Ayo Bayar Zakat Online di Dompet Dhuafa Jateng 1441 H Tahun 2020






Campusnesia.co.id - Sobat Campusnesia, kita sudah mendekat hari Idul Fitri 1441 H, jangan lupa tunaikan zakat fitrah. Bagi sobat yang berada di daerah Jawa Tengah umumnya dan Semarang khususnya, bisa menyalurkan ke lembaga amil zakat terdekat, salah satunya Dompet Dhuafa Jateng. Bisa datang langsung ke kantornya, memanfaatkan layanan jemput zakat atau via online transfer. Berikut penjelasan program zakat dari Dompet Dhuafa Jateng.


Tebar Zakat Fitrah Bantu Dhuafa saat COVID-19!

Ramadhan tahun ini tentu berbeda dengan tahun sebelumnya, karena Covid-19 telah membuat tingginya angka pengangguran hingga mencapai 1,65 juta. 

Namun hal itu Insya Allah tidak mengurangi kualitas dan amalan kita di bulan Ramadhan. 

Zakat Fitrah sebagai kewajiban seorang muslim di bulan Ramadhan bisa menjadi langkah kita untuk membantu sesama. 

#CukupDariRumah Sahabat sudah bisa menunaikan zakat fitrahnya 
senilai Rp37.000/jiwa 
yang akan dikonversi dalam bentuk 3 kg beras.

Salurkan Zakat Fitrah Sahabat melalui : 
BNI Syariah 3311557741
Mandiri 135.000.999.6909
BCA 009.535.948.1
a.n Yayasan Dompet Dhuafa Republika

Info & Konfirmasi :
No Telp : 024 7623884
Whatsapp : 08157798783

Mau Zakat? klik tombol di bawah ini

Yuk Tunaikan Zakat Online 1441 H di Lazis Jateng




Campusnesia.co.id - Sobat Campusnesia, kita sudah mendekat hari Idul Fitri 1441 H, jangan lupa tunaikan zakat fitrah. Bagi sobat yang berada di daerah Jawa Tengah umumnya dan Semarang khususnya, bisa menyalurkan ke lembaga amil zakat terdekat, salah satunya Lazis Jateng. Bisa datang langsung ke kantornya, memanfaatkan layanan jemput zakat atau via transfer. Berikut penjelasan program zakat dari Lazis Jateng.


Zakat Fitrah Itu Memperbaiki

Dari Waki' bin Al Jarrah rahimahullah dalam Tarikh Baghdad menyebutkan, "Zakat Fitrah itu, bagaikan sujud sahwi. Ia memperbaiki kekurangan Puasa sebagaimana sujud sahwi memperbaiki kekurangan Shalat"

Mari salurkan zakat Anda ke
BNI Syariah 4260004270
Mandiri 1360077447768
a.n Yayasan Al Ihsan Jawa Tengah

Konfirmasi : 
wa.me/62895366815598 (Muchamad Sururi)


➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
Jangan lupa untuk mengikuti kanal kami di :
Instagram : LazisJateng_Smg
Facebook : Lazis Jateng Kota Semarang
Website : www.lazisjateng.org
Kalkulator Zakat : https://bit.ly/HitungZakatLazisJateng


#zakat #infaq #sedekah #wakaf #lazisjateng #zakatmemberdayakan #covid #semaranghits #semarangberbagi #sembako #corona



Mau Zakat? klik tombol di bawah ini
ZAKAT

Info Herbal: Mengenal Tanaman Mahkota Dewa yang Kaya Manfaat



Campusnesia.co.id - Mahkota dewa dinamai berdasarkan tempat asalnya, yaitu Phaleria papuana. Namun, ada pula yang memberikan nama berdasarkan ukuran buahnya yang besar (makro), yaitu Phaleria macrocarpa. Sebutan atau nama lain untuk mahkota dewa cukup banyak. 

Ada yang menyebut dengan nama Mustaka Dewa, Derajat, Mahkota Ratu, Mahkota Raja, Trimahkota, dan masih banyak lagi. Di Jawa Tengah, orang orang menyebutnya dengan nama Makuto Mewo, Makuto Rojo dan Makuto Ratu. Ada pula orang banten yang menyebut mahkota dewa dengan sebutan Raja Obat (4).


Morfologi Mahkota Dewa
Tanaman ini memiliki tinggi batang pohon yang dapat mencapai hingga 4 meter, kulit batangnya berwarna coklat kehijauan dengan batang kayu dalam yang berwarna putih. Buah mahkota dewa saat masih muda berwarna hijau dan saat sudah mulai tua berwarna merah terang, bentuknya bulat dengan diameter 3cm-5cm. 

Daging buah memiliki serat dan berair. Cangkang buah di bagian dalam setelah daging buah merupakan kulit biji dan strukturnya keras, bijinya berbentuk bulat lonjong berwarna coklat dengan bagian dalamnya berwarna putih. Bunganya berwarna putih dengan daun yang memanjang dengan satu tulang  daun berjari dan ujung daun runcing (1).

Manfaat Mahkota Dewa
Tanaman mahkota dewa pada awalnya berasal dari Papua dan selanjutnya telah menyebar ke berbagai negara tropik. Tanaman ini, antara lain pada buahnya mengandung berbagai zat bioaktif dari jenis-jenis senyawa fenolik dan flavonoid yang memiliki daya kerja sebagai anti-oksidan dan anti-inflammatori. 

