Tampilkan postingan dengan label Technology. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Technology. Tampilkan semua postingan

Menguasai Trading Forex: Panduan Lengkap Menuju Kesuksesan

0
 



Campusnesia.co.id - Trading forex, atau pasar valuta asing, menawarkan peluang menarik bagi para trader di seluruh dunia. Dengan volume perdagangan harian yang melebihi $6 triliun, ini adalah salah satu pasar yang paling likuid dan dinamis yang tersedia. Namun, untuk unggul dalam trading forex, penting untuk memahami dasar-dasar dan strategi yang dapat mengarah pada kesuksesan. Panduan ini akan membimbing Anda melalui hal-hal penting tentang trading forex dan menyoroti sumber daya utama untuk membantu Anda sepanjang jalan.


Memahami Trading Forex
Trading forex melibatkan membeli dan menjual mata uang dalam pasangan, seperti EUR/USD atau GBP/JPY, untuk mendapatkan keuntungan dari perubahan nilai tukar. Pasar forex beroperasi 24 jam sehari, lima hari seminggu, memungkinkan trader untuk memanfaatkan berbagai kondisi pasar dan berita.


Cara Kerja Trading Forex
Pada dasarnya, trading forex adalah tentang berspekulasi pada kenaikan atau penurunan pasangan mata uang. Trader dapat melakukan perdagangan berdasarkan ekspektasi mereka tentang pergerakan masa depan. Misalnya, jika seorang trader percaya bahwa Euro akan menguat terhadap Dolar AS, mereka mungkin membeli pasangan EUR/USD. Jika prediksi mereka benar, mereka dapat menjual pasangan tersebut pada harga yang lebih tinggi untuk mendapatkan keuntungan.


Konsep Kunci dalam Trading Forex

  1. Pips dan Lot: Pip adalah unit terkecil dari pergerakan harga dalam pasangan forex. Lot merujuk pada ukuran perdagangan. Memahami konsep-konsep ini sangat penting untuk mengelola perdagangan Anda dan menghitung potensi keuntungan atau kerugian.

  2. Leverage: Leverage memungkinkan trader untuk mengendalikan posisi besar dengan jumlah modal yang relatif kecil. Meskipun ini dapat memperbesar keuntungan, ini juga meningkatkan risiko kerugian yang signifikan.

  3. Margin: Margin adalah jumlah uang yang diperlukan untuk membuka dan mempertahankan posisi yang dilengkapi dengan leverage. Margin bertindak sebagai deposit keamanan dan bervariasi tergantung pada broker dan ukuran perdagangan.


Mengembangkan Strategi Trading
Strategi trading yang baik dapat meningkatkan peluang kesuksesan Anda secara signifikan. Berikut adalah beberapa komponen kunci yang perlu dipertimbangkan saat mengembangkan strategi Anda:

Analisis Teknikal
Analisis teknikal melibatkan studi data harga historis dan menggunakan grafik untuk mengidentifikasi tren dan potensi titik masuk dan keluar. Alat umum yang digunakan dalam analisis teknikal termasuk moving averages, RSI (Relative Strength Index), dan Fibonacci retracements.

Analisis Fundamental
Analisis fundamental fokus pada evaluasi indikator ekonomi, berita, dan faktor geopolitik yang dapat mempengaruhi harga mata uang. Indikator kunci yang harus diperhatikan meliputi suku bunga, data inflasi, dan laporan pekerjaan.

Manajemen Risiko
Manajemen risiko yang efektif sangat penting untuk kesuksesan jangka panjang dalam trading forex. Ini melibatkan penetapan order stop-loss, mengelola ukuran perdagangan, dan tidak mengambil risiko lebih dari persentase kecil dari modal trading Anda pada satu perdagangan.


Memulai Trading Forex
Untuk memulai trading forex, Anda perlu memilih broker yang andal dan membuka akun trading. Banyak broker menawarkan berbagai jenis akun, masing-masing dengan fitur dan manfaatnya sendiri.

Memilih Broker
Saat memilih broker forex, pertimbangkan faktor-faktor seperti regulasi, biaya trading, dan platform trading yang tersedia. Pastikan bahwa broker menawarkan spread yang kompetitif dan lingkungan trading yang ramah pengguna.


Membuka Akun Trading
Membuka akun trading adalah proses yang sederhana. Anda perlu memberikan informasi pribadi, memverifikasi identitas Anda, dan melakukan deposit awal. Untuk informasi lebih detail tentang cara melakukan deposit dan memulai trading forex, Anda dapat merujuk pada panduan forex trading kami dan sumber daya cara deposit kami.



Kesalahan Umum yang Harus Dihindari

Bahkan trader yang berpengalaman dapat terjebak dalam perangkap umum yang dapat menyebabkan kerugian. Berikut adalah beberapa kesalahan yang harus dihindari:

  1. Overleveraging: Menggunakan terlalu banyak leverage dapat menyebabkan kerugian signifikan. Selalu gunakan leverage dengan hati-hati dan pastikan sesuai dengan toleransi risiko Anda.

  2. Mengabaikan Manajemen Risiko: Tidak menetapkan order stop-loss atau mengelola ukuran perdagangan Anda dapat mengakibatkan kerugian besar. Menerapkan strategi manajemen risiko yang solid sangat penting.

  3. Overtrading: Trading terlalu sering atau impulsif dapat mengikis keuntungan Anda. Tetap pada rencana trading Anda dan hindari membuat keputusan emosional.



Kesimpulan

Trading forex menawarkan peluang menarik bagi mereka yang bersedia meluangkan waktu dan usaha untuk belajar dan berlatih. Dengan memahami dasar-dasar, mengembangkan strategi trading yang solid, dan mengelola risiko Anda, Anda dapat meningkatkan peluang kesuksesan Anda di pasar forex.

Bagi mereka yang ingin menjelajahi lebih dalam tentang trading forex atau membutuhkan bantuan dengan deposit dan penarikan, jelajahi sumber daya forex trading kami dan pelajari tentang prosesnya melalui panduan cara deposit kami. Dengan alat dan pengetahuan yang tepat, Anda dapat menjelajahi pasar forex dengan percaya diri dan mencapai tujuan trading Anda.



Sumber foto: unsplash.com

Memahami Pacific Standard Time (PST): Fitur-Fitur Utama

0


Campusnesia.co.id - Ketika Anda bekerja dengan perusahaan internasional dan mengikuti perkembangan teknologi terbaru, pemahaman tentang zona waktu menjadi keharusan. Salah satu zona waktu yang paling penting, terutama dalam konteks berinteraksi dengan perusahaan dari Amerika Serikat, adalah Pacific Standard Time (PST), atau Waktu Standar Pasifik. Dalam artikel ini, saya akan membahas di mana zona waktu ini digunakan, mengapa itu penting, bagaimana mengkonversi waktu antara PST dan zona waktu Indonesia, serta membahas zona waktu penting lainnya.


Zona Geografis PST: Di Mana Digunakan dan Mengapa Itu Penting?

PST mencakup wilayah pantai barat Amerika Serikat dan Kanada. Wilayah utama yang menggunakan zona waktu ini adalah negara bagian California, sebagian besar negara bagian Oregon, negara bagian Washington, serta sebagian British Columbia di Kanada. Penting untuk dicatat bahwa wilayah-wilayah ini merupakan rumah bagi kota-kota besar seperti Los Angeles, San Francisco, Seattle, dan Vancouver.

Silicon Valley, yang terletak di bagian utara California, adalah pusat inovasi dan teknologi tinggi dunia. Di sini, terdapat kantor pusat perusahaan-perusahaan raksasa seperti Google, Apple, Facebook, dan Tesla. Perusahaan-perusahaan ini menentukan laju perkembangan industri teknologi, dan banyak pengumuman penting, pembaruan aplikasi, serta peluncuran produk baru dilakukan sesuai dengan PST. Oleh karena itu, jika Anda bekerja dengan mitra dari wilayah ini atau hanya mengikuti perkembangan terbaru di dunia teknologi, pemahaman tentang PST menjadi sangat penting.

Selain itu, pentingnya PST juga terlihat di industri hiburan. Hollywood, yang berlokasi di Los Angeles, adalah pusat industri film dunia. Premiere film dan serial sering kali dilakukan sesuai dengan PST, dan jika Anda mengikuti perkembangan terbaru di dunia film atau acara televisi, Anda perlu memperhitungkan zona waktu ini. Hal ini juga berlaku untuk siaran langsung acara penting, seperti penghargaan Oscar atau acara olahraga internasional, yang sering kali berlangsung sesuai dengan waktu PST.

Pusat penelitian dan universitas, seperti Universitas Stanford dan Universitas California di Berkeley, juga berlokasi di wilayah yang menggunakan PST. Penelitian dan publikasi yang berasal dari institusi-institusi ini sering kali memiliki dampak global, dan kerangka waktu mereka juga sesuai dengan zona waktu ini. Oleh karena itu, jika Anda bekerja di bidang penelitian atau hanya mengikuti penelitian terbaru, penting untuk memperhitungkan PST.


Zona Waktu Utama: Waktu Universal dan Indonesia

Zona waktu memainkan peran penting dalam koordinasi waktu global. Waktu Universal, atau UTC (Coordinated Universal Time), adalah titik referensi untuk semua zona waktu lainnya. Indonesia, misalnya, mencakup tiga zona waktu yang berbeda: Western Indonesia Time (WIB), Central Indonesia Time (WITA), dan Eastern Indonesia Time (WIT).

● WIB (Waktu Indonesia Barat) berada di UTC+7 dan mencakup kota-kota seperti Jakarta dan Surabaya.

● WITA (Waktu Indonesia Tengah) berada di UTC+8 dan digunakan di wilayah seperti Bali dan Makassar.

● WIT (Waktu Indonesia Timur) berada di UTC+9 dan mencakup kota-kota seperti Jayapura.


Memahami zona waktu ini menjadi penting jika Anda bekerja dengan mitra internasional atau kolega di berbagai wilayah Indonesia.

Pacific Standard Time berubah menjadi Pacific Daylight Time (PDT) selama periode musim panas, ketika jam dipindahkan satu jam ke depan. Praktik ini, yang dikenal sebagai konversi waktu musim panas, pertama kali diperkenalkan untuk menghemat energi. Idenya adalah untuk memperpanjang siang hari di sore hari, ketika aktivitas manusia dan konsumsi energi sedang tinggi. Konversi waktu musim panas memungkinkan pemanfaatan cahaya matahari alami yang lebih baik, yang pada gilirannya mengurangi kebutuhan pencahayaan buatan dan, dengan demikian, mengurangi konsumsi energi.

Di Indonesia, tidak ada praktik konversi waktu musim panas. Hal ini disebabkan oleh letaknya yang dekat dengan khatulistiwa, di mana panjang siang dan malam tetap hampir sama sepanjang tahun, sehingga tidak ada kebutuhan untuk mengatur ulang waktu untuk memperpanjang siang hari atau menghemat energi.


Prinsip Konversi Waktu: Dari PST ke Indonesia

Ketika bekerja dengan zona waktu yang berbeda, penting untuk mengkonversi waktu dengan benar agar terhindar dari kesalahpahaman dan tidak melewatkan pertemuan atau acara penting. Sebagai contoh: jika di Los Angeles saat ini pukul 10:00 pagi PST, maka di Jakarta (WIB) akan menjadi pukul 01:00 dini hari keesokan harinya. Perbedaan antara PST dan WIB adalah 15 jam, yang berarti Anda harus menambahkan 15 jam ke PST untuk mendapatkan waktu setempat di Jakarta.

Misalnya, jika konferensi telepon dijadwalkan pada pukul 16:00 PST di Los Angeles, maka di Jakarta akan terjadi pada pukul 07:00 pagi keesokan harinya. Demikian juga, jika Anda bekerja dengan kolega di Bali (WITA), Anda perlu menambahkan 16 jam ke PST, dan untuk bekerja dengan kolega dari Jayapura (WIT), tambahkan 17 jam.

Memahami perbedaan ini membantu dalam membangun interaksi yang efektif dengan mitra internasional, mengatur pertemuan online, dan mengikuti perkembangan penting di dunia teknologi.


Kesimpulan
Pacific Standard Time adalah zona waktu yang penting untuk bekerja dengan perusahaan Amerika, terutama di industri seperti teknologi tinggi dan hiburan. Memahami cakupan geografis zona waktu ini, serta konversi waktu yang tepat antara PST dan zona waktu Indonesia, akan membantu Anda lebih baik dalam beradaptasi di dunia bisnis dan teknologi global. Apakah Anda berencana untuk berpartisipasi dalam konferensi atau ingin mengetahui tentang perilisan film terbaru, pemahaman tentang fitur utama PST akan menjadi panduan yang andal.

Mahasiswi Undip Bentuk Program Kerja Inovasi Pelayanan Balai Desa Tanjung Melalui Linktree

0



Campusnesia.co.idInovasi pelayanan publik merupakan sebuah kebutuhan demi semakin efektif dan efisiennya pelayanan yang disediakan pemerintah untuk masyarakat. Dengan landasan tersebut, mahasiswi Universitas Diponegoro yang diterjunkan ke Desa Tanjung, Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah membentuk program kerja yang memanfaatkan Linktree sebagai sarana pelayanan publik bagi pemerintah desa setempat.

Linktree sendiri merupakan media yang dapat menyatukan seluruh tautan untuk diakses oleh masyarakat. Sehingga, dalam program kerja ini, Linktree digunakan untuk menyediakan berbagai informasi pelayanan dan pemerintahan desa. Adapun dalam Linktree Pemerintah Desa Tanjung berisi wadahh kritik dan saran, informasi kontak pemerintah desa, serta berbagai surat keterangan. Informasi-informasi di dalamnya bertujuan untuk mempermudah masyarakat Desa Tanjung dalam mengakses pelayanan.

