Menampilkan postingan yang diurutkan menurut tanggal untuk kueri film netflix. Urutkan menurut relevansi Tampilkan semua postingan
Menampilkan postingan yang diurutkan menurut tanggal untuk kueri film netflix. Urutkan menurut relevansi Tampilkan semua postingan

Review Series Riding a Unicorn, Dorama Jepang dengan Tema Startup

0



Campusnesia.co.id - Setelah kembali berlangganan Netflix untuk nonton film laga The Shadow Strays garapan Timo Tjahjanto, saya mulai menyelam untuk mencari tontonan baru yang segar dan dapatlah sebuah series dari Jepang yang menurut saya sangat menarik.

Ketertarikan awal saya karena temanya yang mengangkat tentang dunia Startup, tema-tema kantor dan teknologi seperti ini sangat menarik bagi saya pribadi setelah sebelumnya menemukan series tentang Spotify berjudul The Playlist.

Bonusnya ternyata salah satu aktornya adalah Hidetoshi Nishijima yang beberapa tahun lalu berperan dalam film Shin Ultraman dan series Kemen Rider Black Sun.

Sekilas dorama ini mengingatkan saya pada drama korea Start Up yang diperankan oleh Bae Suzy dan Kim Sun Ho namun dengan sentuhan dorama jepang yang sebagaimana penggemar dorama pasti sudah tahu gaya penceritaannya dan banyak sopan santunnya. Bedanya jika drakor Start Up identik dengan drama romancenya, di Riding a Unicorn unsur dramanya lebih kental dibanding romancenya.

Unsur teknologi yang dihadirkan sangar menarik, yaitu impian sang karaker utama Sana Narukawa yang ingin membangun sebuah aplikasi education technology atau EdTech gratis untuk semua kalangan bernama Dream Pony. Hal ini memunculkan sebuah tantangan tentan pendanaan dan usursan bisnis karena perusahaan harus tetap profit untuk terus berkembang dan memberikan imbal balik kepada investor namun di sisi lain juga tidak mau membebankan biaya langganan atau pemasangan iklan yang mengganggu kenyamanan pengguna.

Walau sudah rilis dua tahun lalu yaitu tahun 2022 namun bagi saya dorama Riding a Unicorn masih relevan mengingat saat ini banyak startup berjenis EdTech yang berguguran bahkan setelah mendapatkan pendanaan besar dan membakar uang untuk akuisisi pengguna secara besar-besaran.

Dalam hal filosofi juga banyak quote-quote yang inspiratif misalnya tentang alasan kenapa pendidikan harus merata, setara dan aksesable untuk semua kalangan bahkan dalam hal pemilihan teknologi yang dalam sebuah kesempatan picthing dianggap oleh calon investor sangat ketinggalan dan kurang canggih namun hal itu merupakan bagian dari strategi bukan kelemahan alasan sebuah alasan.

Memang agak disayangkan karena porsi romancenya sedikit dan kurang dieksplore namun dari sisi dedikasi dalam pekerjaan sangat Jepang sekali, penuh semangat dalam mengerjakan sesuatu.

Saat review ini saya tulis, sebenarnya masih tersisa tiga episode lagi dan sedang muncul sebuah konflik yang dihadapi oleh tim Dream Pony justru saat mereka baru saja memenangkan sebuah kompetisi dan mendapatkan investasi baru yaitu pembajakan karyawan mereka. Saya belum tahu bagaimana endingnya tapi sejauh ini sangat rekomended jadi tontonan di waktu luang.

Sobat yang nonton dorama Jepang Riding a Unicorn bisa streaming lewat Netflix di link ini: 


Sinopsis dorama Jepang Riding a Uncorn

Ketika Sana Narukawa (Mei Nagano) baru berusia 23 tahun, dia ikut mendirikan perusahaan startup Dream Pony. Produk perusahaan adalah aplikasi pendidikan. Impiannya adalah membuat orang di seluruh dunia menggunakan aplikasinya. Kini, Sana Narukawa berusia 26 tahun. Perusahaannya sudah memasuki tahun ke-3 berdirinya. Perusahaan ini awalnya tumbuh pesat, namun kini mengalami penurunan pertumbuhan. Karena perlambatan tersebut, Sana Narukawa merasa gugup setiap hari. Dalam kehidupan pribadinya, dia memiliki perasaan terhadap Ko Suzaki, yang merupakan salah satu pendiri Dream Pony. Dia tidak menyadari perasaan pribadinya terhadapnya.

Suatu hari, pria paruh baya Satoshi Kotori mulai bekerja di Dream Pony sebagai bawahan Sana Narukawa. Sebelum bekerja di Dream Pony, Satoshi Kotori bekerja di perusahaan yang lebih tradisional, yang memiliki lingkungan kerja yang sangat berbeda dari Dream Pony. Pada awalnya, Sana Narukawa tidak suka bekerja dengan karyawan barunya, namun dia semakin dekat dengannya dan menerima nasihat bijak berdasarkan pengalaman kerjanya yang panjang. Sementara itu, Sana Narukawa terus menghadapi kesulitan dalam pekerjaan dan kehidupan cintanya.


Pemeran dorama Jepang Riding a Uncorn

Mei Nagano sebagai Sana Narukawa
Hidetoshi Nishijima sebagai Satoshi Kotori
Yosuke Sugino sebagai Ko Suzaki
Ryota Bando sebagai Kaito Morimoto
Kou Maehara sebagai Jirou Kuriki
Thelma Aoyama sebagai Megumi Natsui
Takaya Yamaguchi sebagai Takashi Shirogane
Ruka Takeyama sebagai Iri Narukawa
Maholo Terajima sebagai Reo Haneda
Ryoko Hirosue sebagai Sachi Haneda
Ren Ishikawa sebagai Rinka Kurata


Oke sobat Campusnesia, demikian tadi Review Series Riding a Unicorn, Dorama Jepang dengan Tema Startup semoga bermanfaat sampai jumpa.



Penulis
Nandar

Review Anime Dandadan, Petualangan Seru Ayase dan Okarun Membuktikan Eksistensi Alien dan Hantu

0


Campusnesia.co.id - Tanggal 17 Oktober 2024 kemarin selain merilis film The Shadow Strays dan animasi Gundam juga ada anime baru Dandadan.

Sebelumnya sudah pernah kita bahas bahwa versi manganya dikenal sangat bagus ceritanya sampai saat Raditya Dika tanya, Kevin Anggara merekomendasikannya.

Hingga artikel ini ditulis pada tanggal 20 Oktober 2024 which is berbarengan dengan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Indonesia yang baru, anime Dandadan sudah rilis 3 episode dan bisa dinikmati lewat plarform Netflix.


Review Anime Netflix Dandadan

Tanpa basa basi, sejak episode pertama sudah menghadirkan petualangan seru karakter Ayase dan Okarun yang keduanya memiliki ketidakpercayaan, Ayase gak percaya Alien dan Okarun tidak percaya Hantu.

Walau memiliki ketidakpercayaan, justru masing-masing percaya pada hal yang berseberangan Okarun percaya banget tentang Alien dan UFO dan Ayase sangat percaya pada hantu karena sang nenek adalah seorang medium atau bisa dibilang dukun.

