Review dan Link Streaming Film Netflix Spencer Confidential




Campusnesia.co.id -- Duet Duo Berg memang punya reputasi yang nagus dalam dunia film, setelah sebelumnya kita disajikan film aksi 22 Mile yang juga menggandeng aktor laga indonesia Iko Uwais, baru-baru ini mereka merilis sebuah film terbaru original untuk Netflix berjudul Spencer Confidential yang merupakan adaptasi dari tv series berjudul Wonderland and TV Series Spenser: For Hire oleh Ace Atkins dan Robert B. Parker.

Duet apik Mark Wahlberg sebagai aktor dan Peter Berg sebagai sutradara bisa juga sobat nikmati dalam film Patriot Daya, Lone Survivor, Deep Water Horison dan Mile 22.

Dalam film ini Mark Walhberg akan adu akting bersama Winston Duke, Alan Arkin, Iliza Shlesinger, Bokeem Woodbine, Marc Maron dan Austin Post.

Jalan Cerita
Dikisahkan Spenser adalah seorang mantan penjahat yang kemudian menjadi mantan detektif polisi. Ia kembali ke dunia kriminal Boston untuk mengungkap konspirasi pembuhan yang janggal.

Spenser ini awalnya lebih dikenal kerap membuat masalah daripada menyelesaikannya. Ia yang mendekam di penjara dan akhirnya ke luar dari sana, kemudian terikat untuk membantu pelatih tinju dan mentor lamanya bernama Henry.

Henry berlatih dengan seorang amatir yang jurang ajar dan kutidak percaya diri namun menjanjikan. Amatir itu bernama Hawk. Oleh Henry ia diyakinkan akan menjadi lawan yang lebih tangguh dari Spenser.

Suatu wakrtu dua mantan rekan Spenser terbunuh, ia merekut Hawk dan mantan pacarnya yang suka cemberut untuk membantunya menyelidiki dan membawa para pelakunya ke pengadilan. (Dailyasia.com)

Review
Jalan cerita menarik, bagaimanapun ini film adaptasi dari tv series setidaknya itu jaminan bahwa alur ceritanya bisa dinikmati karena sudah terbukti sukses sebagai series.

Aksi tidak terlalu berlebihan dan bumbu komedi yang porsinya cukup, akting Alan Arkin dan Iliza Shlesinger menambah seru film ini walau tidal banyak porsinya.

Secara keseluruhan menarik untuk ditonton, bagi yang penasaran kami kasih link stremingnya, tentu saja yang legal he he, di sini.

Itu dulu review film akhir pekan ini, punya kesan yang berbeda? Jangan lupa tinggalkan komen di bawah. Sampai jumpa.

Penulis: 
Nandar

Review Foxtrot Six, Film Sci-fi Action Thriller Indonesia yang Futuristik Habis!




Campusnesia.co.id - Ngomongin kualitas film Indonesia, beberapa tahun sepuluh tahun terakhir ini sudah mengalami perkembangan yang sangat signifikan, bukan hanya dari sisi kuantitas tetapi juga kualitas. Beberapa film indonesia bisa diterima oleh masyarakat international dan membawa berkah bagi para pelaku industrinya, sebut saja alumni The Raid nama-nama Iko Uwais, Joe Taslim, Yayan Ruhiyan dan Cecep Arif Rahman yang sering kita lihat akhir-akhir ini terlibat dalam film-film Hollywood.

Demikian juga film yang akan kita bahas kali ini, dengan semangat yang sama sengaja diproduksi untuk kualitas dan pasar international, walau untuk ukuran Indonesia temanya bisa dibilang terlalu futuristik sesuatu yang baru. Judul filmnya Foxtrot Six debut penyatradaraan Randy Korompis dengan naskah yang juga ditulis olehnya. Jajaran produser Mario Kassar, Randy Korompis, Guillaume Catala, Henry Djunaedi, Wanyi Hindrawan Pratiknyo dan Andreas Ian Tika membawa embel-embel produser hollywod film Terminator 2: Judgment Day dan Manoj Punjabi dibawah naungan rumah produksi MD Entertainment dan Rapid Eye Pictures. 