Kandungan berbagai zat-zat tersebut menyebabkan tanaman mahkota dewa telah dikenal luas sebagai tanaman obat yang digunakan untuk menyembuhkan penyakit-penyakit seperti kanker, diabetes, penyakit hati, gangguan ginjal, stroke, migraine, serta berbagai penyakit kulit dan alergi (2).

Budidaya Mahkota Dewa
Tanaman herbal ini dapat hidup dengan baik di daerah beriklim tropis dan produksi buah tidak mengenal musim. Mahkota dewa dapat dibudidayakan pada ketinggian 10-1200 Mdpl. Lokasi pembudidayaannya sebaiknya di daerah yang jauh dari polusi agar tanaman tidak tercemar oleh unsur-unsur polutan berupa logam berat, arsen, dll. 

Untuk kegiatan konservasi tanah, mahkota dewa dapat ditanam di bibir teras pengolahan lahan. Tujuannya, adalah sebagai tanaman penguat teras, menghindari erosi, dan longsor. Selain itu, penanaman mahkota dewa dapat ditumpangsari dengan tanaman obat lain. Dalam budidaya mahkota dewa, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar terhindar dari resiko yang tidak diinginkan, yaitu pengolahan lahan, pengadaan bibit, penanaman, perawatan, panen,dan pasca panen (3).

Penulis: Ika Shintya

Daftar Pustaka
- Harmanto N. 2003. Mahkota Dewa : Obat Pusaka Para Dewa. Jakarta: Agromedia Pustaka.
- Hendra, R. et al. 2011. Antioxidant, Anti-infammatory and Cytotoxicity of Phaleria macrocarpa (Boerl.) Scheff Fruit. BMC Complementary and Alternative Medicine. 11, 110-119.
- Winarto, W.P., 2003. Mahkota Dewa, Budidaya dan Memanfaatan untuk Obat. Jakarta: Penebar Swadaya. 

Review Film Korea The Man Standing Next, Drama Politik Intelijen Pembunuhan Presiden Park Chung-hee



Campusnesia.co.id - Makin ke sini, kualitas film korea selatan memang semakin meningkat dengan segala kearifan lokal mereka. Baru-baru ini saya menonton film korea dengan genre drama politik yang sangat menarik berjudul The Man Standing Next. Diangkat dari sebuah peristiwa nyata Pembunuhan Presiden Park Chung-hee Pada 26 Oktober 1979 oleh Kim Jae-kyu, Direktur kCIA (Badan Intelijen Korea Selatan).

Film ini rilis 22 januari 2020 di korea dan 26 Februari 2020  di Indonesia, disutradarai oleh Woo Min-ho, diangkat dari novel sejaran berjudul Namsanui Bujangdeul karya Kim Choong-sik, skenario film ini ditulis oleh Woo Min-ho dan Lee Ji-min.

Trailer The Man Standing Next 


Dijajaran pemain nama-nama besar iku ambil bagian, diantaranya Lee Byung-Hun sebagai Kim Kyu-Pyeong (ketua badan intelijen korea), Lee Sung-Min sebagai Presiden Park Chung-hee, Kwak Do-Won sebagai Park Yong-Kak (mantan ketua badan intelijen korea dalam pelarian ke amerika), Lee Hee-Joon sebagai Kwak Sang-Cheon (ketua paspampres) dan Kim So-Jin sebagai Debra Shim.

The Man Standing Next berdurasi 114 menit berhasil merajai box office korea. diproduksi sejak 20 oktober 2018 hingga 28 februari 2019.

Review
Pada 26 Oktober 1979 terjadi sebuah tragedi dalam sejarah korea selatan, Presiden Park Chung-hee yang sudah berkuasa selama 18 tahun mati ditembak dalam sebuah acara makan malam yang juga dihadiri oleh ketua paspampres dan pejabat lain.

Film The Man Standing Next menceritaka 40 hari sebelum peristiwa tersebut terjadi. Dimulai dari pelarian mantan ketua badan intelijen korea (KCIA) Park Yong-Kak yang bersaksi di amerika serikat bahwa presiden park sudah tidak layak memimpin da cenderung otoriter.

Kim Kyu Pyeong diperankan oleh Lee Byung Hun yang menjabat ketua badan intelijen saat itu, mengusulkan agar masalah ini diselaikan dengan baik-baik, ia datang ke amerika untuk membujuk Park Yong Kak agar menyerahkan naskah memoir yang akan diterbitkan sebagai buku dan di koran serta meyarankan ia meminta maaf pada presiden agar diampuni dan bisa kembali ke korea.

Satu sisi, situasi dalam negeri mulai tidak kondusif, intrik politik dan masyarakat mengadakan demontrasi di beberapa wilayah. Kwak Sang Cheon ketua paspampres dengan sekutunya di militer setuju bahwa masalah harus diselaikan dengan pendekatan militer, bahkan pengerahan tank di jalanan untuk membubarka masa, namun ditentang oleh Kim Kyu Pyeong.

Scene ala intelijen saling sadap diperlihatkan sangat epik, walau secara aksi tidak seinten franchise jason bourne tetapi bagi penyuka film bergenre drama inteligen dan politik pasti penasaran dengan alur yang disajikan walau kita sudah tahu endingnya karena ini film diangkat dari sejarah.

Secara keseluruhan film ini menurut saya mengambil sudut pandang dari Kim Kyu Pyeong, ia merasa sang presiden yang selama ini didukung dan diperjuangkan sejak masa revolusi telah melenceng dari tujuan awal revolusi. Tidak lagi mementingkan rakyat, cenderung diktator, dan enggan mundur.

