Kupas Tuntas The King Eternal Monarch dari Sudut Pandang Teori Multiple Universe, Time Travel, Time Paradox dan Alternate Universe




Campusnesia.co.id – Seperti yang sudah saya janjikan di review drama korea King of the Eternal Monarch episode 14, kali ini dengan sok tahu akan coba saya kupas drama yang dibintangi oleh Le Min Ho dan Kim Go Eun yang mengambil tema time travel, dunia paralel dan time paradox, mungkin berlebihan tetapi walau dalam bentuk series, drama ini layak disandingkan dengan film-film tema time paradox seperti interstellar, predestination, the time machine, butterfly effect dan back to the future.

Secara singkat, sinopsis drama korea The King Eternal Monarch adalah tentang sebuah seruling bambu bernama Manpasikjeok, mitosnya seruling ini bisa menjadi pembuka pintu dimensi ke dunia lain. Konsepnya di dunia ini kita tidak sendirian alias ada entitas dunia paralel, dalam drama ini ditampilkan ada kerajaan corea dan republik korea dengan orang dan kehidupan yang sama namun nama dan peran dalam kehidupanya bisa jadi berbeda. Bagi yang bingung dengan konsep ini, bisa nonton film animasi spider man into the spider verse (2018) atau serial Kamen Rider Decade, bayangin dengan memiliki seruling Manpasikjeok kita bisa berjalan-jalan ke dunia lain tadi dan tidak menua alias abadi. Itu premisnya.

Pada tahun 1994 Lee Gon kecil diperankan oleh Le Min Ho adalah seorang raja, pada suatu hari terjadi kudeta yang dilakukan oleh pamanya bernama Lee Lim mencoba merebut tahta kerajaan dan seruling manpasikjeok, ada insiden Lee Gon kecil berhasil merebut separuh seruling dan sebagian lagi dibawa lee lim. Pada peristiwa ini ada seorang penolong misterius dan menjatuhkan sebuah ID card dari masa depan bernama Letnan Jang Tae Ul diperankan Kim Go Eun. Di episode 13 dan 14 diketahui penolong misterius tersebut adalah Lee Gon dari masa depan tepatnya tahun 2020, kok bisa? Itulah kuncinya.

Penulis naskah Kim Eun-sook yang juga menulis untuk drama sukses Goblin bermain dengan beberapa teori sekaligus, time travel, time paradox bahkan multiple universe yang akan coba kita kupas. Sedikit spoiler di episode 14 setelah Lee Gon masuk ke ruang hampa dan tanpa sengaja berbarengan dengan Lee Lim mereka bisa jumping dari tahun 2020 kembali ke tahun 1994 (time travel) sebelum peristiwa kudeta dan semua kisah ini dimulai. Lee Lim mencoba menasehati dirinya di masa lalu namun naas malah dibunuh sedangkan Lee Gon tetap berperan sebagai penolong misterius sambil merangkai puzzle-puzzle yang selama ini menjadi pertanyaan besar selama hidupnya. 

Yang tidak terpikirkan oleh Lee Gon 2020 adalah ketika ia masuk kembali ke ruang hampa sebelum menyeberang ke dunia lain, jika hanya membawa separuh seruling manpasikjeok ia akan terjebak di masa itu yaitu tahun 1994 baik di kerajaan corea maupun republik korea. Ia belajar bahwa untuk sampai ke tahun 2020 ketika ia jumping setidaknya butuh 4 bulan, apa yang akan ia lakukan selama 4 bulan itu? Ini yang akan kita bahas.

Sampai di sini setidaknya sudah ada 3 teori yang ditampilkan dalam drama yang tayang di netflix dan saluran SBS korea setiap jumat dan sabtu malam ini. Apa saja? 



1. Multiple Universe
Konsep ini sudah saya singgung sedikit di awal, dalam drama ini ditunjukkan ada dunia lain selain yang kita huni. Dipisahkan oleh dinding atau gerbang antar dimensi yang hanya bisa dibuka atau dilalui oleh orang-orang dengan tools khusus dalam hal ini adalah seruling manpasikjeok. Di belahan dimensi dunia lain, ada kehidupan dan orang-orang yang sama, jika di republik Indonesia ada saya, maka di kerajaan Indonesia juga ada saya hanya saja nama, peran dan kehidupan kami berbeda satu sama lain. 

Jika temen-temen mau tahu penerapan teori ini bisa menonton film animasi spider man into the spider verse, bahkan ada lebih dari 2 dunia, di setiap dunia ada spidermannya tetapi yang menjadi spiderman tidak melulu Peter Parker, ada spiderman versi Miles Morales bahkan Gwen Stacy. Atau serial kamen rider Decade yang ia bisa mendatangi 9 bumi lain yang di dalamnya ada kamen rider dari Ichigo, Super One, hingga Balck Rx.

2. Time Travel
Fakta bahwa sosok misterius yang menyelamatkan raja Lee Gon kecil pada tahun 1994 adalah Lee Gon dewasa dari masa depan 2020, hal ini adalah konsep time travel. Konsep ini menjelaskan bahwa manusia bisa kembali ke masa lalu. Teori ini bisa disaksikan dalam film The Time Machine, Back to the Future, Interstaller dan Avenger End Game.  

3. Alternate Universe 
akan saya bahas setelah time paradoks

Time paradox, ini yang ketiga dan coba akan kita bahas agak panjang. Melakukan time travel bukan tanpa resiko karena kita bisa mempengaruhi kehidupan di masa lalu yang kita datangi dan bisa juga berefek pada masa depan. Agar lebih mudah memahami saya akan coba bagikan 4 teori populer dalam Time Pardoks.

1.1. Grandfather Paradox
Konsepnya, jika kita melakukan time travel ke masa lalu, lalu membunuh kakek kita yang mana kakek dan nenek kita yang akan melahirkan bapak-ibu kita maka berarti kita di masa depan tidak akan pernah dilahirkan.

Kalau kita tidak pernah dilahirkan di masa depan, apakah kita masih ada di masa lalu yang kita datangi? Bingung? Itulah paradox.

2.2. Predestination Paradox
Singkatnya apa yang harus terjadi ya harus terjadi, jadi meskipun kita melakukan perjalan ke masa lalu untuk mengubah peritiwa di masa depan, tetapi peristiwa tersebut tetap akan terjadi entah bagaimana caranya. Teori ini bisa disaksikan dalam bentuk cinema dalam film Predestination.

3.3. Bootstrap Paradox
Ini agak membingungkan dan tidak jelas, namanya juga paradoks ya, teori ini menjelaskan misal kita dinmasa sekarang tahu teori relativitas temuan Einstein, lalu kita ke masa lalu menemui Einstein yang belum tahu tentang teori relativitas dan memberitahunya, pertanyaanya sebenarnya siapa nih yang menemukan toeri relativitas? Hayo.

3.3. Butterfly Effect Paradox
Teori ini menjelaskan bahwa perjalanan waktu, interaksi kita di masa lalu yang didatangi akan berdampak pada masa depan, dalam drama The King Eternal Monarch apa yang dilakukan oleh Lee Gon 2020 ketika terjebak di tahun 1994 yang menemui Jang Tae Ul, hal ini memberi ingatan pada Jang Tae Ul di tahun 2020 yang waktunya terus berjalan.