Episode pertama kedua karakter langsung dihadapkan pada kenyataan masing-masing yang mereka tidak percayai benar adanya lewat sebuah tantangan yang agak konyol.

Ayase diminta pergi ke gedung rumah sakit terbengkalai yang kono tempat alien sering muncul dan Okarun diminta ke sebuah terowongan lawas konon ada hantu penunggunya.

Dan yes, keduanya menemui apa yang mereka tidak percayain, entah bagaimana keduanya terhubung saat di titik nadir dan saling meyelamatkan.

Selamat dari alien yang punya sinar spesium ala Ultraman, tidak membuat keadaan jadi lebih baik. Okarun dikutuk hantu Nenek Turbo dan akan mati jika dalam beberapa hari tdiak datang ke terowongan.

Hendak meminta bantuan sang Nenek justru duo petualang Ayase dan Okarun harus berhadapan dengan sesosok hantu setengah alien berwujud Sumo Raksasa yang nafasnya penuh CO2, mungkin terlalu banyak menghidap polusi bumi kali ya.

Finally, ketemulah mereka dengan sang Nenek Seiko yang gagal menebak kepribadian seseorang dalam acara televisi. Ia berdalih bahwa kekuatannya sebagai cenayang tidak akan berguna jika keluar dari teritorinya. Hmm ini menjelaskan kenapa santet dari Indonesia tidak mempan untuk Josh Buss kali ya.

Ayase dan Okarun dengan pakaian adat menuju terowongan markas Nenek Turbo dan disitulah episode 3 berakhir, kita nantikan episode 4 yang kabarnya akan rilis pada hari kamis mendatang.


Penulis
Nandar


===
Baca juga:

Link Streaming, Sinopsis dan Review The Shadow Strays, Film Action Terbaru Timo Tjahjanto Penuh Talenta Muda

0



Campusnesia.co.id - Sukses dengan The Night Come For Us dan The Big 4, Timo Tjahjanto melanjutkan kerjasama dengan Netflix dalam film terbarunya berjudul The Shadow Strays.

Dalam cuitannya di media sosial X atau Twittet, Timo menyampaikan terika kasih untuk semua penontonya, film The Shadow Strays berdurasi 144 menit dan sebagian bedar merupakan talenta muda.

Film The Shadow Strays juga merupakan sebuah surat cinta dari Timo yang ditujukan untuk Jhon Woo, Miike dan Besson.


Sinopsis film The Shadow Strays

The Shadow Strays menjadi film action terbaru karya sutradara Timo Tjahjanto. Sang sutradara menggandeng aktris Aurora Ribero sebagai pemeran utama film tersebut. 

Film The Shadow Strays mengisahkan seorang pembunuh profesional berusia 17 tahun yang memiliki kode nama 13. Ia bergelut dengan hati nuraninya sebagai manusia ketika bertemu dengan seorang bocah laki-laki.

Kisah The Shadow Strays berpusat pada karakter 13 (Aurora Riberi), seorang remaja perempuan yang sekaligus pembunuh profesional. Ia merupakan anak hasil didikan mentornya yang bernama Umbra (Hana Malasan) sejak kecil.

Suatu hari, 13 dikirim menjalani misi di Jepang untuk menghabisi nyawa seorang bos mafia. Namun, misinya itu tidak berjalan mulus sesuai yang telah direncanakan.

Kegagalan itu membuat 13 dihukum oleh organisasi tempatnya bernaung, bernama Shadow. 13 tidak diberikan misi baru selama berminggu-minggu sehingga ia hanya mendekam di kamarnya.

Sebelum tayang di Netflix, The Shadow Strays tayang perdana di Toronto International Film Festival 2024 dalam program Midnight Madness.

Sementara, film The Shadow Strays mulai bisa disaksikan di Netflix pada 17 Oktober 2024.

Film laga itu turut dibintangi Aurora Ribero, Hana Malasan, Kristo Immanuel, Adipati Dolken, Ali Fikry, Taskya Namya, Andri Mashadi, Agra Piliang, Daniel Eka, hingga Tanta Ginting.

Arswendy Bening Swara, Chew Kin Wah, Hiroaki Kato, dan Nobuyuki Suzuki juga turut berperan dalam The Shadow Strays.

Sobat yang mau nonton streaming online film The Shadow Strays bisa lewat link berikut ini: Netflix.com


Review film Netflix The Shadow Strays

Dua kata untuk Bang Timo, Luar Biasa!
Jika dalam film The Big 4 masih ada selipan komedi, dalam The Shadow Strays full action, durasib144 menit yang artinya 2.5 jam nyarid tak terasa.
Hal yang sering terjadi dalam film berdurasi panjang yaitu membodankan apalagi ini film laga nyatanya tak terasa. 
Jika sobat suka dengan typical film Korea Selatan yang berlayer-layer jalan ceritanya, pasti bakal suka nonton The Shadow Strays.
Menit di layar Netflix sudah mau menunjukkan akhir, nyatanya masih saja ada kejutan yang menambah sery film ini.
Ada saat-saat saya mengira oh ini final boss nih, final fight nih, tapi ternyata masih ada lagi dan lagi hingga benar-benar final yang penuh intensitas.
Salut untuk Duo Aurora Ribero dan Hana Malasan, jujur walau ternyata setelah saya cari tahu sudah banyak main film tapi inu kali pertama saya menonton keduanya langsung beradu jotos penuh darah.
Tentang para perempuan organisasi bayangan ini sedikit banyak mengingatkan pada The Widow di MCU. Troika yang tinggi besat nyaris saya tebak isinya om Deddy Corbuzier.
Gaya pertarungannya mengingatkan dengan style salah satu aktor laga kebanggaan Indonedia dan terjawab di akhir film.
Urusan membunuh karakter dalam gilm yang sering kali jadi dilena film maker tidak saya temukan di sini. Justru "tega" mematikan karakter bisa jadi penguat drama dan jalan cerita yang dibangun dan film jadi believeable.
Final fight antara Agen 13 dan Umbra sudah setara dengan Iko Uwais vs kang Yayan Ruhiyan, Iko vs kang Cecep dan Joe Taslim vs Iko Uwais di The Night Comes For Us.
Akhir kata terima kasih untuk mas Timo Tjahjanto telah membuat film The Shadow Strays, kini Indonesia punya tambahan aktor dan aktris film laga baru yabg siap mendunia.

Penulis 
Nandar

Review Drama Korea The Frog Seru dan Menegangkan Ada Chanyeol

0
 


Campusnesia.co.id -  Netflix bulan Agustus 2024 ini baru saja merilis sebuah drama korea berjudul The Frog menghadirkan kisah misteri pembunuhan di penginapan puncak gunung yang membuat penasaran, menegangkan sekaligus berisi drama yang membagongkan.

Drama The Frog disutradarai oleh Mo Wan-Il orang yang sama membesut drama korea populer berjudul The World of the Married yang viral pada masanya. Naskahnya ditulis oleh Son Ho-young.

The Frog bercerita tentang karakter Jeon Yeong-Ha yang diperankan oleh aktor kawakan Kim Yun-Seok yang mengelola sebuah motel yang terletak jauh di dalam hutan. Kehidupan damainya terguncang dengan kemunculan seorang wanita misterius bernama Yoo Seong-A diperankan oleh aktris Go Min-Si secara tiba-tiba.