Ia yang jengah dengan perilaku presiden dengan segala kebijakannya, akhirnya memilih agar terjadi sukses di korea selatan, cara yang diambil sangat ekstrim yaitu dengan menembak sang presiden dan beberapa pengikutnya termasuk ketua paspampres yang dalam film digambarkan sangat militeristik dan diktator.

Tergambar jelas juga, karakter presiden yang memang tidak konsisten, setidaknya ditampilkan dalam film sebanyak 2 kali, bagaiman ia memberi angin segar ke ketua intelijen sebelumnya agar melakukan "tindakan yang diperlukan" untuk mengatasi sebuah masalah, ia berjanji akan mendukung tindakan itu, namun ketika efek negatif secara politik terjadi presiden dengan mudah menyingkirkan ketua intelijen tersebut, terjadi 2 kali.




Kim Kyu Pyeong dihukum mati yang ditetapkan dalam pengadilan militer, 47 hari setelah pembunuhan presiden militer kembali melakukan kudeta untuk mengambil alih kendali pemerintahan. Diakhir film kita akan ditunjukan rekaman sejarah peristiwa ini, Versi militer, motif pembunuhan presiden yang dilakukan Kim Kyu Pyeong adalah karena kecemburuannya karena presiden lebih memilih ketua paspampres dan ambisinya untuk jadi presiden, namun kalau kita flashback sepanjang film justru jalan cerita menampilkan sebaliknya. Menarik sih ini, melalui film si pembuat bisa menuangkan prespektif dan bisa jadi mengungkap kebenaran sebuah sejarah.

"aku ingin menyatakan tujuan revolusiku tanggal 26 oktober, semata-mata untuk memulihkan demokrasi liberal. serta menghentikan negara ini dalam mengorbankan lebih banyak lagi warga negaranya. aku berevoluasi bukan karena menjadi presiden. aku sorang prajurit, oleh karena itu kedepannya aku membuat pernyataan terkahir ini bukan untuk mengemis supaya nyawaku diampuni. karena itu, mohon hakim ketua ikuti apa yang anda yakini. berikan padaku hukuman yang sepantasnya" pernyataan Kim Kyu Pyeong dalam sidang militer.

Film tentang pembunuhan presiden ini mengingatkan saya pada film serupa dari hollywood semacam Lincoln film biografi presiden amerika ke 16 tahun 2012 yang juga berakhir tragis dengan penembakan, serta film JFK sebuah film thriller hukum-konspirasi sejarah Amerika 1991 yang disutradarai oleh Oliver Stone. Film tersebut meneliti peristiwa-perisitwa yang membuat terjadinya pembunuhan Presiden John F. Kennedy dan kemudian menyoroti kesaksian mantan jaksa agung distrik New Orleans Jim Garrison.

Secara keseluruhan sangat rekomended untuk ditonton, apalagi bagi sobat yang suka film bergendre intelijen, drama dan politik. Indonesia sebenarnya tidak kalah banyak kisah-kisah untold story berbau intelijen dalam peralihan sejarah kita, lengsernya Presiden Soekarna, Lengsernya presiden Soeharto misalnya, andai bisa dibuat film sejarah seperti ini pasti akan sangat menarik, hanya saj sayang film-film dengan unsur politik masih sangat sensitif di indonesia. Selamat menonton.

penulis: Nandar

Baca Juga:

Info Herbal: Mengenal Tanaman Meniran dan Manfaatnya bagi Kesehatan



Campusnesia.co.id - Phyllanthus niruri L. merupakan tumbuhan yang tersebar luas di banyak belahan dunia. Indonesia mengenalnya sebagai meniran hijau karena membedakannya dengan Phyllantus urinaria yang lebih dikenal dengan meniran merah. Meniran sendiri berasal dari bahasa jawa, di etnis dayak dan melayu kalimantan tumbuhan ini disebut ‘hambin buah’ karena perwujudannya seperti menghambin (mengangkat atau menggendong) buah yang ada dibawah ketiak daunnya.

Secara umum meniran dapat tumbuh hampir di seluruh tempat dengan kehangatan yang cukup (6). Herba ini terdistribusi pada tempat dengan iklim tropis dan sub-tropis atau di kedua hemispher. Tanaman ini merupakan local indigenious dari hutan hujan tropis seperti hutan Amazon, daerah Asia tenggara dan Cina (8).  

Selain pada daerah hutan hujan, tanaman herbal ini juga dapat tumbuh pada lahan basah bahkan yang dekat dengan laut, sehingga dilaporkan juga tumbuh di daerah Amerika seperti Bahama, India terutama di daerah selatan, Nigeria, Ghana dan banyak tempat lainnya (8).


Morfologi Meniran
Phyllanthus niruri L. merupakan tanaman herba yang monokotil, annual, tumbuh secara liar. Bercabang dengan bentuk bulat, cabang kecil dan simetris, berbentuk seperti daun yang menyerupai bulu. Setiap daun kecil membawa sebuah bunga dibawahnya, dan lalu buah. Tegak, dengan ukuran 30 hingga 60 cm. 

Buahnya seperti kapsul, agak rata dan sangat kecil, dengan diameter 2-3 mm. Akar tunggang panjang dengan sedikit cabang. Bunga meniran terbagi tiga (poligam) yaitu biseksual, bunga jantan dan bunga betina (2). Bunga jantan memiliki 5 calix dan 3 stamen, sedangkan bunga bentina memiliki 5 calix dan putik, bunga biseksual memiliki semua bagian tersebut (4).