Kesimpulan sementara Drama Korea The King Eternal Monarch

Karena artikel ini saya tulis setelah menonton episode 14 drama The King Eternal Monarch artinya masih ada 2 episode lagi yang bisa jadi mengejutkan, tetapi jika dilihat dari sudut pandang time paradoks kesimpulan sementara adalah, apa yang Lee Gon 2020 lakukan dengan datang ke tahun 1994 dan intervensi kehidupan yang berjalan sehingga menambah ingatan terhadap orang-orang yang ditemui membuat sebuah Alternate Universe yang juga berjalan mau di luar masa lalu dan masa depan atau sekarang. Jadi jika sebelumnya hanya ada 2 dimensi dunia dengan 2 masa kini menajdi ada 2 dunia paralel dan 3 masa, masa lalu, masa sekarang dan masa Alternate yang sudah terintervensi akibat perjalanan Lee Gon 2020. Wah membingungkan yak ha ha.

Kenapa saya bisa sampai pada kesimpulan ini, karena melihat scene ending episode 14, Jang Tae Ul yang sedang sekarat berbicara pada dirinya sendiri pada di masa pertemuan pertama dengan  Lee Gon di taman. Jika di masa lalu itu hal pertama dan hal baru bagi keduanya, namun di Alternate Time Jang Tae sudah tahu tentang Lee Gon sang Raja Kerajaan Corea yang datang dari dunia paralel naik kuda akibat intervensi Lee Gon dari masa depan, wajar jika ia langsung mengenali dan memeluk Lee Gon.

Konsep ini menginatkan saya pada alur cerita film garapan Chritopher Nolan Interstellar, sang ayah pergi ke masa depan lewat black hole, setelah masuk lubang hitam ia memberitahu anaknya di masa lalu lewat rak buku di kamarnya dan kode detak jam, akhirnya penduduk bumi terselamatkan dan ayahnya dari masa depan atau entah masa lalu dapat kembali ke masa depan, wah bingung.

Yang paling gampang menjelaskan fenomena drama korea The King Eternal Monarch dan teori Alaternate Universe adalah dengan contoh film Evenger Endgame.

Para avenger melalui gime travel ke masa lalu, mengambil infinity stone dan membawanya ke masa depan, tetapi masa yang didatangi sebenarnya juga berjalan sendiri maju tidak mempengaruhi apa yang terjadi di masa sekarang. Makanya usulan War machine untuk membunuh bayi Thanos ditolak karena tidak relevan.

Tapi captai america yang memutuskan tidak pulang ketika kembali ke tahun 1970 menjadi menua di masa sekarang.

Baik sobat campusnesia, itu tadi kupas tuntas tentang drama korea The King Eternal Monarch dari sudut pandang Teori Multiverse Universe, Time Travel, Time Paradox dan Alternate Universe.

Punya pendapat lain? Yuk diskusi jangan lupa sampaikan pendapat kalian di kolom komentar. Sampai jumpa.

Penulis

Nandar
Korean Drama Enthusiast.

(Spesial) Review Drama Korea The King Eternal Monarch Episode 14-15 dan Teori Time Paradox



Campusnesia.co.id - Setelah pekan lalu drama The King Eternal Monarch hanya tayang satu episode yaitu 13 dan itupun terlambat dari jadwal biasanya, akhirnya pekan ini kembali tayang seperti biasanya. Menurut saya spesial banget episode 14 ini, itu sebabnya sampai saya buatkan 1 post sendiri karena tertarik dengan teori time paradox-nya. Rencananya saya juga akan membuat satu artikel khusus tentang Time Travel dalam drama The King Eternal Monarch dari sudut pandang time paradox, nantikan artikelnya.


Review dan Penjelasan The King Eternal Monarch Episode 14

Ketika 2 potongan seruling manpasikjeok flute bersamaan dalam ruang hampa gerbang menuju antar dimensi 2 dunia, maka masing-masing pemilik potongan seruling manpasikjeok flute bisa menuju waktu dan ruang yang diinginkan.

Di episode 14 ini, Lee Gon dan Lee Lim sama-sama menuju hari dimana kejadian penghianatan terjadi. Lee Lim dari masa depan mendatangi dirinya di tahun 1994 sebelum peristiwa pengkhianatan dan memberi nasehat bagaimana sebaiknya kudeta dilakukan. Namun sayang Lee Lim 1994 tidak mau mendengarnya bahkan membunuh dan merebut potongan seruling manpasikjeok dari Lee Lim 2020. Kemudian menjadi abu dan menghilang.

Kudeta tetap terjadi, Lee Gon memenuhi takdirnya dan benar sesuai prediksi sebelumnya, sosok misterius yang mengenakan celana  hitam, hoodie hitam, topi hitam dan masker hitam adalah Lee Gon dari masa depan, menyelamatkan Lee Gon Kecil 1994 dan membunuh para pengikut Lee Lim di aula. Bedanya kali ini Lee Gon masa depan tahu betul apa yang dilakukan dengan sepenunya kesadaran dengan demikian ia bisa merajut misteri di masa lalu ketika ia yang ada di posisi Lee Gon kecil. Bingung? saya juga ha ha.

Puzzle demi puzzle mulai terangkai, misalnya malam peristiwa kudeta itu ia bertemu dengan wanita istana Oh, ia mengejar Lee Lim yang melarikan diri, diketahui bahwa yang membantu lee lim kabur adalah adiknya, lee gon menembak kakinya.

Raja terus mengejar lee lim dan melewati gerbang antar dimensi, anehnya di seberang gerbang bukannya kembali ke tahun 2020 ia justri tetap di tahun 1994 hanya berpindah dunia ke Republik Korea. Penyebabnya adalah karena hanya menggunakan 1 potongan seruling manpasikjeok, berbeda ketika di awal tadi, 2 potongan seruling manpasikjeok bertemu di ruang hampa. Paham ya sampai di sini?

Dalam konsep time travel kita mengenal ada 4 teori yang populer yaitu Grandfather Paradoks, Predestination Paradox, Bootstrap Paradox, Butterfly Effect Paradox, jika kamu tertarik memahami konsep time travel tadi, bisa nonton beberpa film seperti interstellar (2014), Butterfly Effect (2004), The Time Machine (2002), Back to the Future (1985), Predestination (2014) dan Avenger Endgame (2019).

Kayake seru kalau membahas drama korea The King Eternal Monarch dari teori Time Travel ya, kembali ke episode 14 yang terjadi pada Lee Gon 2020 ia terjebak di tahun 1994 yang ia lakukan adalah meng-intervensi waktu, berinteraksi dengan orang-orang yang ia kenal di masa depan sambil menanamkan ingatan agar hal buruk di masa depan bisa dicegah karena Lee Lim dan gerombolannya terutama Luna kembaran Jang Tae Ul masih hidup.

Ia menelpon kantor polisi memperingatkan bahwa keluarga kembaranya di tahun 1994 akan dibunuh namun terlambat, ia menemui Jang Tae Ul di tahun 1994 ketika masih berumur 5 tahun hal ini berefek jang tae ul di 2020 jadi punya ingatan tentang Lee Gon (butterfly effect dan Grandfather paradox). Ia juga menemui Yeong saat peristiwa di lomba lari di mana kali pertama karakter Luna muncul, pertemuan ini tiba-tiba muncul dalam ingatan Yeong yang berda di tahun 2020.

