin khusus.
Jadi terlepas dari sub bahasan umum ini, ada baiknya bagi Sobat untuk bertanya langsung pada dosen atau senior terkait.
Secara garis besar sub bahasan yang ditampilkan dalam presentasi sidang akhir sama dengan yang naskah skripsi. Hanya saja dalam bentuk PPT, tentu saja cukup poin penting yang perlu ditampilkan.
Cukup poin yang dapat memandu dan mempermudah Sobat dalam menjelaskan pokok bahasan ke audiens.
PPT yang baik tentu harus jelas dan mudah dipahami. Jadi gunakan huruf yang mudah dibaca, ukuran huruf yang tidak terlalu kecil dan warna yang jelas. Jangan menuliskan kalimat terlalu panjang.
Akan lebih baik jika ditambah gambar agar PPT tidak monoton dan lebih menarik. Dan juga tambahkan diagram dan tabel untuk menyajikan hasil analisis data jika diperlukan, karena akan mempermudah perbandingkan data hasil penelitian.
Hal penting lain, tampilkan poin dengan bahasa yang jelas dan yang pasti Sobat pahami, karena kalimat yang ambigu dapat memunculkan pertanyaan dari dosen penguji maupun pembimbing.
Berikut poin-poin umum yang bisa Sobat cantumkan sebagai sub bahasan dalam PPT:
1. PENDAHULUAN
- Latar belakang: Alasan penelitian ini perlu dilakukan. Juga berisi identifikasi masalah yang ada dilapangan, sehingga menampilkan poin dari pentingnya penelitian ini dilakukan.
- Perumusan masalah: Masalah yang perlu dibahas dari penelitian yang dilakukan.
- Tujuan penelitian: Tujuan yang ingin dicapai dengan pengadaan penelitian tersebut.
- Manfaat penelitian: Dari penelitian yang dilakukan, apa dampak dan kebermanfaatannya bagi masyarakat, ligkungan, bidang ilmu pengetahuan, atau pemerintah.
2. KAJIAN PUSTAKA
- Kajian teori: Pembahasan menngenai teori yang Sobat dapat dari pustaka, menampilkan fakta-fakta dari variabel penelitian.
- Penelitian terkait atau terdahulu: Penelitian yang telah dilakukan yang dapat Sobat cari dari pustaka dapat menjadi referensi dan perbandingan dengan penelitian yang akan dilakukan.
Dapat dibahas mengenai hasil penelitian yang akan mendukung penelitian Sobat, atau kekurangan yang belum dilakukan sehingga menjadi celah perlunya dilakukan penelitian lanjutan.
- Hipotesis: Atau dugaan sementara, berisi hasil yang diduga akan didapat dari penelitian tersebut berdasarkan kajian teori dan penelitian terdahulu.
3. METODOLOGI PENELITIAN
- Jenis penelitian: Cukup menjelaskan penelitian yang dilakukan.
- Variabel penelitian: Variabel yang digunakan dalam penelitian.
- Latar penelitian: Berisi tempat dan waktu penelitian diadakan.
- Instrumentasi: Alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian.
- Prosedur penelitian: Runtutan proses penelitian yang dilakukan, dari menyiapkan alat dan bahan hingga analisis data.
- Teknik pengumpulan data: Teknik pengambilan data setelah perlakuan.
- Teknik analisis data: Teknik analisis data akhir yang telah didapat.
4. PEMBAHASAN
- Hasil penelitian : Menampilkan hasil dari data yang telah dianalisis, dapat ditampilkan dalam bentuk diagram atau tabel sehingga mudah dipahami oleh audiens.
Selain itu akan mempermudah dalam menjelaskan hasil penelitian. Jika penelitian menggunakan lebih dari 1 variabel grafik akan mempermudah dalam menampilkan perbandingan antar variabel yang diteliti. Lampiran foto hasil juga dapat memperkuat data penelitian.
5. PENUTUP
- Kesimpulan: Menampilkan kembali hasil dari penelitian dalam bentuk singkat dan jelas, yang berisi jawaban dari tujuan atau pembuktian dari hipotesis penelitian.