Kandungan dan Manfaat Meniran
Berdasarkan penelitian, meniran memiliki aktivitas biologis sebagai antioksidan dan hepatoprotektif, antihiperurisemia, imunomodulator, antimicrobial, antiplasmodial, dan gastroprotektif. 

Efek farmakologis tersebut disebabkan oleh adanya senyawa kimia dalam herba meniran yang termasuk dalam golongan flavonoid, alkaloid, terpenoid, lignan, polifenol, tanin, kumarin, dan saponin (3). Selain itu berbagai kajian fitokimia telah menemukan kandungan senyawa kimia herba meniran yang lebih rinci, yaitu antosianin, filantin, dan hipofilantin serta katekin dan sapogenin steroidal (7).

Bagian dari herba meniran (daun, akar dan batang) memiliki banyak manfaat sebagai obat tradisional, karena mengandung beberapa senyawa kimia yaitu alkaloid (sekurinin), flavonoid (kuersetin, kuersitrin, isokuersitrin, astragalin, nirunin, niruside, rutin, leukodelfinidin dan galakotekin), dan lignan (filantin dan hipofilantin). Pada tanaman meniran (Phyllanthus niruri L.), senyawa flavonoid dapat berfungsi sebagai analgetik (5).

Daun meniran yang mengandung flavonoid memiliki aktivitas sebagai analgetik. Rasa sakit atau nyeri merupakan pertanda ada bagian tubuh yang bermasalah, yang merupakan suatu gejala, yang fungsinya adalah melindungi serta memberikan tanda bahaya tentang adanya gangguangangguan di dalam tubuh seperti peradangan (rematik, encok), infeksi kuman atau kejang otot. 

Rasa nyeri dapat terjadi disebabkan oleh rangsangan baik mekanis maupun kimiawi yang ditimbulkan oleh kerusakan pada jaringan dan melepaskan zat-zat tertentu yang disebut mediator (perantara) nyeri seperti bradikinin, histamin, serotonin, dan  prostaglandin (1).

Penulis: Ika Shintya

Daftar Pustaka
1. Afrianti, Ria, Revi Yenti, dan Dewi Meustika. 2014. Uji Aktifitas Analgetik Ekstrak Etanol Daun Pepaya (Carica papaya L.) pada Mencit Putih Jantan yang di Induksi Asam Asetat 1%. Padang : StiFa Indonesia Yayasan Perintis Padang.

2. Ariolla, Nicholas de. 2011. Chanca Piedra (Phyllanthus niruri L.). Laboratoriosfitofarma, Lima.

3. Bagalkotkar, G., Sagineedu, S.R., Saad, M.S., & Stanslas, J. 2006. Phytochemical from Phyllanthus niruri Linn.and their Pharmacological Properties: a review. Journal of Pharmacy and Pharmacology, 58(12), 1559-1570.

4. Joseph B. & S.J. Raj. 2011. “An Overview Parmacognistic Propertties if Phyllanthus Amarus Linn.”  International Journal of Pharmachology 7. Ansinet.

5. Mangunwardoyo, W. 2009. Ekstraksi dan Identifikasi Senyawa Antimikroba Herba Meniran (Phyllanthus niruri L.). Jakarta: UI.

6. Narendra, K. 2012. “Phyllanthus niruri: A Review on its Ethno Botanical, Phytochemical and Pharmacological Profile” Journal of Pharmachy Research Vol. 5. Research Gate.

7. Nurcahyo, B. 2015. Identifikasi dan Autentikasi Meniran (Phyllanthus niruri) Menggunakan Spektrum UltravioletTampak dan Kemometrika. Bogor: IPB.

8. Paithankar V. V. dkk., 2011. “Review Article Phyllanthus Niruri: A Magic Herb”. Research in Pharmacy 1(4) : 1-9. India

Salut, Bapak Ma’ruf Warga Tegalharjo Kembalikan BST Agar Dialihkan pada yang Lebih Membutuhkan



Campusnesia.co.id - Tegalharjo, 15 Mei 2020 seorang warga RT 001 RW 002 Dukuh Tegalombo Desa Tegalharjo Trangkil Pati bernama pak Ma’ruf mengembalikan Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Kementerian Sosial kepada pemerintah desa. Dalam surat pernyataan yang diunggah melalui story whatsapp dan facebook kepala desa Tegalharjo Ahmad Pandoyo tertulis agar bantuan berupa uang tunai Rp 600.000,- tersebut bisa dialihkan kepada orang-orang yang lebih membutuhkan.

Redaksi menghubungi pak Ma’ruf, melalui sambungan telepon beliau menjelaskan, “Kemarin tiba-tiba mendapat pemberitahuan dari perangkat desa kalau istri saya termasuk mendapat Bantuan Sosial Tunai dari Pemerintah, karena menurut saya banyak warga yang jauh lebih membutuhkan, jadi tadi saya mengembalikan ke pemerintah desa agar bisa dialihkan kepada warga yang lebih berhak ” jelas beliau.



Sedianya, sesuai yang tertera dalam surat pemberitahuan dari POS Indonesia bantuan tersebut bisa diambil di kantor POS terdekat Senin 18 Maret 2020 lusa dan akan ada 3 tahap dengan masing-masing tahap sejumlah Rp 600.000,-.