Di scene akhir episode 14, jang tae ul menemui Luna sang sedang menyusup belanja bersama Ayahnya dan Na-ri. Mereka bertemu di gang dan secepat kilat Luna menusuk Jang Te ul, pendarahan hebat terjadi ia menelpon 112 emergency call meminta bantuan. Dalam keadaan sekarat ia seakan teringat di masa kali pertama bertemu Lee Gon di taman saat naik kuda, ingat kan? ia mengoceh sendiri agar ia di masa itu memeluk sang raja. Bingung? pelan-pelan.

Jadi akibat time travel Lee Gon di pengulangan peristiwa kudeta, seakan tercaipta alternate universe (ha ha apa lagi ini) kalau kalian nonton Avenger Endgame mungkin bisa sedikit memahami. Akibat Intervensi Lee Gon terhadap orang-orang di masa lalu, orang-orang tersebut jadi punya ingatan tentang masa lalu yang sebelumnya tidak ada. 

Tetapi di waktu bersamaan juga ada kehidupan lain yang berjalan dan sedang menuju pada takdir yang sama, bingun kan? makanya di cuplikan terlihat jang tae ul di masa pertemuan pertama kali dengan Lee Gon langsung memeluknya, ia sudah tahu keberadaan eksistensi dari Lee Gon dari intervensi lee gon. 

Semakin menarik saja, kita tunggu episode 15 dan 16 bagaimana endingnya nanti. Tapi kalau boleh menebak, sang penulis sekanario sepertinya menggunakan formula yang sama dengan drama Goblin, kita tahu 2 drama ini naskahnya ditulis oleh orang yang sama yaitu Kim Eun-sook.

Bagian mana? bagian di mana 2 pemeran utama harus berpisah menjelang akhir episode. Dalam drama Goblin, ketika Eun Tak bertemu hantu musuh Kim Sim di atas gedung, pilihanya adalah mencabut pedang dan membunuh sang musuh, akibatnya Kim Sim menjadi abu dan Eun Tak kehilangan Ingatan.

Kim sim selalu berada di sekitar Eun Tak yang melanjutkan hidup tanpa ingat tentang Kim Sim dan tidak memiliki kemampuan melihat hantu lagi, hingga mereka kembali bersama dan ingat satu-sama lain. Tapi belum berakhir di situ, ketika mereka sudah bersama ada takdir yang tidak bisa dihindari ketika Eun Tak harus meninggal dalam kecelakaan tabrakan mobil. Dalam drama korea Goblin, Kim Sim (Gong Yo) yang abadi menunggu kelahiran kembali Eun Tak, dan Eun Tak (Kim Go Eun) entah bagaimana ketika terlahir kembali sudah ingat tentang Kim Sim dan menemuinya di sebuah makam di Denmark. 

De Ja Vu dengan episode 14 The King Eternal Monarch? sama. he he

Review dan Penjelasan The King Eternal Monarch Episode 15
Nyaris gak ada yang signifikan di episode 15 setelah kehebohan episode 14, tetapi bukan berbarti tidak banyak misteri yang bisa dibahas, awas spoiler.

Hal baik di episode 15, Luna berhasil ditangkap oleh kang sin jae dan jang tae ul. Lee Gon yang jadi Time Traveler berhasil kembali ke tahun 2020 setelah kurang lebih 4 bulan keluar masuk 2 dunia agar bisa mengejar waktu dari 1994 ke 2020 sambil meng-intervensi waktu dengan berinteraksi dengan Jang Tae Ul, Wanita istana Oh, Je Yeong dan kang sin jae di masa lalu, seperti yang sudah saya bahas sebelumnya, interaksi ini membuat yang bersangkutan jadi punya ingatan yang sebekumnya tidak dimiliki. Oh ya kang sin jae berhasil bertemu ibu kandungnya di kerajaan corea, dan lee gon bertemu ibunya dari republik korea tepatnya ibu Ji Hun.

Yang masih jadi pertanyaan adalah, Lee Lim yang berkeliaran ini lee lim dari 1994 atau yang 2020? karena kejadian lee lim dibunuh oleh dirinya di masa lalu sempat diperlihatnya, harusnya sih ini lee lim dari 1994 setelah "Time Looping" pengulangan malam kudeta, karena kalau tidak logika yang coba dibangun untuk episode 15 dan 16 akan buyar? kok gitu? nanti kita bahan diprediksi episode 16.

Lee lim tertangkap, dan untuk pertama kalinya kita melihat seruling Manpasikjeok bersatu, ternyata jika disatukan gerbang yang terbuka berbeda jika hanya setengah, warna gerbang jadi merah-orange dan tanpa didahului suara seruling, kata lee lim, jika pemegang seruling manpasikjeok masuk gerbang itu maka ia akan abadi. tapi lee gon tidak tergoda dengan iming-iming itu, sebaliknya justru lee lim dibawa ke republik korea oleh sin jae.

Ending episode 15 menunjukan Baginda Raja Lee Gon berpamitan dengan wanita istana Oh, bersama Je Yong ia memasuki portal antar dimensi dan di preview episode 16 kembali ke waktu malam penghiatan, bedanya kini ia tidak mengenakan pakaian seerba hitam dengan topi dan masker, tetapi dengan jubah dan mempeerlihatkan wajah aslinya. what nexts? kita tunggu episode 16.

Prediksi Review dan Penjelasan The King Eternal Monarch Episode 16 Tamat
Baik sambil menunggu tayang pekan depan, mari berspekulasi tentang ending dari drama korea The King Eternal Monarch Episode yang sudah menemani kita di masa pandemi ini, terimakasih untuk SBS dan Netflix , para aktor dan kru dan tentu saja tante Kim Eun-sook yang sudah menulis naskah yang epik dan penuh science fiction ini.

Prediksi saya adalah,
Lee Gon yang datang ke malam kudeta lagi akan membunuh lee lim, hal yang ia lewatkan dalam 2 kesempatan sebelumnya, saat menjadi penolong di tahun 1994 (episode 1 dan 14). 

Nah scene perpisahan dengan wanita oh yang terasa berat bagi keduanya, saya duga karena efek dari keputusan lee gon kembali ke malam kudeta untuk ke 3 kalinya, secara tersirat ia berpamitan dan meminta agar wanita istana merelakan dirinya, seperti misi bunuh diri yang tidak ada harapan untuk bisa kembali.

Ada hubungannya dengan 4 teori time paradoks yang saya bahas di atas, kemungkinan besar yang akan diterapkan dalam episode 16 ini adalah teori Grandfather paradoks, yaitu jika kita datang ke masa lalu, dan membunuh nenek kita, yang mana nenek kitalah yang melahirkan ayah atau ibu kita, maka berarti ayah atau ibu kita tidak akan pernah dilahirkan dan demikian juga kita, seharusnya tidak ada juga kan? bingung? iya itu namanya paradoks.

Jika Lee Gon 2020 datang ke 1994 dan membunuh Lee Lim 1994, maka rangkaian peristiwa eksodus antas 2 dunia oleh lee lim tidak akan terjadi. Ia tidak akan membunuh kembaranya, saudara tiri kembaranya, ponakan kembaranya (Ji Hun-kembaran lee gon). Lee Lim tidak akan memindahkan Kang Sin Jae dan orang-orang eksodus lainnya.

Yang berarti seruling tidak akan dipegang oleh 2 orang, bahkan ketika Lee Gon kecil 1994 tidak akan mengambil ID card jang tae ul yang dibawa lee gon, ia akan beranjak dewasa, maka ia tak perlu menyeberang ke dunia lain yaitu republik korea, tak akan bertemu jang tae ul dan rentetan peritiwa setelahnya.


Jika demikian, butterfly effect lainnya adalah ingatan semua orang setelah peristiwa Lee Gon menyeberang ke Republik Korea 2020 di episode 1 akan hilang, karena sumber peristiwa atau pemicu peristiwanya yatu Lee Lim telah dibunuh atau dicegah sebelum melakukan penyeberangan yang memicu semua peritiwa dari episode 1-16. 

Yang masih bingung nanti, bagaiman nasib jang tae ul yang kadung jatuh cinta setengah mati dengan lee gon, solusi alternatif dan prediksi ending dari saya adalah, karena ingatan jang tae ul tentang lee gon dari kerajaan corea akan hilang maka ia akan baik-baik saja, justru yang patah hati adalah penontonya, sebagai obat, prediksi saya adalah jang Tae Ul akan berjodoh dengan Lee Gon versi Republik Korea, betul..yaitu Ji Hun yang tidak meninggal karena peristiwa kudeta berhasil dihentikan.

Masih ada 1 pertanyaan, bagaiman nasib Lee Gon dan Je Yong yang kembali ke malam kudeta? ada 2 kemungkinan, 1 akan eksis menjadi time traveller dan abadi seperti yang dialami oleh lee ggon di episode 14, atau ke ke 2 mereka akan hilang, kok hilang? ya karena Grandfather Paradoks tadi.

Oke itu sobat Korean Drama Lovers, prediksi sok tahu saya tentang bagaimana drama The King Eternal Monarch akan berakhir di epsiode 16 nanti, ending pastinya ya kita tunggu bersama pekan depan, sampai jumpa.





Penulis
Nandar
Korean Drama Enthusiast

Review Drama Korea The King Eternal Monarch Episode 1-16




Campusnesia.co.id - Jumat 17 April 2020 kemarin drama paling diantisipasi kemunculannya telah tayang perdana, yup The King: Eternal Monarch yang dibintangi oleh Lee Min Ho yang kita ingat sebagai bintang Boys Over Flowers, The Heirs dan City Hunter dan Kim Go Eun kita kenal dalam drama Goblin bersama Gong Yo.

Ada beberapa alasan mengapa drama The King Eternal Monarch paling dinanti dan diantisipasi, pertama ini drama come back Lee Min Ho setelah wajib militer, dan drama Kim Go Eun setelah sukses dalam Goblin dan drama ini ditulis oleh Kim Eun-sook  penulis naskah Goblin.

SBS sebagai penayang di korea selatan, mencatat The King Eternal Monacrh sebagai drama dengan rataing tertingga bahkan melebihi Vagabond rata-rata pemirsa antara 10,1-11,4 persen. Ini adalah rekor terbaru yang dicetak SBS, sebelumnya drama akhir pekan yang pernah mencatat rekor adalah The Fiery Priest (10.4%), Vagabond (10.4%), dan Hyena (10.3%).

Pemeran
Lee Min-ho sebagai Lee Gon
Kim Go-eun sebagai Jung Tae-eul / Luna
Woo Do-hwan sebagai Jo Eun-seob / Jo Young
Kim Kyung-nam sebagai Kang Shin-jae
Jung Eun-chae sebagai Goo Seo-ryung
Lee Jung-jin sebagai Lee Rim

(Spoiler Alert)

Kita akan masuk review drama The King Eternal Monarch episode 1 dan tentu saja akan mengandung spoiler, so buat kamu yang gak mau terpapar spoiler karena belum nonton, sebaiknya jangan lanjut baca, oke?

Review The King Eternal Monarch Episode 1
Adegan dimulai dengan pemberontakan kepada seorang raja korea oleh  Lee Rim diperankan oleh Lee Jung-jin. Tiba-tiba muncul Lee Gon kecil, sebuah seruling bambu kerajaan yang tadinya diambil oleh lee rim terpotong menjadi 2 dan secara tiba-tiba datang penolong minterius menyelmatkan Lee Gon kecil, Dalam kondisi kritis raja kecil menggapai ID card sang penolong yang ternyata seorang polisi bernama Jung Tae-eul.




Setting waktu diperlihatkan tahun 1994, namun sistem pemerintahan kerjaan korea, agak aneh saat menonton di paruh pertama drama yang berdurasi 1 jam 8 menit ini. 

Tiba-tiba kita dibawa ke masa sekarang, atau tepatnya 25 tahun setelah kejadian kematian sang raja korea. Lee Gon sudah besar diperankan oleh Lee Min Ho dan tema kecilnya kini jadi pengawal pribadi bernama Jo Young diperankan oleh Woo Do-hwan, bromance keduanya sepertinya asyik, karena sudah bersahabat sejak kecil.



Kemunculan Kim Go Eun sebagai Jung Tae-eul diceritakan dalam adegan sekelompok polisi yang sedang menyelidiki sebuah kasus judi online, namun penangkapan itu berubah jadi kasus pembunuhan misterius setelah ditemukan mayat di TKP.


Menjelang akhir, kita disajikan Lee Gon mengejar sesosok misterius yang mengenakan kostum kelinci yang gagal ditangkap saat kejadian pasca lomba dayung, ia mengejar hingga masuk sebuah hutan bambu di kawasan kerjaan, ada sebuah gapura dari batu yang aktif dan ia menerjang sambil menunggang kuda.

Tiba-tiba ia sampai di kota, saya masih bingung sebenarnya, drama ini konsepnya akan seperti apa, beberapa tokoh sama tetapi merasa asing satu sama lain dengan keadaan sekitar, jangan-jangan...


Saya menahan diri untuk menebak-nebak, saat akhirnya Lee Gon bertemu dengan Jung Tae Eul, ia memeluk dan mengucapkan terima kasih tetap Jung Tae Uel merasa aneh dan tidak kenal.





Di sini pertanyaan saya sepanjang drama baru terjawab tepatnya di bagian akhir drama, ternyata ada DUNIA PARALEL, iya kamu tidak salah baca, ada 2 dunia korea yang orangnya sama  tetapi berbeda, kalau kamu pernah nonotn Serial Star Trek Discovery atau kamen rider Decade pasti paham apa itu dunia paralel, yaitu 2 dunia saya berjalan pada waktu yang sama, orang yang sama tetapi jalan cerita berbeda.


Contoh dalam drama ini, sistem pemerintahan di Dunia Lee Gon adalah kerjaan dan di dunia Jung Tae Uel adalah presiden. 


Bagaimana kisah selanjutnya? kita kita bahas di review drama korea The King Eternal Monarch Episode 2. 

Review The King Eternal Monarch Episode 2



Di episode ke dua, mulai terkuak beberapa misteri di episode 1, dunia paralel sudah dipastikan, 2 dunia, orang yang sama dengan jalan cerita yang berbeda bahkan namanyapun sama.

Jo Yong di dunia Corea menjadi pengawal Lee Gon dan bersifat serius sedangkan di dunia Jung Tae uel bersifat lucu.
                             
Lee Gon akhirnya memilih untuk hidup di dunia paralel karena senang sekali bisa bertemu dengan Jung Tae Uel, ia menggunakan uang hasil penjualan berlian dan emas di bajunya dan hidup di hotel, ia memperlajari apa perbedaan antara 2 dunia paralel ini.


Suasana komedi mulai muncul, awkward moment antara raja yang percaya diri dan jung ta uel yang serba kebingungan menganggap Lee Gon orang gila.

Review The King Eternal Monarch Episode 3
Di episode ini semua masih misterius, teman jang tae ul yang sesama polisi merasa familiar dengan logo kerjaan corea di pelana kuda lee gon, apakah mungkin ia pernah ke dunia paralel?

Lee Rim selama ini diketahui sudah sering pulang pergi ke dunia paralel, kini ia memgumpulkan pengikutnya dahulu, akankah melakukan kudeta lagi?

Lee Gon mengalami kesakitan saat ada petir, ia akhirnya memutuskan kembali ke dunianya.

Hasil tes DNA nihil, tidak terdaftar di dunia jang tae ul. Ia makin bingung dengan apa yabg dihadapi.

Bagaimana kelanjutannya? Nantikan review episode 4 besok.

Review The King Eternal Monarch Episode 4

Lee Gon kembali ke dunia Jang Tae Ul dan mengajaknya ke dunianya yaitu kerajaan corea, jadi semakin menarik.

Review The King Etrrnal Monarch Episode 5

Jang Gae Ul diberikan waktu untuk jalan-jalan di dunia paralel kerajaan Corea. Ia mendatangi tempat-tempat familiar di dunianya seperti kantor polisi tempat ia bekerja, busan yang jadi ibu kota budaya, tempat taekwondo hingga rumahnya berharap bertemu sang ibu di dunia paralel.



Lee Gon sangat senang dengan kehadiran Jang Tae Ul di dunianya, hingga ia nekat putar balik helikopternya saat mengetahui Jang tae Ul tersesat di busan dan tak bisa kembali karena kehabisan uang.

Lee Rim semakin misterius dengan apa yang hendak dilakukan, ia menemui kembarang orang-orang dari dunia asli yang punya kembaran di dunia paralel, menawarkan kehidupan yang sejahtera namun belum tahu sebenarnya apa rencananya, dugaan saya pasti rencana jahat.

Jang Tae Ul, Lee Gon dan Perdana Menteri Ko bertemu, apa yang akan terjadi? Tunggu review episode 6 besok. 

Review The King Etrrnal Monarch Episode 6

Jang Tae Ul melalui hari-hari di dunia nyatanya sambil menunggu kedatangan lee gon, tanpa ia sadari ternyata ia "rindu"?

Sementara di kerajaan Corea, Lee Gon sedang di atas kapal perang, menghalau armada laut jepang yang menerobos wilayah kerajaan Corea. Menengangkan sih dan scene tembakan dari kapal perang realistis sekali. Ternyata di dunia paralel kerajaan Corea sering berseteru dengan jepang.

Ada beberapa fakta baru yang menarik, misal Lee Gon tahu bahwa Lee Rim anak dari Buyeong ternyata masih hidup, hasil autopsi yang aneh pada mayat Lee Rim yang ditemukan di pinggir laut adalah kembaran Lee Rim dari dunia Jang Tae Ul.


Jang Tae Ul meneumukan perkembangan bukti dari kasus Lee Sang Do, isi rekaman di HP jadul yang ia temukan di TKP berisi berita, namun nama rokoh dan daerah yang disebutkan dalam berita itu bukan dari dunianya melainkan dari dunia paralel. Wow semakin bikin penasaran ya.

Kita nantikan kelanjutan episode 7 minggu depan.



Review dan Penjelasan The King Etrrnal Monarch Episode 7

Makin rumit Lee Gon membawa Jo Yong ke duia paralel dan bertemu kembaranya Ja Seup membuat ia syok hingga pingsan.

Misteri mulai terkuak, kematian Lee Rim yang dipalsukan, Jang Tae Ul menyelidiki kembaran yang dijadikan kambing hitam Lee Rim dari hasil autopsi. Diketahui pula, Lee Gon di dunia paralel telah dibunuh Lee Rim sejak maaih kecil makanya tak ada kembaran dewasa.

PM Ko dapat informasj kalau wanita yang bersama Lee Gon adalah narapidana, yang dimaksud adalah kembaran Jang Tae Ul yaitu Luna. Ini akan membuat masalah menjadi rumit.



Review The King Etrrnal Monarch Episode 8

Ternyata Shin jae teman jang tae ul adalah orang dari kerajaan corea, sepertinya waktu kecil ia dibawa menyeberang dan hilang ingatan. Makin seru.

Review The King Etrrnal Monarch Episode 9

Kasus Le jang De terpecahkan, yang mati di republik korea adalah orang dari kerajaan corea dan yang menjadi perawat kuda raja lee gon adalah orang dari dunia jang tae ul.

Sin Jae depresi dan mengasingkan diri karena menyadari bahwa dia berasal dari kerajaan corea sesuatu yang sangat tidak masuk akal.

Eun Sup dan Je Yeong bertukar peran, eun suo menjadi pengawal raja sedang yeong menyelidiki para "exodus" serta menunggu jika bertemu dengan Lee Rim harus segera menangkap dalam keadaan hidup atau mati.


Untuk kali pertama Lee Gon dan Lee Rim berbicara melalui telepon milik anak buah lee Rim yang tertangkap, di akhir scene terjadi pertemuan di jalanan. Lee Gon baru menyadari bahwa ternyata Lee Rim tidak beranjak tua, jadi walau sudah ditempatkan pengawal di sekitar hutan bambu sepertinya lolos karena kriterianya adalah orang dengan usia 70-an padahal lee Rim tidak menjadi tua.

Lee gon sementara berkesimpulan bahwa tujuan lee Rim mengambil seruling adalah untuk dapat keabadian. 


Review The King Etrrnal Monarch Episode 10
Lee Rim mengunjungi ayahnya yang menjadi pemimpin wilayah selatan kerajaan corea, ia membunuh pangeran Buyong. Lee Gon sangat terpukul dengan kejadian ini dan sangat marah.

Jang Tae Ul akhirnya tahu kalau Sin Jae berasal dari kerajaan corea. Ini akan semakin seru perburuan para exodus akan terus dilakukan demi mejaga keseimbangan dunia paralel.

Preview episode 11 sangat membuat penasaran, jang tae ul terlihat berdarah-darah memegang pistol dan meminta pertolongan Lee Gon. Sepertinya terjadi chaos baku tembak di kerajaan corea, apa yang terjadi? kita tunggu episode 11 dan 12.

Review The King Etrrnal Monarch Episode 11
Jang tae ul diculik oleh Lee Lim dan disekap di kerajaan corea. Sementara entah bagaimana PM Koo bisa menyeberang juga ke republik korea.


Review dan PenjelasanThe King Etrrnal Monarch Episode 12
Yeong mengejar orang yang mirip PM Koo an ditembak oleh orang yang tak dikenal. Jang Tae Ul diselematkan oleh Lee Gon dari kejaran kawanan Lee Lim.

PM Ko bertemu Le Gon, dan ketika terjadi hujan dan petir saat le gon kesakitan ia juga merasa kesakitan, apakah PM Ko beneran menyeberang ke republik korea? jika demikian siapa yang membawanya?


Review The King Eternal Monarch Episode 13
Kembaran PM Ko ternyata sudah dubunuh di republik korea, sungguh tragis dan tidak percaya PM Ko bisa termakan oleh iming-iming Lee Lim, karena ulahnya menyeberang ke kerajaan korea kini ia juga mengalami kesakitan saat ada petir, ia dipecat oleh raja dan posisinya diganti oleh wakil PM karena skandal memata-matai secara rahasia.

Cerita episode 13 makin misterius, Luna mendatangi Lee Gon di hoten dan menaruh racun di minuman hingga pingsan, sesaat sebelumnya raja menyadari ia mengenakan pakaian yang sama dengan penolongnya waktu kecil.

Asumsi saya, penolong Lee Gon waktu kecil adalah ia sendiri yang bisa jadi datang dari masa depan, atau universe lain.

Oh ya, dalam episode 13 yang tayang terlambat dari biasanya juga terungkap bahwa wanita istana sebenarnya datang dari republik korea era 1950an, diajak oleh kakek Lee Gon, apakah perjalanan antar dimensi ini sudah terjadi sejak jaman dahulu kala? 


Review dan Penjelasan The King Eternal Monarch Episode 14
Ketika 2 potongan seruling manpasikjeok flute bersamaan dalam ruang hampa gerbang menuju antar dimensi 2 dunia, maka masing-masing pemilik potongan seruling manpasikjeok flute bisa menuju waktu dan ruang yang diinginkan.

Di episode 14 ini, Lee Gon dan Lee Lim sama-sama menuju hari di mana kejadina penghianatan terjadi. Lee Lim dari masa depan mendatangi dirinya di tahun 1994 sebelum peristiwa pengkhianatan dan memberi nasehat bagaiman sebaiknya kudeta di lakukan. Namun sayang Lee Lim 1994 tidak mau mendengarnya bahkan membunuh dan merebut potongan seruling dari Lee Lim 2020. Kemudian menjadi abu dan menghilang.

Kudeta tetap terjadi, Lee Gon memenuhi takdirnya dan benar sesuai prediksi sebelumnya, sosok misterius yang mengenakan celana  hitam, hoodie hitam, topi hitam dan masker hitam adalah Lee Gon dari masa depan, menyelamtkan Lee Gon Kecil 1994 dan membunuh para pengikut Lee Lim di aula. Bedanya kali ini Lee Gon masa depan tahu betul apa yang dilakukan dengan sepenunya kesadaran dengan demikian ia bisa merajut misteri di masa lalu ketika ia yang ada di posisi Lee Gon kecil. Bingung? saya juga ha ha.

Puzzle demi puzzle mulai terangkai, misalnya malam peristiwa kudeta itu ia bertemu dengan wanita istana Oh, ia mengejar Lee Lim yang melarikan diri, diketahui bahwa yang membantu lee lim kabur adalah adiknya, lee gon menembak kakinya.


Raja terus mengejar lee lim dan melewati gerbang antar dimensi, anehnya di seberang gerbang bukannya kembali ke tahun 2020 ia justri tetap di tahun 1994 hanya berpindah dunia ke Republik Korea. Sebabnya adalah karena hanya menggunakan 1 potongan seruling, berbeda ketika di awal tadi, 2 potongan seruling bertemu di ruang hampa. Paham ya sampai sini?

Dalam konsep time travel kita mengenal ada 4 teori yang populer yaitu Grandfather Paradox, Predestination Paradox, Bootstrap Paradox, Butterfly Effect Paradox, jika kamu tertarik memahami konsep time travel tadi, bisa nonton beberpa film seperti interstellar (2014), Butterfly Effect (2004), The Time Machine (2002), Back to the Future (1985), Predestination (2014) dan Avenger Endgame (2019).

Kayake seru kalau membahas drama korea The King Eternal Monarc dari teori Time Travel ya, kembali ke episode 14 yang terjadi pada Lee Gon 2020 ia terjebak di tahun 1994 yang ia lakukan adalah meng-interversi waktu, berinteraksi dengan orang-orang yang ia kenal di masa depan sambil menanamkan ingatan agar hal buruk di masa depan bisa dicegah karena Lee Lim dan gerombolannya terutama Luna kembaran Jang Tae Ul masih hidup.

Ia bertemu menelpon kantor polisi memperingatkan bahwa keluarga kembaranya di tahun 1994 akan dibunuh namun terlambat, ia menemui Jang Tae Ul di tahun 1994 ketika masih berumur 5 tahun hal ini berefek jang tae ul di 2020 jadi punya ingatan tentang Lee Gon (butterfly effect dan Grandfather paradox). Ia juga menemui Yeong saat peristiwa di lomba lari dimaka kali pertama karakter Luna muncul, pertemuan ini tiba-tiba muncul dalam ingatan Yeong yang berda di tahun 2020.

Semakin menarik saja, kita tunggu episode 15 dan 16 bagaiman endingnya nanti. Tapi kalau boleh menebak, sang penulis sekanario sepertinya menggunakan formula yang sama dengan drama Goblin, kita tahu 2 drama ini naskahnya ditulis oleh orang yang sama yaitu Kim Eun-sook.

Bagian mana? bagain di mana 2 pemeran utama harus berpisah menjelang akhir episode. Dalam drama Goblin, ketika Eun Tak bertemu hantu musuh Kim Sim di atas gedung, pilihanya adalah mencabut pedang dan membunuh sang musuh, akibatnya Kim Sim menjadi abu dan Eun Tak kehilangan Ingatan.

Kim sim selalu berada di sekitar Eun Tak yang melanjutkan hidup tanpa ingat tentang Kim Sim dan tidak memiliki kemampuan melihat hantu lagi, hingga mereka kembali bersama dan ingat satu-sama lain. Tapi belum berakhir di situ, ketika mereka sudah bersama ada takdir yang tidak bisa dihindari ketika Eun Tak harus meninggal dalam kecelakaan tabrakan mobil. Dalam drama korea Goblin, Kim Sim (Gong Yo) yang abadi menunggu kelahiran kembali Eun Tak, dan Eun Tak (Kim Go Eun) entah bagaimana ketika terlahir kembali sudah ingat tentang Kim Sim dan menemuinya di sebuah makam di Denmark. 

De Ja Vu dengan episode 14 The King Eternal Monarch? sama. he he


Review dan Penjelasan The King Eternal Monarch Episode 15
Nyaris gak ada yang signifikan di episode 15 setelah kehebohan episode 14, tetapi bukan berbarti tidak banyak misteri yang bisa dibahas, awas spoiler.

Hal baik di episode 15, Luna berhasil ditangkap oleh kang sin jae dan jang tae ul. Lee Gon yang jadi Time Traveler berhasil kembali ke tahun 2020 setelah kurang lebih 4 bulan keluar masuk 2 dunia agar bisa mengejar waktu dari 1994 ke 2020 sambil meng-intervensi waktu dengan berinteraksi dengan Jang Tae Ul, Wanita istana Oh, Je Yeong dan kang sin jae di masa lalu, seperti yang sudah saya bahas sebelumnya, interaksi ini membuat yang bersangkutan jadi punya ingatan yang sebekumnya tidak dimiliki. Oh ya kang sin jae berhasil bertemu ibu kandungnya di kerajaan corea, dan lee gon bertemu ibunya dari republik korea tepatnya ibu Ji Hun.

Yang masih jadi pertanyaan adalah, Lee Lim yang berkeliaran ini lee lim dari 1994 atau yang 2020? karena kejadian lee lim dibunuh oleh dirinya di masa lalu sempat diperlihatnya, harusnya sih ini lee lim dari 1994 setelah "Time Looping" pengulangan malam kudeta, karena kalau tidak logika yang coba dibangun untuk episode 15 dan 16 akan buyar? kok gitu? nanti kita bahan diprediksi episode 16.

Lee lim tertangkap, dan untuk pertama kalinya kita melihat seruling Manpasikjeok bersatu, ternyata jika disatukan gerbang yang terbuka berbeda jika hanya setengah, warna gerbang jadi merah-orange dan tanpa didahului suara seruling, kata lee lim, jika pemegang seruling manpasikjeok masuk gerbang itu maka ia akan abadi. tapi lee gon tidak tergoda dengan iming-iming itu, sebaliknya justru lee lim dibawa ke republik korea oleh sin jae.

Ending episode 15 menunjukan Baginda Raja Lee Gon berpamitan dengan wanita istana Oh, bersama Je Yong ia memasuki portal antar dimensi dan di preview episode 16 kembali ke waktu malam penghiatan, bedanya kini ia tidak mengenakan pakaian seerba hitam dengan topi dan masker, tetapi dengan jubah dan mempeerlihatkan wajah aslinya. what nexts? kita tunggu episode 16.

Prediksi Review dan Penjelasan The King Eternal Monarch Episode 16 Tamat
Baik sambil menunggu tayang pekan depan, mari berspekulasi tentang ending dari drama korea The King Eternal Monarch Episode yang sudah menemani kita di masa pandemi ini, terimakasih untuk SBS dan Netflix , para aktor dan kru dan tentu saja tante Kim Eun-sook yang sudah menulis naskah yang epik dan penuh science fiction ini.

Prediksi saya adalah,
Lee Gon yang datang ke malam kudeta lagi akan membunuh lee lim, hal yang ia lewatkan dalam 2 kesempatan sebelumnya, saat menjadi penolong di tahun 1994 (episode 1 dan 14). 

Nah scene perpisahan dengan wanita oh yang terasa berat bagi keduanya, saya duga karena efek dari keputusan lee gon kembali ke malam kudeta untuk ke 3 kalinya, secara tersirat ia berpamitan dan meminta agar wanita istana merelakan dirinya, seperti misi bunuh diri yang tidak ada harapan untuk bisa kembali.

Ada hubungannya dengan 4 teori time paradoks yang saya bahas di atas, kemungkinan besar yang akan diterapkan dalam episode 16 ini adalah teori Grandfather paradoks, yaitu jika kita datang ke masa lalu, dan membunuh nenek kita, yang mana nenek kitalah yang melahirkan ayah atau ibu kita, maka berarti ayah atau ibu kita tidak akan pernah dilahirkan dan demikian juga kita, seharusnya tidak ada juga kan? bingung? iya itu namanya paradoks.

Jika Lee Gon 2020 datang ke 1994 dan membunuh Lee Lim 1994, maka rangkaian peristiwa eksodus antas 2 dunia oleh lee lim tidak akan terjadi. Ia tidak akan membunuh kembaranya, saudara tiri kembaranya, ponakan kembaranya (Ji Hun-kembaran lee gon). Lee Lim tidak akan memindahkan Kang Sin Jae dan orang-orang eksodus lainnya.

Yang berarti seruling tidak akan dipegang oleh 2 orang, bahkan ketika Lee Gon kecil 1994 tidak akan mengambil ID card jang tae ul yang dibawa lee gon, ia akan beranjak dewasa, maka ia tak perlu menyeberang ke dunia lain yaitu republik korea, tak akan bertemu jang tae ul dan rentetan peritiwa setelahnya.


Jika demikian, butterfly effect lainnya adalah ingatan semua orang setelah peristiwa Lee Gon menyeberang ke Republik Korea 2020 di episode 1 akan hilang, karena sumber peristiwa atau pemicu peristiwanya yatu Lee Lim telah dibunuh atau dicegah sebelum melakukan penyeberangan yang memicu semua peritiwa dari episode 1-16. 

Yang masih bingung nanti, bagaiman nasib jang tae ul yang kadung jatuh cinta setengah mati dengan lee gon, solusi alternatif dan prediksi ending dari saya adalah, karena ingatan jang tae ul tentang lee gon dari kerajaan corea akan hilang maka ia akan baik-baik saja, justru yang patah hati adalah penontonya, sebagai obat, prediksi saya adalah jang Tae Ul akan berjodoh dengan Lee Gon versi Republik Korea, betul..yaitu Ji Hun yang tidak meninggal karena peristiwa kudeta berhasil dihentikan.

Masih ada 1 pertanyaan, bagaiman nasib Lee Gon dan Je Yong yang kembali ke malam kudeta? ada 2 kemungkinan, 1 akan eksis menjadi time traveller dan abadi seperti yang dialami oleh lee ggon di episode 14, atau ke ke 2 mereka akan hilang, kok hilang? ya karena Grandfather Paradoks tadi.

Oke itu sobat Korean Drama Lovers, prediksi sok tahu saya tentang bagaimana drama The King Eternal Monarch akan berakhir di epsiode 16 nanti, ending pastinya ya kita tunggu bersama pekan depan, sampai jumpa.

Review dan Penjelasan The King Eternal Monarch Episode 16
Yup, akhirnya setelah hampir empat pekan kita ditemani oleh Lee Min Hoo, Kim Go Eun, Woo Do Hwan dkk akhirnya drama korea The King Eternal Monarch rampung juga dengan ending yang bisa dibilang bahagia dan gak nanggung kayak Vagabond.

Mungkin masih ada yang bingung dengan akhir dari drama yang naskahnya ditulis oleh tante  Kim Eun Sook yang sukses dengan Goblin yang juga dibintangi leh Kim Go Eun, jika anda salah satunya, maka drama ini telah berhasil. oleh karena itu melalui tulisan ini mari coba kita bahas apa yang sebenarnya sedang terjadi dan beberapa easter egg menarik yang mungkin luput dari perhatian penonton.

Seperti yang pernah saya bahas di artikel sebelumnya berjudul Kupas Tuntas Drama The King Eternal Monarch dari Teori Time Travel, Multiple Universe dan Time Paradoks. Banyak yang benar walau juga ada beberapa yang miss, namanya juga prediksi dan asumsi ya, maka wajar jika tidak sepenuhnya benar. Yuk kita coba mulai urai benang kusutnya satu persatu.

Episode 16 diawali dengan adegan Lee Gon dan Jo Young yang kembali ke malam kudeta 1994, berbeda dengan time travel ke 2, kali ini mereka terang-terangan tanpa mengenakan masker. Adegan aksi yang intens, mengingatkan saya pada film John Wick baku tembak tanpa ampun dan seru habis, atau juga mengingatkan drama City Hunter yang dibintangi juga oleh Lee Min Hoo.

Tapi ada yang berubah dari kejadian malam kudeta itu, seruling Manpasikjeok masih utuh dan dibaw oleh Lee Rim, perubahan kejadian ini berdampak pada masa depan, potongan seruling manpasikjeok yang dibawa Lee Gon dan Lee Rim 2020 hilang menjadi abu. 

Oh ya, Jang Tae Ul membawa Lee Rim 2020 ke dalam ruang hampa antar dimensi sambil menodongkan senjata, berjaga jika Lee Gon gagal dalam misinya ia akan menembak Lee Rim. 

Lee Gon mengejar Lee Rim yang melarikan diri menuju hutan bambu, ia berhasil menemukan pintu gerbang antar dimensi dan warna yang muncul adalah orang-merah, karena ia membawa Manpasikjeok Fluit utuh yang di episode 15 sudah dijelaskan bisa digunakan menuju waktu kapan saja. Singkat cerita dengan pedang empat harimau Lee Gon 2020 membunuh Lee Rim 1994.

Akibatnya, Lee Rim 2020 yang bersama Jang Tae Ul menghilang menjadi abu, semua kejadian yang disebabkan eksodus Lee Rim ke dunia Republik Korea tidak terjadi.

Sampai di sini prediksi saya tentang episode 16 banyak benarnya, kecuali bahwa Jang Tae Ul 2020 masih punya ingatan tentang semua peristiwa yang ia alami sejak bertemu dengan Lee Gon, mungkin karena saat Lee Rim dibunuh di tahun 1994 ia sedang berada di ruang hampa antar dimensi.

Tebakan saya bahwa Jang Tae Ul 2020 akan menjalin hubungan dengan kembaran Lee Gon di Republik Korea yaitu Ji Hun salah, walau ada scene di mana mereka berpapasan, dan Ji Hun berhasil hidup dan tumbuh besar menjadi tentara Angkatan Laut.

Lee Gon kembali ke tahun 2020 masa sekarang, artinya waktu berlanjut dan mengembalikan Jo Young juga, keadaan di dunia kerajaan corea juga berubah menjadi lebih baik misalnya Kang Sin Jae tidak jadi menyeberang dan menjadi polisi, kembaran Jang tae Ul yaitu Luna jadi saudara angkat Goo Seo-ryung (PM KO) tapi di masa ini ia menjadi anggota DPR yang korup yang akhirnya dipenjara sendiri oleh Luna yang jadi polisi.

Secara teori time paradoks, konsep yang dipakai adalah gabungan dari beberapa teori, diantaranya Grandfather Paradoks, yaitu bagian Lee Rim 2020 yang hilang karena Lee Rim 1994 dibunuh. Teori kedua yang digunakan adalah Butterfly Effect yaitu tindakan Lee Go yang kembali ke masa lalu dan mengintervensi kehidupan masa lalu berdampak perubahan yang besar pada masa depan.

Multiple Universe 
Bagian paling menarik adalah tentang konsep Multiple Universe, tebakan saya tidak salah bahwa ternyata Drama The King Eternal Monarch memakai teori Multiple Universe yang artinya di semesta ini ada beberapa Dunia Paralel, dalam artikel sebelumnya saya menggunakan contoh film animasi spider man into the spider verse 2018, yang menampilkan 6 universe dimana setiap universe punya Spider Man tetapi yang menjadi Spider Man adalah tokoh yang berbeda Peter Porker (Earth-8311), Spider Man Noir (Earth-90214), Gwen Stacy (Earth-65), Peni Parker (Earth 14512), Miles Morales (Earth 1610) dan Peter B Parker (Earth 616).

Contoh lain bisa disaksikan dalam film serial tokusatsu jepang Kamen Rider Decade tayang tahun 2009, diceritakan ada 10 dunia, ia sebagai kamen rider ke 10 sejak era Heisei punya kekuatan melintasi dunia paralel dan melakukan time travel ke sembilan dunia yang lain yaitu Dunia Kuuga, Dunia Kiva, Dunia Ryuki, DUnia Blade, DUnia Faiz, Dunia Agito, Dunia Den-O, DUnia Kabuto, dan Dunia Hibiki.

Pertanyaanya, ada berapa dunia dalam drama The King Eternal Monarch?
Berdasar hitungan saya, setidaknya ada 6 dunia yang ditmpilkan, walau tidak menutup kemungkinan sebenarnay ada lebih banyak dari itu, ini dia  6 dunia dalam drama The King Eternal Monarch.


1. Dunia pusat cerita, dunia yang dikisahkan sejak episode 1, Kim Go Eun yang memerankan karakter Letnan Jang Tae Ul seorang detektif divisi kejahatan dan kekerasan serta bertemu dengan Lee Gon dari taman ketika pertama menyeberangi pintu dunia paralel. 

2. Dunia Kim Go Eun adalah seorang pilot wanita, mohon koreksi jika saya salah, tetapi ari seragam yang dikenakan, topi yang dibawa, koper yang dijinjing dan list pada lengan baju yang dikenakan identik dengan seragam pilot.

3. Dunia Kim Go Eun adalah seorang tentara wanita bernama Jeong Eun  Kyeong, tomboi dan gagah sekali.

4. Dunia Kim Go Eun adalah seorang Artis bernama Jeong Tae Ra, yang punya fans club atau penggermar bernama Rae Ra Byte, kocak sih apakah ini plesetan terabyte yang berarti 1.024 GB satuan kapasitas data? Ha ha.

5. Kim Go Eun adalah seorang polisi wanita bernama Hyo Jin, apa bedanya dengan Jang Tae Ul kan sama-sama polisi? Iya benar, perbedaan yang diperlihatkan adalah di dunia ini ia masih punya Ibu yang masih hidup.

6. Dunia dimana Lee Gon adalah seorang raja yang laim atau diktator hingga rakyat yang bertemu di jalan harus menyembah sujud ha ha lucu sih.

East egg dalam drama The King Eternal Monarch
Selain plot twist bahwa ada multiple universe atau dunia versi lain, dalam episode 16 juga ada beberapa easter egg yang ditampilkan. Lee Gon yang kini memegang seruling Manpasikjeok utuh bisa melakukan time travel ke masa dan waktu kapanpun yang ia sukai dan ke dunia manapun.

Misalkan ia menemui Jo Eun-seob yang kini menjadi anggota NIS atau intelijen korea dan berpacaran  dengan Myeong Na-ri. Lee Gon pergi ke masa kecil Kang Sin Jae mencegah terjadinya kecelakaan yang menyebkan ia koma di time waktu utama, intervensi ini berdampak pada masa depan Kang Sin Jae yang di masa depan menjadi pengusaha sukses (Butterfly Effect Paradoks).

Lee Gon dan Jang Tae Ul pacaran setiap malam minggu, berbeda dengan muda-mudi indonesia yang kalau malmingan ke bioskop atau makan malam, mereka pacaran dengan jalan-jalan ke masa lalu. Agar tidak terjadi masalah mereka menghidari masa yang sama agar tidak bingun jika tanpa sengaja bertemu dengan kembaran mereka, pilihannya datang ke tahun 1960an hingga 200an.


Satu scene menunjukkan mereka bergandengan tangan dengan mengenakan pakain jadul, ada latar belakang sebuah poster film bioskop bertuliskan “Barefooted Youth” yang merupakan film Korea Selatan tahun 1964 yang disutradarai oleh Kim Ki-duk. Film Ini adalah salah satu film paling terkenal bergenre "film remaja" yang populer di Korea Selatan selama 1960-an. Kemudian diadaptasi sebagai serial televisi 1997 dengan bintang Bae Yong-joon dan Ko So-young, Film ini berhasil meraih penghargaan Film Blue Dragon untuk Musik Terbaik, wah keren ya penulis naskahnya membuat penonton rela searching tentang sejarah korea selatan.

Adegan ini mengakhiri episode 16 The King Eternal Monarch, secara keseluruhan drama ini sangat menarik dan berkualitas dari sisi plot, premis dan tema yang diangkat yaitu Time Travel, Multiple Universe dan Time Paradoks. Terimakasih bu Kim Eun-sook. Sampai jumpa.




penulis: 
Nandar