Mahasiswa KKN UPGRIS Kenalkan Media Tanam Hidrogel

Keterangan Foto: Mahasiswa KKN UPGRIS dan peserta pelatihan sedang menunjukkan tanaman hias menggunakan media tanam hidrogel

Campusnesia.co.id - SEMARANG, Mahasiswa KKN UPGRIS menyelenggarakan pelatihan menanam dengan media tanam hidrogel kepada masyarakat desa Kedungpane, Mijen Kota Semarang (7/2/2020).

Keceriaan terlihat dari ibu-ibu RW 02 desa Kedungpane saat menanam bunga hias menggunakan media tanam hidrogel. Ini merupakan kali pertama mereka mengenal hidrogel sebagai media tanam. 

Hidrogel sendiri merupakan media pengganti tanah yang ramah lingkungan. Hidrogel berbentuk bola-bola kecil berwarna-warni yang bila diberi air akan diserap dan membuat bola-bola itu menjadi besar.

ads



Penggunaan hidrogel sebagai media tanam selain ramah lingkungan karena mampu terurai mikroba juga memiliki bentuk yang indah dan jauh dari kesan kotor serta memiliki kemampuan menyerap dan menyimpan air beserta nutrisinya. “hidrogel ini aman,  cara membuatnya mudah, ecofriendly dan tidak kotor,” jelas Maria Ulfa, dosen UPGRIS.

Menurut Maria Ulfa, selaku narasumber pelatihan, tanaman yang menggunakan media tanam hidrogel bisa bertahan lama jika perawatannya baik, kecuali jika dipaparkan dengan matahari. “Hidrogel yang digunakan sebaiknya beli di petani, agar lebih aman. Jika hidrogel kotor langsung dibersihkan dengan cara dibongkar ulang. Jangan sampai hidrogel terendam air. Siram tanaman menggunakan sprayer,” ujar Maria.

iklan

Adapun tanaman-tanaman yang bisa digunakan dengan media tanam hidrogel antara lain tanaman indoor yang tidak membutuhkan intensitas cahaya yang banyak dan tanaman berakar serabut. Contohnya lidah buaya, lili paris, rumput gajah besar, bambu rejeki, tanaman mint dan masih banyak lagi.

Saat ini, tanaman hias menggunakan media hydrogel mulai digunakan di perkontaran-perkantoran. Hal ini menjadi kesempatan atau peluang usaha bagi ibu-ibu peserta pelatihan yang ingin mengembangkan usaha agrikultur.

“Kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan kreatifitas ibu-ibu sekaligus menambah peluang usaha,” kata Damar, koordinator KKN UPGRIS saat ditemui. 

penulis: Nurul Isnaeni Putri

Pecinta Kuliner? Jangan Lewatkan 6 Acara Masak-memasak Ini



Campusnesia.co.id - Sebagai anak desa, seluruh waktu masa kecil saya habis dengan bermain bersama teman. Berbeda dengan anak kecil jaman sekarang yang lebih banyak dihabiskan dengan gadget. Salah satu permainan favorit kami bernama "pasaran" atau "masak-masakan" ibarat sebuah komedi situasi atau sketsa, walau tanpa skenario dan sutradara, kami happy bermain peran menjalankan sebuah cerita ibarat acara komedi opera van java (OVJ).

Ada yang berperan sebagai pembeli, penjual makanan, ojek dll. Sebagai penjual makanan maka harus menghidangkan makanan. Dari koleksi mainan seadanya dan bahan-bahan di sekitar, di mata kami tanah, dedaunan, tiba-tiba menjadi uang dan bahan makanan. 

ads



Mungkin karena kenangan masa kecil itu, setelah dewasapun saya cenderung suka dengan acara-acara bertema masak-memasak atau kuliner. Untuk pembaca Campusnesia berikut saya akan rangkum acara-acara masak-memasak dan kuliner favorit saya yang pernah tayang di tv nasional. Apa saja? Yuk simak daftarnya.

1. Aroma

Tayang di Indosiar dengan pembaca acara ibu Sisca Soewitomo, yang juga merupakan seorang pakar kuliner asal Indonesia yang dijuluki sebagai "Ratu Boga Indonesia". Sebagai seorang pionir dari acara memasak di televisi Indonesia dan penulis dari hampir 150 buku resep, ibu Sisca Soewitomo telah mendedikasikan 50 tahun karirnya untuk memperkaya kancah kuliner Indonesia. Dicintai di seluruh negara, ia telah bekerja pada bidang tata makanan untuk merek-merek makanan terbesar Indonesia dan menerima beragam perghargaan, termasuk Ubud Food Festival Lifetime Achievement Award pada tahun 2016.

Acara Aroma tayang setiap hari Sabtu pada pukul 07.00 WIB dengan durasi selama 30 menit sejak akhir tahun 1996. Dalam acara ini ada tiga hingga empat jenis hidangan yang disajikant. Pada awal acara akan disajikan berbagai hidangan utama (main course) yang selanjutnya diikuti dengan hidangan lain atau pelengkap, pada akhir acara disajikan berbagai hidangan ringan lainnya seperti aneka kue hingga hidangan dalam bentuk dessert.  

2. Wisata Kuliner Trans Tv

Acara wisata kuliner tayang di Trans Tv, dibawakan oleh presenter alm. pak Bondan Winarno yang berlatar belakang wartawan. Konsep acaranya berkeliling dari warung ke warung, resto ke resto bahkan jajanan pasar dan pinggir jalan atau kaki lima. Pak Bondan akan mencicipi setiap tempat makan yang didatangi dan memberi review dari rasa, bahan yang digunakan dan kadang sejarah singkat tentang makanan tersebut. 

Belakangan konsep acara wisata kuliner ala pak Bondan menjadi tren youtuber indonesia yang membahasa tentang makanan. Salah satu kata yang dinanti dalam setiap episodenya adalah ucapan "Pokoke Maknyus!" dari pak Bondan yang artinya makanannya lezat. Serta kalimat penutup yang legendaris "tetap sehat, tetap semangat, supaya tetap bisa jalan jalan dan makan makan..bersama saya"

3. Hell kitchen Indonesia

Ajang pencarian bakat yang diadopsi dari Hell's Kitchen (Inggris) dengan sponsor dari ITV dan diproduksi di Indonesia oleh FremantleMedia yang bekerja sama dengan SCTV. Ajang ini merupakan pencarian bakat memasak. Acara ini pertama kali dimulai pada tahun 2015. Berisi acara yang berhubungan dengan memasak dengan durasi acara selama 2 jam.

Acara ini pertama kali ditayangkan pada jam 17.00 WIB, tetapi pada tanggal 21 Februari 2015 jam tayang dipindahkan ke jam 22.30 WIB, lalu dipindahkan lagi ke jam 23.30 WIB. Chef Juna Rorimpandey merupakan head chef. Sementara posisi maître d'hôtel dipegang oleh Andrie Khusyi. Masing-masing tim juga mendapatkan bantuan seorang sous-chef, Rano Abryanto di tim biru dan Winnie Kusumawardani di tim merah.

4. Iron Chef Indonesia

Iron Chef merupakan program acara memasak yang pertama kali muncul di Jepang pada tahun 1993 hingga 1999. Sejak saat itu, banyak negara yang sukses mengadaptasi acara tersebut, seperti Amerika, Australia serta Inggris. Kini Iron Chef versi Indonesia tayang di RCTI dengan menampilkan para ahli bidang kuliner.

Iron Chef Indonesia tayang setiap hari Minggu pukul 16.00 di RCTI. Program ini mempertunjukkan pertempuran antara Iron Chef yang terdiri dari  Chris Salans, Adhika Maxi dan Sezai Zorlu dengan Challenger Chef di mana keduanya adalah koki profesional. Keduanya akan mendapatkan bahan rahasia yang harus diolah jadi hidangan menggoda selera dengan tampilan yang apik dan menggiurkan. Mereka ditantang membuat tiga hidangan dalam durasi 60 menit.

5. Chef Table

Merupakan program acara memasak oleh Chef Chandra yang dikenal dengan tampilan Fancy Food, di mana Chef Chandra akan mengundang langsung tamu (Artis dan Figur Publik) untuk hadir di Chef's Table, kemudian memasak hidangan di dapur Chef Chandra sebagai bintang tamu.

Tayangan Chef’s Table sendiri di produksi mulai 1 Januari 2014, dengan durasi selama 30 menit, dan hanya tayang di hari Sabtu dan Minggu pukul 15.00 Wib. 

Tidak hanya menyuguhkan informasi dan edukasi mengenai dunia masak memasak. Tayangan Chef’s Table juga dikemas semenarik mungkin dengan tampilan audio visual yang sangat modern, agar tidak terlihat kaku oleh khalayak yang menontonnya. 

Dalam acara ini, chef akan memberikan beberapa resep menu yang dibuatnya. Tidak hanya itu tayangan Chef’s Table juga memberikan informasi terkait manfaat bahan masakan yang digunakan. Tayangan tersebut juga dapat menambah pengetahuan kita bagaimana menata makanan agar terlihat menarik

6. Master Chef Indonesia

Tahun ini memasuki season ke enam, ditayangkan oleh RCTI. Musim acara ini mulai ditayangkan sejak 21 Desember 2019 selama dua kali seminggu. Musim ini menjadi musim MasterChef Indonesia dengan waktu jeda tayang tercepat dibandingkan musim sebelumnya, mengikuti kesuksesan penayangan MasterChef Indonesia pada musim sebelumnya. Seluruh dewan juri pada MasterChef Indonesia musim lalu kembali menjadi juri pada musim ini, yaitu Chef Juna Rorimpandey, Chef Arnold Poernomo, dan Chef Renatta Moeloek.

Hingga artikel ini ditulis (09/02/2020) Masterchef Indonesia telah menghadirkan 4 bintang tamu yaitu Gibran Rakabuming (12 Januari 2020), Kaesang Pangarep (12 Januari 2020), Top 10 Indonesian Idol X (2 Februari 2020), Prilly Latuconsina (9 Februari 2020).

Itu tadi sobat campusnesia, 6 acara masak-memasak yang rekomended buat kamu tonton kalau ngaku suka kuliner. Semoga bermanfaat sampai jumpa.

penulis: Nandar

Tim KKN Undip Adakan Pelatihan Pembukuan Keuangan dan Pentingnya SIUP untuk UMKM Desa Subah



Campusnesia.co.id - Batang (21/01/2020) telah dilaksanakan program monodisiplin oleh mahasiswa KKN TIM 1 Universitas Diponegoro Tahun 2020 yang bertempat di Desa Subah, Kecamatan Subah, dengan tema “Pembukuan Sederhana bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM)” dan “Pentingnya Kepemilikan SIUP bagi UMKM”.

Acara tersebut dilaksanakan dalam acara Kumpul Rutin Kelompok Wanita Tani (KWT) RW 03 Desa Subah. KWT sendiri merupakan suatu forum perkumpulan wanita pemilik unit UMKM yang mayoritas merupakan warga RW 03 Dukuh Liyangan, dimana Dukuh Liyangan memiliki ciri khas menjamurnya pemilik UMKM terutama usaha makanan.

ads



Melalui program ini, para anggota KWT diharapkan memiliki pemahaman untuk melakukan pembukuan sederhana baik bagi usaha maupun pribadi, dan tertarik untuk mengajukan kepemilikan SIUP untuk keperluan usahanya. 

iklan

“Dengan adanya program ini diharapkan ibu-ibu KWT mampu untuk mengelola keuangan mereka dan juga mendaftar usaha mereka agar memiliki Surat Izin Usaha Perdagangan guna kepentingan usaha mereka kedepannya”, ujar Agnes selaku Penanggung Jawab Program. Tidak hanya berupa penyuluhan, mahasiswa KKN Tim 1 Undip Tahun 2020 juga melakukan fasilitasi dan pendampingan bagi pelaku usaha yang ingin membuat SIUP.

sumber: Tim KKN Undip Desa Subah
foto: Tim KKN Undip Desa Subah
editor: Nandar  

Millenial, Lagu Lirik Jawa dan Dangdut Koplo



Campusnesia.co.id -- Sekitar tahun 1998 pertama kali saya mendengar lagu-lagu Didi Kempot baik melalui Radio, TVRI Semarang atau VCD Player tetangga. Lagu stasiun balapan, kuncung dan banyak lagi hafal di luar kepala, menandai muncul dan terkenalnya genre Campursari, dangdut campursari dan sesaat kemudian lahir era dangdut koplo yang dipopulerkan oleh orkes-orkes melayu dari jawa timur seperi Monata dan Pallapa. Kadang lagu-lagu Didi Kempot itu kami mainkan bersama teman-teman saat main "kothekan" alat musik dari drum tempat air dan kenthongan, hari ini kita kenal dengan tong-thek.

Kala itu, lagu-lagu Didi Kempot sebatas dinikmati alunan musik dan nadanya saja, jarang yang benar-benar kami hayati makna tiap liriknya, maklum namanya juga masih anak-anak. Tetapi entah mengapa memang lagu Cidro dari dulu nempel banget di kepala sebagai lagu sedih dalam hal asmara.

ads



21 tahun kemudian, puncaknya 2019 yang lalu, Campursari, koplo dan lagu dangdut lirik jawa tiba-tiba disukai oleh generasi muda. Didi kempot sebagai raja campursari penuh sesak setiap menggelar konser riuh dengan suara penonton yang turut menyanyikan setiap bait dari lagu-lagu Cidro, Banyu Langit, Suket Teki, Bojo Anyar yang identik dengan patah hati hingga stasiun balapan. 

Uniknya, walau Didi Kempot sudah eksis sejak tahun 90an, penonton yang berduyun-duyun menghadiri konsernya bukanlah generasi tua, melainkan anak-anak muda yang mungkin berusia di bawah 30 tahun, tak jarang kamera dokumentasi merekam di barisan paling depan sobat ambyar (sebutan fans didi kempot) sangat mendalami lagi-lagu yang dibawakan sang godfather of broken heart.

Tapi jika kita mau menelisik lebih jauh, selain come back Didi Kempot, juga tak lepas dari eksisnya penyanyi dan musisi generasi muda lagu-lagu jawa. Sebut saja kemunculan Pendhoza, Ndx aka, Via Valen dan Nella Kharisma atau yang lebih kekinian seperti Guyon waton, ilux, denny caknan, ndarboy dan happy asmara.

Lagu-lagu yang mereka bawakan berkisah tentang kehidupan sehari-hari, dari tema percintaan, falsafah kehidupan bahkan kritik sosial. Aransemen musik yang asyik dengan lirik sederhana membuat lagu-lagu mereka mudah diterima pasar, bukan hanya yang ada di jawa tetapi daerah lain yang bahkan untuk paham lagunya harusnya menggunakan google translate.

MV Wong Sepele by Ndarboy Genk


Bahasa saya, ketika sebuah genre mulai naik salah satu penanda kualitasnya bukan lagi ada di musik dan alunannya tetapi lirik-lirik bermakna yang dibawakan. Jika tak percaya coba saja mundur ke era 80-90an masa emas dangdut indonesia, kala itu musik dan lagu  tak lagi jadi acuan tetapi sudah saling berlomba membuat lirik dan tema yang bagus.

Agak melebar dari tema, 2019 bisa dikatakan era kebangkitan budaya jawa di era modern, lagu hanya salah satu indikator saja, jika sobat pembaca coba buka youtube hampir setiap malam ada streaming pagelaran wayang kulit. Jangan heran jika dalam pegelaran di dunia nyata hanya ditonton ratusan orang, melalui platform youtube wayang kulit hari gini ditonton oleh ribuan orang. Fantastik. Salah satu bintangnya adalah Dalang Ki Seno Nugroho dari Yogyakarta, bahkan beliau punya channel youtube sendiri sejak 6 januari 2019 yang hingga artikel ini ditulis sudah disubscribe oleh 285.000 dan ditonton sebanyak 59.235.814 kali.

Apakah kamu termasuk generasi millenial atau generasi z yang juga ikut hype suka lagu-agu lirik jawa bergenre dangdut koplo? Jangan lupa share pendapatmu tentang fenomena ini. Semoga bermanfat sampai jumpa.

Penulis: Nandar

Tim KKN UNDIP Gelar Pelatihan Perakitan Rechargeable Lamp untuk Pemuda Desa Mangunharjo




Campusnesia.co.id - Mangunharjo, Kecamatan Subah (05/02/01) Masalah penerangan merupakan hal yang penting ketika beraktifitas di malam hari. Tanpa penerangan, aktifitas masyarakat pada malam hari akan terganggu bahkan bisa terhenti. Berbeda dengan zaman dahulu, penerangan pada zaman modern sangat pesat perkembangannya dengan menggunakan penerangan yang berasal dari sumber daya listrik.

iklan

Walau sudah sedemikian maju, sumber penerangan malam hari di jalan Desa Mangunharjo dirasa masih kurang, Hendrawan Suherman, Mahasiswa KKN UNDIP bersama pemuda desa Mangunharjo berusaha berkreasi dengan membuat lampu yang bisa diisi ulang atau lebih dikenal dengan nama Rechargeable Lamp

ads



Rechargeable Lamp dirakit dari beberapa komponen sederhana yang bisa ditemukan di toko komponen elektronik. Hanya dengan bermodalkan Rp 50.000 sudah bisa merakit sendiri lampu yang dayanya bisa diisi ulang. Tidak hanya memberi contoh, mahasiswa dari Teknik Mesin Universitas Diponegoro ini juga mengajak para pemuda untuk merakit rechargeable lamp


Peserta yang hadir sejumlah 12 orang memperhatikan cara perakitan rechargeable lamp dengan baik. Selain proses pembuatan, para peserta juga diajarkan cara menghitung daya serta waktu pengisian yang dibutuhkan dari model lampu yang dibuat. Walaupun sedikit rumit, tetapi mereka tetap antusias.

Ketua Karang Taruna Desa Mangunharjo, Mas Syaiful berharap dengan adanya pelatihan ini bisa membuat para pemuda yang tertarik dalam hal elektronik bisa belajar merakit sendiri dan bisa memodifikasi rechargeable lamp dengan kebutuhan aktifitas masing-masing.

sumber: Tim KKN Undip 2020 Desa Mangunharjo
foto: Tim KKN Undip 2020 Desa Mangunharjo
editor: Nandar

Review Film 21 Bridges, Pertarungan Penjahat Kepepet vs Polisi Korup




Campusnesia.co.id --Film bertema polisi dan penjahat selalu punya daya tarik tersendiri, apalagi dengan sentuhan ala-ala detektif penuh misteri dan twist. Satu lagi yang tak bisa dilepaskan yaitu baku tembak yang membuat suasana semakin tegang diantara desingan peluru dar-der-dor.

Review film kali ini berjudul 21 Bridges, yang menjanjikan di jajaran produser ada Anthony Russo dan Joe Russo yang kita tahu adalah sutrdara film terlaris sepanjang masa Avenger End Game. Kursi sutradara di isi Brian Kirk orang dibalik suksesnya serial  Game of Thrones.

Pemeran utama film 21 Bridges adalah Chadwick Boseman yang jkuga pemeran franshise MCU Black Panther yang mendapat banyak kritik positif, masuk dalam 6 nominasi di ajang penghargaan Oscar 2019 dan berhasil memboyong Best Costume Design serta memenangkan kategori Best Production Design. Chadwick beradu akting dengan Sienna Miller, Stephan James, Keith David, Taylor Kitsch dan J. K. Simmons.

ads

Jalan Cerita
Suatu malam di kota Manhattan, sebuah bar hendak tutup saat dua orang bertopeng masuk lewat pintu belakang membawa senjata otomatis. Sekuriti bar tersebut di tawan, dua orang ini mencari sebuah lemari penyimpanan yang berdasar info yang mereka terima berisi 30 kg heroin. Tapi yang ditemui justru 300 kg heroin yang membuat semua jalan berita berubah.

Selang beberapa saat datanglah beberapa polisi, menerobos masuk bar dan terjadi baku tembak hingga menewaskan 8 orang petugas polisi. Andre Davis (Chadwick Boseman) mendapat tugas untuk menyelesaikan kasus ini, ia memutuskan menyegel pulau Manhattan. 21 Jembatan, 3 jalur sungai dan kereta ditutup demi menangkap pelaku pembunuhan. 

Tak dinyana dibalik pengejaran ini terungkap konspirasi besar yang menghubungkan kejadian masa lalu Davis dan kasus yang sedang dikerjakannya. 

Review
Tayang 29 November 2019 di Indonesia dengan durasi 100 menit, film ini bercerita tentang ironi, pelaku kejahatan yang berbuat jahat karena terpaksa oleh keadaan dan polisi yang korup, konspiratif, terlibat dalam dunia kejahatan yang berusaha menutupi kejahatan mereka walau harus mengorbankan banyak nyawa serta mengabaikan proses peradilan. 

Dari sisi jalan cerita Adam Mervis dan Matthew Michael Carnahan berhasil membuat alur yang sederhana namun penuh hint dan twist di akhir. Aksi baku tembak juga menyenangkan dan believeable, apalagi dua sosok penjahatnya berlatar belakang militer. 

Secara keseluruhan manarik ditonton untuk mengisi waktu luang, skore dari saya 7,5/10. Selamat menonton, sampai jumpa.

penulis: Nandar

Mencicipi Nikmatnya Kacang JoGet, Inovasi Olahan Kacang Hijau dari Desa Ngaluran Demak



Campusnesia.co.idDemak (01/02/2020) Mahasiswa KKN TIM I UNDIP yang dibimbing oleh Ibu Dr. Rr. Karlina Aprilia K pada minggu ke V melaksanakan kegiatan Program Monodisiplin bertemakan “Pelatihan dan Pendampingan Pembuatan Nugget Kacang Hijau”. Tidak hanya berwujud dalam bubur kacang hijau dan bakpia, ternyata kacang hijau dapat diolah menjadi nugget. 

Hal tersebut menjadi sebuah inovasi kuliner yang dikembangkan oleh mahasiswa TIM I KKN UNDIP 2020 di Desa Ngaluran, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak. Kacang Joget (Nugget Kacang Hijau) merupakan produk dari program monodisiplin Rika Fitriyani Wardiman mahasiswa akuntansi Undip. Produk tersebut mendapat sambutan baik dari warga dan ibu-ibu PKK Desa Ngaluran.

ads



Antusias ibu-ibu PKK terlihat sekali dengan berbagai pertanyaan yang diajukan. “Kacangnya direbus berapa lama mba?, Buat jadi resep butuh berapa kg kacang ijo?” Tanya Ibu Rodiyah salah satu peserta pelatihan. Tidak hanya itu, mereka juga penasaran dengan cara membuatnya dan berusaha sendiri mencoba membuat nugget tersebut hingga siap dihidangkan. 

iklan


Peserta  diajarkan cara membuat, manfaat dan kandungan kacang hijau. Diantaranya lemak kacang hijau tersusun atas 73% asam lemak tak jenuh dan 27% asam lemak jenuh. Kadar lemak yang rendah menjadikan bahan makanan atau minuman yang terbuat dari kacang hijau tidak mudah berbau. Dari sisi manfaat kacang hijau adalah sumber bahan pangan berprotein nabati tinggi, memperkuat tulang, mengandung multi protein yang berfungsi mengganti sel mati dan membantu pertumbuhan sel tubuh, serta bermanfaat untuk menjaga serta merawat kecantikan wanita. 



Lebih lanjut tentang Kacang Joget, inovasi ini muncul setelah dilakukan survei dan analisis oleh Mahasiswa KKN TIM I UNDIP bahwa kacang hijau adalah salah satu komoditas yang berpotensi  di Desa Ngaluran. Kacang Hijau merupakan hasil panen yang cukup menjanjikan bagi warga Desa Ngaluran selain padi dan bawang merah. 

Diharapkan setelah pelatihan pembuatan nugget kacang ijo tersebut, produk ini bisa menjadi alternatif kuliner masa kini dan dapat menjadi pemacu kreatifitas warga Desa Ngaluran dalam mengoptimalkan hasil panen dan potensi desa.

sumber: Tim KKN Undip Desa Ngaluran
foto: Tim KKN Undip Desa Ngaluran
editor: Nandar

Info Kost Putra Putri Dekat Undip Tembalang Semarang



Campusnesia.co.id -- Salah satu hal penting yang perlu disiapkan ketika memulai perkuliahan adalah mencari Info Kost, jika kamu kuliah di semarang, paling sering dicari info kost tembalang, baik kost putra tembalang maupun kost putri tembalang dengan harga yang murah. ada juga yang mencari info kost putri dekat undip atau jika bareng teman-teman bisa mencari kontrakan murah atau rumah kontrakan tembalang.

Berikut kami hadirkan info kost tembalang, info kost putra dekat undip, info kost putri dekat undip, info kost murah tembalang. Konten ini merupakan kerjasama campusnesia dengan Direktori Tembalang. Punya kost atau kontrakan di kawasan Tembalang Semarang? ingin dimuat di kolom Direktori Tembalang? kirim profile dan foto usaha fotocopy anda ke alamat redaksi: Campusnesia@gmail.com 

1. Kost Putra Baiti Jannati

Alamat:
Jl. Banjarsari Gg. Iwenisari No.27 
Tembalang Semarang 

Info lebih lanjut hubungi:
Bapak Suti : 082134658222

Fasilitas: 
- Parkir Sepeda Motor Halaman Dalam Luas
- Wifi
- Sudah Include Listrik
- Tambah AC Bisa Kompromi
- Harga Terjangkau


2. Kost Putri Baiti Jannaty

Alamat:
Jl. Iwenisari Timur I No. 38
Tembalang Semarang

Info lebih lanjut hubungi:
Ibu Nanik : 082135036527

Fasilitas: 
- Parkir Sepeda Motor Halaman Dalam Luas
- Wifi
- Sudah Include Listrik
- Tambah AC Bisa Kompromi
- Harga Terjangkau


3. Kost Putri ‘Havva’

Fasilitas:
- Bangunan KOS BARU 2 Lantai 11 Kamar
- kamar kost full furnished
- Kamar Mandi Dalam (Closet Duduk, Shower)
- Spring Bed
- Parking Area (mobil & motor)
- Fasilitas laundry khusus penghuni
- lemari es, kompor
-  Wifi
-  Guest Room & TV bersama
- cctv & Admin kos 24 jam 

Lokasi Strategis: 
- Jarak Kos ke kampus +/-1 km dari UNDIP Semarang 
- Lingkungan asri & nyaman
- Daerah Kuliner, Ramai
- Mudah dijangkau
- bangunan baru

Info lebih lanjut hubungi:
0852-3400-4434 (bpk. Muhsin)

*Dapatkan info lain seputar Tembalang dari Masjid, Warung Makan, Bengkel Motor dan Mobil, Jasa Pengiriman, Laundry, Foto Copy, Burjo, Percetakan, di Direktori Tembalang.

sponsor

Canggih, Kini Warga Desa Karanganyar Demak Cukup Gunakan WhatsApp untuk Pengajuan berbagai Surat Keterangan



Campusnesia.co.id -- Demak(6/2/2020). Teknologi kini kian berkembang. Salah satu perkembangannya misal adanya website dan pesan instan (instant messenging) yaitu WhatsApp. Desa Karanganyar bisa dibilang desa yang sudah maju salah satu indikatornya sudah mengenal dan menggunakan teknologi, seperti website desa Karanganyar-demak.desa.id dan layanan permintaan surat menggunakan WhatsApp. 



Namun penggunaan teknologi website Desa Karanganyar dan WhatsApp sebagai media untuk membantu hubungan dari masyarakat ke perangkat desa masih kurang optimal. Mengetahui hal tersebut, TIM I KKN UNDIP, yang dibimbing oleh Bapak Thomas Triadi Putranto, mengadakan sosialisasi mengenai pengelolaan website desa untuk memperkenalkan dan mempromosikan UMKM dan sosialisasi WhatsApp responder sebagai Sistem Pelayanan Terpadu atau SIPANDU, mengenai pengembangan dan penggunaan WhatsApp sebagai media permintaan berbagi surat masyarakat Desa Karanganyar

ads



Untuk sosialisasi mengenai pengelolaan website desa bertujuan memperkenalkan dan mempromosikan UMKM desa, yang merupakan salah satu potensi Desa Karanganyar. Berbagai UMKM ini sudah dikenal luas oleh masyarakat Desa Karanganyar dengan produknya yang beraneka ragam, seperti lontong, lepet, bawang goreng, kaligrafi, telur asin, tempe, dan tahu. Sayangnya, produk-produk ini masih dijual lokal saja, sebatas dijual di Desa Karanganyar atas dasar tersebut TIM I KKN UNDIP berusaha memperkenalkan dan mempromosikan produk UMKM Desa Karanganyar ke masyarakat yang lebih luas lagi melalui pengelolaan dan penggunaan website.


Sedangkan sesi sosialisasi WhatsApp responder, membahas seputar pengembangan dan penggunaan WhatsApp sebagai media permintaan surat masyarakat Desa Karanganyar didasari oleh kesulitan masyarakat dalam mengurus permintaan surat yang kadang mereka harus bolak-balik ke Kantor Kelurahan hanya untuk mengurus satu surat saja. Selain itu, perangkat Desa Karanganyar juga mengalami kesulitan dalam menangani permintaan surat dari masyarakat setiap harinya.

Sosialisasi ini diadakan pada tanggal 1 Februari 2020 di Pendopo Taman Baca SDN 2 Karanganyar. Dihadiri oleh kepala desa, perangkat desa, Bu Tanti selaku PPL (Penyuluh Pertanian Lapangan) dari BPP (Balai Penyuluhan Pertanian), kelompok tani, dan Karang Taruna. Dimulai dari jam 20.00 WIB dengan sambutan dari TIM I KKN UNDIP, kepala desa, Bu Tanti dan berakhir jam 22.00 WIB dengan penutup dari kepala desa. 