Sementara itu Ahmad Pandoyo selaku kepada desa ketika dihubungi membenarkan surat pernyataan warga yang mengembalikan Bantuan Sosial Tunai tersebut, lewat pesan Whatsapp beliau memberikan tanggapan, “Kaget juga, saya mengira warga akan berebut dapat bantuan, ternyata masih ada warga yang menyadari bahwa yang berhak menerima bantuan itu adalah mereka yang berasal dari keluarga miskin, sekaku kepala desa saya memberikan apresiasi atas sikap tegas pak Ma'ruf ini, semoga bisa meningkatkan mental pemenang dalam menghadapi musibah covid-19 ini bagi seluruh warga kami.”

Aksi simpatik warga yang mengembalikan BST juga terjadi beberapa kali di daerah lain, usut punya usut salah satu penyebab “kurang tepatnya” data penerima BST adalah karena Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) langsung dari pusat, desa tidak tahu sama sekali siapa atau bagaimana cara pendataannya, tiba-tiba muncul DTKS penerima bantuan dari Dinas Sosial.

Semoga aksi simpatik dan heroik pak Ma’ruf ini bisa kita jadikan teladan, di saat pandemi seperti ini masih banyak orang yang lebih membutuhkan, jika kita termasuk mampu secara ekonomi dan masuk data penerima bantuan lebih baik dikembalikan agar dialihkan untuk warga yang benar-benar membutuhkan.

Info Herbal: Mengenal Tanaman Kelor dan Manfaatnya untuk Kesehatan



Campusnesia.co.id - Sobat Campusnesia, sebagai daerah rtopis indonesia memiliki kekayaan hayati berupa aneka ragam tanaman herbal atau tanaman obat. Melalui serial Info Herbal, kami akan hadirkan info seputar tanaman herbal dan manfaatnya, kali ini kita akan membahas tanama kelor atau biasanya dikenal dengan daun kelor. Saking populernya bahkan ada pepatah "dunia tak selebar daun kelor" yuk kita bahas.

Deskripsi Tanaman Kelor

Tanaman kelor merupakan tumbuhan perdu yang menurut beberapa sumber berasal dari India, namun ada juga yang menyebutkan bahwa kelor berasal dari Asia Afrika dan Amerika. Tanaman kelor dapat tumbuh dengan baik pada dataran rendah sampai dengan daerah yang mempunyai ketinggian 300-500 meter diatas permukaan laut. 

Tanaman kelor bertahan hidup pada musim kering yang panjang. Media yang lebih disukai untuk tumbuh adalah tanah kering lempung berpasir, atau lempung tetapi dapat tumbuh juga pada tanah yang didominasi tanah liat. Parameter lingkungan secara umum yang dibutuhkan tanaman kelor untuk tumbuh dengan baik adalah iklim tropis atau subtropis, ketinggian 0-2000 m dpl, suhu 25-35 C, pH tanah 5-9 (5).

Daun berupa helaian, bentuk bulat, bulat telur sampai bulat telur memanjang, pertulangan daun menyirip, pangkal helaian daun meruncing, tepi rata, ujung tumpul atau membulat, warna hijau sampai hijau kecoklatan, tidak berbau, tidak berasa (4). 

Kelor dengan akarnya yang kuat bentuk pohon tidak terlalu besar tinggi antara 7-11 meter, batang kayunya getas (mudah patah) bercabang jarang dan berwarna kelabu. Daun dari tanaman kelor berbentuk bulat telur dengan ukuran kecil-kecil bersusun majemuk dalam satu tangkai, bunganya berwarna putih kekuning-kuningan, tudung pelepah bunga berwarna hijau, aromanya semerbak, bunganya muncul sepanjang tahun. Buahnya berbentuk segitiga memanjang yang disebut klentang (jawa) mirip kacang panjang berwarna hijau bila dilukai pada pohonnya maka akan mengeluarkan getah berwarna putih dan akan berubah menjadi coklat (blendok) (4). 

Kandungan Daun Kelor

Beberapa penelitian lain menunjukkan bahwa daun kelor memiliki kandungan vitamin C tujuh kali lebih banyak daripada jeruk, potasiumnya tiga kali lebih banyak dari pada pisang, kadar vitamin A empat kali lebih banyak daripada wortel, dan mengandung kalsium empat kali lebih banyak daripada kalsium susu. Kandungan protein setiap 100gr daun kelor setara dengan zat gizi protein satu butir telur.

Tanaman kelor mengandung metabolik sekunder berupa flavonoid, alkoloid, tanin, steroid / triterpenoid, fenolat. Akar dan daun kelor mengandung zat yang berasa pahit, getir, dan pedas. Biji kelor mengandung minyak lemak dan lemak (4). 

Kulit akar kelor mengandung minyak terbang, sedangkan pada sel-sel tertentu mengandung myrosinin, emulsine, alkaloida pahit tidak beracun, dan vitamin (A, B1, B2, dan C) (3). Daun kelor kaya akan kandungan kalsium yang berguna untuk tulang dan potasium sebagai zat yang mampu menjaga kesehatan otak dan saraf. Hasil percobaan pembuatan sirup daun kelor, didapatkan hasil kadar protein 6,09 %, lemak 1,7 %, karbohidrat 13,59%, serat 4,7%, kalsium 0,2165%, magnesium 1,2 %, kalium 0,7%, vitamin A 0,03%, vitamin B 0,04%, vitamin c 0, 25% (2).

