Akademi Bambu Nusantara, Tak Henti Menebar Manfaat



Campusnesia.co.id -- Banyak jalan menuju roma, demikian pribahasa mengatakan. Begitu pula dengan kebaikan dan cita-cita mulia, banyak jalan dan cara untuk mewujudkannya. Hal inilah yang dilakukan oleh pemerhati dan pencinta lingkungan hidup, Muqoddas Suhada.  

Diawali dengan keprihatinannya terhadap banyaknya jembatan yang rusak di daerah Tangerang Selatan (Tangsel) pada tahun 2012, dimana jembatan tersebut merupakan akses bagi warga Tangsel untuk menuju ke sekolah atau tempat kerja. Muqoddas bersama seorang temannya yang ahli dibidang bambu, mengajak masyarakat untuk bersama-sama memperbaiki jembatan. Pemilihan material bambu sebagai bahan dasar jembatan, tak lain kerena Tangsel merupakan wilayah yang kaya akan sumber alam bambu. Pria yang berlatar pendidikan arsitektur ini, kemudian membangun jembatan bambu dengan bentangan sepanjang 40 meter.

Inovasi pria asli Banten ini, mendapat apresiasi yang besar dari masyarakat Tangsel, mereka tertarik  mempelajari pemanfaatan bambu. Melihat antusias masyarakat yang tinggi, Muqoddas memberi pelatihan tentang bambu. Pelatihan tidak sebatas membuat jembatan, tapi juga mengolah bambu menjadi berbagai macam kerajinan yang bernilai ekonomis. 

Workshop bambu pertama kali diselenggarakan di Sanggar Anak Bangsa Ciputat. Tidak hanya peserta workshop dari Tangsel, hadir pada pelatihan bambu perdana tersebut, para ahli dan pegiat bambu dari seluruh Indonesia. Mereka tergerak untuk mengajarkan bagaimana merubah bambu gelondongan menjadi aneka kerajinan yang layak dijual. Para peserta workshop diajarkan bagaimana membuat rumah dari bahan dasar bambu. Mereka juga diajarkan mengolah bambu menjadi sepeda, tempat tidur, lemari, meja, kursi, pagar dan aneka kebutuhan rumah tangga lainnya.

Seiring dengan besarnya minat masyarakat Tangsel untuk mempelajari ilmu bambu, Muqoddas juga terus mengasah pengetahuannya di bidang perbambuan. Ia melakukan penelitian dan kerapkali berdiskusi dengan para ahli bambu. Ia juga memperdalam bambu ke Jepang,  dimana bambu telah dikelola secara modern dan menjadi simbol kemapanan di Jepang. Muqoddas lalu berfikir, Indonesia negeri yang kaya akan sumber alam bambu, namun pemanfaatan dan penggunaan teknologinya masih sangat sederhana. Bila bambu dikelola secara modern, Indonesia bisa berpotensi menjadi negara yang maju seperti Jepang.

Sebagai bentuk kecintaan dan keseriusannya dengan dunia bambu, Muqoddas mendirikan Akademi Bambu Nusantara (ABN) pada tahun 2015. Akademi ini menjadi wadah bagi Muqodas untuk mensosialisasikan bambu ke seluruh lapisan masyarakat. Ia menanamkan kepada masyarakat kecintaan terhadap bambu yang memiliki manfaat yang besar bagi kehidupan manusia. Untuk menumbuhkan kecintaan akan bambu, Muqoddas juga memprakarsai pembuatan film animasi edukasi bambu. Sebuah film yang mengajarkan tentang gaya hidup ramah lingkungan, dengan judul Rumahku Syurgaku. Ia juga berencana membuat tokoh karakter yang mewakili karakter bambu sebagai tumbuhan yang bermanfaat bagi kehidupan manusia dan ramah lingkungan.

Di Akademi Bambu Nusantara sendiri tak pernah sepi dari aktifitas. Hampir setiap pekan diadakan workshop, seiring semakin tingginya minat masyarakat untuk mempelajari bambu. Pelajar, mahasiswa,  lembaga sosial dan masyarakat umum kerap kali menyambangi ABN tak terkecuali mahasiswa dan lembaga sosial dari luar negeri. Mereka memperoleh pendidikan  secara cuma-cuma. Beberapa produkpun telah mereka hasilkan seperti sepeda, meja, kursi, tas, peci, alat makan, yang semuanya terbuat dari bambu. Bambu telah mampu mengangkat kesejahteraan masyarakat sekitar dengan berprofesi sebagai pengrajin bambu. 

Besarnya pemanfaatan bambu di Tangsel, membuat Muqoddas berfikir, bila bambu terus menerus di eksploitasi, maka suatu hari persediaan bambu akan menipis. Ia pun mencetuskan pembudidayaan bambu. Maka, selain pengelolaan bambu, di ABN juga diajarkan cara melestarikannya, yaitu dengan pembibitan dan menanam kembali material bambu, sehingga keberadaan bambu akan selalu ada di alam dan tidak habis tereksploitasi untuk kebutuhan hidup manusia. 

Tak berhenti sampai disitu, untuk mengetahui potensi bambu di suatu daerah  Muqoddas meluncurkan aplikasi bambu berbasis smartphone, yang diberi nama Bambu Nusa. Aplikasi ini memudahkan dirinya untuk mengetahui ketersediaan sumber daya bambu di seluruh Indonesia. Ia juga mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam program ini. Masyarakat bisa sharing  foto keberadaan pohon bambu di suatu wilayah dengan menyertakan lokasi tanaman bambu disertai nama pemiliknya. Aplikasi ini juga memberikan peluang penghasilan bagi masyarakat, karena setiap foto dan data yang dikirim akan mendapatkan point yang bisa ditukar dengan aneka kerajinan bambu atau uang.

Kala Musibah Melanda

Awal Mei 2017, hujan badai melanda wilayah Tangerang Selatan. Banyak bangunan rumah dan sarana publik rusak, tak terkecuali Akademi Bambu Nusantara. 80 persen bangunan ABN yang berfungsi sebagai pasar ekonomi kreatif roboh terhempas angin puting beliung. Bambu-bambu yang menjadi pondasi utama bangunan patah. Aula, galleri, rumah bambu, saung bambu, cafe bambu hancur diluluhlantakan badai.

Untuk sementara waktu, ABN menghentikan aktifitasnya dan mencoba kembali membangun sarana pra sarana yang rusak. Namun, hal ini membutuhkan dana yang besar dan waktu yang cukup lama. Oleh karena itu, Akademi Bambu Nusantara memohon doa dan dukungan semua pihak agar segera hadir kembali Pusat Bambu Nusantara, yang akan menjadi pusat edukasi bambu bagi anak bangsa. Agar lebih banyak manfaat yang tersebar ke seluruh penjuru nusantara.

penulis: Benadine
foto & grafis: Benadine

Terinspirasi DOES university, Pemuda ini membuat L University



Campusnesia.co.id -- Pati, Minggu 24/9/2017 L university sebuah program kelompok belajar komputer di launching. Bertempat di rumah Achmad Munandar warga RT. 01 Rw. 05 Dukuh weron Desa Tegalharjo Kabupaten Pati.

Dalam penjelasanya, kelompok belajar ini bertujuan memperkenalkan dan melatih anak-anak sekitar tentang komputer dan keterampilan di dalamnya, menulis, desain grafis, kedepan juga harapanya bisa memberikan pelatihan editing video dan fotografi sederhana.

Mengapa dipilih komputer? Nandar sapaan pemuda gempal ini mengatakan alasanya bahwa anak-anak sekitar jarang bahkan ada yang belum pernah memegang dan mengenal komputer. Bahkan ada peserta yang sduah duduk di bangku SMP dan mendapat pelajar TIK tetapi belu pernah praktek. Ia juga menambahkan komputer hanya jalan masuk awal saja, ia bercita-cita kelak akan ada bnyak kegiatan belajar mengajar atau sharing tentang aneka ilmu dan keterampilan.

Launching diisi dengan tasyakuran jajan pasar dan didoakan oleh tokoh setempat, mbah Ngaspan. Beliau juga berpesan agar kegaitan ini dijalankan dengan sebaik-baiknya dan mendoakan agar bermanfaat bagi sekitar.



Sebelum mengakhiri diskusi, Nandar menyebutkan salah satu inspirasi dibuatnya program ini adalah dari DOES University, sebuah program sekolah gratis untuk animasi yang diinisiasi oleh mas Erik Soekamty dan band Endank Soekamty.

Untuk pendanaan, program ini didukung penuh oleh Loetju Foundation, sebuah divisi nirlaba dari Loetju.com serta partisipasi sponsor perorangan. Untuk teknis pelaksanaan sebagai pembimbing Nandar yang setiap hari bekerja di Semarang akan berkolaborasi dengan pemuda pemudi setempat.

"secara sederhana, kami ingin berusaha memberi manfaat dan pengabdian untuk tanah kelahiran dan masyarakat sekitar, saat ini maasih sangat sederhana dan kecil tetapi semoga saja Allah Swt meudahkan dan program ini bisa benar-benar memberi manfaat" tutupnya.

menarik sekali ya sobat Campsunesia, yang ingin tahu lebih banyak tentang L university cek Di Sini.


Tentang L University

















Update:

1. Launching
Atas berkat rahmat Allah SWT, Minggu 24 September 2017 bertempat di rumah Achmad Munandar RT. 01 RW. 05 Dukuh weron Desa Tegalharjo Kec. Trangkil Kab. Pati Jawa Tengah, program L University Kelompok Belajar Komputer untuk anak-anak dan pemuda dukuh setempat telah di Launching.

Acara dihadiri oleh calon peserta, calon pembimbing dan tokoh setempat, dengan tasyakuran jajanan pasar dan didoakan oleh mbah Ngaspan L University resmi dibuka. Dala wejanganya mbah ngaspan berpesan dan berdoa semoga program ini bermanfaat.

Para peserta mendapat buku modul komputer dasar dan alat tulis, kegaitan belajar bersama disepakati setiap hari minggu pagi dan apabila ingin belajar mandiri dipebolehkan sepulang sekolah dihari lain.

2. Galery







Berita Seputar L University:






WORKSHOP MOBILE APPS 2017




[ WORKSHOP MOBILE APPS ]
Mampu Membuat Aplikasi Mobile dalam 1 Hari.
Tanpa Coding, Tanpa harus Bayar Mahal, Langsung Online dan bisa Di Download Di Google Play dan Apple Store.


GO DIGITAL!
Bisnis anda ingin bersaing di era digital ?
Tapi, bagaimana caranya ? 
Salah satunya dengan memiliki mobile-app. 
InternetMarketing.co.id hadir dengan memberikan pelatihan bagi para pelaku usaha untuk memiliki mobile apps-nya sendiri.

Selain untuk branding, aplikasi saat ini sangat membantu komunikasi efektif dalam komunitas, solusi menaikkan image perusahaan untuk toko online,  menarik pelanggan dengan menyediakan informasi layanan, memudahkan mencari lokasi, mengirimkan penawaran promosi lainnya.

Pelatihan ini ditujukan bagi para pelaku usaha dan masyarakat umum yang ingin memiliki mobile apps tetapi merasa kesulitan karena berpikir pembuatan apps itu sangat sulit dan mahal. 
"Tidak sulit?" 
karena pelatihan ini tidak membutuhkan pengetahuan IT pemrograman atau kemampuan coding sedikitpun. "Tidak mahal?" 
Anda tidak perlu lagi membayar puluhan bahkan ratusan juta rupiah dalam pembangunan mobile apps, cukup dengan 3juta-an rupiah, mobile apps berbasis android dan ios akan menjadi milik usaha anda! Pasti!"