Alurnya maju mundur, penonton diajak flashback ke periode awal tahun 2000-an, dimana seorang bernama Koo Sang-Jun yang dipernkan oleh Yoon Kye-Sang juga mengelola motel sama seperti yang dilakukan Jeon Yeong-Ha beberapa tahun kemudian. 

Koo Sang-Jun dan keluarganya juga tinggal di sana, tetapi, selama musim panas, sesuatu terjadi di motelnya dan Koo Sang-Jun kehilangan segalanya kare peristiwa tersebut. 

Saat itu, Yoon Bo-Min diperankan oleh aktris Lee Jung-Eun bekerja sebagai petugas polisi di kantor polisi terdekat dari pondok liburan. 20 tahun kemudian, Yoon Bo-Min dipindahkan ke kantor polisi yang sama tempat dia bekerja sebelumnya dan dia mulai bekerja di sana sebagai kepala polisi. Dia berusaha memecahkan berbagai hal dan mulai mengamati Jeon Young-Ha dengan cermat.





Daftar pemeran drama korea The Frog 

Kim Yoon-seok sebagai Jeon Yeong-ha, Pemilik rumah pensiun

Yoon Kye-sang sebagai Koo Sang-jun, Pemilik sebuah motel

Go Min-si sebagai Yoo Seong-a, Seorang wanita misterius

Lee Jung-eun sebagai Yoon Bo-min

Ha Yoon-Kyung sebagai Yoon Bo-min muda

Seorang kepala detektif yang menyelidiki kasus Young-ha dan Sang-jun

Park Ji-hwan sebagai Park Jong-du
Teman Sang-jun. Dia adalah seorang individu yang menempuh satu jalan sejak awal hidupnya, pergi ke kota untuk menjalani kehidupan liar, dan akhirnya diam-diam kembali ke kampung halamannya.

Chanyeol berperan sebagai Koo Gi-ho, Putra Sang-jun

Ryu Hyun Kyung sebagai Seo Eun Kyung[, Istri Sang-jun dan ibu Gi-ho

Cha Mi Kyung sebagai Kim Kyung Ok Ibu Jong-du

Hong Ki-joon sebagai Ji Hyang-cheol, Seorang pembunuh berantai yang tinggal di motel Sang-jun

Kim Sung-ryung sebagai Lee Seong-ran
Istri Young-ha, yang meninggal karena kanker stadium akhir.

Roh Yoon-seo sebagai Jeon Eui-seon
Putri Young-ha dan Seong-ran, yang merupakan seorang apoteker.

Jang Seung-jo sebagai Ha Jae-sik
Mantan suami Seong-a


Review drama korea The Frog 

Jujur awalnya saya memutuskan menonton karena ada beberapa aktor yang membuat penasaran diantaranya ada Chanyeol, Roh Yoon-Seo dan Ha Yoon-Kyung. Lalu melihat sutradaranya yaitu  Mo Wan-Il orang yang sama membesut drama korea populer berjudul The World of the Married yang viral pada masanya.

Karena drama ini diproduksi untuk Netflix jadi sudah ada bayangan bagaimana treatment untuk thriller dan misterinya. Dengan jumlah episode sebanyak 8, saya berfikir bisa maraton nonton selama setidaknya dua hari.

Benar saja, ekspektasi tersebut tidak berlebihan The Frog berhasil menyajikan bagaimana psikopat dan pembunuh berantai berhasil menghancurkan kehidupan banyak orang, bukan hanya korban dan keluarganya dalam drama ini misalnya bahkan kehidupan keluarga tempat kejadian perkara yaitu penginapan di puncak jadi korban juga.

Awalnya saya sempat bingung dengan alur maju mundurnya yang menyajikan tempo tahun 2000an dengan pemeran masih muda dan anak-anak berkaitan langsung dengan tempo sekarang yang pemerannya sudah pada tua dan anak-anak dewasa.

Andai lebih jeli mestinya saya bisa membedakan dari awal dari namanya, bahwa mereka adalah dua karakter berbeda namun punya kesamaan kisah tragis yaitu motelnya didatangi orang gila dan psikopat.

Tapi bisa saja sejak awal kebingungan penonton akan sosok dan alurnya direncakan penulis skenario dan sutradara dari awal, agar plot yang terbangun dan misteri yang dihadirkan lebih bikin penasaran, jujur setelah episode 5-6 saya baru sadar bahwa ini adalah kisah dua keluarga yang berbeda dengan plot yang seru layaknya nonton film Sweet and Sour.

Secara keseluruhan, kesan thriller dan misteri yang dibangun berhasil, Go Min Si berhasil memerankan cegil yang bikin jengkel penonton dan sebagai seorang villain tidak mudah dikalahkan begitu saja. Gaya hidup dan kemampuannya menghadapi situasi sempat jadi misteri dan dugaan saya bahwa ia anak orang berpengaruh ternyata benar.

Hampir saja awalnya dia berhubungan dengan si pembunuh berantai di kasus tahun 2000an namun mereka sekali lagi adalah dua kisah berbeda yang terhubung dengan benang merah psikopat datang ke motel di puncak gunung serta polisi pandai melacak keganjilan kasus yang berhasil mengungkap kedua misteri kasus tersebut.

Berbeda dengan drama buatan Netflix lainnya, The Frog selesai dengan konklusi dan ending yang jelas, bagaimana nasib katakter jahat dan keberlanjutan para protagonisnya. Nyaris saja mau marah karena katakter yang diperankan Chanyeol hendak mengakhiri hidupnya namun diberikan alur yang lain.

Rekomended untuk sobat yang suka drama tema misteri dan thriller, selamat menonton.


Penulis
Nandar



===
Baca juga:

List Deretan Drama Korea dan Dorama Jepang Tayang Bulan Agustus Tahun 2024 Ada Lee Min-Ho, Ji Chang-Wook, Kim Sun-Ho Hingga Shin Min-A

0
 


Campusnesia.co.id - Tahun 2024 ini banyak banget drama dan dorama jepang yang bagus dengan jalan cerita serta cast yang banyak dinantikan kehadirannya oleh para penggemar. Contohnya Ji Chang-Wook, Kim Sun-Ho, Shin Min-A Lee hingga Min-Ho yang kembali lewat drama korea Pachinko season 2.

Oke langsung saja ini dia List Deretan Drama Korea dan Dorama Jepang Tayang Bulan Agustus Tahun 2024.


1. Bad Memory Eraser 
Tayang tangga; 2 Agustus 2024 di saluran TV MBN


2. Sugar Dog Life 
Tayang tanggal 3 Agustus 2024 di saluran TV Asahi



3. Romance in the House 
Tayang tanggal 10 Agustus 2024 di saluran tv JTBC



4. Mikkoku wa Utau 2 
Tayang tanggal 11 Agustus 2024 di saluran tv WOWOW



5. Your Honor 
Tayang tanggal 12 Agustus 2024 di saluran tv ENA



6. Perfect Family 
Tayang tanggal 14 Agustus 2024 di saluran tv KBS2


7. The Tyrant 
Tayang tanggal 14 Agustus 2024 di platform streaming Disney+


Sinopsis drama korea The Tyrant berkisah tentang Sampel terakhir dari Program Tyrant hilang saat dikirimkan. Orang-orang dari kelompok yang berbeda berjuang untuk menemukan sampel terakhir.