ads


Pemeran
Tak tanggung-tanggung dengan buget yang kabarnya hingga 70 milyar, film dengan latar Indonesia 2031 ini dibintangi nama-nama besar aktor dan aktris di tanah air. Diantaranya Oka Antara sebagai Angga, Verdi Solaiman sebagai Oggi, Chicco Jerikho sebagai Spec, Rio Dewanto sebagai Bara, Arifin, Putra sebagai Tino, Mike Lewis sebagai Ethan, Miller Khan sebagai Indra, Edward Akbar sebagai Wisnu, Julie Estelle sebagai Sari Nirmala, Norman R. Akyuwen sebagai Aula, Cok Simbara sebagai Soeganda, Godfred Orindeod sebagai Gecko, Willem Bevers sebagai Presiden Barona, Aurélie Moeremans sebagai Sersan Raya, Ario Prabowo sebagai Hengky.

Jalan Cerita
Di masa depan distopia futuristik yang tidak jauh, perubahan iklim global telah membuat ekonomi dunia kacau. Hampir seluruh negara di Bumi mengalami kekacauan, tidak hanya negara-negara Eropa dan Amerika, Indonesia pun terkena imbasnya. Kekacauan ekonomi tersebut membuat bahan pangan semakin susah didapatkan karena harga yang tinggi dan makanan dianggap sebagai komoditas yang sangat berharga. Adanya krisis ini menyebabkan maraknya kriminal dan gerakan pemberontakan terhadap pemerintahan Presiden Barona (Willem Bevers) dari golongan rakyat kecil. 

Parlemen dan Presiden Indonesia ada dalam cengkeraman partai politik korup dan jahat bernama Piranas yang membuat keadaan makin tidak terkendali. Piranas lewat elite-elite oligarkisnya berusaha memanfaatkan keadaan global yang sedang memanas dan kacau tersebut demi keuntungan politik mereka dan memonopoli distribusi pangan di Indonesia.

Seorang eks pasukan komando marinir bernama Angga Saputra (Oka Antara) yang kini juga menjadi anggota parlemen di Piranas ditugaskan untuk menjaga moral dan kepatuhan rakyat Indonesia. Karena pengalaman militernya, Angga ditugaskan Piranas untuk menyusup ke kelompok pemberontak bawah tanah yang menjuluki diri mereka sebagai Reform. Saat bertugas, 




Angga tiba-tiba disergap dan ditawan oleh kelompok Reform. Ketika ditawan, Angga bertemu kembali dengan Sari Nirmala (Julie Estelle), tunangannya yang dikiranya sudah meninggal namun kini tergabung dalam Reform. Angga akhirnya mengetahui bahwa Piranas telah membohongi dan memanipulasi rakyat lewat cara-cara kotor, mengekspor bahan makanan ke luar negeri demi keuntungan sepihak dan mengorbankan kesejahteraan rakyat. Ketika markas Reform diserbu tentara bayaran Piranas yang dipimpin pembunuh misterius yang berteknologi tinggi (Godfred Orindeod), Angga memilih untuk melarikan diri dan menyelamatkan Sari beserta orang-orang lainnya. Kini diburu oleh tentara bayaran Piranas sebagai pengkhianat, 

Angga kembali menjalin hubungan dengan Sari dan mengetahui bahwa ternyata Angga mempunyai seorang putri dari Sari. Demi melindungi Sari dan putrinya, Angga mengumpulkan empat mantan rekan tim komando lamanya yaitu Oggi (Verdi Solaiman), Bara (Rio Dewanto), Ethan (Mike Lewis), Tino (Arifin Putra), ditambah seorang pemburu misterius bernama Spec (Chicco Jerikho). Mereka berenam bekerja sama untuk membongkar rencana jahat kelompok Piranas yang berusaha mengendalikan rakyat Indonesia dengan kemiskinan dan kelaparan. (Wikipedia)

Review
Sebuah tema baaru di film indonesia, walau kalau dilihat dari kategori film aksi The Raid, The Night Come for Us atau Headshoot masih lebih bagus dari sisi aksi, tapi tenang saja koreografinya tetap menjanjikan untuk ditonton.

Menggunakan bahasa Inggris sepanjang film karena memang direncanakan akan tayang untuk pasar global, itu sebabnya hingga setahun sejak penayangan di bioskop indonesa yaitu 21 Februari 2019 kita belum bisa menikmatinya di aplikasi video on demand atau televisi nasional. 