Terlihat sekali Antusias peserta dengan banyaknya pertanyaan saat sesi tanya jawab. Peserta yang berasal dari 2 dusun di Desa Karanganyar, yaitu Dusun Karanganyar dan Dusun Magersari sangat menerima dan ingin mencoba program sosialisasi sehingga TIM I KKN UNDIP berencana akan mengadakan pendampingan ke beberapa peserta.

Diharapkan melalui sosialisasi dan pendampingan, teknologi di Desa Karanganyar semakin berkembang, masyarakat dan perangkat Desa semakin ahli dalam menggunakan dan mengelola teknologi yang ada. Selain itu, masyarakat dan perangkat Desa Karanganyar semakin dimudahkan dalam menangani permintaan surat yang ada dan dan penghasilan masyarakat desa dapat semakin meningkat.

sumber: Tim KKN Undip Desa Karanganyar
foto: Tim KKN Undip Desa Karanganyar
editor: Nandar


Tim KKN Undip Gelar Pelatihan Ekonomi di Desa Kemiri Timur dalam Program Mencerdaskan Desa




Campusnesia.co.id -- Kemiri Timur, 27 Januari 2020. Mahasiswa Tim I KKN Universitas Diponegoro Periode 2020 Desa Kemiri Timur, Kecamatan Subah, Kabupaten Batang, berinisiatif untuk mengadakan pelatihan mencerdaskan desa terutama di bidang ekonomi. Disampaikan langsung oleh mahasiswa, alasan dipilihnya pelatihan ini sebagai program multidisiplin mereka karena banyaknya potensi alam yang dapat dimanfaatkan dan dikelola masyarakat sebagai bahan untuk berwirausaha.

“Banyak sekali potensi-potensi sumber daya alam yang bisa dikelola dan dimanfaatkan untuk buka usaha. Contoh, batang dan ranting, bisa dengan kreativitas masyarakat diolah menjadi tempat tissue, tempat pensil, dll. Bisa menambah nilai produk, bisa juga mengurangi jumlah pengangguran di Desa Kemiri Timur ini,” ungkap Safira salah satu mahasiswa Tim I KKN UNDIP Periode 2020, Desa Kemiri Timur. Pelatihan Desa Cerdas ini dihadiri oleh 20 orang yang terdiri dari peserta UMKM dan Para pengurus Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Kemiri Timur. Dihadiri pula oleh Kepala Desa Kemiri Timur yaitu Bapak Muchidin beserta perangkat desa lainnya.

ads



Kepala Desa merespon baik bahkan sangat mendukung dengan ide dari mahasiswa Tim I KKN UNDIP Periode 2020 Desa Kemiri Timur ini. Salah satu wujud dukungan dari Kepala Desa sendiri dengan mendatangkan narasumber wirausahawan sukses dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Batang. “ Kami sangat antusias dan merespon baik ide adik-adik mahasiswa, karena memang benar potensi alam di Desa Kemiri Timur ini sangat banyak dan bisa dimanfaatkan oleh warga. Kami memberi support pada adik-adik ini dengan mendatangkan salah satu wirausahawan sukses di Batang sebagai contoh nyata supaya masyarakat bisa termotivasi dan juga kami bantu mengundang dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Batang supaya mempermudah masyarakat dalam mengurus segala bentuk perizinan administrasi berwirausaha,” ungkap Bapak Muchidin ketika diwawancarai di Balai Desa Kemiri Timur.



Dalam kegiatan tersebut para mahasiswa memberi sedikit informasi dan pelatihan dalam melakukan pendaftaran P-IRT, pelatihan pemasaran secara online oleh narasumber, dan pelatihan melakukan foto produk agar konsumen tertarik untuk membeli produk yang didagangkan. “Harapannya sih, semoga ilmu yang didapatkan hari ini bermanfaat dan dapat diterapkan untuk mengembangkan usaha masyarakat Desa Kemiri Timur. Kita berharap juga supaya makin banyak warga-warga Desa Kemiri Timur yang mau untuk berwirausaha dengan inovasi-inovasi lainnya,” ungkap Safira.

sumber: Tim KKN Undip Desa Kemiri Timur 2020
foto: Tim KKN Undip Desa Kemiri Timur 2020
editor: Nandar