Khasiat dan Kegunaan Daun Kelor

Daun kelor berkhasiat untuk mengobati beberapa jenis penyakit, menambah stamina tubuh, di samping itu juga mengatasi masalah gizi buruk. Berdasarkan sebuah penelitian, daun kelor memiliki kandungan senyawa aktif yang diduga berfungsi sebagai obat, yaitu arginin, leusin, metionin, dan beberapa senyawa lain. Kandungan senyawa aktif tersebut menunjukkan daun kelor dapat berfungsi sebagai anti diabetes, anti oksidan, dan anti tumor (1).

Khasiat lain dari daun kelor adalah mengobati penyakit rematik dan pegal linu, obat luka bernanah, obat cacingan, sakit kuning, obat sakit mata, mencegah osteoporosis, mengatasi kulit kering, menjaga kesehatan otak dan saraf, mengobati sariawan, menangani masalah kesehatan yang berkaitan dengan mulut dan tubuh, obat diabetes, dan menurunkan tekanan darah, daun kelor juga diduga dapat memperbanyak produksi ASI karena kandungan protein, fiber, lemak, karbohidrat, kalsium dan zat besi. Daun kelor kaya akan antioksidan alami seperti batakaroten, vitamin C, kalsium dan, potasium (5). 

Namun yang perlu diwaspadai adalah adanya penelitian yang menyebutkan bahwa ekstrak daun kelor dapat menyebabkan kerusakan hati, ginjal, dan pembentukan sperma ketika dosis melebihi 1000mg/kg dari berat badan. Untuk itu dalam penggunaanya sebagai obat harus tetap memperhatikan aspek-aspek farmakologis seperti dosis penggunaan, efek samping jangka pendek dan jangka panjangnya (1).

Penulis: Ika Shintya

Daftar Pustaka
1. Abednego, B. 2017. Ensiklopedia Daun Obat. Jakarta: Indonesia Publishing House.

2. Haryadi, N.K. 2011. Kelor Herbla Multikhasiat Ampuh Melawan Diabetes Mellitus, Kolesterol Tinggi, dan Penyakit Lainnya. Surakarta: Delta Media.

3. Heriana, A. 2013. Tumbuhan Obat dan Khasiatnya Edisi Revisi. Jakarta: Penebar Swadaya.

4. Hendri, W. 2011. Obat Tradisional Kekayaan Indonesia. Yogyakarta: Graha Ilmu.

5. Widowati, I., dkk. 2014. Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Kelor (Moringa oleifera) terhadap Bakteri Pembusuk Ikan Segar (Pseudomonas aeruginosa). Jurnal: Universitas Negeri Yogyakarta. PELITA, Vol. IX No. 1, April 2014.

Gerakan #30HariMencariBerkah by Alumni BEM KM IPB 2017



Campusnesia.co.id - Sebagai dukungan dalam upaya membantu sesama masyarakat yang terdampak wabah corona, Campusnesia menyediakan halaman bagi sobat, komunitas dan lembaga sosial untuk mempublish campaign sosial, dengan harapan semakin banyak orang baik yang mengetahui dan besar kemungkinan semakin banyak orang baik yang turut serta membantu dan gotong-royong.

Judul Campaign: 3000 Paket Berbuka dan 150 Paket Sembako 
untuk Masyarakat terdampak Covid-19 di Bogor
Pelaksana Kegiatan: Alumni BEM KM IPB 2017 
Nama Gerakan: #30HariMencariBerkah


"Mungkin Covid-19 membawa derita, tapi KITA bisa bawa cerita."


Di Bulan Ramadhan yang penuh berkah ini, Covid-19 masih belum usai. Setiap hari kita memasuki babak baru dalam penanganan kasus ini. Bahkan sebelum pandemi ini riuh di bulan Februari lalu, kami tahu masih banyak orang yang perlu untuk diraih tangannya, dikuatkan pundaknya.

Puji Syukur, target total donasi dari gerakan #30HariMencariBerkah sedikit lagi akan tercapai. Sebelumnya, #30harimencariberkah telah mengajak masyarakat berdonasi untuk berbagi makanan berbuka untuk mereka para pejuang kehidupan di wilayah Bogor, khususnya bagi korban terdampak. Sejak hari pertama Ramadhan, tim kami telah menyalurkan paket makanan berbuka senilai Rp 20.000,00 untuk tukang Ojek, sopir angkot, pemulung, dan tunawisma di sejumlah wilayah Bogor yang terdampak Covid-19. Kami akan terus menyalurkan paket berbuka sampai hari terakhir Ramadhan nanti.


Berikut beberapa dokumentasi kegiatan kami :






Namun, setelah terpenuhinya target total donasi untuk berbagi makanan berbuka, gerakan kami tidak akan berhenti begitu saja. Kami, Alumni BEM KM IPB 2017 kabinet KITA berkolaborasi dengan Dompet Dhuafa berinisiatif untuk memulai kembali petualangan baru untuk mencari makna keberkahan.

Tim #30HariMencariBerkah ingin memberikan manfaat yang lebih banyak lagi. Maka, selain 3000 Paket Makanan yang sedang berjalan untuk disalurkan, kami berencana akan memberikan paket sembako untuk keluarga-keluarga yang rentan dan terdampak Covid-19 dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri.

Harga dari satuan paket yang rencananya akan kami salurkan adalah senilai Rp 200.000,00 Paket sembako tersebut akan disalurkan secara langsung melalui kerjasama dengan mitra kami.

KITA tidak menutup berapapun jumlah donasi yang teman-teman berikan, berapapun akan tetap kami akumulasikan untuk membantu saudara-saudara KITA yang terdampak Covid-19 di Wilayah Bogor.

Dari sini, KITA mengemas pesan, bahwa keberkahan bukan ditunggu, tapi dikejar dan diusahakan. Dari sini juga kita menyampaikan, bahwa tak selalu harus besar untuk menjemput keberkahan.

Mari bersama-sama menyisihkan sedikit rezeki kita untuk berbagi kepada saudara kita yang terdampak Covid-19, dengan cara donasi melalui link kitabisa.com :

Update 16 Mei 2020


Teman-teman, berikut kami sampaikan info penyaluran donasi di minggu ke-4.

Pada tanggal 10-16 Mei 2020 kemarin, kami telah telah menyalurkan paket makanan berbuka kepada sejumlah masyarakat di Bogor. Puji syukur, dana yang telah terkumpul per hari Sabtu, 16 Mei 2020 pukul 17.00 WIB adalah sebesar Rp 91.019.943 dari 948 donatur.

Penyaluran tim #30HariMencariBerkah sendiri dibantu oleh BEM KM IPB 2020 Kabinet Swara Cita, Dakara Coffee, dan Ikatan Mahasiswa AKA Bogor. Sementara untuk produksi makanan, kami bekerja sama dengan Kamp Katering dan Tari Catering.

Seperti yang sudah diinfokan sebelumnya, kami juga bekerja sama dengan partner penyaluran yang terdiri atas Relawan Cibinong dan Dompet Dhuafa agar dapat menjangkau masyarakat lebih luas. Support lain dari Sekolah Relawan juga adalah pengadaan bantuan berupa hand sanitizer. Selain itu, dalam hal publikasi kami juga dibantu oleh Campusnesia.

Terima kasih kami haturkan kepada teman-teman donatur yang sudah mengorbankan waktu dan materinya. Terima kasih juga kami haturkan kepada relawan dan donatur yang turut serta membantu tim #30HariMencariBerkah dalam proses penyaluran bantuan ini, baik dalam hal produksi, penyaluran, publikasi dan support lainnya. 

Yuk tetap salurkan donasimu di kitabisa.com/30harimencariberkah
Untuk Infografis Laporan Penyaluran Mingguan Selengkapnya, 
klik tombol di bawah ini


Salam, 
Alumni BEM KM IPB 2017

Pembahasan Trailer Film Song Joong Ki Terbaru Space Sweepers Star Wars ala Korea?



Campusnesia.co.id - Sebuah teaser trailer film terbaru Song Joong Ki yang akan tayang musim panas 2020 ini. Judulnya Space Sweepers (Korean: 승리호; RR: Seungriho; lit. Spaceship Victory) yang juga akan dibintangi Kim Tae-ri, Jin Seon-kyu dan Yoo Hae-jin.

Trailer Film Space Sweepers 


Di bangku sutradara ada Jo Sung-hee, untuk naskah ditulis oleh Yoon Seung-min, Yoo-kang Seo-ae dan Jo Sung-hee. Diproduksi oleh Bidangil Pictures, Dexter Studios dengan Budget ₩26 billion atau sekitar US$21.2 juta.

Pemain
Song Joong-ki akab berperan sebagai Tae-ho, Kim Tae-ri sebagai Captain Jang, Jin Seon-kyu sebagai Tiger Park, Yoo Hae-jin sebagai a robot dan Richard Armitage.

Film ini mengambil latar waktu tahun 2092 sehingga akan membahas robot yang merupakan senjata pemusnah massal. Space Sweepers merupakan film kolaborasi ke-2 Song Joong Ki dengan sutradara Jo Sung Hee setelah film A Werewolf Boy. 

Song Joong Ki akan berperan sebagai Tae Ho, pria pembuat onar yang tinggal di Space Sweepers. Space Sweepers merupakan film berlatar 2092 yang bercerita tentang para kru pesawat luar angkasa pengumpul rongsokan yang disebut The Victory. Mereka menemukan robot humanoid bernama Dorothy yang dikenal sebagai senjata penghancur massal. Mereka pun terlibat dalam kesepakatan bisnis yang berbahaya.

Alur Cerita dan Review Film Aksi Korea Futuristik Time To Hunt



Campusnesia.co.id - Time to Hunt merupakan film bergenre thriller, friendship yang menjadi film Korea pertama yang ditayangkan perdana di Berlin IFF pada 22 Februari 2020, sedangkan perilisan di Netflix pada 10 April 2020. 

Perusahaan produksi oleh Sidus Pictures, distributor oleh Netflix. Yoo Sung Hyun menjadi sutradara sekaligus penulis naskah. Film ini telah masuk dalam nominasi 56th Baeksang Arts Awards untuk kategori Best Actor Film (Lee Je Hoon) dan Best New Actor Film (Park Hae Soo).

Pemain
 Lee Je Hoon berperan sebagai Joon Seok
Ahn Jae Hong berperan sebagai Jang Ho
Choi Woo Sik berperan sebagai Ki Hoon
Park Jung Min berperan sebagai Sang Soo
Park Hae Soo berperan sebagai Han

Sinopsis
Time to Hunt mengisahkan tentang 3 orang sahabat yang menjalani kehidupan dengan situasi ekonomi yang buruk. Latar cerita memperlihatkan sisi Korea Selatan yang jauh dari gemerlap, tekanan dari pemerintah, kehidupan kumuh dan para tunawisma yang kelaparan. Film ini juga menampilkan aksi demo oleh para buruh dan kondisi pertokoanyang telah rusak parah dan menjadi kota mati.

Jang Ho dan Ki Hoon menjemput Joon Seok yang keluar dari penjara setelah dihukum selama 3 tahun karena aksi pencurian di toko perhiasan yang mereka lakukan bersama. Aksi yang dilakukan oleh para amatir dengan modal nekat dan niat yang mengatakan akan melakukannya untuk yang pertama dan terakhir. 

Joon Seok menceritakan impiannya untuk memulai kehidupan baru di tempat tenang dengan pemandangan laut yang bisa ia nikmati sehari-hari, ia mendapatkan tawaran dari kenalannya di penjara tentang tempat di pinggir lautan Taiwan beserta bisnis yang menggiurkan. 

Ia pun mulai bertanya tentang sisa uang mereka dari hasil merampok, namun uang yang tersisa tidak banyak, karena nilai won yang turun dratis masa masa itu. Padahal baru keluar dari penjara, Joon Seok akhirnya mengajak Jang Ho dan Ki Hoon untuk merampok subuah Kasino, tempat perjudian ilegal dan meminta bantuan orang dalam yang sekaligus temannya yaitu Sang Soo. 

Mereka pun mulai menyusun strategi, walau tahu bahwa resiko nya sangat tinggi, seperti sekelompok amatir yang kembali beraksi. Namun kali ini mereka juga menyiapkan senjata api yang didapatkan dari kenalan Joon Seok.

Aksi pun mereka lakukan, walau dengan muka pucat dan tangan gemetaran, singkat cerita mereka berhasil meloloskan diri dengan uang curian beserta diska lepas untuk menghilangkan jejak CCTV. Namun kebahagiaan ini hanya dapat mereka nikmati kurang dari sehari. 

Situasi menjadi serius setelah seseorang bernama Han ditugaskan oleh bos Kasino mencari diska lepas yang ternyata merupakan bukti penting soal transaksi yang dilakukan dengan klien VIP mereka. Dalam kunjungan mereka ke rumah Ki Hoon untuk mengunjungi sang orang tua, bos yang memberikan senjata api telah di musnahkan serta teman mereka Sang Soo juga telah ketahuan. 

Joon Seok yang mulai curiga terhadap situasi bahaya mereka tak langsung bercerita pada sahabatnya. Hingga saat bertemu dengan Han dan menyadari situasi sesungguhnya, akhirnya mereka berusaha kabur dari penginapan. 

Namun situasi semakin menegangkan karena mobil mereka tidak dapat digunakan hingga tangan Jang Ho tertembak oleh Han. Untungnya mereka tak langsung dibunuh di tempat. Han meski telah mendapatkan apa yang ia cari, namun tak kenal ampun dan selalu menuntaskan pekerjaannya, membiarkan mereka pergi seolah hanya untuk bermain-main. 

Jang Ho dilarikan ke rumah sakit, namun tak lama Han telah menemukan mereka disana. Adegan tembak-tembakan di lift pun sangat menegangkan, namun mereka dapat kabur dan membawa mobil yang tadi dikendarai Han yang ternyata adalah mobil polisi. Mereka menuju dermaga, bersembunyi di gedung rusak untuk menunggu kapal yang akan membawa mereka kabur pada keesokan harinya.

Han ditangkap oleh para polisi namun akhirnya dibebaskan.  Ternyata Han telah menjadi target untuk dibunuh oleh Kakak bos pemberi senjata yang telah ia bunuh. 

Ki Hoon memutuskan untuk tidak ikut pergi ke Taiwan dan berencana pulang menemui orang tuanya saat para sabahatnya pergi, namun setelah mengetahui kondisi orang tuanya yang kurang aman ia bergegas pergi pada saat itu. 

Pemburuan Han masih berlanjut dan berhasil menemukan Joon Seok dan Jang Ho. Adegan tembak-tembakan tidak dapat dihindari. Joon Seok dan Jang Ho akhirnya memberanikan diri menghadapi Han yang begitu ahli, hingga akhirnya Jang Ho tertembak berkali-kali dan meninggal. 

Joon Seok begitu marah karena kehilangan sahabatnya, namun dirinya pun tak berdaya dan hampir menemui ajalnya. Hingga sekelompok orang bersenjata datang dan mengejar Han, ia tertembak berkali-kali dan jatuh ke laut, nasibnya pun tidak diketahui lagi.

Joon Seok yang selamat akhirnya berhasil berlayar ke Taiwan, namun hidupnya penuh dengan kesedihan karena berpisah dengan para sabahat, serta rasa waspada setiap saat karena terbelenggu dalam neraka yang sang pemburu ciptakan.  

Akhirnya Joon Seok memutuskan untuk kembali dan mencari Han untuk membebaskan dirinya sendiri.

Time to Hunt penuh dengan adegan pelarian dan tembak-tembakan yang menegangkan, yang semakin hidup karena latar yang digunakan, serta akting para pemain yang tidak perlu diragukan. 

Namun disamping adegan tegang ini, kisah bromance antar pemain begitu kuat, yang membuat penonton terhanyut dalam duka karena harus menyaksikan akhir tragis dari para sahabat dan orang yang telah membantu Joon Seok.



penulis: 
Ika Shintya