Dan alasan review ini ditulis sekarang, karena berbarengan dengan rilis secara internasional dari berbagai poster yang berseliweran di Twitter akan rilis di Amerika tanggal 14 April 2020 dan ada pula poster versi Korea dan Jepang, keren. 




Dengan budget yang besar, rumornya 70 milyar produser dan tim CGI dari Hollywood efek-efek visual yang disajikan tidak terlalu kasar. Sinematografi Ical Tanjung juga cukup enak dinikmati, hanya saja kadang beberapa transisi adegan ujuk-ujuk saja dan kurang greget.

Hal yang mencuri perhatian saya sejak awal adalah koregrafi pertarungannya, bagaimanapun ini adalah film aksi tentu point koreo pertarungan salah satu kunci. Signatur perkelahiannya familiar banget dan benar saja di credit title saya menemukan tim koreografi by Uwais Team, iya tim koreo Iko Uwais jadi wajar jika pergerakan-pergerakan yang ditampilkan tidak asing dan tetap asyik dinikmati dengan pengalaman mereka di 22 Miles, Wu Assasin, Headshoot dan Hit & Run.

Secara keseluruhan film ini bagus dan potensial mendobrak tema film laga di Indonesia, semoga ada sekuelnya atau bisa juga prekuel yang menceritakan masa-masa team six ini saat masih bersama menjadi tentara khusus karena capaian jumlah penontonnya cukup bagus 557 ribu selama tayang di bioskop indonesia februari tahun 2019 lalu.

Kesimpulan oke untuk ditonton, bagi kamu yang ketinggalan nonton di Bioskop tunggu saja rilis di aplikasi video on demand atau tv nasional ya. Nanti kita update kalau sudah ada infonya. Semoga bermanfaat sampai jumpa.

penulis: Nandar

Hampir Kena Tipu Modus Hadiah dari Gojek, Hati-hati



Campusnesia.co.id - Sekitar dua tahun yang lalu, saya menontpn video Dzawin Nur seorang standup comedian yang juga youtuber adventure tentang modus penipuan hadiah gojek, walau kejadian itu dibuat konten youtube dan ia sudah tahu bahwa itu modus penipuan sayangnya ia tetap kecolongan dan saldo gopay-nya di kuras.

Beberapa bulan yang lalu, saya hampir menjadi korbanya. Tiba-tiba ada sms masuk dari gojek yang berisikan kode OTP, atau kode verifikasi untuk login akun gojek di gadget lain. Berupa kombinasi angka.

Tak lama berselang, masuk sebuah telpon yang suaranya mirip-mirip penelpon hadiah dari Bank atau Operator Seluler (sudah pada tahu kan?). Mengaku dari kantor gojek dan memberitahukan bahwa saya memenangkan hadiah dari gojek berupa Gopay sebesar 5 juta.


ads

Wow angka yang fantastis untuk saya yang seringnya paling banyak ngisi saldo 50 ribu. Siapa yang tak tegiur.

Seketika saya teringat video Dzawin, dan sms kode OTP yang baru saja masuk, benar saja si penelpon kemudian menginstruksikan untuk membacakan kode OTP yang masuk agar bisa mengirim hadiah tadi.

Karena tahu ini penipuan dan saya males meladeni akhirnya saya bilang untuk menutup telpon dulu guna mengecek sms yang masuk, si penipu mengatakan "memang gak bisa ngecek sms sambil tetap nelpo?" Saya bilang HP saya jadul jadi harus saya matiin dulu nanti bisa ditelpon lagi.

Apa yang saya lalukan? Ya langsung blokir dan masukan nomer penelpon si penipu dalam daftar nomer spam.

Ini bukan yang pertama, dalam kesempatan yang lain dengan modus yang sama, saya bilang "terima kasih pak hadiahnya, maaf saya sudah -kaya- hadiahnya buat panti asuhan terdekat saja" ha ha terdengar sombong ya.

Pesan buat pembaca Campusnesia, mari lebih berhati-hati secanggih apapun perkembangan teknologi dan jaman selalu saja ada orang-orang yang tidak mau bekerja keras dan hanya mau mengambil keuntungan dari kelalaian orang lain.

Dan buat para pelaku, bertobatlah cari pekerjaan yang halal dan baik. Sebaik-baik kejahatan suatu saat akan kena karma juga.

Buat Gojek dan aplikasi lain harap berantas orang-orang yang seperti ini, bisa lebih intensif bekerjasama dengan aparat penegak hukum agar tidak ada lagi pelanggan yang menjadi korban.

Semoga bermanfaat sampai jumpa.

Kreatif, Gunakan Tik Tok Mahasiswa Stikes Karya Husada Semarang bagikan Tips Cegah Penularan Virus Corona



Campusnesia.co.id - Dua bulan terakhir kabar berita penyebaran virus Corona yang diberi nama Covid-19 membuat masyarakat dunia khawatir. Hingga artikel ini di tulis 9/3/2020 setidaknya sudah menyebar di lebih dari 100 negara dengan pasien positif sebanyak 111.228, meninggal sebanyak 3.892 dan sembuh sebanyak 62.369. Sumber: Peta Realtime Covid-19.

Apalagi setelah tanggal 3 maret 2020 lalu, presiden mengumumkan ada 2 warga indonesia yang positif covid-19 dan hingga artikel ini tulis sudah ada 19 pasien positif corona menambah kepanikan masyarakat hingga terjadi panic buying. diberbagai tempat persediaan masker dam handsanitiser habis diborong.

Tapi tenang, berdasar statistik tingkat kesembuhan covid-19 mencapai 98 persen. Dan hasil penelitian para ahli kesehatan di seluruh dunia menyimpulkan penularan virus corona jenis ini adalah melalui droplet yang artinya bisa dicegah.

Dalam konteks mengedukasi dan sosialisasi tentang virus covid-19 ini, seorang dosen Keperawatan Komunitas di Stikes Karya Husada Semarang, ibu Umi Hani membrikan tugas kelompok kepada mahaiswanya dalam topik promosi kesehatan guna memberi wawasan kepada masyarakat dan mengurangi kepanikan serta ketakutan.

Melalui story wa pada 9/3/2020 beliau mengupload sebuah video pendek berurasi 1 menit 23 detik karya mahasiswa Latipatur, Jeany, Adina, Erina dan Andre tentang tips mencegah penularan vorus corona.

Video

Video yang diupload lewat akun Tik Tok @Jeany.ck diawali dengan tampilan beberapa negara yang sudah terjadi kasus positrif corona diantaranya China, Taiwan, Korea, Iran, Indonesia, Singapura dll.

Dilanjutkan dengan ajakan jangan panik dan mereka membagikan tips mencegah corona virus, dimulai dengan anjuran mengenakan masker ketika bepergian (terutama di kerumunan), hindari kontak dengan orang sakit, rutin cuci tangan menggukana sabun atau handsanitiser, jauhi binatang yang berpotensi menularkan, hindari makan daging yang tidak matang, jika merasa demam, batuk dan sesak segera perika ke dokter atau pusat pelayanan kesehatan terdekat.

Dalam adegan selanjutnya mereka memberi tips menghindari kontak langsung untuk meminimalisir penularan virus dengan aneka macam salaman selain berpegangan tangan.

Berikutnya juga disosialisasikan etika ketika batuk, tutup mulut dan hidung dengan siku bagian dalam atau tissu, gunakan masker agar tidak menular. Video diakhiri dengan peragaan 6 langkah mencuci tangan yang benar.

ads

Dengan kemasan yang kekinian dan memanfaatkan media sosial Tik Tok yang sedang hits, cara sosialiasi tentang virus corona dan tips pencegahanya ini sangat menarik, selain kreatif juga tepat sasaran menyasar anak muda.

Semoga dengan adanya video-video sosialisai semacam ini masyarakat semakin paham tentang virus corona yang melanda dunia, dan melalui pencegahan bisa meminimalisir penularan serta mengurangi jumlah korban.

Mari jaga kesehatan brsama sembari menebar pesan posotif agar kita bisa melewati musibah ini berama-sama.

Penulis: Nandar

Baca Juga:

Review dan Link Streaming Star Trek Picard 2020



Campusnesia.co.id - Sukses dengan serial Star Trek Discovery selama 2 session, CBS kembali menghadirkan serial Star Trek dengan membawa pemain lawas era Patrick Stewart dengan judul Star Trek Picard.