Pada tanggal 6 Agustus 2024, di Balai Desa Tanjung Linktree untuk pelayanan publik telah diserahkan kepada perwakilan perangkat desa untuk nantinya dapat dikelola dan digunakan. Program ini dilaksanakan dengan bantuan dan masukan dari perangkat desa, sehingga pembentukan Linktree untuk Pemerintah Desa Tanjung telah mendengar kebutuhan pemerintah desa serta melalui berbagai proses hingga bentuk akhirnya dapat terbentuk. Proses pembentukan Linktree ini kurang lebih memakan waktu selama dua minggu hingga akhirnya sampai pada tahap penyerahan di balai desa. Selanjutnya, terdapat proses sosialisasi kepada masyarakat dengan dipostingnya unggahan tentang inovasi pelayanan melalui Linktree lewat media sosial pemerintah desa.

Linktree yang telah dibuat dapat diakses melalui bio Instagram resmi milik Pemerintah Desa Tanjung serta barcode yang tersedia dalam leaflet dan postingan Instagram.



Editor:
Achmad Munandar

Mahasiswa KKN UNDIP Bimbing Siswa SMP di Parakan Kauman Jadi Generasi Bijak di Media Sosial

0



Campusnesia.co.idTemanggung (07/25) - Tingginya penggunaan media sosial di kalangan remaja, khususnya siswa SMP, kerap membawa dampak negatif dalam bentuk perilaku toxic dan penggunaan bahasa kasar. Menyadari hal ini, Tim II KKN Universitas Diponegoro, menyelenggarakan program Pemberdayaan dan Penyuluhan Penggunaan Media Sosial yang Baik dan Benar serta Pendidikan Karakter di Era Digital di SMP Al-Iman, Parakan Kauman, pada Kamis, 25 Juli 2024. Program ini bertujuan memberikan pemahaman kepada siswa tentang etika dalam bermedia sosial serta pentingnya pendidikan karakter di era digital.

Program ini dilatarbelakangi oleh hasil survei awal yang dilakukan melalui kegiatan bermain bersama anak-anak di sekitar posko KKN dan beberapa RW. Survei tersebut menunjukkan bahwa banyak anak sering menggunakan bahasa kasar saat bermain, yang ternyata berasal dari pengaruh buruk media sosial. Dengan maraknya penggunaan media sosial tanpa kontrol yang memadai, perilaku negatif ini mudah menyebar di kalangan siswa SMP di Parakan Kauman.

Program ini bertujuan memberikan edukasi kepada siswa mengenai penggunaan media sosial yang baik dan benar, serta menanamkan nilai-nilai karakter yang positif untuk mengurangi perilaku toxic dan meningkatkan etika berinteraksi di dunia maya. Tim II KKN Universitas Dipoengoro berharap, melalui program ini, siswa dapat menjadi pengguna media sosial yang bijak dan dapat menularkan nilai-nilai positif kepada teman-teman mereka.

Program ini diikuti oleh 70 siswa dan siswi kelas 7 SMP Al-Iman, yang akan mengakhiri masa Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). Dengan melibatkan siswa kelas 7 yang baru memasuki jenjang SMP, program ini bertujuan membentuk dasar yang kuat bagi perilaku mereka dalam berinteraksi di media sosial.
 

Kegiatan diawali dengan pemaparan materi mengenai penggunaan media sosial yang baik dan benar menggunakan presentasi PowerPoint (PPT). Tim II menjelaskan dampak negatif dari penggunaan media sosial yang tidak terkendali, serta pentingnya menjaga etika dalam setiap interaksi online. Setelah pemaparan materi, sesi tanya jawab diadakan untuk mengetahui sejauh mana pemahaman siswa terhadap materi yang disampaikan.

Untuk menjaga antusiasme, sesi ice-breaking berupa permainan tebak-tebakan juga dilakukan, yang disambut hangat oleh para siswa. Kegiatan diakhiri dengan penyerahan poster yang berisi pesan-pesan edukatif mengenai penggunaan media sosial, serta sesi foto bersama sebagai dokumentasi kegiatan.

 
Melalui pelaksanaan program ini, diharapkan siswa SMP Al-Iman dapat lebih bijak dalam menggunakan media sosial dan mampu menerapkan pendidikan karakter dalam interaksi sehari-hari, baik di dunia maya maupun di kehidupan nyata. 

Keberlanjutan dari program ini diharapkan dapat tercapai dengan siswa yang menjadi agen perubahan di lingkungan mereka, menyebarkan nilai-nilai positif yang mereka peroleh kepada teman-temannya.



Editor::
Achmad Munandar

Guna Mempersiapkan Dunia Kerja, Mahasiswa KKN UNDIP Laksanakan Pelatihan Pembuatan CV Digital bagi Pemuda Desa Juwangi

0
 

Mahasiswa KKN UNDIP melaksanakan Program Kerja Monodisiplin 
“Pelatihan Pembuatan CV dengan Wozber.com bagi Pemuda Desa Juwangi” 
pada Periode KKN Undip 2023/2024


Campusnesia.co.id Juwangi, Boyolali, 12 Agustus 2024 – Margaret Carmel Iman Sukandar, mahasiswi Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Diponegoro (UNDIP), mengadakan program kerja monodisiplin dengan tema “Pelatihan Pembuatan CV dengan Wozber.com bagi Pemuda Desa Juwangi”. 

Karang Taruna “Cakar Mas” merupakan salah satu karang taruna yang terdapat di Desa Juwangi, khususnya Dusun Karangmanis. Karang taruna ini bertujuan untuk memberdayakan pemuda-pemudi dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat. Anggota Karang Taruna “Cakar Mas” sebagian besar terdiri dari usia produktif, mulai dari SMP hingga belum bekerja. 

Dengan semakin kettanya persaingan di dunia kerja, kemampuan membuat CV yang baik dan professional menjadi keterampilan penting bagi para pemuda yang ingin memasuki dunia kerja. Margaret Carmel I. S sebagai mahasiswa Tim II KKN Universitas Diponegoro di Desa Juwangi, memilih website Wozber.com sebagai platform pelatihan karena kemudahan penggunaannya dan fitur-fitu pendukung yang sesuai dengan standar industri.

Pelatihan ini mendapatkan respon positif dari para peserta. Mereka merasa lebih percaya diri dalam membuat CV dan telah memahami aspek-aspek penting yang perlu diperhatikan dalam pembuatan CV. 


Tentang Wozber.com
Wozber.com merupakan sebuah platform online yang menyediakan layanan pembuatan CV dan surat lamaran kerja. Platform ini menawarkan berbagai template CV yang menarik dan dilengkapi dengan panduan penulisan CV yang efektif. 



Penulis:
Margaret Carmel Iman Sukandar

Editor:
Achmad Munandar

Integrasi Peningkatan Penjualan Melalui “WHATSAPP BUSINESS” Untuk UMKM Oleh Mahasiswa KKN UNDIP

0



Campusnesia.co.id - Wonogiri (07/08/2024) - Desa Singodutan merupakan desa yang mempunyai berbagai UMKM, salah satunya adalah UMKM Keripik Tempe Mba Ratih. Namun, berdasarkan pengamatan dan informasi dari pemilik UMKM Keripik Tempe, masih ada masalah di dalam peningkatan penjualannya, sehingga dari segi keuntungan penjualan pelaku UMKM cenderung tetap bahkan menurun. 

“Pembeli kita biasanya dari orang yang kita kenal aja, tapi memang tidak ada sosial media yang digunakan untuk berjualan. Jadi jualan saya awalnya ya langsung aja dan sampai sekarang pelanggannya ya dari orang yang udah biasa beli di saya begitu.” ujar salah pemilik UMKM Keripik Tempe.

Padahal, UMKM Keripik Tempe ini mempunyai pembeli-pembeli yang potensial, salah satunya dari toko oleh-oleh, tetapi tidak ada integrasi penjualan dan saluran komunikasi lanjutan untuk para pembeli Keripik Tempe. Hal tersebut dapat membuat penjualan stuck bahkan menurun dari segi keuntungan.

Untuk meningkatkan kesadaran para pelaku usaha, Samuel Anthonius Dominic Hutapea dari Fakultas Ekonomika dan Bisnis jurusan manajemen selaku mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (UNDIP) mengadakan pelatihan Integrasi Penjualan menggunakan aplikasi “Whatsapp Business” sebagai langkah sederhana yang dapat dilakukan para pelaku usaha agar bisa menjalin hubungan dengan pembeli dan menyebarkan pesan secara online terhadap pembeli yang potensial ketika ada harga promo. Pelatihan ini bertujuan membantu terjadinya peningkatan penjualan dan membuat satu integrasi yang jelas untuk UMKM. 

Dalam pelatihan ini, mahasiswa memberikan pengetahuan dasar mengenai pentingnya komunikasi lanjutan ketika mendapat pembeli dan integrasi yang jelas dalam suatu usaha. Aplikasi ini dapat diunduh secara gratis di smartphone, dengan menawarkan berbagai fitur menarik, diantaranya pesan otomatis, broadcast, statistik penjualan, bahkan sampai pada profil usaha yang profesional.

 
Dalam rangka mendukung pelaksanaan program, mahasiswa KKN menggunakan leaflet dan pelatihan penggunaan aplikasi “Whatsapp Business” secara langsung. Materi secara lengkap dapat dilihat melalui leaflet yang dibagikan kepada setiap pelaku usaha. Tujuannya agar pelaku UMKM dapat melihat materi berulang kali, bahkan setelah pelaksanaan program selesai.

Melalui pelatihan ini, diharapkan para pelaku UMKM di Desa Singodutan dapat menerapkan integrasi penjualan yang benar secara konsisten dan menikmati manfaat dari aplikasi yang gratis untuk penjualan. Program ini merupakan bagian dari upaya mahasiswa KKN untuk memberdayakan ekonomi lokal dan modernisasi praktik usaha di desa tersebut. 


Penulis : 
Samuel Anthonius Dominic Hutapea

Prodi : 
S-1 Manajemen

DPL : 
Rully Rahadian, M.Si., Ph.D

Lokasi : 
Desa Singodutan, Kec. Selogiri, Kab. Wonogiri

Editor: 
Achmad Munandar

Transformasi Digital Desa Purworejo: Branding Terpadu KKN UNDIP Tingkatkan Popularitas Desa

0
 

Gambar 1. Akun media sosial Instagram desa, 
web desa, dan booklet desa


Campusnesia.co.id - (Desa Purworejo, Sragi, 11/08/2024) Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim II Universitas Diponegoro (UNDIP) di Desa Purworejo, Kecamatan Sragi, Kabupaten Pekalongan, melakukan program kerja untuk meningkatkan branding dan popularitas desa melalui serangkaian inisiatif yang komprehensif dan terintegrasi. Dengan memanfaatkan kekuatan teknologi digital dan cetak, tim KKN ini merancang dan melaksanakan program kerja multidisiplin yang melibatkan pembuatan akun media sosial, laman web, dan booklet desa. Program ini bertujuan untuk menonjolkan berbagai aspek Desa Purworejo, termasuk pelayanan publik, administrasi desa, kondisi alam dan geologi, ekonomi/UMKM, kegiatan rutin masyarakat, budaya tahunan, dan gaya hidup masyarakat setempat.

Keberhasilan program ini sangat bergantung pada kontribusi mahasiswa dari sembilan program studi yang berbeda, yaitu teknologi pangan, hukum, teknik geologi, akuntansi perpajakan, antropologi sosial, administrasi bisnis, perikanan tangkap, kimia, dan ilmu keperawatan. Melalui sinergi antar bidang ilmu, program ini dirancang tidak hanya untuk meningkatkan citra desa, tetapi juga untuk memperkuat identitas Desa Purworejo sebagai desa berkembang yang cerdas dan mandiri.

Mahasiswa administrasi bisnis mengambil peran utama dalam pembuatan akun media sosial dan laman web Desa Purworejo. Dibuat rancangan strategi branding digital yang efektif, termasuk pembuatan konten yang menonjolkan keunggulan desa dalam berbagai aspek. Dengan dukungan dari mahasiswa teknologi pangan dan perikanan tangkap, konten yang dihasilkan mencakup promosi produk-produk lokal dan potensi pertanian serta perikanan desa. Laman web yang dibangun juga didesain secara interaktif, dengan informasi yang mudah diakses tentang pelayanan publik, administrasi desa, dan peluang investasi di sektor UMKM. Mahasiswa hukum turut berkontribusi dengan memastikan semua konten digital sesuai dengan regulasi dan etika komunikasi publik.

Mahasiswa teknik geologi memainkan peran penting dalam mengidentifikasi dan mempromosikan potensi alam Desa Purworejo. Mereka melakukan survei lapangan untuk mendokumentasikan kondisi geologi dan sumber daya alam yang ada, yang kemudian dijadikan bahan konten untuk laman web dan booklet desa. Informasi ini tidak hanya penting untuk branding, tetapi juga untuk menarik minat investor dan wisatawan yang tertarik dengan potensi alam dan geowisata desa.

Mahasiswa antropologi sosial dan ilmu keperawatan turut serta dalam mendokumentasikan dan mempromosikan budaya tahunan serta gaya hidup masyarakat Desa Purworejo. Mahasiswa antropologi sosial mengidentifikasi dan mengumpulkan data tentang tradisi lokal, festival budaya, dan kegiatan rutin masyarakat yang menjadi ciri khas desa. Sementara itu, mahasiswa ilmu keperawatan memastikan bahwa aspek kesehatan dan kesejahteraan masyarakat juga diperhatikan, terutama dalam konteks gaya hidup dan kebiasaan sehari-hari yang mendukung kesehatan.

Mahasiswa kimia juga menyoroti penggunaan bahan kimia maupun organik di sektor pertanian Desa Purworejo, yang mana sektor pertanian merupakan mata pencaharian utama desa. Sementara, mahasiswa akuntansi perpajakan juga memastikan dan mendampingi kebiasaan masyarakat Desa Purworejo untuk wajib rutin membayar pajak tepat waktu.

Keberhasilan program branding ini sangat bergantung pada keterlibatan aktif masyarakat Desa Purworejo. Tim KKN secara berkala mengadakan diskusi dan lokakarya dengan perangkat desa, pelaku UMKM, dan tokoh masyarakat untuk memastikan bahwa semua inisiatif branding sejalan dengan kebutuhan dan aspirasi warga desa. Melalui pendekatan partisipatif ini, program tidak hanya berhasil meningkatkan citra desa tetapi juga memberdayakan masyarakat untuk terus mengembangkan potensi lokal mereka.

Program kerja multidisiplin KKN Tim II UNDIP di Desa Purworejo berhasil menciptakan platform branding yang komprehensif melalui pembuatan akun media sosial, laman web, dan booklet desa. Dengan melibatkan berbagai disiplin ilmu, program ini tidak hanya mempromosikan potensi Desa Purworejo di tingkat kecamatan, kabupaten, dan provinsi, tetapi juga memperkuat identitas desa sebagai komunitas yang cerdas dan mandiri. Kolaborasi antara mahasiswa dari sembilan program studi menunjukkan pentingnya pendekatan multidisiplin dalam menciptakan solusi yang efektif dan berkelanjutan, yang berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat dan perkembangan desa.



Editor:
Achmad Munandar

Inovasi Energi Terbarukan: Lampu Surya Otomatis Terangi Desa Jendi di Malam Hari

0
 
Dokumentasi bersama Bapak Kardi 
pada saat lampu panel surya telah terpasang

Campusnesia.co.idJendi, Selogiri, Wonogiri (6/8/2024) - Desa Jendi di Kecamatan Selogiri tengah berupaya untuk menjadi desa ramah lingkungan. Salah satu langkah yang diambil adalah melalui program pemasangan lampu malam otomatis dengan menggunakan energi tenaga surya. Program ini dilaksanakan sebagai bagian dari kegiatan KKN (Kuliah Kerja Nyata) Tim II UNDIP pada hari Selasa, 6 Agustus 2024. Penerapan teknologi ramah lingkungan seperti ini bertujuan untuk mengurangi ketergantungan terhadap listrik konvensional dan mendukung terciptanya lingkungan yang lebih aman dan nyaman pada malam hari.

Panel surya bekerja dengan mengubah energi matahari menjadi energi listrik melalui proses yang disebut fotovoltaik. Pada dasarnya, panel surya terdiri dari sel-sel fotovoltaik yang terbuat dari bahan semikonduktor seperti silikon. Ketika cahaya matahari mengenai permukaan panel, energi dari foton cahaya menyebabkan elektron dalam sel fotovoltaik berpindah, menciptakan arus listrik. Arus listrik yang dihasilkan ini kemudian dapat disimpan dalam baterai untuk digunakan pada malam hari atau saat cuaca mendung.

Untuk memastikan lampu panel surya tetap berfungsi dengan optimal, diperlukan beberapa langkah perawatan sederhana. Panel surya harus rutin dibersihkan dari debu dan kotoran yang dapat menghalangi penyerapan cahaya matahari. Selain itu, pemeriksaan berkala terhadap kondisi baterai dan komponen listrik lainnya juga penting untuk menghindari kerusakan. Jika terjadi masalah, seperti lampu tidak menyala, periksa sambungan kabel dan pastikan tidak ada komponen yang rusak.

Lampu panel surya yang dipasang di Desa Jendi merupakan lampu LED yang terintegrasi dengan panel surya di bagian atasnya. Sistem ini terdiri dari beberapa komponen utama, yaitu panel surya, baterai, lampu LED, dan sensor gerak. Pada siang hari, panel surya menyerap cahaya matahari dan mengubahnya menjadi energi listrik yang disimpan dalam baterai. Saat malam tiba, sensor otomatis mendeteksi perubahan cahaya dan menyalakan lampu LED menggunakan energi yang tersimpan dalam baterai. Pada pagi hari, ketika cahaya matahari kembali terdeteksi, lampu akan mati secara otomatis, dan siklus ini terus berulang. Sesuai uji coba saya, lampu diperkirakan dapat menyala selama 11 jam dengan kondisi baterai penuh, sehingga apabila lampu menyala pada jam 6 sore, maka seharusnya lampu mati pada jam 5 pagi. 

Sebelum pelaksanaan program, saya bertemu dengan Kepala Dusun Jetak, Bapak Kardi, untuk meminta izin dan membincangkan rencana pemasangan lampu tersebut. Bapak Kardi dengan senang hati menerima rencana ini dan bersedia membantu dalam proses pemasangan. Setelah diskusi, kami menyadari bahwa diperlukan tambahan pipa L dengan panjang sekitar 1meter untuk memastikan jangkauan lampu dapat maksimal. Saya kemudian mencari tukang las terdekat yang berada di sebelah timur balai desa untuk membuat pipa L yang diperlukan. Setelah pipa L siap, semua persiapan teknis telah lengkap untuk pemasangan lampu panel surya.

Pada hari Selasa, 6 Agustus 2024, program pemasangan lampu panel surya dilaksanakan di depan gapura Desa Jendi. Lokasi ini dipilih karena merupakan titik strategis yang sering dilalui warga desa, sehingga pencahayaan yang baik sangat dibutuhkan. Bersama dengan Bapak Kardi, kami memasang lampu di atas baliho yang berada di sebelah gapura untuk memastikan pencahayaan yang maksimal.
 
Dokumentasi lampu menyala pada sore dan malam hari

Setelah pemasangan, lampu malam otomatis dengan panel surya berhasil berfungsi dengan baik. Lampu ini berhasil menyala pada malam hari dan memberikan pencahayaan yang cukup di sekitar area gapura desa. Program ini memberikan dampak positif yang nyata bagi warga Desa Jendi. Program ini juga menjadi contoh nyata penerapan teknologi ramah lingkungan yang dapat diadopsi di area lain dalam desa. Diharapkan program ini dapat memotivasi warga desa untuk lebih peduli terhadap penggunaan energi terbarukan.

Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Kardi atas dukungan dan bantuannya dalam pelaksanaan program ini, serta kepada tukang las yang telah membantu mempersiapkan pipa L. Keberhasilan program ini tidak lepas dari kerjasama dan dukungan dari berbagai pihak.




Penulis :
Bonaventura Emmanuel Raditya
Mahasiswa Teknik Elektro UNDIP

Dosen Pembimbing Lapangan : 
Binar Panunggal, S.Gz., M.P.H.

Editor:
Achmad Munandar

Pinjol: Solusi atau Masalah? Mahasiswa KKN Undip Ajak Karang Taruna Longkeyang Untuk Hindari Jebakan Pinjaman Online dengan Kontrol Diri

0

Campusnesia.co.id - Longkeyang (26/7/2024) - Sebagai bagian dari program Kuliah Kerja Nyata (KKN) tahun ini, mahasiswa dari Universitas Diponegoro melaksanakan kegiatan di Desa Longkeyang, dengan fokus utama pada edukasi keuangan bagi pemuda Karang Taruna setempat. 

Karang Taruna Desa Longkeyang terdiri dari para pemuda yang aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan ekonomi desa. Namun, seiring dengan semakin mudahnya akses ke layanan keuangan digital, termasuk pinjaman online, banyak di antara mereka yang menghadapi godaan untuk berbelanja impulsif dan menggunakan pinjaman tanpa mempertimbangkan konsekuensinya. Hal ini mendorong Mahasiswa KKN Undip untuk memberikan edukasi yang bertujuan mengembangkan kontrol diri dan kesadaran keuangan di kalangan pemuda desa.

Untuk mengatasi permasalahan ini, Priscillia Genta Abella, Mahasiswa Tim II KKN Undip 2023/2024 dari Fakultas Psikologi, pada hari Jumat, 26 Juli 2024 melaksanakan Program dengan Tema "Pinjol: Solusi atau Masalah?" menjadi dasar dari berbagai program yang dirancang khusus untuk memberdayakan generasi muda desa dalam menghadapi tantangan finansial di era digital.


Program ini dilaksanakan dengan memberikan edukasi terkait definisi pinjaman online, ciri-ciri pinjaman online ilegal dan dampak psikologis bagi pengguna, dan menjelaskan terkait isi poster berupa risiko dan tantangan dan hal-hal yang harus dipertimbangkan saat menggunakan pinjaman online.

Dengan demikian, harapan dilaksanakannya program ini dapat menanamkan kesadaran yang lebih dalam di kalangan pemuda desa mengenai pentingnya kontrol diri dalam mengelola keuangan. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang risiko keuangan dan cara menghindarinya, para anggota Karang Taruna diharapkan dapat menjadi teladan bagi komunitas mereka dan membantu mengedukasi teman-teman sebaya mereka.

Selain itu, Program KKN Undip di Desa Longkeyang ini membuktikan bahwa edukasi keuangan sangat penting, terutama bagi generasi muda yang semakin terpapar oleh kemudahan teknologi finansial. Dengan bimbingan dan pengetahuan yang tepat, pemuda Karang Taruna desa ini kini lebih siap menghadapi tantangan finansial di masa depan, menjaga keuangan mereka tetap sehat, dan menghindari risiko perilaku konsumtif serta pinjaman online yang berpotensi merugikan. Kegiatan ini tidak hanya bermanfaat untuk individu, tetapi juga berkontribusi pada kesejahteraan dan stabilitas ekonomi desa secara keseluruhan.



Oleh : 
Priscillia Genta Abella

DPL : 
Dr. Rahmad Nuryanto, S.Si., M.Si

Editor:
Achmad Munandar

Inovasi Baru: Website Pembelajaran Fisika untuk Siswa Sekolah Dasar di Timuran oleh Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro

0
 

Campusnesia.co.id - Timuran, Kecamatan Banjarsari, Surakarta (5 Agustus 2024) - Fisika seringkali dianggap sebagai salah satu pelajaran yang menantang bagi siswa sekolah dasar. Kompleksitas perhitungan dan konsep-konsep yang harus dipahami menjadikan fisika sebagai salah satu pelajaran yang menakutkan. Di sisi lain, banyak siswa lebih tertarik menghabiskan waktu bermain game di ponsel atau gadget mereka daripada belajar mandiri.

Untuk mengatasi tantangan ini, sebuah inovasi baru telah diperkenalkan untuk mempermudah pemahaman pelajaran fisika bagi siswa sekolah dasar. Kini tersedia sebuah website khusus yang dirancang untuk membantu siswa dalam mempelajari fisika dengan cara yang lebih menarik dan interaktif. Website ini menyediakan berbagai soal latihan fisika yang disertai dengan kunci jawaban, sehingga siswa dapat menguji pemahaman mereka secara mandiri.

Lebih dari sekadar menyediakan soal dan jawaban, website ini juga menawarkan fitur narahubung, di mana siswa bisa menghubungi tenaga pengajar atau tutor jika mereka mengalami kesulitan dalam pengerjaan soal. Ini bertujuan untuk memberikan dukungan tambahan bagi siswa yang mungkin membutuhkan bantuan lebih dalam memahami materi fisika.
 

Website ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan pemahaman pelajaran di sekolah, tetapi juga untuk mengoptimalkan penggunaan gadget oleh siswa. Dengan mengarahkan perhatian siswa pada aktivitas yang mendidik melalui gadget mereka, diharapkan bisa mengurangi waktu yang dihabiskan untuk bermain game dan meningkatkan motivasi mereka untuk belajar.

Inovasi ini diharapkan dapat menjadi solusi efektif dalam meningkatkan minat dan pemahaman fisika di kalangan siswa sekolah dasar, serta memanfaatkan teknologi secara produktif. Dengan pendekatan ini, diharapkan fisika dapat menjadi pelajaran yang lebih menyenangkan dan lebih mudah dipahami oleh generasi muda.




Penulis : 
Mahasiswa Jurusan Fisika

Editor:
Achmad Munandar

Mahasiswa KKN Undip Gelar Edukasi Pengelolaan dan Pembuatan QRIS Di Desa Longkeyang

0
 


Campusnesia.co.id - Longkeyang, 22 Juli 2024. Sebagai bagian dari program monodisiplin Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang saya laksanakan, saya menggelar kegiatan edukasi tentang pengelolaan dan pembuatan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) untuk mempermudah transaksi jual beli di kalangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). 

Kegiatan ini berlangsung pada 22 Juli 2024 di UMKM Keripik ND Snack. QRIS, yang merupakan standar QR Code dari Bank Indonesia, dirancang untuk mempermudah dan mempercepat transaksi keuangan melalui metode pembayaran digital. Dengan adanya QRIS, pelaku UMKM dapat meningkatkan efisiensi transaksi dan memperluas jangkauan pasar mereka. Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan pemahaman yang mendalam mengenai cara kerja QRIS, serta bagaimana cara membuat dan mengelolanya agar dapat dimanfaatkan secara optimal dalam aktivitas jual beli sehari-hari.

Acara diawali dengan sambutan dari Andaya Fratama sebagai mahasiswa KKN yang menjelaskan pentingnya digitalisasi dalam dunia usaha dan bagaimana QRIS dapat menjadi solusi efektif bagi UMKM. Kemudian, sesi edukasi dilanjutkan dengan paparan mengenai tata cara pembuatan QRIS yang disampaikan oleh Andaya Fratama sebagai Mahasiswa KKN TIM II UNDIP. Peserta diberikan panduan langkah demi langkah mengenai pembuatan QRIS, mulai dari pendaftaran hingga integrasi dengan sistem pembayaran. 

Selain itu, Pemilik UMKM ND Snack yaitu Pak Tarsim juga diajarkan tentang berbagai keuntungan penggunaan QRIS, seperti pengurangan risiko kesalahan transaksi, kemudahan pelacakan, dan pengelolaan keuangan yang lebih baik.Kegiatan ini tidak hanya berupa teori, tetapi juga praktik langsung di mana peserta diberikan kesempatan untuk membuat QRIS mereka sendiri dengan bantuan dari Andaya Fratama sebagai mahasiswa yang melakukan KKN. Dengan bimbingan langsung, diharapkan Pelaku usaha dapat memahami proses dengan lebih baik dan merasa lebih percaya diri untuk menerapkannya dalam usaha mereka.

Sesi tanya jawab juga menjadi bagian penting dari acara ini, Pak Tarsim sebagai pelaku UMKM dapat mengajukan berbagai pertanyaan dan mendapatkan jawaban langsung dari Andaya Fratama sebagai mahasiswa KKN. Beberapa pertanyaan yang muncul mencakup isu teknis, biaya, dan manfaat jangka panjang dari penggunaan QRIS. 


Kegiatan ini diakhiri dengan sesi penutupan dan pembagian Poster  kepada Pak Tarsim sebagai bentuk Output dari kegiatan edukasi dan sosialisasi ini. Kami berharap, melalui edukasi ini, pelaku UMKM yaitu Pak Tarsim dapat memanfaatkan teknologi QRIS dengan lebih baik, sehingga dapat meningkatkan efisiensi dan perkembangan usahanya di era digital ini. 

Saya mengucapkan terima kasih kepada pelaku UMKM yaitu Pak Tarsim yang telah berpartisipasi dan mendukung acara ini. Semoga kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi pengembangan UMKM di Desa Longkeyang dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.



Reporter:
Andaya Fratama
Mahasiswa KKN TIM II Universitas Diponegoro 
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Program Studi Administrasi Bisnis


Lokasi: 
UMKM Keripik ND Snack 
milik Pak Tarsim, RT 14, RW 4
Dusun Lebe Lurah, Desa 


Editor:
Achmad Munandar

Darurat Kecanduan Gawai Pada Anak, Mahasiswa KKN Undip Adakan Pembelajaran Seru Melalui Permainan Tradisional

0
 

Campusnesia.co.id - Pekalongan, Jawa Tengah - Di era yang serba digital ini, banyak orang yang tidak menyadari betapa adiktifnya gawai sehingga mereka sulit melepaskan diri darinya. Fenomena tersebut tidak hanya terjadi pada kalangan usia atas saja tetapi juga menyerang anak-anak. Akibatnya hal tersebut akan menimbulkan kecanduan dan memunculkan sikap individualistik, sulit bersosialisasi, serta sikap-sikap negatif lainnya. Tentu saja hal ini akan menjadi suatu permasalahan yang cukup mengkhawatirkan mengingat anak-anak merupakan generasi emas penerus bangsa di masa depan.

Dari permasalahan tersebut, mahasiswa KKN Tim II Undip, Aulia Maulida Fitriya mahasiswa Program Studi Antropologi Sosial Fakultas Ilmu Budaya mengadakan program yang bertajuk “Pengembangan Karakter Sosial Anak Melalui Permainan Tradisional”. Program tersebut ditujukan kepada siswa-siswi kelas 4 di SDN Karangjati, Desa Karangjati, Kecamatan Wiradesa, Kabupaten Pekalongan pada Selasa, (30/7).

Kegiatan yang memanfaatkan permainan tradisional ini berhasil menarik antusiasme anak-anak untuk mengikuti kegiatan pembelajaran. “Saya sangat senang sekali bisa belajar dan bermain permainan tradisional bersama kakak-kakak,” ungkap Zidan salah satu siswa kelas 4. 

Berbagai permainan tradisional sudah disediakan seperti bola bekel, gangsing bambu, lompat tali karet, yoyo, kelereng, dan lain lain. Mainan-mainan tersebut ternyata tidak hanya menjadi media bermain anak saja melainkan bisa menjadi media pembelajaran anak-anak. Dalam memainkan permainan tradisional, anak-anak belajar menghargai teman, mengikuti aturan, dan mengelola emosi mereka. Tidak hanya itu saja, anak-anak juga diajarkan nilai-nilai kejujuran, ketelitian, kerja sama, kreativitas, tanggung jawab, ketangkasan, kesabaran, dan masih banyak lagi.
 

Selain untuk mengembangkan karakter pada anak, kegiatan pembelajaran yang memanfaatkan permainan tradisional ini juga menjadi salah satu cara nguri-uri budaya. Dengan kegiatan ini, diharapkan anak-anak dapat melestarikan permainan tradisional sebagai warisan budaya Indonesia yang mulai tergerus oleh perkembangan teknologi dan permainan modern.

“Ini merupakan kegiatan yang sangat bagus, mengingat saat ini eksistensi permainan tradisional sudah tergeser oleh permainan-permainan modern yang ada di handphone. Padahal permainan tradisional sangat bagus untuk melatih keterampilan anak-anak,” ujar Ibu Ratna selaku wali kelas dari kelas 4.

Kegiatan yang berlangsung selama setengah hari ini, diharapkan dapat menjadi langkah positif dalam pembentukan karakter siswa-siswi di SDN Karangjati. Tidak berhenti di situ saja, harapannya kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi sekolah lain agar bisa mengikuti jejak ini untuk bisa menciptakan kegiatan pembelajaran yang menyenangkan dengan memanfaatkan warisan-warisan budaya lokal.



Penulis : 
Aulia Maulida Fitriya
Mahasiswi Jurusan Antropologi Sosial 
Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Diponegoro


Editor:
Achmad Munandar

Menuju Desa Digital: Mahasiswa KKN TIM II UNDIP 2024 Berikan Pelatihan Google Form dan Spreadsheet sebagai Langkah Awal

0
 
Pelaksanaan Program Monodisiplin 
“Penggunaan Google Form dan Spreadsheet untuk Pendataan”



Campusnesia.co.id - Mahasiswa kuliah kerja nyata Universitas Diponegoro, Semarang, melakukan kegiatan Pelatihan Google Form kepada ibu-ibu PKK dan ibu-ibu kader di Desa Morobongo, Kecamatan Jumo, Kabupaten Temanggung (24/07/2024).

Masyarakat di Desa Morobongo masih bergantung pada metode konvensional dalam pendataan, yang melibatkan pencatatan manual di atas kertas atau buku. Metode tradisional ini, meskipun telah lama digunakan dan teruji, memiliki sejumlah keterbatasan, termasuk risiko kehilangan data, kesalahan pencatatan, serta proses pengumpulan dan analisis data yang memakan waktu. Di tengah era digital yang terus berkembang, kemampuan untuk beralih ke metode pendataan yang lebih modern dan efektif menjadi sangat penting.

Salah satu mahasiswa KKN TIM II UNDIP 2024 mengambil inisiatif untuk melaksanakan program kerja monodisiplin atau program kerja individu yang difokuskan pada pelatihan penggunaan Google Form dan Spreadsheet sebagai alat pendataan digital. Program ini dirancang dengan tujuan memperkenalkan teknologi digital kepada masyarakat Desa Morobongo, sehingga mereka dapat lebih siap menghadapi tuntutan era digitalisasi. Melalui pelatihan ini, diharapkan warga desa, khususnya ibu-ibu PKK dan ibu-ibu kader dapat mengembangkan kemampuan mereka dalam mengelola data secara digital, yang pada gilirannya akan meningkatkan efisiensi kerja mereka dalam berbagai kegiatan desa.

Pelaksanaan program ini mendapatkan respon yang sangat positif dari para peserta. Ibu-ibu PKK dan ibu-ibu kader menunjukkan keterlibatan aktif selama kegiatan berlangsung, dengan antusiasme yang tinggi dalam mengikuti setiap sesi pelatihan. Mereka tidak hanya menyerap informasi yang disampaikan, tetapi juga secara aktif bertanya dan berdiskusi. Semangat belajar yang ditunjukkan oleh para peserta ini menandakan bahwa mereka memahami pentingnya teknologi digital dan bersedia untuk beradaptasi dengan perubahan demi kemajuan bersama.

Foto Bersama dengan Ibu-Ibu PKK dan Ibu-Ibu Kader Desa Morobongo


Diharapkan setelah pelatihan ini, ibu-ibu PKK dan ibu-ibu kader dapat menerapkan pengetahuan yang telah mereka peroleh dalam kegiatan pendataan di desa, sehingga dapat menciptakan sistem pendataan yang lebih terorganisir, aman, dan efisien. Keberhasilan program ini juga menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara akademisi dan masyarakat dapat menghasilkan perubahan positif yang berdampak jangka panjang bagi perkembangan desa.
 



Penulis :
Athaya Dzahabiyyah Najmi P I 
24050121140172

Mahasiswa Jurusan Statistika
Fakultas Sains dan Matematika

Dosen Pembimbing Lapangan :
Sukiswo S.T., M.T

Lokasi :
Desa Morobongo
Kecamatan Jumo, Kabupaten Temanggung

Editor:
Achmad Munandar

Lompatan Dalam Perekonomian, AI Sebagai Pembuka Jalan Baru!!

0
 


Campusnesia.co.id - Pekalongan (06/08/2024) – Tim II Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro 2023/2024 menyelenggarakan pengenalan dan pemanfaatan digital marketing dengan mengoptimalkan penggunaan teknologi AI kepada beberapa pelaku usaha di Desa Kedungjaran, Kecamatan Sragi, Kabupaten Pekalongan. Kegiatan tersebut, dilaksanakan dengan menemui langsung pelaku usaha mulai dari BUMDES hingga para pelaku UMKM. Kegiatan tersebut dilakukan dari tanggal 29 Juli 2024 hingga tanggal 5 Agustus 2024. Pada kesempatan tersebut, dikenalkan adanya teknologi terbaru yang dapat menunjang kegiatan perekonomian para pemilik usaha yakni artificial intelligence atau kecerdasan buatan oleh Devian Rozaan Zadid, mahasiswa program studi ekonomi.

Teknologi AI memiliki banyak manfaat bagi kehidupan masyarakat tergantung cara pemanfaatannya. Salah satu cara memanfaatkan teknologi AI agar dapat memberikan pengaruh positif di masyarakat yaitu dengan menggunakan AI untuk menunjang kegiatan perekonomian mereka. Terdapat banyak cara penggunaan AI untuk digunakan pada kegiatan perekonomian, salah satunya pada kegiatan pemasaran sebuah kegiatan bisnis. Tidak dipungkiri di era digital ini, kehadiran online bukan lagi pilihan, melainkan sebuah keharusan bagi setiap bisnis. Salah satu cara untuk memenangkan persaingan bisnis di era digital dapat dengan memanfaatkan teknologi AI untuk kegiatan pemasaran mereka. Oleh karena itu, penting bagi seorang pebisnis untuk mengetahui bagaimana teknik marketing secara online dan juga penggunaan AI dalam kegiatan pemasaran mereka.

 

Konsumen saat ini menghabiskan banyak waktu mereka di internet, mencari informasi, terhubung dengan brand, dan melakukan pembelian. Di sinilah peran digital marketing menjadi penting. Sebagai pembuka, Devian selaku narasumber mengenalkan teknik marketing secara online. Pengenalan ini bertujuan untuk memberikan edukasi dan meningkatkan kemampuan para pelaku bisnis di Desa Kedungjaran dalam memasarkan produk dan jasa mereka secara online. Dalam kegiatan ini, Devian selaku narasumber memberikan materi tentang berbagai strategi digital marketing, seperti penggunaan media sosial, SEO, dan email marketing. Selain itu, para mahasiswa juga mengenalkan teknologi AI yang dapat membantu para pelaku usaha UMKM dalam mengoptimalkan strategi digital marketing mereka.

Kegiatan pengenalan ini diharapkan dapat membantu para pelaku usaha di Desa Kedungjaran untuk meningkatkan daya saing mereka di era digital. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.  Pengetahuan masyarakat tentang teknologi harus terus berkembang sejalan dengan perkembangan teknologi itu sendiri. Mari mulai memanfaatkan perkembangan teknologi untuk mendapatkan hidup yang lebih sejahtera!!



Oleh : 
Devian Rozaan Zadid

Editor :
Achmad Munandar

Sesi 2 Kuliah Alternatif Ke-VIII Angkat Tema Membangun Spirit Akademik dan Masa Depan AI

0
 



Campusnesia.co.id - Griya Peradaban telah melaksanakan Kuliah Alternatif ke-VIII sesi 2. Acara ini digelar pada hari Sabtu (20/7/24).

Sesi ke 2 Kuliah Alternatif ini diselenggarakaan melalui zoom meeting. Adapun tema yang diambil yaitu mengenai membangun spirit akademik dan masa depan AI. Kegiatan pagi ini diawali dengan sapaan hangat dan sambutan oleh Ika Lailatun Nikmah sebagai host selaku perwakilan pegiat Griya Peradaban.

Kegiatan yang dimulai pada pukul 09.20 ini disampaikan langsung oleh Annas Rolli M sebagai pemateri pertama. Tak lupa kegiatan ini juga dipimpin oleh Astuti Rahayu selaku moderator.

“Lebih baik menyalakan lilin daripada mengutuk kegelapan." Jelas pemateri, Annas Rolli M. 

Pemateri pertama kali ini membahas mengenai membangun spirit akademik. Diawali dengan pembahasan terkait problem dunia akademik di Indonesia yang terdiri dari kualitas pendidikan, sumber daya terbatas, biaya pendidikan, kesenjangan regional, persoalan penelitian dan inovasi, birokrasi dan kebijakan, keterbatasan keterlibatan industri, kurangnya pengakuan internasional, dan juga tantangan teknologi. Selain itu, beliau juga menyasarkan teruntuk para pejuang beasiswa untuk memulai persiapan perkuliahan di luar negeri. 

Diselingi dengan sambutan oleh Feby Alfiana selaku CEO griya Peradaban, kemudian dilanjutkan dengan pemateri kedua. Adapun pemateri kedua membahas terkait masa depan AI yang dipimpin langsung oleh Hilman Najib. Mengutip sedikit dari apa yang di sampaikan oleh pemateri bahwa AI memiliki potensi besar untuk meningkatkan kehidupan kita, tetapi juga membawa risiko yang perlu dikelola dengan hat-hati. Perlunya pendekatan yang tepat, maka dapat dipastikan AI tetap menjadi kawan yang membantu kita mencapai masa depan yang lebih baik. 

Di akhir acara, kegiatan yang diikuti oleh 42 peserta ini ditutup dengan tanya jawab dan juga foto bersama. Sebagai closing statement terdapat a quote to remember. 
“Bukan spesies paling kuat yang akan bertahan, bukan pula mereka yang paling pandai, tetapi mereka yang paling responsive terhadap perubahan.” (Zahro/Griya Peradaban)