Berapa investasinya ?
HTM :
Harga Normal : Rp. 8.000.000 
Harga Spesial : Rp. 3.650.000 (untuk 20 pendaftar pertama)

Yang Anda dapatkan :
* Engine aplikasi Android & iOS siap pakai (senilai 3,5jt)
* 1 Hari Pelatihan pembuatan & publish aplikasi (senilai 1,5jt)
* Voucher Iklan Google UAC (senilai 450rb)
* E-certificate
* Lunch & Coffe Break
* Doorprizes
Bonus Senilai Rp.10.450.000
- GRATIS Private Coaching after class senilai Rp. 2.000.000
- EXCLUSIVE Lifetime Membership Business Group via Whatshapp senilai Rp.3.000.000
- GRATIS Seat-in untuk Workshop selanjutnya senilai Rp. 5.000.000
- GRATIS Voucher iklan Google UAC untuk aplikasi Rp. 450.000


Trainer  : Theodorus Sutanto 
               (Sales Director COMPRO)


📆 Hari, tanggal : Sabtu, 7 Oktober 2017
⌚ Pukul            : 08.30 - 16.30
🏠 Lokasi           : Rooms Inc Hotel, 
                           Jl. Pemuda (samping DP Mall)


Jadi tunggu apalagi?
Registrasi sekarang juga 

Silakan lakukan Pembayaran melalui no.rekening:
BCA a/n Mariani 4090-318-115

*NB : Peserta membawa laptop saat acara 
More Info : 024-3518888/ 08 123 6565 935

Support by :
HeroSoftMedia
COMPRO

Media partner:


Festival Muharram 1439 H Masjid Al Hikmah Semarang



Bismillah mengundang seluruh ikhwah untuk merapatkan Shoff dan hadir dalam TABLIGH AKBAR bersama GUS NUR di FESTIVAL MUHARRAM 1439 
Ahad, 15 Oktober 2017 

Insya Allah terdapat rangkaian acara 
- Iktikaf & Qiyamulai LAIL dipersiapkan tempat bermalam untuk jamaah dari luar kota

- Subuh Berjamaah & MDA Spesial bersama KANG RIYADH 

- Santunan untuk Yatim dan Dhuafa

- Lomba Pildacil, Mewarnai dan Hafalan Surat (untuk TK/RA dan SD/MI pendaftaran kuota terbatas hubungi 089667877728) 

- STAND BAZZAR (untuk Pengusaha Muslim masih dibuka pendaftaran 100.000/stand bisa hubungi 0858-7710-33-34) 

- BEKAM GRATIS (Kuota Peserta Terbatas silakan langsung daftar 0815-4238-9312) 

- TABLIGH AKBAR bersama GUS NUR

BELAJAR PKM DARI PERAIH EMAS DI PIMNAS 30 MAKASSAR




Campusnesia.co.id -- Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) merupakan program penelitian bagi mahasiswa yang diadakan oleh Kementerian Ristek Dikti setiap tahunnya. Setiap mahasiswa yang mengikuti programa PKM harus mengikuti beberapa tahapan dari proposal, pelaksanaan, sampai Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS). PIMNAS yang merupakan punjak ajang PKM tidak bisa diikuti oleh semua pengusul tetapi hanya bisa diikuti oleh mahasiswa yang programnya terlaksana dengan baik dan maksimal. Dalam menunjang keberhasilan proposal PKM tersebut, Mahasiswa Toga Indonesia, mengadakan program pembinaan menyangkut PKM dengan tema Semua Bisa Meraih Emas di Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) dengan pembicara Saudara Ari Purnomo yang merupakan periah Emas kategori presentasi di PIMNAS 30 Makassar 2017. Selain Emas, Saudara Ari juga meraih perak untuk kategori poster PIMNAS.

Kegiatan yang dilakukan di Rumah Makan Ayam Lumer pada hari Juma’at, 15 September 2017 ini merupakan salah satu program peningkatan kompetensi dan kapasitas diri untuk anak-anak Toga Indonesia. Peserta yang hadir tidak lain adalah penerima manfaat dari program Toga Indonesia yang terdiri dari mahasiswa beda angkatan dan beda jurusan dari 2017 sampai 2015. Peserta yang hadir terdiri dari beberapa jurusan yakni sastra inggris, pemanfaaatan sumber daya perikanan, manajemen, dan teknik mesin serta kimia.  Walaupun acara baru dimulai satu jam dari yang direncanakan, peserta yang hadir tetap antusias mendengarkan materi yang disampaikan oleh pembicara.

Saudara Ari Purnomo yang merupakan pembicara pada acara ini, menyampaikan materi tentang dasar-dasar PKM lima bidang (PKM-M, PKM-K, PKM-T, PKM-P, dan PKM-KC) yang memiliki peluang besar lolos pendanaan dan trik-trik supaya bisa masuk PIMNAS. Beliau menyampaikan, semuanya diawali dengan pembentukan tim yang solid dan memiliki satu visi. Jika satu tim sudah memiliki satu tekad yang sama, beliau mengungkapkan, kedepannya akan lebih mudah keberjalannya karena memiliki semangat dan sikap profesionalisme yang sama. Setelah tim yang solid baru ide yang solutif serta proposal yang berkualitas dan format yang sesuai dengan ketentuan dari DIKTI. Jika semua aspek telah dipenuhi peluang untuk lolos PIMNAS terbuka lebar. Diakhir sesi diskusi Saudara Ari menambahkan, aspek yang tidak kalah pentingnya adalah bimbingan intensif ke dosen yang sangat menunjang keberhasilan PKM yang dibuat. 

Sumber: Rilis manajemn Toga Indonesia

FIRE FIGHTING AND RESCUE TRAINING MEMBENTUK GENERASI BARU YANG SIAP MELAWAN API



Campusnesia.co.id -- Rabu (09/09) telah di laksanakan kegiatan Fire Fighting And Rescue Training 2017 yang di adakan oleh  KSR PMI unit FKM Undip bekerjasama dengan Dinas Pemadam Kebakaran Kota Semarang telah dilangsungkan di Hall D FKM Undip pada jam 08.00 WIB. Upacara Pembukaan FFRT 2017 dihadiri oleh Yuliani Setyaningsih, SKM, M.Kes selaku perwakilan dari Dekan FKM Undip, Bina Kurniawan S.KM, M.Kes selaku pembina KSR PMI Unit FKM Undip, dan tamu undangan Hadi Anwar S.Kom. 

Acara ini diawali dengan materi pertama yaitu tentang “PP (pertolongan pertama) pada korban kebakaran” yang dijelaskan oleh pak Ahmad Habib dari Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Semarang, pada sesi ini terdapat praktek dan sesi tanya jawab. Materi kedua yaitu tentang “Teori Api Dan Pengenalan Alat-Alat Kebakaran Tradisional Dan Modern”oleh Kustriwandono, dari Dinas Pemadam Kebakaran Kota Semarang, pada kegiatan ini terdapat sesi tanya jawab dengan peserta. Materi ketiga yaitu “evakuasi” oleh suhartoto, S.H dari Dinas Pemadam Kebakaran Kota Semarang pada sesi ini terdapat sesi praktek dan sesi tanya jawab.
     
Pada saat makan siang, panitia FFRT 2017 mengundang Ukm-f Studio 8 untuk memeriahkan kegitan FFRT 2017. Setelah solat dan makan siang kegiatan FFRT 2017 selanjutnya yaitu Praktik menggunakan peralatan pemadam kebakaran Alat pemadam api traditional (APAT) dan alat pemadam api ringan (APAR) bersama dinas pemadam kebakaran di halaman dekanat FKM Undip. Kegiatan selanjutnya adalah simulasi besar yaitu Simulasi penanggulangan bencana kebakaran. Pada simulasi ini terdapat proses evakuasi dan pemadaman api pada kebakaran yang di laksnakan di Gedung D lantai 1 dan 2, pada kegiatan ini perserta di bagi atas 2 kelompok besar.

Setelah simulasi besar, peserta FFRT 2017 melakukan praktek mengunakan hidran yaitu dengan mobil pemadam kebakaran, peserta berkesempatan merasakan sensasi memadamkan api seperti pemadam kebakaran, peserta melakukannya dengan antusias. Peserta FFRT 2017 pun kembali ke Hall D dengan basah-basah dan berganti baju, kegiatan selanjutnya yaitu undian berhadiah untuk 2 orang, pengumuman peserta terbaik dan pengumuman pemenang photocontest. Dengan di akhiri pembacaan doa maka berakhirlah kegiatan FFRT 2017.
    
Fire Fighting And Rescue Training adalah kegiatan pelatihan yang dilakukan untuk memberikan kecakapan dasar tentang pertolongan pertama pada kebakaran dan cara menanggulangi api kepada seluruh peserta Se Jateng-DIY. Selain itu, Fire Fighting And Rescue Training ini dilaksanakan sampai jam 18.00 WIB. Jumlah peserta dalam kegiatan Fire Fighting And Rescue Training ini adalah 165 orang peserta. 

Dengan berbagai kegiatan yang dilakukan di dalam ffrt 2017 ini, diharapkan dapat mencetak generasi-generasi baru yang tanggap dan memiliki kecakapan dalam melakukan kegiatan-kegiatan pertolongan pertama dan penanngulangan api dalam kebakaran.

sumber: Pers Rilis Panitia FFRT 2017

Tembok Dakwah Project, Cara Kreatif Menyeru Kebaikan Karya Mahasiswa Undip



Campusnesia.co.id -- Setiap orang pada dasarnya memiliki potensi kebaikan dalam setiap dirinya, hanya saja kadang ada yang sadar dengan potensi itu dan memupuknya ada juga yang perlu diingatkan akan potensi kebaikan tersebut. 

Bicara mengajak kepada kebaikan, secara khsusus dalam Islam disebut dengan Dakwah. Umumnya dakwah hanya identik dengan pengajian dan ceramah, bagaimana dengan mereka yang selama ini belum tersentuh cara-cara klasik ini? padahal kita percaya bahwa setiap orang memiliki potensi kebaikan dan tugas kita adalah mengajak dan mengingatkan. Perlu cara-cara kreatif yang tidak biasa agar pesan dan ajakan kebaikan bisa sampai hingga semua kalangan.

Uraian di atas menjadi latar belakang sebuah kegaiatan kreatif yang dilakukan dua mahasiswa undip Izzul Muslimin dan Hasna Tiveny. Dengan nama kegiatan Tembok Dakwah Project mereka membuat Seni Mural di Tembok-tembok yang tidak terawat dengan pesan dan ajakan kebaikan. Karya terbaru mereka yang di posting di akun Line Izzul pada 10/9/2017 kekinian banget yaitu kritik dan kepedulian terhadap musibah kemanusiaan di Rohingnya.

Dalam video berdurasi 02.59 mereka mengawali dengan perkenalan nama project metode dakwah baru mereka, di menit berikutnya nampak proses pembuatan mural dengan menggunakan aneka cat tembok. Mahasiswa berambut panjang yang juga penerima beastudi etos ini dengan terampil menyapukan kuas menghasilkan karya mural yang indah dibantu oleh partnernya mahasiswi muslimah bernama Hasna.

Yang tak kalah menarik dalam video pendek itu terdapat testimony dari Farahila Wakil Senat Sekolah Vokasi Undip yang menyampaikan apresiasinya terhadap aksi yang dilakukan oleh Izzul dan Tiveny untuk menunjukan kepedulian terhadap konflik di Rohingnya. Ada pula testimoni dari Nurul yang berharap aksi seperti ini jadi cambuk untuk lebih kreatif dalam berdakwah. Hal senada disampaikan oleh Akmal Ketua 2 Insani Undip yang mendukung upaya dakwah kreatif.

Izzul menganalogikan "Logikanya seperti ini temen-temen, ketika orang sudah di masjid ngapain lagi di ajak, nah gitu, makanya kita mengajak orang-orang yang lagi di jalanan untuk menyeru kepada syiar islam" 

Sedangkan Hasna menutup video dengan ajakan yang punya hobi sama dengan mereka untuk bergabung dalam Tembok Dakwah Project ini.

Hingga Artikel ini ditulis setidaknya postingan ini sudah mendapat 138 komentar, 45 suka dan 80 kali dibagikan.

Wah subhanallah banget ya, semoga dimudahkan Tembok Dakwah Projectnya. Bagi sobat Campsunesia yang tertarik untuk bergabung bisa menghubungi kontak yang kami dapat dari posting mereka.  Ikhwan/putra bisa menghungi via WA di 085602693263 (Izul Muslimin) & Akhwat/putri 082226458184 (Hasna Tiveny S)

Berikut Video Pendek yang kami kutip dari akun Line saudara Izzul




penulis: Nandar
sumber: Posting Akun Line Izzul Muslimin Klik Disini