Untuk yang belum tahu, pada tahun 1987 juga dibuat seri-seri Star Trek dengan judul Star Trek: The Next Generation menceritakan tentang awak Enterprise (NCC-1701-D) dengan kapten Jean-Luc Picard (Patrick Stewart) dan komandan William Riker (Jonathan Frakes). Waktunya adalah sekitar satu abad setelah seri pertama. Seri ini bertahan selama tujuh tahun.

Jalan Cerita
20 tahun setelah kematian Komandan Data dan kehancuran Romulus, Jean-Luc Picard mengundurkan diri dari Starfleet sebagai bentuk protes.

Pengunduran diri dari Federasi yang mensupport evakuasi kehancuran Romulus juga menjadi alasan Picard pergi.

Picard terus bermimpi tentang Data, sampai ia bertemu dengan sosok misterius bernama Dahj.

Dahj adalah orang yang menemukan sebuah sintesis biologi yang diciptakan dari sel-sel otak Data.

Ternyata Dahj dibuat oleh Dr. Bruce Maddox yang kemudian terungkap bahwa ia adalah anak dari Data yang terbuat dari sel otak Komandan Data.

Sayangnya, Dahj akhirnya terbunuh oleh kaum Romulus bernama Romulans.

Setelah pencarian panjang, Picard mengetahui bahwa Dahj mempunyai seorang kembaran.

Picard yang berjanji  tidak ingin berurusan lagi dengan Starfleet dan kehancuran Romulus, akhirnya memutuskan untuk mencari kembaran Dahj.

Tujuannya kini adalah mencari kembaran Dahj dan menjaga keturunan teman baiknya tersebut.

Pemeran
- Patrick Stewart sebagai Jean-Luc Picard
- Alison Pill sebagai Dr. Agnes Jurati
- Isa Briones sebagai Soji
- Harry Treadaway sebagai Narek
- Michelle Hurd sebagai Raffi Musiker
- Santiago Cabrera sebagai Cristobal Rios
- Jeri Ryan sebagai Seven
- Jamie McShane sebagai Zhaban
- Rebecca Wisocky sebagai Ramdha
- Jonathan Del Arco sebagai Hugh
- Orla Brady sebagai Laris
- Peyton List sebagai Letnan Narissa Rizzo
- Evan Evagora sebagai Elnor
- David Carzell sebagai Pacar Dahj
- Sumalee Montano sebagai Ibu Dhaj

Review
Saat artikel ini ditulis sudah 7 episode berjalan. Dari sisi akting sudah tak diragukan lagi, apalagi beberapa pemain veteran. Efek visual bernuansa retro dengan teknologi yang tidak kalah canggih dari serial sebelumnya Diacovery.

Jalan cerita asyik diikuti dan membuat penasaran dengan kelanjutan ceritanya. Jelas dengan menghadirkan kembali Patrick Stewart kita bisa menebak sepanjang series ini akan dipenuhi hint dan flashback ke era 1980an setidaknya beberapa benang merah pada serial Star Trek: The Next Generation.

Asyik diikuti sebagaimana serial star trek sebelum-sebelumnya. Jika star wars menawarkan aksi, star trek selalu identik dengan dunia ilmu pengetahuan, penjelajahan semesta, drama politik dan tentu saja selingan aksi yang tak kalah seru.

Rekomended untuk ditonton saat akhir pekan, yang mau nonton secara legal, link streamingnya di sini.

Penulis: Nandar


Perbedaan Virus Corona 2019-nCoV, SARS dan MERS

Ilustrasi Virus. foto/istockphoto

Campusnesia.co.id - Virus corona (CoV) adalah virus yang mengakibatkan demam, flu, sesak nafas, batuk-batuk, sampai sakit pernafasan ringan hingga berat. Pada kasus yang lebih parah lagi, infeksi ini menyebabkan pneumonia, yang kini jadi imbauan WHO: sakit pernafasan parah, yang dapat berakibat gagal ginjal, hingga kematian. 

WHO menjelaskan bahwa virus corona termasuk jenis virus zoonosis, artinya ia ditularkan dari hewan ke manusia. Setelah itu, barulah transmisinya dari manusia ke manusia. Jadi asal virus corona ini dari hewan yang terinfeksi terlebih dahulu dan ditransmisikan kepada manusia. 