Im Sang (Cha Seung-Won) adalah mantan agen. Dia bertugas menyingkirkan orang-orang yang terkait dengan Program Tyrant. Choi (Kim Sun-Ho) adalah direktur biro sebuah lembaga pemerintah. Dia menjalankan Program Tyrant secara tidak resmi. Paul (Kim Kang-Woo) adalah agen badan intelijen asing. Dia mencoba untuk menyingkirkan contoh terakhir dari Program Tyrant.


8. Black Out 
Tayang tanggal 16 Agustus 2024 di saluran tv MBC


Sinopsis drama krea Black Out bercerita tentang sosok Ketika Ko Jung-Woo (Byun Yo-Han) berusia 19 tahun, dia adalah seorang siswa sekolah menengah di Muchon Twon dan akan memasuki sekolah kedokteran bergengsi. Tapi, Ko Jung-Woo ditangkap karena membunuh dua wanita teman sekelasnya. Ko Jung-Woo tidak dapat mengingat apakah dia yang melakukan pembunuhan atau tidak dan mayatnya tidak pernah ditemukan. 

Setelah menjalani hukuman 10 tahun penjara, Ko Jung-Woo kembali ke kampung halamannya. Dia memutuskan untuk meninggalkan daerah itu selamanya dan memulai hidup baru, namun serangkaian hal aneh terjadi di sekitarnya. Dia tidak dapat pergi karena hal ini. Entah bagaimana, Ko Jung-Woo terlibat dengan Detektif No Sang-Cheol (Ko Jun) dan mereka mencoba mengungkap kebenaran tentang apa yang terjadi pada hari ketika kedua gadis tersebut dibunuh. 

No Sang-Cheol adalah seorang detektif elit, yang lulus dengan gelar terbaik di universitas kepolisian. Namun, di pernikahannya, mempelai wanita dibunuh secara brutal. Hidupnya berubah total setelah itu dan kariernya hancur. Dia kemudian diturunkan ke kantor polisi di Kota Muchon. Karena sebuah insiden, dia mulai menyelidiki kembali kasus Ko Jung-Woo.

Sementara itu Choi Na-Kyeom (Go Bo-Gyeol) adalah teman sekelas SMA Ko Jung-Woo. Dia sudah lama menyukainya dan dia dengan setia mendukungnya saat dia di penjara. Sejak dibebaskan, dia bermimpi memiliki hidup bahagia bersamanya.

Ha Seol (Kim Bo-Ra) mengambil cuti dari sekolah kedokteran. Dia berkeliling negeri dengan skuter dan kebetulan berhenti di Kota Muchon. Dia akhirnya tinggal di sana, sambil melakukan pekerjaan paruh waktu di sebuah restoran.


9. DNA Lover 
Tayang tanggal 17 Agustus 2024 di saluran TV Chosun)


10. Love Next Door 
Tayang tanggal 17 Agustus 2024 di saluran TV tvN


11. Pachinko Season 2 
Tayang tanggal 23 Agustus 2024 di platdorm streaming Apple TV+


12. The Frog 
Tayang tanggal 23 Agustus 2024 di platform streraming Netflix


13. Cinderella at 2 AM 
Tayang tanggal 24 Agustus 2024 di platform streaming Coupang Play


14. No Gain No Love 
Tayang tanggal 26 Agustus 2024 di saluran tv tvN


Sinopsis drama korea No Gain No Love bercerita tentang karakter Son Hae-Young (Shin Min-A) adalah tipe orang yang tidak ingin kehilangan uang dalam keadaan apa pun. Saat beranjak dewasa, ia harus membagi kasih sayang ibunya kepada orang lain. Dia sering menemukan pasangannya dalam hubungan di bawah titik impasnya. 

Kini, Son Hae-Young menghadapi kemungkinan kehilangan promosi pekerjaan di tempat kerjanya. Untuk menghindari kerugian tersebut, dia membuat rencana pernikahan palsu. Dia merekrut Kim Ji-Wook (Kim Young-Dae) untuk menjadi tunangannya. Kim Ji-Wook bekerja paruh waktu sebagai kasir di sebuah toko serba ada. 

Dia adalah tipe orang yang tidak bisa mengabaikan orang yang membutuhkan dan berusaha melakukan hal yang benar. Dia lancar menghadapi setiap pelanggan di toko serba ada, kecuali satu orang. Orang itu adalah Son Hae-Young. Ketika dia tiba-tiba memintanya untuk menjadi pengantin pria palsu di pernikahannya, dia entah bagaimana menerima tawarannya.



15. Chastity High 
Tayang tanggal 29 Agustus 2024 di platform streaming Netflix


16. Queen Woo 
Tayang tanggal 29 Agustus 2024 di saluran tv TVING

Sinopsis drama korea Queen Woo tentang karakter Woo Hee (Jun Jong-Seo) yang merupakan permaisuri Goguryeo. Krisis terjadi ketika suaminya, raja Goguryeo, meninggal mendadak. Woo Hee menjadi incaran para pangeran dan 5 suku yang semuanya ingin mendapatkan kekuasaan lebih besar. 

Untuk melindungi keluarga dan sukunya, dia menggunakan perkawinan levirat. Dia berjuang untuk menikahi salah satu adik laki-laki mendiang suaminya dan menempatkan mereka di atas takhta. Woo Hee harus menyelesaikan semuanya dalam waktu 24 jam.



17. Shrink: Psychiatrist Yowai 
Tayang tanggal 31 Agustus 2024 di saluran tv NHK

Sinopsis dorama Jepang Shrink: Psychiatrist Yowai  tentang sosok Konosuke Yowai (Tomoya Nakamura) adalah seorang psikiater dan dia menjalankan klinik psikiatri kecilnya sendiri di gang belakang di daerah Shinjuku, Tokyo. Dia mendengarkan pasiennya dengan cermat dan menghadapi gejala mereka dengan sabar. 

Dia dapat mengidentifikasi nama-nama penyakit yang tidak dapat ditangani oleh dokter lain dan dia memberikan harapan kepada pasiennya. Dia memiliki staf perawat, Yuri Amamiya (Tao Tsuchiya), yang bekerja di departemen psikiatri untuk pertama kalinya. Dia terpesona dengan kedalaman perawatan psikiatris yang diberikan oleh Konosuke Yowai, tapi dia tidak menyadari masa lalu tragis Konosuke Yowai.




Demikian tadi sobat Campusnesia, postingan kita kali ini tentang List Deretan Drama Korea dan Dorama Jepang Tayang Bulan Agustus Tahun 2024, semoga bermanfaat sampai jumpa.


Penulis
Nandar



===
Baca juga:

Daftar Film dan Drama Korea Selatan Tayang Bulan Juli 2024

0
 



Campusnesia.co.id - Lewat postingan kali ini akan kami hadirkan informasi tentang Daftar Film dan Drama Korea Tayang Bulan Juli 2024 yang bertabur bintang ternama misalnya Song Kang yang akan kembali dalam Sweet Home season 3.

Kami kutip dari laman resmi asianwiki.com, ini dia daftarnya:


1.  Aoshima-kun ha Ijiwaru (TV Asahi)


2. The Auditors (tvN)


3. Billion X School (Fuji TV)


4. Black Forceps Season 2 (TBS)


5. Furitsumore Kodokuna Shiyo (NTV)


6. Geeks (Fuji TV)


7. I Hear the Sunspot (TV Tokyo)


8. Kanzen Muzai (WOWOW)


9. Land of Tanabata (Disney+)


20. The Pork Cutlets (MBC)


21. Red Swan (Disney+)


22. Shinjuku Yasen Byoin (Fuji TV)


23. Umi no Hajimari (Fuji TV)


24. Watashi wo Moratte: Tsuiokuhen (NTV)


25. Classmate no Joshi, Zenin Sukideshita (NTV)


26. Good Partner (SBS)


27. Go Home (NTV)


28. Isobe Isobee Monogatari (WOWOW)


29. Kinshicho Paradise (TV Tokyo)


30. Make up with Mud (TV Asahi)


31. Maruhi no Mitsuko-san (NTV)


32. May Your Misery Exceed Mine (NTV)


33. Mountain Doctor (Fuji TV)


34. Otto no Katei wo Kowasu Made (TV Tokyo)


35. Saionji-san wa Kaji wo Shinai (TBS)


36. Densetsu no Head Sho (TV Asahi)


37. Minami-kun ga Koibito (TV Asahi)


38. Shosen Hitogoto desu kara (TV Tokyo)


39. Sweet Home 3 (Netflix)


40.Tarot (U+mobiletv)


41. No Way Out: The Roulette (U+Mobile TV)


42. Serendipity's Embrace (tvN)


43. SKY Castle (TV Asahi)



Upcoming movie bulan Juli 2024

1. Escape (Korea)

 
2. Sensei's Pious Lie (Japan)

 
3. Great Absence (Japan)


4. Kingdom 4 (Japan)


5. Project Silence (Korea)


6. Ano Ko wa Dare (Japan)

 
7. Moshimo Tokugawa Ieyasu ga Sori Daijin ni Nattara (Japan)

 
8. Pilot (Korea)


9. Tokyo Swindlers (Netflix)



Demikian tadi postingan kita kali ini tentang Daftar Film dan Drama Korea Tayang Bulan Juli 2024, semoga bermanfaat sampai jumpa.

Review Series The Playlist Tentang Perjalanan Lahirnya Spotify yang Mendisrupt Blantika Musik

0
 



Campusnesia.co.id - Baru-baru ini saya menyelesaikan sebuah series asal Swedia di Netflix tentang perjalanan lahirnya aplikasi streaming musik Spotify. Series ini berjudul The Playlist total sebanyak 6 episode, setiap episodenya kita akan disajikan bagaimana ide awal spotify lahir, berkembang dan menghadapi tantangan dari 6 sudut pandang berbeda orang-orang yang terlibat di dalamnnya.

Pertama kita akan disajikan dari sudut pandang sang founder yaitu Daniel Ek, ia adalah programmer yang berhasil membuat laman situs lelang asal swedia mengalahkan pencarian Google sehingga masuk halaman pertama, sebelum akhirnya membuat aplikasi streaming musik ia membuat sebuah startup periklanan yang bisa mencustome jenis iklan yang muncul berdasar preferensi pengunjung webistenya.

Episode kedua akan disajikan bagaimana dari sisi industri musik konvensional yang kala itu sedang dihadapkan dengan pembajakan di situs piratebay dan transisi dari fisikal berupa kaset, piringan hitam dan cd ke musik digital. 

Berikutnya dari sisi hukum yang sangat menarik karena kekeuhnya industri musik dari label besar dan usaha para iinovator aplikasi yang berusaha membawa musik ke ranah digital secara legal dan saling menguntungkan semua pihak dari label rekaman, manajemen dan musisi.

Masuk episode keempat kita diperlihatkan dari sisi para programer yang berusaha keras menciptakan protokol internet baru untuk bisa menhasilkan aplikasi pemutar musik seketika atau tanpa buffering barang sedetikpun. Episode ini sangat teknikal namun untuk pecinta teknologi digital seperti saya jadi episode yang menarik sekali dan banyak inspirasi yang bisa dipetik. Membuat aplikasi streaming musik ternyata sepelik itu proses dan alurnya apalagi Spotify dibuat di tahun 2006 saat infratsruktur internet belum secanggih saat ini.

Dalam episode kelima series ini menceritakan sisicofounder dan sang pemodal menjadi angel investor, kenekatan serta kesalahan-kesalahan dalam yang dilakukan membuat kita belajar bahwa pertimbangan bisnis dalam membuat startup sangat penting, sekali lagi banyak insight yang saya dapat darimana saja revenue sebuah aplikasi atau website bisa didapat, cara mendapatkan investor dan manajemen keuangan.

Sebagai penutup series ini memberi epilog dari sisi para musisi yang sempat crash dengan Spotify dari boikot Taylor Swift hingga unjuk rasa musisi Swedia menuntuk hal dan keadilan. Spotify dianggap monopoli dan memotong pendatan para artis yang karyanya dilisting di aplikasi salah satunya karena ada publisher dan label yang memiliki saham Spotify.

Secara keseluruhan series Netflix asal Swedia berjudul The Playlist ini sangat menarik, selain kita bisa belajar dari perjalanan penciptaan aplikasi streaming musik Spotify yang mendisrupt industri musik konvensional kita juga tahu intriks di dalamnya. 

Untuk saya series sejenis tentang bagaimana sebuah startup dibangun dari nol sangat personal, salah satunya karena sekarang sedang membangun sebuah platform listing UMKM di desa saya Tegalharjo Pati bernama Pasardesaku.com.

Bagi sobat yang suka dengan series atau film bertema perjalanan sukses membangun sebuah perusahaan teknologi dan startup saya punya rekomendasi yaitu series The Billion Dollar Code yang bercerirta tentang Google Earth, film The Social Network tentang facebook dan drama korea berjudul Start-Up walau fiksi dan penuh romance namun unsur inspirasinya masih banyak.

Selamat menonton.



Tentang series Netflix The Playlist 

The Playlist  adalah miniseri doku-drama yang dibuat untuk Netflix. Terinspirasi dari buku Spotify Untold yang ditulis oleh Sven Carlsson dan Jonas Leijonhufvud. Disutradarai oleh Per-Olav Sørensen, serial ini menceritakan kisah "fiksi" tentang lahirnya perusahaan streaming musik Swedia Spotify, beserta tantangan awalnya. The Playlist tayang perdana di Netflix pada 13 Oktober 2022.

Premisnya adalah tentang seorang pengusaha yang bercita-cita tinggi, Daniel Ek, menemukan peluang di tengah pertarungan antara industri musik yang sukses dan pembajakan musik. Ek melihat sebuah solusi yang belum pernah ada sebelumnya dalam industri musik yang penuh gejolak. Ia kemudian memutuskan untuk membangun layanan streaming musik gratis dan legal bersama rekan bisnisnya, Martin Lorentzon. Dia tidak tahu, layanan itu akan "merevolusi" industri musik global dan menghadapi tantangan tak terduga beserta fondasinya.

Pada 11 Desember 2019, Netflix mengumumkan serial terbatas yang belum diberi nama tentang pendirian perusahaan streaming musik, Spotify. Serial ini terinspirasi oleh buku non-fiksi, Spotify Untold, yang ditulis oleh Sven Carlsson dan Jonas Leijonhufvud, reporter bisnis di Swedish Dagens Industri. 

Berna Levin dari Yellow Bird UK akan berperan sebagai produser eksekutif serial ini dan Per-Olav Sørensen akan mengarahkan serial tersebut. Pada tanggal 14 Juni 2021, pengumuman lebih lanjut dibuat, mengungkapkan bahwa serial ini akan terdiri dari enam episode berdurasi 45 menit. 

Selain itu, Eiffel Mattsson dan Luke Franklin akan menjadi produser bersama Levin; sementara itu, Christian Spurrier dipekerjakan sebagai penulis skenario untuk serial tersebut. Pada 13 September 2022, Sofie Forsman dan Tove Forsman diumumkan sebagai penulis bersama serial tersebut.


Pemeran  series Netflix The Playlist 

Edvin Endre sebagai Daniel Ek, salah satu pendiri dan CEO Spotify yang sebelumnya bekerja sebagai insinyur perangkat lunak untuk Tradera.

Christian Hillborg sebagai Martin Lorentzon, salah satu pendiri dan investor utama Spotify, pemilik dan Salah satu pendiri Tradedoubler.

Joel Lützow sebagai Andreas Ehn, seorang programmer berbakat, karyawan pertama Spotify dan CTO yang direkrut Ek untuk membangun aplikasi Spotify.

Gizem Erdogan sebagai Petra Hansson, pengacara berkinerja terbaik yang ditawari posisi sebagai negosiator lisensi musik di Spotify.

Ulf Stenberg sebagai Per Sundin, salah satu eksekutif Sony Music Swedia yang berjuang dengan munculnya The Pirate Bay.

Janice Kamya Kavander sebagai Bobbi Thomasson, seorang calon musisi yang merupakan mantan teman sekelas Daniel Ek.



===
Baca juga:

Review dan Penjelasan Ending Series Netflix Nightmares and Daydreams Besutan Joko Anwar

0
 



Campusnesia.co.id - Sukses dengan film terbarunya berjudul Siksa Kubur, sutradara Joko Anwar kembali menyajikan karya untuk para penonton dalam bentuk series berjudul Nightmares and Daydreams. Series ini akan tayang di Netflix mulai tanggal 14 Juni 2024 berjumlah 7 episode dan akan direlease secara bersamaan sehingga bisa ditonton secara marathon.

Berbeda dengan beberapa film sebelumnya yang mengangkat horor dengan embel-embel hantu, dalam series ini Joko Anwar akan mengangkat tema alien dan science fiction.

Dalam wawancara bersama Putri Tanjung di acara Bincang Sore Semaunya, Joko Anwar menceritakan sepertinya waktu kecil ia pernah bertemu dengan alien.

Setidaknya ada 65 aktor dan aktris yang akan tampil dalam series ini diluar ekstras, artinya bakal banyak wajah familiar yang bisa kita temukan sebagai sebuat kejutan.

Joko Anwar memberikan sedikit bocoran bahwa Series Netflix Nightmares and Daydreams akan mengungkap spesies selain manusia yang sudah eksis di dunia dan hidup diantara kita.

Makin bikin penasaran melihat perjuangan para kru dan pemain yang sudah dirintis sejak tahun 2022 atau dalam dua tahun kerja.


Sinopsis Series Netflix Nightmares and Daydreams
Series ini akan menceritakan kisah-kisah berbeda namun saling terkait dari dunia fiksi ilmiah dan alam gaib dalam tujuh episodenya masing-masing, berlatar tahun 1985 hingga 2023. 

Dalam cerita-cerita yang diselingi kejadian-kejadian aneh dan tak bisa dijelaskan serta sentuhan horor ini, fokusnya adalah pada orang-orang dari semua lapisan masyarakat dan dengan latar belakang yang sangat beragam. Pada akhirnya, semua cerita berujung pada sebuah grand final yang akan berdampak menentukan nasib umat manusia.


Poster Series Netflix Nightmares and Daydreams





Pemeran series Netflix Nightmares and Daydreams

Fachry Albar

Ario Bayu

Marissa Anita

Lukman Sardi

Nirina Zubir

Yoga Pratama

Kiki Narendra

Sita Nursanti

Asmara Abigail




Review dan Penjelasan Ending Series Netflix Nightmares and Daydreams Besutan Joko Anwar

(Spoiler Alert!)
Review di bawah ini akan mengandung spoiler akut, jadi bagi yang belum nonton dan gak mau kena spoiler harap dengan bijak untuk tidak menlanjutkan membaca.

1. Chapter 1 OLD HOUSE


Episode pertama ini membuka sebuah misteri baru tentang adanya makhluk dari bawah tanah yang selama ini sudah eksis diantara manusia. Selain menjelaskan keberadaan makhluk yang bakal jadi musuh besar, episode awal ini berhasil menyoroti hal-hal yang terjadi di masyarakat bahkan baru-baru ini memicu perdebatan setelah tayangnya film How to Make Millions Before Grandma Dies tentang debat moral menitipkan orang tua di panti jompo.


2. Chapter 2 THE ORPHAN

Episode kedua ini juga disajikan sangat bagus dengan akting Nirina Zubir dan Yoga Pratama, memotret fenomena di masyarakat dimana ada saja manusia yang ingin kaya dengan cara instan lewat jalur so called "Pesugihan". Bedanya kalau pendekatan film lain lewat mistis dengan unsur setan atau jin, pesugihan di sini masih berhubungan dengan episode pertama, cluenya pada saat Syafin si anak ajaib bersalaman perhatikan jumlah jarinya, sama dengan tangan yang keluar di sisa-sisa kebakaran di akhir episode 1.



3. Chapter 3 POEMS AND PAINS

Episode ketiga ini paling solid menurut saya, akting Marissa Anita bagus banget, secara logika juga bisa dipahami dengan baik koneksi antara dua saudari kembar, sudah banyak film yang mengangkat kisah ini. Namun koneksi antara dua saudara kembar di series Nightmares and Daydreams ini berhasil digunakan dengan sangat baik.

Kembali lagi clue tentang entitas dari bawah bumi dimunculkan, kini diberikan bocoran yang sangat menarik yaitu tentang Agartha. 

Agartha diyakini sebagai kota atau kerajaan di dalam bumi yang dihuni makhluk asing dengan peradaban maju. Kisah legenda ini muncul sejak zaman dulu. Sebab, orang zaman dulu percaya Bumi ini kopong dan di dalamnya terdapat orang-orang dengan ras sempurna dengan kehidupan yang lebih harmonis.



4. Chapter 4 THE ENCOUNTER


Tokoh yang ita-itu bernama Wahyu diperankan oleh Lukman Sardi bakal jadi tokoh penting sepanjang series ini sebagai yang mendapatkan petunjuk dan terpilih. Prosesnya menarik termasuk kutipan makhluk yang so called malaikat tentang mengapaa ia berwujud seperti itu, kutipannya sangat familiar.



5. Chapter 5 THE OTHER SIDE

Sampai di episode 5 saya mulai menikmati, saya teringat dengan series Ghostbump yang dulu sering saya tonton di tv nasional, setiap episodenya menyajikan cerita misteri yang berganti-ganti kadang ada nuansa mistis, scienfiction atau teknologi.

Di episode 5 ini temanya tentang time skip, orang yang merasa hanya pergi beberapa jam namun ternyata sudah menghilang tahunan di dunia nyata. Kembali lagi bungkusnya bukan mistis ala setan atau jin namun entitas di episode pertama. 

Bagian menarik tentang penggambaran orang-orang yang time skip ditemukan sebagai orang gilan secara visual namun pikirannya ada di suatu tempat, terpenjara, namun dijanjikan kesejahteraan dan kenikmatan.



6. Chapter 6 HYPNOTIZED

Titik terang mulai muncul di episode ini, puzzle mulai terangkai dengan hadirnya tokoh-tokoh dari episode sebelumnya, dan siap-siap di akhir episode akan ada clue besar yang bakal menjari titik terang kemana series ini akan berujung.



7. Chapter 7 PO BOX

Sebagai final episode berhasil menjawab semua pertanyaan dari episode pertam hingga terakhir, hanya saja dari sisi aksi jujur memang kurang bang Joko Anwar's, mungkin jika ada season kedua tolong bisa ditingkatkan, jangan nanggung-nanggung bisa kerjasama dengan Uwais Team misalnya, kalau secara Gore sudah dapat.

Sebagai penutup series ini membuat saya bangga untuk tema yang diangkat, sebagai gambaran jika Ameriak punya The Umbrella Academy, Korea Selatan punya Moving maka Indonesia kini punya Nightmares and Daydreams, selamat dan terima kasih untuk bang Joko Aanwar's dan seluruh tim yang sudah kerja keras untuk series ini.

Untuk sobat yang mau nonton bisa langsung ke Netflix, bagi yang belum punya bisa download dan beli paketnya, jangan nonton bajakan ya. Sampai jumpa.



Penulis
Nandar 





Ngomongin Film Jepang Godzilla Minus One yang Dapat Piala Oscar

0
 


Campusnesia.co.id - Hari ini tanggal 1 Juni 2024, film Godzilla Minus One sudah bisa ditonton di Netflix. Minus One adalah film terbaru yang kembali mengangkat tema monster raksasa asal jepang yang sangat populer hingga diremake oleh Hollywood.

Film Godzilla Minus One karya sutradara Jepang Takashi Yamazaki memenangkan Piala Oscar untuk kategori Best Visual Effects dalam Academy Awards ke-96 pada 10 Maret 2024. 

Kemenangan ini membuat Godzilla Minus One menjadi film pertama dalam waralaba Godzilla yang memenangkan Oscar dalam nominasi pertamanya dalam 70 tahun sejarah franchise. Selain itu, Godzilla Minus One juga menjadi film berbahasa non-Inggris pertama yang meraih Academy Award untuk Efek Visual Terbaik.

Minus One merujuk pada istilah yang kalau dialih bahasakan dalam Indonesia kurang lebih seperti peribahasa "Sudah jatuh tertimpa tangga". Sangat menggambarkan latar belakang film dimana Jepang baru saja luluh lantah akibat di bom oleh Amerika.

Saat sedang berusaha bangkit dari keterpurukan akibat kalah perang itu, Jepang harus berhadapan dengan Monster dari dasar laut yang bisa menghancurkan seluruh kota dengan semburan lasernya.

Dari sisi drama Godzilla Minus One berhasil mengajak penontonnya merasakan mencekamnya teror monster rasaksasa dan ikut serta berjuang dengan para karakter dalam filmnya.

Visual effectnya yang berbudget tak sebesar film-film Hollywood nyatanya berhasil ditempatkan dengan tepat, Godzilla di dalam film ini terlihat garang dan realistis dibanding dalam film-film sebelumnya.

Godzilla raksasa yang menyeramkan dan sangat menghancurkan tersebut itu harus dilawan dengan kekuatan seadanya oleh gabungan masyarakat sipil karena Jepang masih dalam suasan pasca perang, dimana kalau mengerahkan kekuatan dengan persenjataan lengkap bisa memicu perang dengan Amerika lagi. Cara yang digunakan cukup scientific dan masuk akal secara logika untuk ukuran era tahun 1946.

Gongnya tentu saja plot twist di akhir, untuk sebuah film Jepang sangat bagus sekali. Konflik dan dramanya berlapis ala film-film Korea Selatan. Rekomended ditonton di akhir pekan yang panjang ini, selamat menikmati.


Informasi tentang film Godzilla Minus One

Pemeran film Godzilla Minus One

Ryunosuke Kamiki sebagai Kōichi Shikishima, mantan pilot kamikaze

Minami Hamabe sebagai Noriko Ōishi, pacar Shikishima

Yuki Yamada sebagai Shirō Mizushima, kru muda diatas kapal Shinsei Maru

Munetaka Aoki sebagai Sōsaku Tachibana, mantan teknisi Penerbangan Angkatan Laut

Hidetaka Yoshioka sebagai Kenji Noda, mantan teknisi senjata angkatan laut

Sakura Ando sebagai Sumiko Ōta, tetangga Shikishima

Kuranosuke Sasaki sebagai Yōji Akitsu, kapten kapal Shinsei Maru

Sae Nagatani sebagai Akiko, anak adopsi Ōishi dan Shikishima

Mio Tanaka sebagai Tatsuo Hotta, kapten dari kapal perusak Yukikaze

Yuya Endo sebagai Tadamasa Saitō


Sinopsis Film Godzilla Minus One

Godzilla Minus One  dalam bahasa Jepang: ゴジラ-1.0マイナスワン, Hepburn: Gojira Mainasu Wan, adalah sebuah film epik kaiju Jepang 2023 kaiju film directed, written, and with visual effects by Takashi Yamazaki. Diproduksi oleh Toho Studios dan Robot Communications serta didistribusikan oleh Toho, merupakan film ke-37 dalam waralaba Godzilla, film Godzilla Toho ke-33, dan film kelima dalam waralaba era Reiwa. 

Film ini dibintangi Ryunosuke Kamiki, Minami Hamabe, Yuki Yamada, Munetaka Aoki, Hidetaka Yoshioka, Sakura Ando dan Kuranosuke Sasaki. Pada film ini, Jepang pasca-perang harus berhadapan dengan kebangkitan Godzilla.

Setelah menyelesaikan film The Great War of Archimedes (2019), Yamazaki ditunjuk untuk membuat film Godzilla. Dia menghabiskan waktu tiga tahun menulis naskah cerita, mengambil pengaruh dari Godzilla (1954), Godzilla, Mothra and King Ghidorah: Giant Monsters All-Out 

Attack (2001), Shin Godzilla (2016), dan film dari Steven Spielberg serta Hayao Miyazaki. Yamazaki sebelumnya menggambarkan Godzilla pada Always: Sunset on Third Street 2 (2007) dan wahana taman tema di Seibu-en di 2021. Pada Februari 2022, Robot mempublikasikan bahwa Yamazaki akan segera menyutradrai film kaiju. Syuting digelar di Kantō dan Chūbu dari Maret hingga Juni 2022. Efek visual dibuat oleh Shirogumi Chōfu studio selama delapan bulan.

Godzilla Minus One tayang perdana di Shinjuku Toho Building pada 18 Oktober 2023, dan dirilis di Jepang pada 3 November, untuk merayakan ulang tahun ke-70 waralaba ini. Toho International kemudian merilis film ini di Amerika Utara pada 1 Desember. Film ini telah mendapatkan penghasilan kotor lebih dari US$107 juta secara global dengan bujet US$10–12 juta, menjadi film Jepang dengan pendapatan terbesar kelima tahun 2023 dan melewati Shin Godzilla sebagai film Godzilla Jepang paling sukses. 

Film ini menerima ulasan bagus untuk efek visual, penyutradaraan, jalan cerita, karakter, skor musik dan komentar sosial, dan dielukan sebagai salah satu film terbaik tahun 2023 dan film terbaik pada waralaba Godzilla. Film juga mendapatkan banyak penghargaan, termasuk 12 nominasi pada 47th Japan Academy Film Prize (memenangkan delapan), tiga nominasi pada 17th Asian Film Awards (memenangkan dua), dan memenangkan Efek visual terbaik pada Academy Awards ke-96.



===
Baca juga:



Ulasan Series Netflix House Of Ninjas Ketika Satu Keluarga Semua Aggota Shinobi

0
 


Campusnesia.co.id - Setelah mungkin setahun lalu nemu dorama Jepang bagus berjudul Atom's Last Shot awal tahun 2024 ini senang sekali bisa nonton dorama jepang yang bagus lagi berjudul House Of Ninjas. Sejak episode satu sudah disajikan bagaimana keluarga Shinobi yang mencoba jadi orang normal namun tetap saja dalam kesehariannya kemampuan Shinobinya secara tidak langsung digunakan. 

House of Ninjas (Jepang: 忍びの家: Shinobi no Ie, House of Shinobi) adalah serial televisi Jepang yang dibuat oleh Dave Boyle untuk Netflix. Film ini dibintangi oleh Kento Kaku sebagai karakter utama, bersama Yōsuke Eguchi, Tae Kimura, Kengo Kora, Aju Makita, Nobuko Miyamoto, dan Riho Yoshioka. Ini mengikuti keluarga ninja, yang dikenal sebagai shinobi, saat mereka berjuang untuk terhubung sebagai sebuah keluarga dan kembali ke gaya hidup shinobi.

House of Ninjas dirilis di seluruh dunia pada 15 Februari 2024 lewat plastform streaming Netflix.


Sinopsis dorama Jepang House of Ninjas
Serial ini berkisah tentang Tawaras, keluarga shinobi yang tinggal di 'rumah ninja' tradisional di Jepang saat ini. Enam tahun lalu, putra tertua meninggal dalam misi menyelamatkan politisi yang diculik, dan Tawaras meninggalkan disiplin mereka. Mereka bertujuan untuk menjadi keluarga normal, namun berjuang dengan beberapa disfungsi istimewa. Namun, ketika krisis baru terjadi, keluarga tersebut ditarik kembali ke dalam bayang-bayang masa lalu.

Asianwiki menulis Keluarga Tawara adalah keluarga ninja legendaris dengan putra kedua Haru (Kento Kaku), ayahnya Souichi Tawara (Yosuke Eguchi), ibunya Yoko Tawara (Tae Kimura), kakak laki-lakinya Gaku Tawara (Kengo Kora), adik perempuannya Nagi Tawara (Aju Makita) dan neneknya Taki Tawara (Nobuko Miyamoto). Karena misi yang berlangsung 6 tahun lalu, keluarga Tawara memutuskan untuk meninggalkan tugas ninja mereka dan menjalani kehidupan normal di antara orang biasa.

Suatu hari, terjadi insiden keracunan massal di kapal pesiar. Majin Hamashi (Tomorowo Taguchi) dari organisasi rahasia BNM (Biro Manajemen Nina) menghubungi keluarga Tawara untuk kembali ke tugas ninja mereka, tetapi Souichi Tawarai menolak karena bahaya yang akan menimpa keluarganya. Tujuan BNM adalah untuk melindungi negara dari bahaya. Sementara itu, reporter majalah Karen Ito (Riho Yoshioka) mengejar kejadian yang terjadi 6 tahun lalu yang melibatkan keluarga Tawara. Ancaman lebih lanjut terhadap negara dan keluarga Tawara semakin dekat. Keluarga Tawara terpaksa menentukan pilihan.


Daftar pemeran dorama Jepang House of Ninjas

Kento Kaku sebagai Haru Tawara, putra tertua kedua

Yōsuke Eguchi sebagai Souichi Tawara, ayah, keturunan Hattori Hanzō

Tae Kimura sebagai Yoko Tawara, sang ibu

Kengo Kora sebagai Gaku Tawara, putra tertua, yang meninggal enam tahun lalu dalam misi menyelamatkan politisi yang diculik

Aju Makita sebagai Nagi Tawara, putri satu-satunya yang tidak pernah resmi menjadi shinobi

Nobuko Miyamoto sebagai Taki Tawara, sang nenek

Riho Yoshioka sebagai Karen Ito, seorang jurnalis lepas

Tomorowo Taguchi sebagai Jin Hamashima, kepala Biro Manajemen Ninja

Bambi Naka sebagai Ayame

Tokio Emoto sebagai Masamitsu Oki

Mariko Tsutsui sebagai Hitoko Mukai

Kyusaku Shimada sebagai Kosaku Kuze, bekerja sebagai petugas kebersihan dan interogator di Biro Manajemen Ninja

Pierre Taki sebagai Zensuke Omi

Tenta Banka sebagai Riku Tawara, putra bungsu

Takayuki Yamada sebagai Yosuke Tsujioke, ketua kelompok agama bernama Gentenkai




Ulasan Series Netflix House Of Ninjas Ketika Satu Keluarga Semua Aggota Shinobi

Jujur saya langsung suka sejak episode pertama kerena premisnya yang menarik dan sudah disajikan pertarungan ala Ninja. Tapi tetap saja namanya dorama jepang memang identik dengan alur yang agak lambatt, jadi harus sabar.

Plot twist yang dihadirkan juga menarik, walau jujur endingnya kurang nendang dan menggantung, namun karena kabarnya bakal ada season dua makan saya anggap wajar untuk membangun jembatan cerita selanjutnya.

Akting para aktor dan aktrisnya suka banget, bumbu komedi pas tidak berlebihan dan suka banget dengan akting Aju Makita sebagai Nagi Tawara dan adiknya Tenta Banka sebagai Riku Tawara.

Banyak juga pengetahuan baru tentang dunia Ninja, misalnya mereka lebih suka disebut Shinobi tidak suka menggunakan Shiruken karena terlalu mencolok dan lain sebagainya. Dari sisi kostum juga menarik, menampilkan suit Ninja jadul dan modern ala anak muda. 

Adegan pertarungan hand to hand combat menghadirkan permainan pedang, pisau dan senjata ninja lainnya memanjakan mata.

Cerita konspirasinya menarik, jadi cukup sebagai alasan untuk terus menonton karena penasaran siapa dalang dibalik semua kekacauan dalam series ini.

Oke demikian tadi postingan kita kali ini tentang Ulasan Series Netflix House Of Ninjas Ketika Satu Keluarga Semua Aggota Shinobi, semoga bermanfaat sampai jumpa, selamat menonton.




Penulis
Nandar


===
Baca juga: