Full Beasiswa 100 Persen, SMK SOLOPEDULI Terima 60 Siswa Baru



Campusnesia.co.id - SMK IT Smart Informatika Surakarta atau SMK SOLOPEDULI menggelar Awwalussanah Tahun Pelajaran 2020/2021. Awwalussanah ini dimulai pukul 08.45-11.00 WIB di Aula SMK IT Smart Informatika Surakarta di Jl. Srigunting VII Jl.Gremet No.9, Manahan, Kecamatan Banjarsari, Surakarta pada 13/7.

Acara ini diikuti oleh seluruh warga SMK ITSI dan siswa-siswi sekaligus walimurid kelas X. Selain itu, dari pihak Yayasan Solopeduli pun juga ikut hadir dalam memeriahkan acara ini. Ajaran 2020/2021 ini SOLOPEDULI menerima siwa putra sebanyak 60 siswa putra dan putri. Seluruh siswa tersebut adalah anak-anak dari kalangan dhuafa dan sebagian anak yatim. 

”Alhamdulillah, total seluruh siswa ada sebnayak 165 siwa yang terdiri dari kelas 10 sebanyak 60 siwa, kelas 11 sebanyak 51 siswa dan kelas 12 sebanyak 54,  Seluruh siswa yang diterima mendapat pendidikan gratis, dan fasilitas asrama serta uang makan gratis 100 persen,” jelas Direktur Utama SOLOPEDULI, Sidik Anshori.

Awwalussanah adalah sebuah acara yang diperuntukan untuk siswa-siswi khususnya kelas X. Acara ini sebagai bentuk sambutan dari sekolah kepada siswa-siwa baru agar lebih siap dalam mengikuti segala kegiatan dan aktivitas di SMK ITSI. 

“Karena Awwalussanah merupakan titik awal siswa kami menapaki pendidikan di SMK IT Smart Informatika guna menyiapkan diri mereka menjadi siswa yang memiliki good character for good future, seperti yang tercantum dalam jargon SMK ITSI yakni Islami, Terampil, dan Mandiri. Mengingat kita semua masih berada dalam situasi pandemi Covid 19, maka kegiatan awwalussanah diselenggarakan secara daring,” tutur Ustazah Niya selaku ketua panitia Awwalussanah. 

Alhamdulillah saya bisa masuk dan sekolah disini, beberapa kakak tingkat saya yang dulu sekolah disini sekarang sudah sukses, semoga saya bisa seperti mereka,” ungkap Hasna Hafizhatul Khoiriyyah, salah satu siswa baru angkatan 2020/2021. Bapaknya Hasna merupakan montir di bengkel motor di kota Sragen. 

”Terimakasih banyak SOLOPEDULI sudah memberikan beasiswa 100 persen untuk anak saya, saya tidak perlu merisaukan biaya pendidikan, tempat tinggal maupun untuk makan sehari-hari karena semunya akan ditanggung SOLOPEDULI sampai anak saya lulus sekolah, Terimakasih SOLOPEDULI dan seluruh donatur SOLOPEDULI, Semoga Allah membalas dengan balasan yang lebih baik,” ungkap Bapak Widodo yang merupakan ayah Hasna. Pak Widodo tinggal di Kalijambe RT 07, RW 02, Jetis, Karangpung Sragen.

Awwalussanah ini berjalan lancar sebagaimana rancangan yang dibuat dengan memanfaatkan Youtube dan Zoom sebagai medianya. Meskipun acara ini hanya diselenggarakan secara daring, namun antusiasme anak-anak dan wali murid sangat tinggi. Dengan adanya acara ini diharapkan anak-anak memiliki bekal yang kuat dalam menitih pendidikan di SMK IT Smart Informatika Surakarta.

Penulis: Diyah

Sinopsis dan Review Drama Korea It's Okay to Not Be Okay Episode 1-8




Campusnesia.co.id - Netflix baru saja merampungkan drama korea epic The King Eternal Monarch dengan teori time travel yang membuat penontonya kebingungan. Kini sudah rilis drama korea baru lagi yang bekerjasama dengan TvN judulnya It's Okay to Not Be Okay. Tayang sejak 20 Juni 2020 yang lalu dan direncakan akan berjumlah 16 episode.

Pemain It's Okay to Not Be Okay
Jajaran aktor dan aktrisnya tidak asing di kancah drama korea, ada Kim Soo-hyun yang berpean sebagai sebagai Moon Kang-tae, Moon Woo-jin berperan sebagai Moon Kang-tae muda Perawat yatim piatu yang bekerja di bangsal psikiatris yang diberkati dengan segalanya termasuk tubuh yang bagus, otak, kemampuan untuk bersimpati dengan orang lain, kesabaran, kemampuan untuk bereaksi dengan cepat dan stamina. Namun, dia tidak percaya pada cinta.

Love interestnya ada Seo Ye-ji berperan sebagai Go Moon-young Seorang penulis buku anak-anak populer yang menderita gangguan kepribadian antisosial dan tidak tahu apa-apa tentang cinta.

Oh Jung-se berperan sebagai Moon Sang-tae Saudara laki-laki Gang-tae yang berkebutuhan khusus. ada Park Gyu-young sebagai Nam Joo-ri yang sepertinya bakal jadi love interest kedua Seorang perawat, rekan kerja Moon Gang-tae.

Selain itu ada pula Kim Joo-hun sebagai Lee Sang-in Seorang CEO perusahaan penerbitan berusia 38 tahun. Dia memulai kariernya sebagai editor cerita dongeng yang ditulis oleh Moon-young. Kim Chang-wan sebagai Oh Ji-wang Presiden bangsal kejiwaan. Kim Mi-kyung sebagai Kang Soon-deok Koki di bangsal mental, ibu Joo-ri.

Lee Eol sebagai Go Dae-hwan Ayah Moon-young dan seorang pasien di bangsal mental yang menderita demensia.. Jang Young-nam sebagai Park Haeng-ja Perawat senior yang cermat dan teliti.

Kang Ki-doong sebagai Jo Jae-soo Teman Kang-tae. Dia adalah seorang wiraswasta. Jang Gyu-ri sebagai Seon Byul Seorang perawat dengan pengalaman 3 tahun, sahabat Joo-ri. Park Jin-joo sebagai Yoo Seung-jae Direktur seni di perusahaan Sang-in.




Sinopsis It's Okay to Not Be Okay
Drama ini berkisah tentang seorang pria yang bekerja di bangsal psikiatris dan seorang wanita dengan gangguan kepribadian antisosial, yang merupakan penulis populer buku anak-anak.

Moon Kang-Tae (Kim Soo-hyun) bekerja di bangsal psikiatris. Tugasnya adalah menuliskan kondisi pasien dan untuk menghadapi situasi yang tidak terduga, seperti jika pasien berkelahi atau mereka melarikan diri. Dia hanya menghasilkan sekitar 1,8 juta won (~$1,600 USD) sebulan. Sementara itu, Go Moon-young (Seo Ye-ji) adalah penulis sastra anak-anak yang populer, tetapi dia sangat egois, sombong, dan kasar.

Trailer It's Okay to Not Be Okay


Review Episode 1 dan 2 It's Okay to Not Be Okay
Jujur dari trailernya saya pikir ini adalah drama tentang kehidupan mistis layaknya My Girl Is Gumiho, tetapi trailer dan pembuka episode 1 yang berupa animasi stop motion apik hanyalah metafor yang ingin menngambarkan kondisi psikologis dari karakter uatama Go Moon-young.

Seo Ye-ji berperan sebagai Go Moon-young Seorang penulis buku anak-anak populer yang menderita gangguan kepribadian antisosial dan tidak tahu apa-apa tentang cinta berperan sangat baik dengan karakternya.

Jujur saya belum menemukan sesuatu yang spesial dari episode 1 dan 2 tetapi bukan berarti tidak asyik diikuti, perbedaan besar antar karakter utama cowok dan cewek berpotensi menghadirkan adegan-adegan lucu yang bisa memancing tawa kecil khas romance drama korea. Kita lihat bagaimana nanti episode selanjutnya.

Review Episode 3 dan 4 It's Okay to Not Be Okay
Dalam episode 3 dan 4 mulai muncul funny moment yang pasti dinantikan oleh para penonton, misalnya saat Moon Young masuk ke ruang ganti Kang Tae di rumah sakit OK atau saat Moon Young yang diabaikan oleh Kang Tae saat menyakan perasaan cintanya di pinggir jalan. Oh ya ada lagi saat Joori menangis dan ngambek karena telat menyatakan cinta ke Kang Tae setelah saling jambak di depan rumahnya.

Potensi konflik cinta segitiga antara Moon Young, Kang Tae dan Joori juga cukup seru untuk dinantikan bagaimana nanti kelanjutannya. Seperti kita tahu melalui adegan flashback dan dialog diantara mereka sudah diketahui bahwa sejak kecil mereka bertiga sudah saling kenal.

Seperti judul aslinya yang membawa embel-embel Psyco memang jika dilihat dari kelaziman tema drama ini "Agak Menyimpang" dengan menampilkan karakter dan latar belakang dunia rumah sakit jiwa dengan berbagai pasien di dalamnya. Tapi bukan berarti tanpa pesan positif yang bisa diambil. 

Misal dalam episode 3 dan 4 tokoh anak politikus yang awalnya gila karena hanya ingin mencari perhatian kedua orang tuanya akhirnya gila beneran. Tidak lain karena pola asuh yang menggunakan kekerasan dan membanding-bandingkan dengan anak-anaknya yang lain, kahirnya depresi dan gila.

Review Episode 5 dan 6 It's Okay to Not Be Okay
Moon Young tidak tinggal diam ketika merasa diabaikan dan ditolak oleh Kang Tae, ia mengajak Sang Tae ke kastilnya, menawari pekerjaan sebagai ilustrator dan mensyaratkan harus tinggal di rumahnya dengen selembar surat perjanjian. 

Sebagai penggemar tentu Sang tae mau saja, tetapi awalnya Kang Tae menolak keras, karena ia tahu tujuan sebenarnya Moon Young hanya agar ia mau tingga bersama dengan memanfaatkan kakaknya. Sempat terjadi cek-ceok antara Sang Tae dan Kang Tae namun seperti yang sudah-sudah ia mengalah demi kebahagiaanya kakaknya.

Joori yang tahu kabar Kang Tae dan Moon Young tinggal bersama tambah tantrum, ini akan jadi momen-momen lucu yang layak dinanti ditambah scene CEO Lee Sang In dan Yoo Seung yang lucu, kita nantikan episode selanjutnya.


Review Episode 7 dan 8 It's Okay to Not Be Okay
CEO lee sepertinya mulai tertarik dengan Joori dan bakal jadi second lead yang menarik, ditambah lagi drama persahabatan Kang Tae dan Se Ju yang lucu ha ha.

Ada hal menarik di episode 7 dan 8, misal bagaimana sikap Moon Young yang "jahat" pada salah satu pasien yang pernah mengaku sebagai ibunya dengan mengatakan hal sebenarnya bahwa anaknya sudah meninggal. Di sini ada scene flashback bagaimana peristiwa itu terjadi dan penyesalan sang Ibu, termasuk latar belakang mantel bulu yang selalu dibawanya.

Ada pelajaran tentang "melepas tali kekang" kadang tanpa kita sadari ada semacam zona nyaman dan Mental Block dalam diri seseorang yang menjadi penghalang untuk melangkah maju dan berkembang dalam hidup dan karier. Bisa karena pengalaman buruk atau trauma, atau karena ketakutan yang tidak mendasar.

Mental Block ini perlu dipecah dan dihancurkan agar tidak menjadi penghambat untuk tumbuh dan berkembang. Kalau boleh mengkomparasi, saya misalnya sebagai anak desa khawatir dan stressnya setengah mati ketika untuk pertama kali naik eskalator, naik lift, menginap di hotel dan menggunakan toilet duduk. 

Tentu saja adegan antara Moon Young yang buas dan Kang Tae yang pandai mengendalikan diri selalu menarik untuk diikuti. Kang Tae jelas memperlihatkan kecemburuannya ketika Moon Young bertemu dengan penggemarnya, ini akan menjadi menarik melihat pelan-pelan mereka saling jatuh cinta. Kita lihat episode yang akan datang.

Review Episode 9 dan 10 It's Okay to Not Be Okay
---coming soon--


Sekilas Info

Oh ya sobat drama korean lovers kita juga punya info tentang Seo Ye Ji pemeran Go Moon-young dalam drama  It's Okay to Not Be Okay artis yang memulai debut kariernya sejak 2013 ini sebenarnya sudah beberapa kali membintangi berbagai drama Korea. Berkat aktingnya, wanita kelahiran 1990 ini juga sudah mendapat banyak pujian. Apa saja? ini daftarnya

1. Super Daddy Yul
Drama Korea yang rilis pada 2015 ini mengangkat genre family komedi. Drama ini bercerita tentang seorang dokter bernama Cha Mi-Rae (Lee Yu Ri) yang memiliki seorang putri.

Suatu hari ini didiagnosis mengidap kanker dan hidupnya divonis hanya satu tahun lagi. Ia pun kemudian mencari sosok yang akan menjadi ayah untuk anaknya.

Sementara itu, Seo Ye Ji berperan sebagai Hwang Ji Hye, seorang dokter cantik yang naksir dengan cinta pertama Cha Mi-Rae. Namun sayangnya cintanya bertepuk sebelah tangan.

2. Moorim School
Drama Korea ini rilis pada 2016. Dalam drama ini Seo Ye Ji mendapatkan peran utama, yakni sebagai Sim Soon Duk, seorang murid yang memiliki penampilan jadul.

Moorim School sendiri bercerita tentang sebuah sekolah yang tak hanya fokus mendidik muridnya untuk mendapatkan nilai akademik yang tinggi. Sekolah tersebut mengajarkan siswa-siswanya kebajikan termasuk kejujuran, iman, pengorbanan dan komunikasi. Para guru dan siswa di sekolah tersebut berasal dari berbagai negara dan masing-masing memiliki cerita mereka sendiri.

3. Save Me
Drama Korea yang tayang pada 2017 ini bercerita tentang sebuah kultus yang sesat. Dalam drama ini Seo Ye Ji berperan sebagai Im Sang-mi, yang keluarganya hancur setelah saudara kembarnya memutuskan bunuh diri karena sering di-bully.

Suatu hari, seorang ketua kultus yang dipanggil Bapa Rohani (Cho Seong-ha) memberikan bantuan pada keluarga Sang-mi yang terpuruk. Ayah Sang-mi kemudian menjadi pengikut setia ajaran Bapa Rohani.

Di satu sisi, Bapa Rohani sebenarnya berniat menjadikan Im Sang-mi sebagai istrinya. Ayah Sang-mi bahkan menyetujui pernikahan itu karena menganggap semua yang dikatakan Bapa Rohani adalah kebenaran. Sang-mi pun terjebak dalam kultus tersebut.

Mengetahui hal tersebut, Han Sang-Hwan (Ok Taec-yeon) yang merupakan teman SMA Sang-mi berusaha menyelamatkan Sang-mi yang juga cinta pertamanya. Dengan bantuan Seok Dong-Cheol (Woo Do-Hwan), Woo Jung-Hoon (David Lee), dan Choi Man-Hee (Ha Hoe-Jung), mereka mencari jalan untuk mengeluarkan Sang-mi.

4. Lawless Lawyer
Drama Korea Lawless Lawyer tayang pada 2018. Dalam drama ini, Seo Ye Ji beradu akting dengan Lee Joon Gi.

Dalam drama ini Seo Ye Ji berperan sebagai pengacara bernama Ha Jae-yi. Karena menyerang seorang hakim, ia diskor dan kehilangan pekerjaan serta dipindahkan ke kampung halamannya.

Di sana Jae-yi bertemu dengan Bong Sang-pil (Lee Joon-gi), pria yang sedang membangun firma hukum, yang kemudian mengajak Jae-yi untuk bekerja sama. Seiring waktu keduanya pun saling jatuh cinta.


5. Diary of a Night Watchman
Drama Korea ini bercerita tentang seorang pangeran bernama Lee Rin (Jung Il-woo) yang yatim piatu sejak kecil. Kekacauan yang terjadi di istana kala itu menyebabkan kedua orang tuanya meninggal. Sejak itu ia pun hidup sendirian.

Beranjak dewasa ia memiliki tekad mengungkap siapa dalang di balik terjadinya kekacauan tersebut. Ia pun dibantu oleh seorang Cenayang bernama Do-ha (Ko Sung-hee), yang juga punya misi ingin menemukan kakak perempuannya yang telah lama hilang.

Sementara itu, Seo Ye Ji dalam drama ini berperan sebagai Park Soo-ryeon, seorang wanita bangsawan muda yang berusaha untuk menjadi pengantin putra mahkota. Dia adalah putri dari Perdana Menteri. sumber: www.haibunda.com



Penulis: 
Nandar

Ide dan Peluang Bisnis saat Tahun Ajaran Baru



Campusnesia.co.id -- Tahun ajaran baru untuk sekolah jenjang TK hingga SMA mayoritas akan mulai masuk esok tanggal 17 juli 2017 dan jenjang perguruan tinggi awal agustus bagi maba dan pertengahan agustus untuk mahasiswa lama (untuk kampus Undip-kampus lain bisa jadi berbeda).

Dalam setiap momen selalu saja ada peluang bisnisnya, demikian juga ketika tahun ajaran baru. Kali ini redaksi akan berbagi kira-kira apa saja peluang saat tahun ajaran baru, yuk simak daftarnya.

1. Alat Tulis
Barang wajib baik untuk siswa baru atau lama yang naik kelas, Buku, Bolpen, Pensil, Penghapus, Tempat Pensil, Sampul Buku. Agar bisa menghadirkan barang yang terjangkau tetapi berkualitas baik cobalah belanja (kulakan) di toko besar yang melayani grosir. Sehingga bisa dapat margin laba yang lumayan. 

2. Tas 
Tips dari penulis, belilah tas langsung dari pengrajin dengan demikian harga bisa bersaing tentunya harus tetap menjaga kualitas. Tren tas untuk anak sekarang adalah yang bergambar karakter film atau kartun. Untuk dewasa, tas berbahan kulit akan menarik minat pelajar remaja.

3. Sepatu
Walau mayoritas sekolah mewajibkan siswa memakai sepatu warna hitam, jangan lupa sediakan juga sepatu kasual karena ada beberapa sekolah di hari tertentu membolehkan siswanya memakai sepatu kasual selain hitam.

4. Kaos Kaki
Strategi beli 2 dapat 3 misalnya akan menarik bagi pembeli apalagi oleh ibu-ibu yang sedang mencari kebutuhan sekolah anaknya. Umumnya pembeli bisa belanja lebih dari satu pasang kaos kaki jadi produk ini pasti akan laris.

5. Seragam
Kebanyakan sekolah sudah pasti menyediakan seragam, tetapi bukan berarti tidak ada orang tua atau pelajar yang butuh seragam jadi atau bahan kain seragam baru. Dengan kualitas yang lebih bagus dari seragam bawaan dari sekolah pasti akan menarik minat pembeli. Sediakan juga pelengkapnya misalnya aneka badge untuk berbagai jenjang dan badge kepramukaan. 

Disesi berikutnya ini, penulis akan berbagi tentang peluang produk yang potensial dijual di ajaran baru khusus area kampus, selain alat tulis ada barang-barang pelengkap lain yang pasti dicari mahasiswa baru dan  orang tua. apalagi bagi yang indekost.

1. Perlengkapan Mandi
Gayung, ember, hanger baju, cantelan baju, sikat wc, sikat baju setidaknya itu daftar barang-barang yang biasa dicari mahasiswa baru untuk melengkapi kos barunya.

2. Rak
Baik yang berbahan plastik atau kayu, tentu saja untuk meletakan dan menyimpan berbagai batang di kosan. untuk kayu tidak butuh bahan yang kualitas tinggi seperti kayu jati, yang penting kuat dan tahan lama serta harga terjangkau.

3. Keset, Bantal, Guling, Sprei
Kenapa penulis yakin barang-banrang ini laris? karena tiap tahun ajaran baru berdasar pengamatan di tembalang sekitar kampus undip toko-toko yang menjual barang-barang ini pasti ramai oleh mahasiswa baru hingga ada penjual yang keliling dari satu kost ke kost berikutnya untuk menawarkan produk-produk di atas.

4. Barang Elektronik
Contohnya, rice cooker, dispenser, hitter, kipas angin, roll kabel, lampu, setrika. Sediakan saja alat-alat di atas potensial laris.

Nah itu dia tadi sobat campusnesia, artikel tantang Ide Bisnis saat Tahun Ajaran Baru patut dicoba sebagai bisnis musiman, dalam setahun paling tidak akan ada dua periode semesteran dan itu saatnya memanen peluang ini. Tetapi bukan berarti tidak bisa dijadiin bisnis harian. karena pelajar dan mahasiswa pasti butuh barang-barang alat tulis hampir tiap hari. sampai jumpa salam pretstaif

penulis: Nandar
foto     : kujualmurah.blogspot.com

Mahasiswa Undip Demo Kebijakan Kampus Tentang UKT dan Pelaksanaan Kuliah Online Selama Pandemi




Campusnesia.co.id – Tembalang Kamis 9 Juli 2020, sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Suara Undip menggelar aksi damai di Bunderan Undip dan Lampu Merah Maskam. Aksi dilaksanakan dalam bentuk membagikan lembaran keresahan dan diakhiri dengan simbolis duka dari mahasiswa undip.


Melalui poster dan spanduk, beberapa keresahan disampaikan dalam aksi ini, misal sebuah spanduk bertulis “Kuliah online, uang kuliah tanpa diskon?” atau poster dengan tulisan “Kenapa UKT mahasiswa baru naik saat pandemi?” “Kenapa cuti kuliah masih harus bayar UKT?” “Bagaimana capaian belajar mahasiswa selama pandemi? Tercapai?” selain menyuarakan keresahan mahasiswa juga ada kepedulian terhadap para staff pengajar, diutarakan dalam poster yang tertulis “Apakah staff dan dosen mendapat fasilitas penunjang selama pandemi?”.



Melalui akun twitter @derita_dipo mereka juga memposting bahwa Aksi dilaksanakan dengan tertib dan damai, mempertahankan protokol kesehatan dengan mengenakan masker dan physical distancing serta  berlangsung tanpa menyebabkan kemacetan jalan.

Kami menghubungi akun @derita_dipo melalui DM dan berikut 7 aspirasi yang disampaikan oleh Aliansi Suara Undip dalam aksi damai kemarin: 
1. Relaksasi UKT mahasiswa keseluruhan 
2. Transparansi & optimalisasi alokasi UKT selama masa pandemi
3. Kejelasan sistem perkuliahan di masa pandemi 
   (karena beberapa kegiatan tidak bisa digantikan dengan daring, misal: kerja praktik, lab,       dan magang)
4. Pembukaan kembali pembebasan UKT untuk mahasiswa tingkat akhir
5. Menjamin kesehatan civitas akademika 
    dan pemenuhan hak pegawai dan juga dosen yang ada di Undip 
6. Menjamin keberjalanan kuliah online tenaga pendidik pada pegawai 
    dan administrasi (termasuk subsidi kuota untuk pegawai dan dosen)
7. Batalkan SK mengenai penentuan UKT mahasiswa baru

“Aksi ini adalah awal dan berupa ajakan untuk seluruh mahasiswa Universitas Diponegoro guna menyuarakan keresahan dan mengawal kebijakan kampus selama masa pandemi ini. Kedepannya akan banyak upaya pengawalan kebijakan yang akan dilakukan dan diharapkan seluruh mahasiswa universitas diponegoro dapat berpartisipasi tanpa terkecuali.” Tulis akun @derita_dipo.

Penulis: Nandar
Foto Header: Akun twitter @undipmenfess
Foto Aksi: Akun twitter @derita_dipo

Selain Asrama dan Biaya Makan, SOLOPEDULI Bersama STMIK Sinus Berikan Beasiswa Pendidikan Untuk 5 Mahasiswa



Campusnesia.co.id - Setelah melalui  tes administrasi, tes tertulis di STMIK, tes Psikologi, interview dan visit ke rumah-rumah calon penerima beasiswa untuk surve kelayakan, akhirnya para peserta beasiswa dinyatakan lolos menerima beasiswa 100 persen dari SOLOPEDULI. 5 penerima beasiswa angkatan 2020/2021 ini melakukan penandatanganan MoU dengan SOLOPEDULI di Kantor Pusat SOLOPEDULI di Komplek Griya Smart, di Jl. Tentara Pelajar, Jetak, Bolon, Colomadu, Karanganyar pada 8/7. 

5 penerima beasiswa ini adalah berasal dari Sukoharjo, Boyolali, Klaten dan Magelang. Mereka adalah anak-anak dari kalangan dhuafa yang telah dinyatakan lolos pada tes seleksi akhir dan memiliki prestasi khusus, berkomitmen pada ajaran agama yang baik serta mau berkomitmen terhadap MoU SOLOPEDULI. 

Para penerima beasiswa perguruan tinggi ini mendapatkan fasilitas berupa pendidikan gratis 100 persen, asrama mahasiswa, pembinaan agama dan uang saku bulanan. ”Kami memberikan komitmen kepada mereka untuk menghafal Al Quran minimal 3 juz sampai lulus, mereka juga kami minta untuk aktif di kegiatan sosial dan siap menjadi relawan SOLOPEDULI, serta bersiap pengabdian yakni bekerja di SOLOPEDULI sekitar 4 tahun,”  jelas Direktur Utama SOLOPEDULI, Sidik Anshori.

”Senang sekali, Alhamdulillah saya bisa lolos seleksi akhir ini, Insya Allah akan saya maksimalkan untuk belajar di perguruan tinggi dan nanti setelah lulus bisa langsung kerja dan bisa membantu keluarga saya,” ungkap penerima beasiswa SOLOPEDULI, Lutfi Rizalul Fikri (18 tahun). Remaja asal Sukoharjo ini, sebelumnya aktivitas sehari-hari sekolah SMK SOLOPEDULI, dan saat di rumah membantu Ibunya yang sakit-sakitan menahun. Bapaknya sudah meninggal beberapa tahun yang lalu. 

Saat ini ada 23 mahasiswa yang mendapat beasiswa dari SOLOPEDULI yang tersebar di STMIK Sinar Nusantara Surakarta, Uniba Surakarta, UIN Surakarta, UIN Semarang, UII Yogyakarta. ”Ada 5 penerima beasiswa yang melakukan MoU hari ini, jadi totalnya ada 28 mahasiswa putra dan putri. 5 mahasiswa ini mendapat beasiswa dari SOLOPEDULI yang bekerjasama dengan STMIK Sinar Nusantara Surakarta,” imbuh Sidik Anshori.

”Pada kesempatan ini, kami sampaikan juga bahwa mereka harus senantiasa ingat bahwa tujuan mereka kesini  untuk belajar dan mengejar cita-cita sehingga harus bersungguh-sungguh dalam belajar dan mengikuti arahan SOLOPEDULI. Dalam proses kuliah juga, kami bentuk mereka menjadi mahasiswa yang mandiri dan kreatif sehingga nanti selesai kuliah tidak bingung untuk bekerja maupun menciptakan kerja, Alhamdulilah seluruh penerima beasiswa selalu kami bekali dengan itu,” imbuh Sidik Anshori.

Penulis: Diyah

Tahun Ini Kurban di Mana? Yuk Kurban di Lazis Jateng



Gak ada salahnya,Tahun ini kurban via Lazis Jateng.Kenapa begitu ? 
Berikut 7 Alasan Kenapa kamu harus tahu kemudahan Kurban Online di Lazis Jateng.⁣

✅ Sesuai Syariah
Hewan kurban yang disalurkan memenuhi kriteria untuk jadi hewan kurban. Umurnya cukup & Tidak cacat fisik
✅ Tepat Sasaran
Hewan Kurban akan disalurkan ke saudara kita yang benar-benar membutuhkan di daaerah minus kurban
✅ Harga / Donasi Sudah Termasuk Operasional perawatan sampai hari H. 
✅ Tidak perlu repot keluar rumah, cukup gunakan gadget mu saja.⁣
✅ Tersedia variasi harga / donasi dan bobot hewan kurban lebih banyak.⁣
✅ Lebih mudah, cepat dan aman. 
✅ Laporan Kurban
Pekurban akan mendapatkan update dan laporan lengkap penyaluran setelah pemotongan hewan kurban dilaksanakan

⁣Tunggu Apalagi...
Yuk cobain mudahnya berkuban secara online di Lazis Jateng, KLIK :⁣

https://bit.ly/kurbanketapang2020⁣⁣
https://bit.ly/kurbanketapang2020⁣⁣
https://bit.ly/kurbanketapang2020⁣⁣
__⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣
⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣
Hai Para Dermawan yuk mari berinfaq, sedekah dan zakat secara online, langsung kunjungi..⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣
https://lazisjateng.org/
⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣
Atau bisa melalui transfer rekening :⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣
Mandiri 1360013144040⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣
BNI Syariah 4260004305⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣
a.n Yayasan Al Ihsan Jawa Tengah⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣

Infromasi & Konfirmasi : wa.me/62895366815598 (Much Sururi)

Review Warung Spesial Sambal SS Pati, Pecinta Pedas Wajib Coba



Campusnesia.co.id - Halo mamen, ketemu lagi di segmen makan-makan. Setelah kemarin kita mampir dan nyobain Mie Ayam Pak Slamet Trangkil, kali ini  masih dari kota Pati kita akan review makanan di warung Serba Sambal atau dikenal dengan SS yang ada di JL. Wahid Hasyim, No. 22, Batangan, Pati Kidul, kalau kamu dari arah alun-alun pati, belok kiri di selatan alun-alun, lampu merah pertama belok kanan sekitar 100 meter ada di sebelah kiri jalan.

Mungkin tujuh tahun lalu saya pernah makan bersama teman-teman di sini jadi ini tepatnya kali kedua dan kali ini saya makan berdua dengan seoarang teman.

Kesan pertama ketika sampai lokasi, nampak tidak banyak berubah, ada bagian dengan meja kursi dan bagian untuk lesehan. 


Saya acungi jempol untuk penerapan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran corona. Sebelum masuk dipandu oleh seorang penerima tamu kita diminta mencuci tangan dengan sabun di tempat yang telah disediakan, sebelum masuk di tes suhu dan meja lesehan hanya untuk 2-3 pengunjung, selebihnya hanya bisa mengguanak meja dan kursi. Jumlah tempat makan juga dikurangi, diberi jarak tidak serapat biasanya. Pelayan mengenakan masker, faceshield dan sarung tangan saat membersihkan meja setelah pembeli pergi.

Atas saran teman saya, kami memesan sambal jamur dan sambal terasi, lauknya ayam goreng dan lele bakar, sayur tumis kangkung, pelengkap terong dan jamur goreng tepung. Pilihan minuman jatuh pada es teh dan jus melon dan tentu saja kerupuk blek, karena pepatah bijak mengatakan "makan tanpa kerpukuk bagaikan makan tanpa kerupuk" ha ha.

Review Makanan
Untuk sambal jamur, saya acungi enak banget dan pedasnya nampol bagi saya yang tidak begitu suka pedas. Menu ini mengingatkan pada masa kecil saya saat hari libur di musim penghujan mencari jamur ke kebun-kebun dan memasaknya dengan cara di pepes, kenyal, pedas dan gurih. Jamur tepung juga enak.

Surprise lelenya dapat 2 ekor, mungkin karena ukuranya yang sedang jadi dikasih 2, terong krispi di luar juicy di dalam. Menu yang lain rasanya standart. Oh ya nambah nasi ternyata Gratis, jadi kalau nasi sudah habis tapi lauk masih banyak nambah saja tidak apa-apa.

Harga untuk semua menu yang kami pesan total Rp 65.000, artinya satu orang skitar 32.500 masih ramah di kantong menurut saya. Buat sobat campusnesia yang lagi main ke Pati dan ingin menikmati kuliner pedas, jangan lupa mampir ke warung SS pati ya. Semoga bermanfaat sampai jumpa.

Tahun Ajaran Baru, SOLUSI ZAKAT Salurkan Beasiswa Yatim di Banyumanik Semarang



Campusnesia.co.id - Tahun ajaran 2019/2020 telah usai. Kini para pelajar memasuki tahun ajaran 2020/2021 dengan kondisi yang berbeda karena Pandemi. Namun tim SOLUSI ZAKAT tetap menyalurkan beasiswa kepada para penerima manfaat secara rutin pada selasa 7 juli 2020.

Si Yatim yang berasal dari Ngesrep Banyumanik kembali mendapatkan beasiswa dari SOLUSI ZAKAT. Tetapi kali ini beasiswa diberikan dengan menitipkan ke pihak sekolah. ”Karena sedang masa pandemik, maka kami berikan beasiswa melalui sekolah yang kami titipkan melaui gurunya,” ungkap Kepala cabang SOLUSI ZAKAT, Tantri Widodo.

Santunan yang diberikan rutin ini diberikan per 3 bulan sekali. Beasiswa orangtua asuh merupakan beasiswa yang diperuntukkan bagi anak yatim yang kekurangan biaya dalam menempuh studinya. Beasiswa ini dimaksudkan untuk membantu keperluan SPP dan lain.

Beasiswa diberikan untuk untuk Jafar Sidiq Ibnu Salim di SDN Ngesrep, Banyumanik, Semarang dan untuk  Andika Muhammad Ramiza  di SDIT Bunayya Semarang. 

”Mudah-mudahan dengan sedikit beasiswa yang kami berikan bisa menjadi penyemangat mereka dalam belajar. Kami juga sampaikan terimakasih kepada donatur SOLUSI ZAKAT yang telah bersedia mendonasikan hartanya untuk membantu anak-anak dhuafa dan yatim, donasi ini sangat membantu mereka,” pungkas  Tantri Widodo.

Penulis: Diyah

Rujak Kulub dan Es Gempol Mak Kandar Weron, Kuliner Lezat Harga Merakyat Eksis Sejak 1990an



Campusnesia.co.id - Halo sobat campusnesia, kali ini yuk kita bahas kuliner yang jarang orang tahu namun dari sisi rasa tidak kalah dengan makanan viral dan harga yang ramah di kantong. 

Orang bilang ibarat hidden gem, harta karun tersembunyi karena letakmya yang di pelosok desa. Nama tempatnya warung Rujak Kulub dan Es Gempol Mak Kandar.

Terletak di dukuh Weron RT 02 RW 05 Desa Tegalharjo Kecamatan Trangkil Kabupaten Pati, jika kamu datang dari arah jalan raya Pati Tayu, pas pertigaan Majasem belok kiri lurus saja hingga masuk dukuh weron.

Menu andalanya Rujak buah nanas, bengkoang, mentimun, krai dan memyesuaikan dengan musim buah yang ada dengan bumbu gula merah yang pedas dan legit dari campuran asem. Dalam satu porsi rujak biasa ditambahi kulub, rebusan dedaunan seperti bayam, kacang panjang dan kecambah kemudian disiram dengan bumbu kacang nan nikmat.

Untuk seporsi rujak kulub yang kaya vitamin, kamu cukup mengeluarkan uang Rp 2.500 perak, murah meriah kan? Sebagai penawar pedas, kamu bisa memesan aneka minuman seperti Gempol, perpaduan santan legit agak asin dan manisnya sirup atau setrup buatan sendiri. Ada juga cendol dawet dan cao atau cincau hitam. Segelas minuman menyegarkan tersebut juga sangat terjangkau hanya Rp 2.500 rupiah saja.

Sebagai menu penutup, aneka gorengan bakwan, tempe, tahu susur, sate telur puyuh, sate usus, kerupuk bisa jadi pilihan. Percaya atau enggak diwarung ini masih ada kerupuk yang harganya Rp 100 perak, unik.

Berdiri sejak tahun 1990an, warung mak Kandar sudah bertahan hampir 30 tahun lebih. Warungnya sederhana dengan menu yang juga sederhana namun menjadi tempat jajan penikmat kuliner dari berbagai desa tetangga.

Seperti Imam, pemuda dari desa tetangga yang rutin setidaknya seminggu sekali datang jauh-jauh untuk menikmati seporsi Rujak Kulub, es gempol dan beberapa gorengan, gak sampai 10.000 sudah kenyang.

Mau nyobain? Datang langsung saja ke dukuh weron desa tegalharjo dan tanya warga alamat Warung Rujak Es Gempol mak Kandar. Buka setiap hari (jika tidak ada halangan) dari jam 09.00-17.00 WIB, jangan terlalu sore ya karena sering sebelum tutup sudah sold out alias kehabisan.

Yuk kita beli dan besarkan warung-warung tetangga dengan menu khas daerah masing-masing yang rasamya tidak kalah dengan warung kota.

Penulis:
Achmad Munandar