Laman CDC membagi tujuh jenis virus corona yang dapat menginfeksi manusia, di antaranya yang paling berbahaya adalah 2019-nCoV yang baru-baru ini mewabah dari kota Wuhan, Cina, kemudian SARS, dan MERS. 

Ketiga jenis virus corona ini menyebabkan sakit akut yang bahkan bisa mengakibatkan kematian. Berikut perbedaan antara ketiga jenis virus corona ini. 

2019-nCoV (2019-Novel Coronavirus) 
Virus corona jenis baru atau yang dikenal dengan sebutan 2019-nCoV ini diperkirakan muncul pertama kali di Kota Wuhan, Cina, sekitar November 2019. Kasus pertama pasien yang dirawat pada 1 Desember 2019 sebagaimana dilansir dari The Lancet. 

Penyebaran virus corona baru ini terbilang cepat. Sejak pertama kali ditularkan, hingga saat ini WHO melaporkan 15 negara sudah terdampak virus corona 2019-nCoV. 

CDC menulis bahwa gejala orang yang terkena virus corona baru ini adalah demam, batuk, sesak napas, serta mengalami gangguan pernafasan ringan hingga berat. Virus ini akan terlihat dampaknya dalam dua hingga 14 hari sejak pasien terpapar pertama kali. 

Hingga saat ini, belum ditemukan obat, vaksin, atau antivirus untuk menangkal virus corona 2019-nCoV. Bagi yang terinfeksi, harus menjalani perawatan intensif guna meringankan gejala-gejala sakitnya. Apabila semakin parah, bantuan layanan medis harus dilakukan. 

SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome) 
SARS adalah sebutan bagi ancaman virus corona yang dicetuskan WHO pada 15 Maret 2003. Sebagaimana virus corona 2019-nCoV yang muncul dari Cina, SARS juga tak berbeda. Nyaris dua dekade lalu, Cina jadi titik tolak penyebaran SARS ke lebih dari 25 negara di seluruh dunia. 

Virus corona SARS merupakan virus menular yang berkembang dari penampungan hewan, seperti kelelawar, kemudian menyebar ke hewan lain seperti kucing dan musang, lalu ditularkan ke manusia. 

SARS amat menyita perhatian dunia. Bagaimana tidak, sejak mulai muncul pada 2002 sampai 2003, virus ini meluas hingga 26 negara dan 8000 kasus dilaporkan akibat SARS. 

Gejalanya ditunjukkan dengan sakit kepala, diare, batuk, demam, lemas, nyeri otot, dan menggigil pada minggu pertama hingga minggu kedua infeksi penyakit. 

Berbagai percobaan dilakukan untuk melawan virus corona SARS, tapi belum menunjukkan hasil memuaskan. Percobaan vaksin sempat dilakukan pada 2004, tetapi hingga sekarang belum ditemukan obat yang bisa menangkal virus SARS ini. 

MERS (Middle East Respiratory Syndrome) 
Jika virus corona SARS dan 2019-nCoV bertitik tolak dari Cina, MERS dilaporkan muncul pertama kali di Saudi Arabia. Dikarenakan timbul di sana, virus corona jenis ini dijuluki Middle East Respiratory Syndrome atau MERS, sindrom sakit pernafasan Timur Tengah. 

CDC menulis bahwa gejala MERS meliputi gangguan pernafasan, demam, batuk-batuk, dan sesak nafas. 

Laman The Guardian menulis bahwa awal mula MERS ini ditransmisikan dari unta, yang kemudian ditularkan ke manusia. Hingga saat ini, terdapat dugaan kuat bahwa unta Arab atau dromedaris adalah spesies kunci dari penyebaran wabah MERS ke manusia. 

MERS terbilang jenis virus corona parah di antara jenis-jenis lainnya. Sejak muncul pertama kali pada 2012, ia telah ditularkan ke ribuan orang di lebih dari 26 negara. 

Laman WHO menulis hingga November 2019, sekitar 2494 kasus dilaporkan terkait MERS, termasuk 858 sudah meninggal dunia. Sebagian besar kasus MERS terjadi di Saudi Arabia.

Baca selengkapnya di artikel "Beda Virus Corona 2019-nCoV, SARS dan MERS", https://tirto.id/evDG 

Baca Juga: