Tampilkan postingan dengan label Entertainment. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Entertainment. Tampilkan semua postingan

Mendekap Kenangan Melepaskan Harapan, Kritik Film 18 X 2 BEYOND YOUTHFUL DAYS

0


Campusnesia.co.id18 x 2 Beyond Youthful Days adalah sebuah karya yang menawan, mengisahkan cinta lintas budaya yang terjalin antara seorang pemuda Taiwan bernama Jimmy dan seorang gadis Jepang bernama Ami yang rilis pada tahun 2024, disutradarai oleh Michihito Fujii dan diproduseri oleh Chang Chen. Film ini dibintangi oleh Greg Hsu dan Kaya Kiyohara. Dalam alur maju-mundur yang bergulir rapi, film ini mengupas tentang kerinduan, kehilangan, dan perjuangan untuk berdamai dengan masa lalu. Film ini dibuka dengan menceritakan Jimmy, seorang pengembang game yang kariernya hancur dan kembali ke rumah untuk beristirahat sejenak, kemudian ia menemukan surat dari Ami yang sudah usang berisi undangan agar ia mampir ke rumah Ami di Jepang. Keputusannya untuk mengikuti undangan tersebut membawa Jimmy dalam perjalanan emosional antara masa kini dan masa lalu, saat ia mengingat kembali pertemuannya dengan Ami ketika mereka berusia 18 tahun. 

Film ini membawa kita dalam perjalanan emosional antara dua masa, ketika Jimmy yang kini dewasa kembali ke Jepang untuk merangkai kepingan kenangan masa mudanya, yaitu ketika Jimmy dan Ami masih berusia 18 tahun. Ketika itu, Jimmy baru lulus SMA dan ingin melanjutkan kuliah. Ia bertemu seorang backpacker yang kehilangan dompet bernama Ami. Mereka berdua bekerja di tempat yang sama, yaitu sebuah tempat karaoke. Di sanalah tumbuh benih-benih cinta antara Jimmy dan Ami. Ketertarikannya tak hanya berakar pada kekaguman fisik, tetapi juga kecintaan pada budaya Jepang yang memicu rasa ingin tahunya. Namun, cinta itu tidak pernah tersampaikan karena tidak ada yang berani mengungkapkan perasaan tersebut. Perasaan itu terhenti setelah Ami berhasil mengumpulkan cukup uang dan kembali ke negaranya. Perpisahan mereka penuh ketidakpastian, meninggalkan Jimmy dengan segudang pertanyaan tak terjawab. Lalu cerita kembali ke masa kini, di mana Jimmy melakukan solo trip ke negara tempat Ami tinggal, yaitu Jepang, untuk mencari jawaban dan menutup kenangan masa lalu. Dalam perjalanan ini, Jimmy tidak pergi ke sana untuk mencari cintanya yang hilang, yaitu Ami, tetapi ternyata ia berusaha menghadapi dukanya dan mengikhlaskan kepergian Ami akibat penyakit jantung.

Film ini menggambarkan perjalanan seseorang dalam menghadapi duka mendalam. Setelah Jimmy mengetahui bahwa Ami meninggal karena sakit, ia menyangkal kenyataan dan malah menenggelamkan diri ke pekerjaannya sebagai pengembang game sebagai pelarian.  Pelarian ini awalnya terasa seperti solusi, namun duka yang tidak dihadapi dengan ikhlas justru berujung pada kehancuran kariernya. Di titik inilah Jimmy mulai mencari pencerahan dengan mengunjungi negara asal Ami dan menemukan makna ikhlas dan menerima kenyataan. Hubungan Jimmy dan Ami sebelumnya diwarnai dua perpisahan. Perpisahan pertama terjadi ketika Ami kembali ke negaranya setelah mengumpulkan cukup uang dari bekerja di tempat karaoke. Namun, perpisahan yang sejati adalah saat Ami meninggal. Kehilangan ini membuat Jimmy tenggelam dalam penyesalan dan rasa sakit, menyadari bahwa ia telah kehilangan seseorang yang sangat berarti baginya tanpa sempat benar-benar mengucapkan selamat tinggal.

Ami di sisi lain memilih menikmati hidup dengan berkelana meski tahu penyakitnya serius. Dia tidak berpasrah diri dan memilih mati di rumah saja, namun ia berpergian dan ingin melihat dunia. Ketika sedang jalan-jalan ke Taiwan, dompetnya hilang, dan ia terpaksa bekerja di tempat karaoke untuk mencari uang. Di sana ia bertemu dengan banyak orang yang nantinya menjadi teman dan sekaligus rekan kerjanya. Di sana ia menemukan arti pertemanan dan bahkan cinta. Ini memberikan makna bahwa pertemuan kita dengan orang lain sangat berarti dan mungkin tidak akan bertemu lagi, jadi sebaiknya kita tinggalkan kesan yang baik ketika berinteraksi dengan orang lain. Cara Ami dalam melihat dunia tergambar melalui hobinya, yaitu melukis. Dia melihat dunia sebagai tempat yang indah dan sederhana, hingga setiap momen ingin ia abadikan dalam lukisan. Hal ini menggambarkan bahwa ia punya harapan ingin tetap hidup di dunia ini. Cita-citanya ingin berkeliling dunia, tapi kenyataannya hanya Taiwan negara yang ia kunjungi. Mungkin ketika seseorang tahu sebentar lagi ia akan meninggal, ia jadi lebih memaknai arti dari kehidupan yang ia jalani dan menganggap setiap detik dalam hidupnya sebagai berkah karena masih diberi kesempatan untuk hidup.

Film ini menyoroti bahwa cinta bukanlah hal yang rumit. Dengan hal-hal sederhana seperti berkeliling kota bersama dengan mengendarai motor, menonton film di bioskop, dan pergi ke Festival Lampion, itu merupakan momen yang berarti. Dalam Festival Lampion yang gemerlap, Jimmy dan Ami menerbangkan Lampion Harapan mereka. Jimmy berharap agar bisa terus bersama Ami, sedangkan Ami berharap bisa sembuh dari penyakitnya dan terus bersama-sama dengan Jimmy. Sayangnya, harapan ini tidak akan pernah terwujud, karena Ami memilih untuk pergi meninggalkan Jimmy dengan alasan ingin berpergian ke negara lain. Sebenarnya, Jimmy dan Ami saling mencintai, namun tidak pernah bisa mengungkapkan perasaan mereka. Jimmy yang terlalu takut menyatakan cinta, sedangkan Ami malah sengaja menyakiti perasaan Jimmy agar ketika ia meninggal nanti, Jimmy telah melupakannya dan tidak berlarut-larut dalam kesedihan. Karena hal ini, nantinya Jimmy merutuki kebodohannya di masa depan. Mungkin saja jika ia berusaha lebih keras, ia akan bisa menemani Ami di sisa waktu terakhirnya.

Mungkin kisah Jimmy dan Ami seperti tergambarkan dalam lagu Perfect Strangers, maybe we perfect strangers yaitu Jimmy dan Ami awalnya dipertemukan sebagai dua orang asing yang belum saling mengenal, maybe it's not forever yaitu pertemuan antara Jimmy dan Ami hanya sementara dan tidak selamanya, maybe the night will change us yaitu keduanya memiliki mimpi yang berbeda; yang satu mempersiapkan diri ke kehidupan kuliah, yang satu ingin menjelajah keliling dunia dan sembuh dari penyakit, maybe we stay together yaitu mungkin mereka tetap bersama jika keduanya berani mengungkapkan perasaan, maybe we walk away yaitu keduanya terpisah karena Ami memilih kembali ke negaranya dan meninggalkan Jimmy, maybe we realize we only human maybe we don't need no reason why yaitu mungkin mereka sadar bahwa mereka hanya manusia biasa dan sebenarnya tidak butuh banyak alasan untuk merasakan momen bersama. Selain itu, juga tergambarkan dalam lagu take a chance with me, andai saja Jimmy berani mengambil kesempatan untuk bersama dengan Ami, mungkin di masa depan tidak akan timbul perasaan menyesal yang luar biasa dan setidaknya bisa menghabiskan sedikit waktu lebih lama bersama Ami. Ini mencerminkan bahwa banyak hal baik dalam hidup ini tidak terjadi karena kita terlalu takut mengambil kesempatan.

Dari segi visual, 18 x 2 Beyond Youthful Days memanfaatkan pencahayaan dan warna untuk menekankan kontras antara masa remaja yang penuh harapan dan masa kini yang dingin serta penuh penyesalan. Adegan-adegan yang menunjukkan masa lalu memiliki palet warna hangat yang menambah kedalaman romantisme, yaitu ketika Jimmy masih berusia 18 tahun. Sangat berbeda dengan ketika ia berusia 32 tahun. Ketika ia berusia 18 tahun, warnanya cenderung kuning cerah, menggambarkan keceriaan dan semangat masa muda bersama Ami dan teman-temannya. Latarnya juga terdapat banyak orang, sedangkan ketika berusia 32 tahun, yaitu setelah karirnya hancur, warna latar belakang film cenderung berwarna biru gelap, melambangkan kesedihan, duka, dan penyesalan. Latarnya terlihat lebih sepi dan kelam, mencerminkan emosi yang sudah lebih tenang dan reflektif. Dari hal ini tergambar bahwa banyak perubahan yang terjadi dalam kehidupan ini, di mana sesuatu bergeser dari hal yang menyenangkan menjadi menyedihkan. Namun, sebaiknya kita harus segera menyelesaikan permasalahan atau duka dengan menghadapinya. Janganlah kita berlarut-larut dalam kesedihan dan menenggelamkan diri dalam ketakutan serta rasa pengecut untuk menghadapi kenyataan yang ada. Sebenarnya, kata kunci dari semua ini adalah ikhlas: ikhlas akan apa yang terjadi di masa lalu, yaitu perasaan yang tidak tersampaikan hingga kematian Ammy; ikhlas akan apa yang terjadi di masa kini, yaitu berusaha menerima kematian Ammy dan merelakan karir yang hancur; ikhlas terhadap masa depan, apa yang akan terjadi dalam perjalanan memulai kembali setelah berhasil menghadapi duka. Karena semakin kita menyangkal apa yang terjadi, akan semakin sakit.

Namun, di balik keindahan visual dan penggarapan tema nostalgia, film ini menyisakan beberapa kekurangan yang membuat kisah cinta Jimmy dan Ami terasa tidak sepenuhnya utuh. Salah satu titik lemah terbesar adalah pengembangan karakter. Jimmy sebagai remaja terlalu generik, mencerminkan stereotip karakter impulsif tanpa banyak kedalaman, sementara itu Ami kurang diberi kesempatan untuk menunjukkan kompleksitas batinnya, menjadikannya lebih sebagai sosok misterius yang sulit dipahami ketimbang karakter dengan konflik nyata. Meskipun ini bisa dimaknai sebagai cara untuk menambah aura misteri, ketidakseimbangan karakter membuat hubungan mereka terasa sepihak, dengan Jimmy yang lebih banyak mengejar, sedangkan Ami tampak ragu-ragu tanpa alasan yang kuat.

Film ini juga menghadirkan alur yang maju-mundur antara masa lalu dan masa kini, sebuah teknik yang sebenarnya memiliki potensi besar untuk memperkuat emosi dan ketegangan cerita, namun kurang dieksekusi dengan baik. Adegan-adegan kilas balik yang menjadi inti dari kisah mereka kurang terisi dengan emosi yang kuat. Mungkin penonton dibiarkan mengisi kekosongan emosi antara adegan-adegan penting tersebut, sehingga keterikatan dengan karakter kurang terbangun. Mungkin akan lebih efektif jika film ini menggali lebih dalam perubahan karakter Jimmy dari remaja impulsif menjadi pria dewasa yang penuh penyesalan dan refleksi.

Salah satu adegan paling menyentuh dalam film ini adalah saat Jimmy dewasa kembali ke Jepang untuk mencari Ami dan mendapati kenyataan pahit tentang kepergiannya. Dalam pencariannya, kita melihat bagaimana kenangan masa lalu telah mencengkeram hatinya. Dari perspektif psikologis, perjalanan ini adalah simbol dari usaha Jimmy untuk menuntaskan penyesalan yang telah lama ia pendam. Ketika ia melihat bahwa ia berhadapan dengan masa lalu bukan untuk menemukan Ami, tetapi untuk menuntaskan penyesalan dan berdamai dengan dirinya sendiri. Adegan festival lampion pada akhirnya menjadi simbol dari harapan yang tak lekang oleh waktu. Lampion-lampion yang mengapung di udara menjadi simbolisasi bahwa meskipun cinta mungkin tidak selalu bertahan, tetapi kenangan akan cinta bisa menjadi sumber kekuatan yang bertahan dalam diri kita.

18 x 2 Beyond Youthful Days adalah film yang menghadirkan keindahan visual, kenangan manis, dan pesan mendalam tentang kehilangan. Film ini mampu menginspirasi kita untuk merenungkan bagaimana cinta pertama tidak pernah benar-benar hilang, melainkan terus hidup dalam ingatan kita. Film ini mengajarkan bahwa perjalanan memahami cinta dan kehilangan adalah bagian dari perjalanan hidup itu sendiri. Jimmy mungkin tidak mendapatkan jawaban yang ia harapkan, tetapi ia menemukan kedamaian dalam menerima bahwa kenangan Ami akan selalu menjadi bagian dari dirinya. Film ini mengajak kita untuk belajar arti ikhlas dalam menghadapi apa yang terjadi dalam kehidupan, menghargai kenangan-kenangan yang membentuk diri kita, bahwa kenangan tersebut memiliki peran sebagai kekuatan yang membimbing kita dalam menjalani hari-hari mendatang dan menapaki jalan menuju masa depan.



Penulis:
Queen Nika Prahara Mutiara Phasya 
Lahir di Ngawi, 04 Oktober 2006. Mahasiswa Program Studi Informatika Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta. 
IG: @queenika48

Info Drama Korea dan Jepang Tayang Bulan November 2024

0




Campusnesia.co.id - Sudah masuk bulan November 2024 saatnya kami hadirkan info drama korea dan jepang yang bakal menemani akhir tahun ini, apa saja? ini daftarnya:


1. Hustlin Boy (WOWOW)


2. Brewing Love (ENA)
Chae Yong-Joo (Kim Se-Jeong) adalah mantan anggota pasukan khusus di militer. Dia memiliki kekuatan fisik yang kuat, ketabahan mental yang kuat dan keceriaan uniknya sendiri. Dia juga pandai menyembunyikan emosinya yang sebenarnya. Dia sekarang bekerja sebagai penjual di sebuah perusahaan minuman keras. Dia telah bekerja di perusahaan tersebut selama 6 tahun dan telah memperoleh gelar raja penjualan. Dia sangat mengabdi pada pekerjaannya dan cabang tempatnya bekerja, namun cabang tersebut berada di ambang penutupan. Untuk menghindari penutupan, dia menjalankan misi. Misinya adalah menjual bir baru. Bir itu dibuat oleh brewmaster & CEO perusahaan pembuatan bir Yoon Min-Joo (Lee Jong-Won). Dia adalah pria yang sensitif dan pandai merasakan emosi orang lain. Dia tinggal di daerah pedesaan yang damai dan tenang untuk fokus membuat bir dan emosinya, tetapi Chae Yong-Joo muncul di hadapannya. Ini mengubah hidupnya.

Sedangkan Bang A-Reum (Shin Do-Hyun) adalah manajer tim perencanaan. Dia bersaing dengan Chae Yong-Joo untuk pembuatan bir Yoon Min-Joo. Oh Chan-Hwi (Baek Sung-Chul) adalah teman Chae Yong-Joo yang berjiwa bebas.

 
3. KBS Drama Special: The History of Us (KBS2)

 
4. Face Me (KBS2)


5. Gangnam B-Side (Disney+)


6. Mr. Plankton (Netflix)
Tidak ada yang mencintai Hae Jo (Woo Do-Hwan), karena tidak ada seorang pun, termasuk Hae Jo, yang mengetahui siapa ayah kandungnya. Hal ini membuat orang mengira dia seperti zat najis di antara mereka. Suatu hari, dia mendengar berita yang akan mengubah hidupnya. Dia memutuskan untuk pergi mencari ayah kandungnya. Dia kebetulan memiliki Jo Jae-Mi (Lee Yoo-Mi) menemaninya dalam perjalanannya.

Jo Jae-Mi selalu ingin memiliki keluarga. Dia akan menikah dengan Eo Heung (Oh Jung-Se), yang merupakan penerus Keluarga Eo. Keluarga Eo, termasuk ibu mereka Beom Ho-Ja (Kim Hae-Sook), menjalankan sebuah perusahaan makanan. Mereka tidak menyukai Jo Jae-Mi sebagai istri Eo Heung, namun menerimanya karena Eo Heung memberi tahu mereka bahwa dia hamil. Pada hari pernikahan mereka dan sebelum upacara pernikahan dimulai, Jo Jae-Mi menghilang bersama Hae Jo.


7. The Fiery Priest 2 (SBS)

 
8. Social Savvy Class101 (Cinema Heaven)

 
9. Beyond Goodbye (Netflix)


10. Gezan Meshi (TV Tokyo)

 
11. Marry You (Channel A)

 
12. Kind Ms. Sun-Joo (MBC)


13. Parole Examiner Lee (tvN)


 
14. When The Phone Rings (MBC)
Baek Sa-Eon (Yoo Yeon-Seok) berasal dari keluarga politik bergengsi dan dia menjadi juru bicara presiden termuda di Korea. Latar belakangnya juga mencakup waktu yang dihabiskan sebagai koresponden perang, negosiator sandera, dan pembawa berita utama. Dia menikah dengan Hong Hee-Joo (Chae Soo-Bin) 3 tahun lalu. Dia adalah putri seorang pemilik surat kabar. Dia mengidap penyakit bisu karena kecelakaan yang dialaminya saat dia masih kecil. Dia bekerja sebagai penerjemah bahasa isyarat di pengadilan dan di televisi. Baek Sa-Eon & Hong Hee-Joo menikah sebagian besar karena kenyamanan. Selama 3 tahun terakhir, mereka tidak saling berkomunikasi atau makan bersama. Mereka berpura-pura menjadi pasangan suami istri yang bahagia. Suatu hari, Hong Hee-Joo diculik oleh orang tak dikenal. Ini mengubah kehidupan pernikahan mereka.

 
15. Love Your Enemy (tvN)

 
16. The Trunk (Netflix)
In-Ji (Seo Hyun-Jin) bekerja untuk penyedia pernikahan kontrak NM. Perusahaan menyediakan pasangan bagi kliennya untuk pernikahan kontrak jangka waktu tetap selama 1 tahun. In-Ji telah menyelesaikan pernikahan kontraknya yang ke-4. Dia bertemu Jung-Won (Gong Yoo) untuk pernikahan kontraknya yang ke-5. Jung-Won bekerja sebagai produser musik. Hidupnya dipenuhi dengan kecemasan dan kesepian karena rasa sakit dari masa lalunya. Dia masih sangat merindukan mantan istrinya Seo-Yeon, yang melamar pasangannya yang menyediakan perusahaan NM untuknya. Jung-Won bertemu In-Ji dari NM dan dia memulai pernikahan keduanya dengannya. Mereka saling mengenal dan terbiasa satu sama lain seiring berjalannya waktu. Suatu hari, sebuah batang misterius ditemukan dari sebuah danau. Hal ini membawa mereka ke dalam pusaran rahasia di balik perusahaan NM.

 
17. The Tale of Lady Ok (JTBC)

Review Series Riding a Unicorn, Dorama Jepang dengan Tema Startup

0



Campusnesia.co.id - Setelah kembali berlangganan Netflix untuk nonton film laga The Shadow Strays garapan Timo Tjahjanto, saya mulai menyelam untuk mencari tontonan baru yang segar dan dapatlah sebuah series dari Jepang yang menurut saya sangat menarik.

Ketertarikan awal saya karena temanya yang mengangkat tentang dunia Startup, tema-tema kantor dan teknologi seperti ini sangat menarik bagi saya pribadi setelah sebelumnya menemukan series tentang Spotify berjudul The Playlist.

Bonusnya ternyata salah satu aktornya adalah Hidetoshi Nishijima yang beberapa tahun lalu berperan dalam film Shin Ultraman dan series Kemen Rider Black Sun.

Sekilas dorama ini mengingatkan saya pada drama korea Start Up yang diperankan oleh Bae Suzy dan Kim Sun Ho namun dengan sentuhan dorama jepang yang sebagaimana penggemar dorama pasti sudah tahu gaya penceritaannya dan banyak sopan santunnya. Bedanya jika drakor Start Up identik dengan drama romancenya, di Riding a Unicorn unsur dramanya lebih kental dibanding romancenya.

Unsur teknologi yang dihadirkan sangar menarik, yaitu impian sang karaker utama Sana Narukawa yang ingin membangun sebuah aplikasi education technology atau EdTech gratis untuk semua kalangan bernama Dream Pony. Hal ini memunculkan sebuah tantangan tentan pendanaan dan usursan bisnis karena perusahaan harus tetap profit untuk terus berkembang dan memberikan imbal balik kepada investor namun di sisi lain juga tidak mau membebankan biaya langganan atau pemasangan iklan yang mengganggu kenyamanan pengguna.

Walau sudah rilis dua tahun lalu yaitu tahun 2022 namun bagi saya dorama Riding a Unicorn masih relevan mengingat saat ini banyak startup berjenis EdTech yang berguguran bahkan setelah mendapatkan pendanaan besar dan membakar uang untuk akuisisi pengguna secara besar-besaran.

Dalam hal filosofi juga banyak quote-quote yang inspiratif misalnya tentang alasan kenapa pendidikan harus merata, setara dan aksesable untuk semua kalangan bahkan dalam hal pemilihan teknologi yang dalam sebuah kesempatan picthing dianggap oleh calon investor sangat ketinggalan dan kurang canggih namun hal itu merupakan bagian dari strategi bukan kelemahan alasan sebuah alasan.

Memang agak disayangkan karena porsi romancenya sedikit dan kurang dieksplore namun dari sisi dedikasi dalam pekerjaan sangat Jepang sekali, penuh semangat dalam mengerjakan sesuatu.

Saat review ini saya tulis, sebenarnya masih tersisa tiga episode lagi dan sedang muncul sebuah konflik yang dihadapi oleh tim Dream Pony justru saat mereka baru saja memenangkan sebuah kompetisi dan mendapatkan investasi baru yaitu pembajakan karyawan mereka. Saya belum tahu bagaimana endingnya tapi sejauh ini sangat rekomended jadi tontonan di waktu luang.

Sobat yang nonton dorama Jepang Riding a Unicorn bisa streaming lewat Netflix di link ini: 


Sinopsis dorama Jepang Riding a Uncorn

Ketika Sana Narukawa (Mei Nagano) baru berusia 23 tahun, dia ikut mendirikan perusahaan startup Dream Pony. Produk perusahaan adalah aplikasi pendidikan. Impiannya adalah membuat orang di seluruh dunia menggunakan aplikasinya. Kini, Sana Narukawa berusia 26 tahun. Perusahaannya sudah memasuki tahun ke-3 berdirinya. Perusahaan ini awalnya tumbuh pesat, namun kini mengalami penurunan pertumbuhan. Karena perlambatan tersebut, Sana Narukawa merasa gugup setiap hari. Dalam kehidupan pribadinya, dia memiliki perasaan terhadap Ko Suzaki, yang merupakan salah satu pendiri Dream Pony. Dia tidak menyadari perasaan pribadinya terhadapnya.

Suatu hari, pria paruh baya Satoshi Kotori mulai bekerja di Dream Pony sebagai bawahan Sana Narukawa. Sebelum bekerja di Dream Pony, Satoshi Kotori bekerja di perusahaan yang lebih tradisional, yang memiliki lingkungan kerja yang sangat berbeda dari Dream Pony. Pada awalnya, Sana Narukawa tidak suka bekerja dengan karyawan barunya, namun dia semakin dekat dengannya dan menerima nasihat bijak berdasarkan pengalaman kerjanya yang panjang. Sementara itu, Sana Narukawa terus menghadapi kesulitan dalam pekerjaan dan kehidupan cintanya.


Pemeran dorama Jepang Riding a Uncorn

Mei Nagano sebagai Sana Narukawa
Hidetoshi Nishijima sebagai Satoshi Kotori
Yosuke Sugino sebagai Ko Suzaki
Ryota Bando sebagai Kaito Morimoto
Kou Maehara sebagai Jirou Kuriki
Thelma Aoyama sebagai Megumi Natsui
Takaya Yamaguchi sebagai Takashi Shirogane
Ruka Takeyama sebagai Iri Narukawa
Maholo Terajima sebagai Reo Haneda
Ryoko Hirosue sebagai Sachi Haneda
Ren Ishikawa sebagai Rinka Kurata


Oke sobat Campusnesia, demikian tadi Review Series Riding a Unicorn, Dorama Jepang dengan Tema Startup semoga bermanfaat sampai jumpa.



Penulis
Nandar

Ngomongin Komik Lokal Baru Jagad Raya, Angkat Unsur Cerita Rakyat Indonesia dengan Kemasan Kekinian

0



Campusnesia.co.id - Kabar baik datang dari dunia kreatif komik Indonesia, mas Shani Budi Pandita yang sebelumnya terlibat dalam lahirnya komik Degalings dan H20, tahun 2024 ini ia bersama tim kembali menghadirkan sebuah komik berjudul Jagad Raya.

Lewat akun X nya @ShaniBudi ia menyampaikan bahwa Jagad Raya adalah sebuah proyek yang sudah dinantikan selama 10 tahun. Bersama Anggaditya Putra, Akhmad Fadly, Sonny Hermawan, Alfian Miftah dan Widi KW buku pertama bertajuk "Petualangan Di Planet Tamalate" akhirnya berhasil diterbitkan dalam bentuk buku komik fisik.

Secara resmi komik Jagad Raya akan dirilis pada event Comifuro 19 yang berlangsung pada tanggal 9-10 November 2024 nanti. Komik ini akan menggabungkan cerita rakyat dan science fiction.

Mengutip Gamewave Magazine @gamewave_id Jagad Raya berhasil membawa unsur budaya lokal berupa cerita rakyat dan dongeng ke ranah komik namun tidak terlalu over dan bisa relate untuk pembaca. 

Pembaca akan diajak mengikuti petualangan dua katakter yaitu Tarub dan Kancil. Tarub terinspirasi dari cerita rakyat Indonesia berasal dari Jawa Tengah. Di Jagad Raya, Tarub adalah pemburu hadiah amatir dengan masa lalu yang misterius. Ia menderita amnesia dan impiannya adalah menjelajah Jagad Raya untuk mencari tahu siapa sebenarnya dirinya.

Partnernya yaitu karakter Kancil adalah pemburu hadiah yang cerdas dan tangkas, menggunakan kecerdasan dan keterampilan di bidang teknologi untuk bertahan di Jagad Raya yang penuh bahaya. Karakter ini terinspirasi dari fabel dan lagu anak yang sudah sangat terkenal di Indonesia.

Menarik ya guys, secara karakter sudah tidak asing karena versi dongengnya sudah kita sering baca dan dengar sejak kecil, namun lewat Jagad Raya mas Shani Budi dan teman-temannya mencoba menginterpretasikan dalam cerita yang lebih modern. Sekilas memang familiar dengan Guardian of the Galaxy milik Marvel tapi gak apa-apa dari inisiatif-inisiatif seperti ini diharapkan akan lahir lebih banyak komik-komik yang mengangkat karakter lokal dengan citarasa kekinian.

Lewat preview 8 halaman yang dibagikan secara gratis di media sosial X, sinopsis buku pertama Jagad Raya ini akan mengisahkan Tarub dan Kancil yang menjalankan misi terbesar mereka yaitu mencuri Susu dari makhluk bernama Pok-Ame di planet tersembunyi bernama Tamalate. Yang mereka tidak tahu adalah misi mereka itu menyimpan salah satu rahasia terbesar di Jagad Raya.

Sejauh ini lewat sistem pre order, komik Jagad Raya yang dibanderol dengan harga Rp45.000 sudah terjual sebanyak 106 pcs yang komik cetaknya bakal bisa diambil di event Comifuro19. Mas Shani mengungkapkan jika masih banyak yang ingin membeli besar kemungkinan akan dibuka kembali penjualan, rencananya juga bakal ada merchandise seperti T-shirt dll.

Dalam sebuah kesempatan interaksi di X, saya bertanya tentang aksara di atas logo Jagad Raya, mas Shani menjelaskan kalau itu adalah Aksara Lontara dari Bugis yang dibaca Jagad Raya.

Oke sobat Campusnesia, demikian tadi postingan kita kali ini tentang komik baru bertema petualangan Jagad Raya yang mengangkat tema dari cerita rakyat dan dongeng Indonesia lewat media dan jalan cerita yang kekinian, tetap berkarya dan semoga komiknya diterima oleh masyarakat Indonesia. Sampai jumpa.



Penulis
Nandar

Review Anime Dandadan, Petualangan Seru Ayase dan Okarun Membuktikan Eksistensi Alien dan Hantu

0


Campusnesia.co.id - Tanggal 17 Oktober 2024 kemarin selain merilis film The Shadow Strays dan animasi Gundam juga ada anime baru Dandadan.

Sebelumnya sudah pernah kita bahas bahwa versi manganya dikenal sangat bagus ceritanya sampai saat Raditya Dika tanya, Kevin Anggara merekomendasikannya.

Hingga artikel ini ditulis pada tanggal 20 Oktober 2024 which is berbarengan dengan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Indonesia yang baru, anime Dandadan sudah rilis 3 episode dan bisa dinikmati lewat plarform Netflix.


Review Anime Netflix Dandadan

Tanpa basa basi, sejak episode pertama sudah menghadirkan petualangan seru karakter Ayase dan Okarun yang keduanya memiliki ketidakpercayaan, Ayase gak percaya Alien dan Okarun tidak percaya Hantu.

Walau memiliki ketidakpercayaan, justru masing-masing percaya pada hal yang berseberangan Okarun percaya banget tentang Alien dan UFO dan Ayase sangat percaya pada hantu karena sang nenek adalah seorang medium atau bisa dibilang dukun.

Episode pertama kedua karakter langsung dihadapkan pada kenyataan masing-masing yang mereka tidak percayai benar adanya lewat sebuah tantangan yang agak konyol.

Ayase diminta pergi ke gedung rumah sakit terbengkalai yang kono tempat alien sering muncul dan Okarun diminta ke sebuah terowongan lawas konon ada hantu penunggunya.

Dan yes, keduanya menemui apa yang mereka tidak percayain, entah bagaimana keduanya terhubung saat di titik nadir dan saling meyelamatkan.

Selamat dari alien yang punya sinar spesium ala Ultraman, tidak membuat keadaan jadi lebih baik. Okarun dikutuk hantu Nenek Turbo dan akan mati jika dalam beberapa hari tdiak datang ke terowongan.

Hendak meminta bantuan sang Nenek justru duo petualang Ayase dan Okarun harus berhadapan dengan sesosok hantu setengah alien berwujud Sumo Raksasa yang nafasnya penuh CO2, mungkin terlalu banyak menghidap polusi bumi kali ya.

Finally, ketemulah mereka dengan sang Nenek Seiko yang gagal menebak kepribadian seseorang dalam acara televisi. Ia berdalih bahwa kekuatannya sebagai cenayang tidak akan berguna jika keluar dari teritorinya. Hmm ini menjelaskan kenapa santet dari Indonesia tidak mempan untuk Josh Buss kali ya.

Ayase dan Okarun dengan pakaian adat menuju terowongan markas Nenek Turbo dan disitulah episode 3 berakhir, kita nantikan episode 4 yang kabarnya akan rilis pada hari kamis mendatang.


Penulis
Nandar


===
Baca juga:

Link Streaming, Sinopsis dan Review The Shadow Strays, Film Action Terbaru Timo Tjahjanto Penuh Talenta Muda

0



Campusnesia.co.id - Sukses dengan The Night Come For Us dan The Big 4, Timo Tjahjanto melanjutkan kerjasama dengan Netflix dalam film terbarunya berjudul The Shadow Strays.

Dalam cuitannya di media sosial X atau Twittet, Timo menyampaikan terika kasih untuk semua penontonya, film The Shadow Strays berdurasi 144 menit dan sebagian bedar merupakan talenta muda.

Film The Shadow Strays juga merupakan sebuah surat cinta dari Timo yang ditujukan untuk Jhon Woo, Miike dan Besson.


Sinopsis film The Shadow Strays

The Shadow Strays menjadi film action terbaru karya sutradara Timo Tjahjanto. Sang sutradara menggandeng aktris Aurora Ribero sebagai pemeran utama film tersebut. 

Film The Shadow Strays mengisahkan seorang pembunuh profesional berusia 17 tahun yang memiliki kode nama 13. Ia bergelut dengan hati nuraninya sebagai manusia ketika bertemu dengan seorang bocah laki-laki.

Kisah The Shadow Strays berpusat pada karakter 13 (Aurora Riberi), seorang remaja perempuan yang sekaligus pembunuh profesional. Ia merupakan anak hasil didikan mentornya yang bernama Umbra (Hana Malasan) sejak kecil.

Suatu hari, 13 dikirim menjalani misi di Jepang untuk menghabisi nyawa seorang bos mafia. Namun, misinya itu tidak berjalan mulus sesuai yang telah direncanakan.

Kegagalan itu membuat 13 dihukum oleh organisasi tempatnya bernaung, bernama Shadow. 13 tidak diberikan misi baru selama berminggu-minggu sehingga ia hanya mendekam di kamarnya.

Sebelum tayang di Netflix, The Shadow Strays tayang perdana di Toronto International Film Festival 2024 dalam program Midnight Madness.

Sementara, film The Shadow Strays mulai bisa disaksikan di Netflix pada 17 Oktober 2024.

Film laga itu turut dibintangi Aurora Ribero, Hana Malasan, Kristo Immanuel, Adipati Dolken, Ali Fikry, Taskya Namya, Andri Mashadi, Agra Piliang, Daniel Eka, hingga Tanta Ginting.

Arswendy Bening Swara, Chew Kin Wah, Hiroaki Kato, dan Nobuyuki Suzuki juga turut berperan dalam The Shadow Strays.

Sobat yang mau nonton streaming online film The Shadow Strays bisa lewat link berikut ini: Netflix.com


Review film Netflix The Shadow Strays

Dua kata untuk Bang Timo, Luar Biasa!
Jika dalam film The Big 4 masih ada selipan komedi, dalam The Shadow Strays full action, durasib144 menit yang artinya 2.5 jam nyarid tak terasa.
Hal yang sering terjadi dalam film berdurasi panjang yaitu membodankan apalagi ini film laga nyatanya tak terasa. 
Jika sobat suka dengan typical film Korea Selatan yang berlayer-layer jalan ceritanya, pasti bakal suka nonton The Shadow Strays.
Menit di layar Netflix sudah mau menunjukkan akhir, nyatanya masih saja ada kejutan yang menambah sery film ini.
Ada saat-saat saya mengira oh ini final boss nih, final fight nih, tapi ternyata masih ada lagi dan lagi hingga benar-benar final yang penuh intensitas.
Salut untuk Duo Aurora Ribero dan Hana Malasan, jujur walau ternyata setelah saya cari tahu sudah banyak main film tapi inu kali pertama saya menonton keduanya langsung beradu jotos penuh darah.
Tentang para perempuan organisasi bayangan ini sedikit banyak mengingatkan pada The Widow di MCU. Troika yang tinggi besat nyaris saya tebak isinya om Deddy Corbuzier.
Gaya pertarungannya mengingatkan dengan style salah satu aktor laga kebanggaan Indonedia dan terjawab di akhir film.
Urusan membunuh karakter dalam gilm yang sering kali jadi dilena film maker tidak saya temukan di sini. Justru "tega" mematikan karakter bisa jadi penguat drama dan jalan cerita yang dibangun dan film jadi believeable.
Final fight antara Agen 13 dan Umbra sudah setara dengan Iko Uwais vs kang Yayan Ruhiyan, Iko vs kang Cecep dan Joe Taslim vs Iko Uwais di The Night Comes For Us.
Akhir kata terima kasih untuk mas Timo Tjahjanto telah membuat film The Shadow Strays, kini Indonesia punya tambahan aktor dan aktris film laga baru yabg siap mendunia.

Penulis 
Nandar

Review dan Jalan Cerita Film Takers 2010 Tentang Pencurian Mobil Pengantar Uang

0



Campusnesia.co.id - Jika sobat yang suka film-film tema pencurian dan perampokan seperti Ocean's Eleven (2001), The Italian Job (2003), The Town (2010), pasti suka film yang akan kami review kali ini yang berjudul Takers yang dirilis tahun 2010 yang lalu.

Lagi-lagi ini bagian dari pengalaman saya menonton di saluran tv Rock Action dari Nex Parabola saat di rumah, awalnya hanya mengenali beberapa pemainnya tapi ternyata seiring berjalannya durasi film ada beberapa nama-nama aktor dan aktris yang sekarang poluler diantaranya Matt Dillon, Paul Walker, Idris Elba, Jay Hernandez, Chris Brown as Jesse Attica dan Hayden Christensen yang kita kenal sebagai  Anakin Skywalker di Star Wars.

Ceritanya tentang sekelompok perampok yang merencanakan perampokan mobil pengantar uang yang sebenarnya sudah sering jadi tema film tema Money Heist, dalam film ini dikemas dengan bumbu drama dari sisi polisi yang coba memecahkan kasus pencurian serupa dan persaingan antar penjahat yang saling berkhianat.

Walau endingnya memenangkan kelompok penjahat, namun film ini memberi pengalaman nonton film klasik yang seru dengan adegan kejar-kejaran serta kucing-kucingan antara penjahat dan polisi.

Sisi polisi juga bisa dicover dengan sudut pandang bahwa tidak semua polisi berkelakuan baik serta intriks dan dinamika di dalam sebuah unit kepolisian.

Takers (sebelumnya dikenal sebagai Bone Deep) adalah sebuah film thriller aksi perampokan Amerika tahun 2010 yang disutradarai oleh John Luessenhop dari cerita dan skenario yang ditulis oleh Luessenhop, Gabriel Casseus, Peter Allen, dan Avery Duff. Ini menampilkan Matt Dillon, Paul Walker, Idris Elba, Jay Hernandez, Michael Ealy, T.I., Chris Brown, Hayden Christensen, dan Zoe Saldana dalam pemeran ansambel. Film ini dirilis pada 27 Agustus 2010.

Film ini mengikuti sekelompok perampok bank profesional (Ealy, Brown, Christensen, Walker dan Elba) yang berspesialisasi dalam perampokan spektakuler. Mereka ditarik ke dalam satu pekerjaan terakhir oleh kelompok yang baru saja dibebaskan bersyarat (T.I.) hanya untuk diadu dengan detektif keras (Dillon) dan rekannya (Hernandez) yang mengganggu pencurian mereka.


Pemeran film Takers
Matt Dillon sebagai Jack Welles
Paul Walker sebagai John Rahway
Idris Elba sebagai Gordon Thomas "G" Cozier
Jay Hernandez sebagai Eddie "Hatch" Hatcher
Michael Ealy sebagai Jake Attica
Tip "T.I." Harris sebagai Delonte "Hantu" Rivers
Chris Brown sebagai Jesse Attica
Hayden Christensen sebagai A.J.
Zoe Saldana sebagai Lilly
Marianne Jean-Baptiste sebagai Naomi Cozier
Glynn Turman sebagai Kepala Detektif Duncan
Steve Harris sebagai Letnan Carver
Johnathon Schaech sebagai Scott
Gayus Charles sebagai Max
Gideon Emery sebagai Sergei
Zulay Henao sebagai Monica Hatcher
Nick Turturro sebagai Franco Dalia
Andrew Fiscella sebagai Kepala Keamanan
Gino Anthony Pesi sebagai Paulie Jr.


Poster film Heist Takers 2010

Jalan cerita film Heist Takers 2010
Detektif Jack Welles dan Eddie Hatcher menyelidiki perampokan berani yang dilakukan sekelompok perampok bank yang terorganisir dengan baik. Dipimpin oleh Gordon Cozier, krunya terdiri dari John, A.J., dan saudara laki-laki Jake dan Jesse Attica. Seorang mantan anggota, Ghost, ditangkap dalam perampokan sebelumnya lima tahun sebelumnya. Dalam ketidakhadirannya, Jake memulai hubungan dengan mantan pacar Ghost, Lilly, yang baru-baru ini menerima lamaran pernikahannya.

Setelah Ghost dibebaskan dari penjara, dia terhubung kembali dengan kru dan mengusulkan pencurian besar-besaran. Hanya lima hari dari sekarang, $25 juta akan diangkut dengan konvoi dua truk lapis baja, dan seluruh uang akan diangkut dengan truk pertama.

Berpakaian sebagai pekerja konstruksi, para kru bersembunyi di bawah tanah, sementara Ghost berperan sebagai petugas polisi, sehingga dia bisa mengawasi truk. Sementara itu, John siap menghabisi Ghost dengan senapan sniper dari atas garasi terdekat jika semuanya sudah diatur. Para kru berencana untuk meledakkan ledakan ketika truk lapis baja lewat di atas, menyebabkan truk tersebut jatuh ke bawah tanah. Namun, seorang pengendara sepeda menyebabkan pengemudi utama berhenti dan bahan peledak diledakkan terlalu dini. Pengemudi utama menghubungi polisi melalui radio, sementara penjaga bersenjata keluar dari truk belakang.

Baku tembak terjadi antara perampok di kawah dan penjaga di jalan, sampai John menyita truk belakang dan menabrakkan truk utama ke dalam kawah tempat kru memotongnya. John dan perampok lainnya mengemas uang tunai ke dalam tas, dan melarikan diri melalui terowongan limbah berbeda yang mereka tahu bersinggungan dengan sistem kereta bawah tanah.

Welles dan Hatcher muncul di tempat kejadian, dan, setelah mengetahui pelarian para perampok melalui sistem saluran pembuangan, ingat peta sistem kereta bawah tanah kota dari tempat persembunyian geng Rusia, dan menyimpulkan bahwa mereka harus melarikan diri melalui stasiun yang ditandai di stasiun. peta. Mereka bergegas ke stasiun terdekat, di mana mereka menemukan Jesse, dan pengejaran pun terjadi, di mana Jesse menyembunyikan tas uangnya dan terpojok. Dia menembak Detektif Hatcher dan melarikan diri sementara Welles berhenti untuk membantu rekannya, yang meninggal karena lukanya.

Jesse berkumpul kembali dengan kru lainnya di kamar hotel. Sekarang terungkap bahwa Ghost sebelumnya telah membuat kesepakatan dengan gangster Rusia untuk membunuh mantan kaki tangannya dengan imbalan setengah dari hasil pencurian tersebut. Ghost memberi nomor kamar hotel kepada Rusia, lalu kabur melalui jendela kamar mandi, tepat sebelum Rusia menyerbu kamar dan mencoba membunuh kru. A.J. mengorbankan dirinya untuk menyelamatkan yang lain dalam baku tembak berikutnya, dan kru lainnya mampu membunuh orang-orang Rusia dan melarikan diri dari gedung sebelum polisi tiba. Jake dan Jesse kembali ke rumah tempat Jake menemukan mayat Lilly. Selain itu, brankas tempat mereka menyimpan uang rahasia mereka telah dibersihkan. Polisi mengepung bar mereka dan membunuh keduanya ketika mereka melakukan tuduhan bunuh diri di luar.

Gordon dan John berpisah untuk melarikan diri, tetapi menyadari bahwa Ghost bermaksud mengambil semua uang mereka, yang dipegang oleh Scott, sebuah pagar yang terhubung dengan baik. Ghost menyelinap ke pesawat pribadi Scott dan membunuhnya, mengambil uang hasil pencucian mereka dalam dua koper. Gordon dan Detektif Welles tiba, dan kebuntuan tiga arah di Meksiko mengakibatkan Ghost menyerang Gordon dan Welles. Saat Ghost bersiap untuk menghabisi Gordon, John datang dan menembaknya hingga mati. John mengenali Welles sebagai polisi yang sama yang bersama gadis kecil itu. John dan Gordon menolak membunuh Welles. John dan Gordon yang terluka mengambil uang itu dan pergi, bersama saudara perempuan Gordon, Naomi, di belakangnya. Welles yang terluka parah berhasil menghubungi 911 untuk meminta bantuan melalui ponselnya.

Rotten Tomatoes, agregator ulasan, melaporkan bahwa 28% kritikus memberikan ulasan positif untuk film tersebut berdasarkan 115 ulasan; peringkat rata-ratanya adalah 4,6/10. Konsensus kritikus situs tersebut berbunyi, "Pengambil menawarkan beberapa set piece yang mencekam dan membuat segala sesuatunya bergerak cepat, tetapi karakter dua dimensinya, naskah klise, dan plot turunan yang berani membuatnya sulit untuk direkomendasikan." skor rata-rata tertimbang 45 dari 100 berdasarkan 20 kritik, yang menunjukkan "ulasan campuran atau rata-rata". Hari ini menyebutnya "film perampokan kecil yang bagus", memuji alur ceritanya tetapi mengkritik karakterisasinya.

Penulis Stephen King, di kolom Entertainment Weekly akhir tahunnya, mencantumkan film tersebut di #5 film terbaiknya tahun 2010. Dia mengatakan bahwa "klimaksnya memang membebani kepercayaan, tetapi karakternya terasa nyata & perampokan mobil lapis baja adalah rangkaian aksi terbaik di tahun 2010".

Film ini menjadi nomor satu di box office selama akhir pekan pembukaannya, menghasilkan $20.512.304. Takers memulai debutnya di AS di sekitar 2.600 layar di 2.206 lokasi. Menurut Box Office Mojo, "Film thriller perampokan ini melipatgandakan penayangan film Armored, dan hanya tertinggal sedikit dari film terkenal musim panas lalu, The Taking of Pelham 123. Jumlah penonton awalnya juga hampir 50 persen lebih banyak dibandingkan judul-judul serupa seperti Dead Presidents , dan Street Kings." Takers tersedia dalam bentuk Blu-ray dan DVD pada 18 Januari 2011.


Demikian tadi sobat Campusnesia postingan kita tentang Review dan Jalan Cerita Film Takers 2010 Tentang Pencurian Mobil Pengantar Uang, semoga menghibur sampai jumpa.


Penulis
Nandar

Review Film The Aviator Karya Sutradara Martin Scorsese, Ini Baru Sinema!

0


Campusnesia.co.id - Sebulan di rumah saya coba mengaktifkan paket Nex Parabola Basic yang harganya Rp24.000 sebulan. Dengan paket ini saya sudah bisa menyaksikan banyak sekali channel yang biasanya tidak bisa saksikan jika tanpa membeli paket.

Banyak channel dan acara yang saya suka di Nex Parabola, misalnya AFN yang tayangannya tentang kuliner, BBC Lifestyle, Discovery Channel, Animax yang menayangkan anime dan Rock Action yang setiap hari menayangkan film aksi baik yang masih hangat baru saja tayang di layar bioskop maupun yang agak lawas.

Kemarin Jumat tanggal 13 September 2024, pagi hari saya menonton sebuah film berjudul The Aviator, saya sama sekali tidak tahu tentang apa film ini yang pasti karena ada Leonardo DiCaprio jadi saya putuskan untuk nonton hingga selesai.

Surprisingly, selain Leonardo DiCaprio ada banyak aktor kawakan dengan kualitas akting yang sudah tak diragukan misalnya Cate Blanchett, Cate Blanchett, Alec Baldwin dan Jude Law. 

Sepanjang film saya menikmati alur ceritanya, Leonardo masih muda karena film ini dibuat pada tahun 2004 atau dua tahun setelah film Catch Me If You Can yang fenomenal itu.

Awalnya film berkisah tentang karakter Howard Hughes yang diperankan Leonardo yang menjadi seorang sutradara film perang berjudul Hell's Angels , film ini berkisah tentang pasukan udara dan heroiknya berperang menggunakan pesawat. Untuk kebutuhan syuting Howard ingin serealistis mungkin dan membutuhkan pesawat custome yang belum ada pada jamannya.

Ternyata sikap perfeksionis dan inovatif Howard tentang pesawat ini membawa pada dunia Aviasi dimana ia berhasil menciptakan jenis pesawat yang maju pada jamannya, mampu terbang dengan jangkauan luas hingga membawanya pada petualangan menciptakan pesawat pengintai dan pengangkut militer jumbo bernama Hercules.

Film The Aviator mendapatkan review positif dari para kritikus. Berdasarkan Rotten Tomatoes, film ini memiliki rating 87%, berdasarkan 216 ulasan, dengan rating rata-rata 7,8/10.

Berdasarkan Metacritic, film ini mendapatkan skor 77 dari 100, berdasarkan 41 kritik, menunjukkan "ulasan yang baik". Berdasarkan CinemaScore, film ini mendapatkan nilai "B+" dari penonton film untuk skala A+ sampai F.

Film The Aviator mendapatkan $102.610.330 di Amerika Utara dan $111.131.129 di negara lain. Total pendapatan yang dihasilkan oleh film ini mencapai $213.741.459, melebihi anggaran produksi film $110 juta.

Pada pembukaan akhir pekan secara terbatas, film ini mendapatkan $858.021, menempati posisi ke-14 di box office. Namun, pada pembukaan akhir pekan secara luas, film ini mendapatkan $8.631.367, menempati posisi ke-4 di box office di belakang film Meet the Fockers, Lemony Snicket's A Series of Unfortunate Events dan Fat Albert.

Secara keseluruhan film The Aviator sangat menarik dari sisi jalan cerita dan dramanya, akting bintang papan atasnya menambah hidup film ini dan tentu saja sang sutradara yang sudah dikenal mengarahkan film-film master piece yang sinema banget.



Tentang Film The Aviator 

The Aviator adalah film biografi drama sejarah Amerika Serikat tahun 2004 yang disutradarai oleh Martin Scorsese dan diproduseri oleh Michael Mann, Sandy Climan, Graham King dan Charles Evans Jr. Naskah film ini ditulis oleh John Logan berdasarkan buku non-fiksi Howard Hughes: The Secret Life karya Charles Higham. Film ini dibintangi oleh Leonardo DiCaprio, Cate Blanchett, Kate Beckinsale, John C. Reilly, Alec Baldwin, Alan Alda dan Jude Law.

Film The Aviator ditayangkan secara perdana di New York pada tanggal 14 Desember 2004 dan dirilis di Amerika Serikat pada tanggal 17 Desember 2004 secara terbatas dan 25 Desember 2004 secara luas. Film ini mendapatkan review positif dari para kritikus.

Pada tahun 1913 di Houston, Howard Hughes yang berusia delapan tahun dimandikan oleh ibunya, lalu ibunya memperingatkan Howard tentang wabah kolera akhir-akhir ini di Houston bahwa ia "tidak aman". Empat belas tahun kemudian, Howard (Leonardo DiCaprio) mulai menyutradarai film Hell's Angels dan mempekerjakan Noah Dietrich (John C. Reilly) untuk mengelola operasional rutin dari pekerjaannya. Setelah perilisan film The Jazz Singer, film bersuara pertama, Howard terobsesi dengan syuting filmnya secara nyata dan memutuskan untuk mengubah film menjadi film bersuara. Meskipun film ini menjadi terkenal, Howard tetap tidak puas dengan hasil akhirnya dan meminta agar film-nya dipotong ulang setelah penayangan perdana Hollywood. Howard menjalani hubungan romantis dengan aktris Katharine Hepburn (Cate Blanchett), yang membantu meringankan gejala Obsessive–Compulsive Disorder (OCD) Howard yang semakin parah.

Pada tahun 1935, Howard mencoba menerbangkan menerbangkan pesawat H-1 Racer, mendorongnya ke rekor kecepatan baru. Tiga tahun kemudian, ia memecahkan rekor dunia dengan terbang keliling dunia selama empat hari. Ia kemudian membeli sebagian besar saham di Transcontinental & Western Air (TWA). Juan Trippe (Alec Baldwin), saingan dan pemimpin perusahaan Pan American World Airways (Pan Am), mendapatkan sahabat karibnya, Senator Owen Brewster (Alan Alda), untuk memperkenalkan the Community Airline Bill, yang akan memberikan Pan Am kekhususan pada perjalanan udara internasional. Katharine bosan dengan obsesi Howard dan meninggalkannya demi aktor Spencer Tracy (Kevin O'Rourke). Howard cepat tertarik dengan Faith Domergue (Kelli Garner) yang berusia 15 tahun, lalu ia tertarik dengan aktris Ava Gardner (Kate Beckinsale). Namun, Howard masih memiliki perasaan terhadap Katharine dan memeras seorang reporter untuk menyimpan dan menyembunyikan laporan tentang Katharine dan Spencer, yang sebenarnya telah menikah, dari publik.

Howard mengontrak dua proyek dengan Pasukan Udara Angkatan Darat Amerika Serikat untuk sebuah pesawat mata-mata dan pesawat angkut militer. Pada tahun 1946, dengan perahu terbang Spruce Goose yang masih dalam konstruksi, Howard menyelesaikan pesawat pengintai XF-11 dan membawanya untuk uji coba penerbangan. Namun, salah satu mesin pesawat itu mati di tengah penerbangan dan jatuh di Beverly Hills, dengan Howard yang terluka parah. Dengan berakhirnya Perang Dunia II, para tentara membatalkan pesanan pesawat Hercules H-4, meskipun Howard masih melanjutkan pengembangan dengan uangnya sendiri. Ketika Howard dibebastugaskan, ia diberitahu bahwa ia harus memilih antara pendanaan maskapai penerbangan atau "perahu terbangnya". Howard meminta Noah untuk menggadaikan aset TWA agar ia dapat melanjutkan pengembangan.

Ketika gejala OCD Howard memburuk, Howard menjadi semakin paranoid, menaruh mikrofon dan mengetuk saluran telepon Ava untuk melacaknya. FBI menggeledah rumah Howard karena bukti yang memberatkan tentang pencatutan perang, pencarian harta bendanya dan yang ditakutkan Howard, melacak kotoran di rumahnya. Owen secara rahasia menawarkan Howard untuk mencabut tuduhan tersebut jika Howard menjual aset TWA ke Juan, tetapi Howard menolaknya. Gejala OCD Howard semakin parah dan ia mundur ke "zona bebas kuman" yang terisolasi selama tiga bulan. Juan memiliki Owen, yang memanggilnya untuk penyelidikan senat, yakin bahwa Howard tidak akan muncul. Ava mengunjunginya dan secara pribadi memakaikan dan merapikan baju untuk Howard dalam persiapan sidang.

Howard yang bersemangat membela diri terhadap tuduhan-tuduhan Owen dan menuduh Owen menerima suap dari Juan. Howard menyimpulkan dengan mengumumkan bahwa ia telah berkomitmen untuk menyelesaikan pesawat H-4 dan bahwa ia akan meninggalkan negara itu jika ia tidak bisa mendapatkan pesawat H-4 itu untuk terbang. Tuduhan-tuduhan tersebut dibatalkan dan setelah berhasil menerbangkan pesawat, Howard berbicara dengan Noah dan insinyurnya, Glenn "Odie" Odekirk (Matt Ross), tentang pesawat jet baru untuk TWA. Namun, pemandangan pria dengan pakaian anti-kuman menyebabkan Howard mengalami serangan panik. Ketika Odie menyembunyikan Howard di kamar kecil dan Noah mencari seorang dokter, Howard mulai melihat kilas balik masa kecilnya, obsesinya terhadap penerbangan dan ambisinya untuk sukses dengan mengulang ungkapan "the way of the future" (yang artinya cara mencapai masa depan).


Poster  film The Aviator



Daftar pemeran film The Aviator
Leonardo DiCaprio sebagai Howard Hughes
Cate Blanchett sebagai Katharine Hepburn
John C. Reilly sebagai Noah Dietrich
Kate Beckinsale sebagai Ava Gardner
Alec Baldwin sebagai Juan Trippe
Alan Alda sebagai Senator Owen Brewster
Ian Holm sebagai Profesor Fitz
Danny Huston sebagai Jack Frye
Gwen Stefani sebagai Jean Harlow
Jude Law sebagai Errol Flynn
Willem Dafoe sebagai Roland Sweet
Adam Scott sebagai Johnny Meyer
Matt Ross sebagai Glenn "Odie" Odekirk
Kevin O'Rourke sebagai Spencer Tracy
Kelli Garner sebagai Faith Domergue
Frances Conroy sebagai Katharine Houghton
Brent Spiner sebagai Robert E. Gross
Stanley DeSantis sebagai Louis B. Mayer
Edward Herrmann sebagai Joseph Breen
J. C. MacKenzie sebagai Ludlow Ogden Smith
Josie Maran sebagai Thelma si gadis perokok



Sekilas info tentang channel Rock Action

Rock Action (dahulu Blue Ant Extreme, RTL CBS Extreme, dan Rock Extreme) adalah sebuah saluran televisi film berbahasa Inggris yang melayani wilayah Asia Tenggara, dimiliki dan diproduksi oleh Rock Entertainment Holdings.

RTL CBS Extreme
Saluran ini sebelumnya dikenal sebagai RTL CBS Extreme, yang diproduksi oleh RTL CBS Asia Entertainment Network, sebuah usaha patungan antara RTL Group dan CBS Studios International. Saluran ini diluncurkan pada 27 Maret 2014 yang berfokus pada aksi yang dikemas dalam hiburan dan disiarkan dalam resolusi tinggi.

Pada 1 Januari 2018, RTL CBS Extreme berganti nama menjadi Blue Ant Extreme setelah akuisisi Blue Ant Media dari RTL CBS.

Pada 18 Agustus 2021, diumumkan bahwa Blue Ant Entertainment dan Blue Ant Extreme akan melakukan rebranding menjadi Rock Entertainment dan Rock Extreme mulai 1 September.

Pada 12 Desember 2022, Rock Entertainment Holdings menyusun ulang konten mereka, dengan rencana program yang berfokus pada film dan acara spesial, dimana Rock Extreme menjadi Rock Action yang berfokus pada film aksi, di negara dan penyedia televisi berbayar terpilih.

Rock Action umumnya menanyangkan film dari studio film Hollywood, seperti Sony Pictures, Paramount Pictures, Universal Pictures, Lionsgate Films, dan lain-lain.



Penulis
Nandar


===

Review Maharaja Film Tamil India Dengan Berlapis Plot Twist

0



Campusnesia.co.id - Jika sebelumnya film yang identik dengan plot twist yang berlapis bak bawah merah adalah film dari Korea Selatan, baru-baru ini saya menamatkan sebuah film yang tidak kalah berlapis plot twistnya dari negeri Tamil.

Film ini di tulis dan disutradarai oleh Nithilan Swaminathan dan merupakan film keduanya sebagai sutradara setelah pada tahun 2017 ia mengarahkan sebuah film berjudul Kurangu Bommai.

Maharaja dirilis di seluruh dunia pada 14 Juni 2024 di bioskop dengan ulasan positif dari para kritikus, yang memuji penampilan Sethupathi, penyuntingan Philomin, dan tulisan serta arahan Swaminathan dan menjadi sukses besar di box office. Film tersebut menjadi film Tamil dengan pendapatan kotor tertinggi ketiga pada tahun 2024. Saat ini sudah bisa dinikmati lewat platform streamin Nerflix.

Bagi sobat yang suka dengan alur maju mundur, plot yang berlapis penuh kejutan dan sulit ditebak, film Maharaja sangat cocok. Dengan kesederhanaan gaya bertuturnya dan penggambaran yang masyarakat biasa banget membuat penonton seperti saya cepat relate ke dalam isi ceritanya.

Penikmat film pasti suka menebak alur saat menonton karena saking seringnya menonton film berbagai genre, tidak jarang sebuah plot bisa ditebak namun percayalah jika sobat menonton film Maharaja tanpa baca review dan spoiler pasti akan terkecoh dan bakal mengekuarkan ekspresi hah..lho..he..lho..he..dengan ending yang membagongkan.

Sudah lama rasanya tidak menonton film dengan alur dan kejutan yang epik seperti Maharaja, di tengah gempuran film-film India yang banyak menonjolkan sisi aksi karena ingin menyaingi Hollywood. Maharaja dengan cara yang sederhana bisa memenuhi rasa dahaga tersebut dan jadi oase tersendiri di tengah banyaknya genre lain di dunia sinema.

Setelah menunai berbagai kesuksesan, kabarnya Aamir Khan Productions milik Aamir Khan remake film Maharaja dalam bahasa Hindi dan Aamir Khan akan berperan sebagai Maharaja.




Sinopsis film Maharaja

Maharaja adalah pria pendiam, bekerja sebagai tukang cukur di Ramki Saloon di Chennai. Suatu hari, sebuah truk menabrak rumahnya, menyebabkan kematian istrinya. Putrinya, Jothi, selamat ketika tempat sampah secara tidak sengaja jatuh dan menutupi dirinya. Maharaja dan Jothi menamai tempat sampah itu "Lakshmi" karena kasih sayang.

Suatu hari, Maharaja mengunjungi kantor polisi setempat untuk melaporkan perampokan, dengan alasan bahwa Lakshmi telah dirampok, yang membuat polisi terhibur. Dia menceritakan kejadian tersebut: sebuah geng bersenjata menggerebek rumahnya, menyerangnya, dan mengambil Lakshmi. Polisi tidak ingin berusaha keras untuk menemukan tempat sampah yang kosong, tetapi menerima begitu dia menjanjikan suap sebesar ₹5 lakh untuk pelakunya. Mereka mengikat Nallasivam, seorang informan polisi tidak resmi.

Past (2009): Selvam dan Sabari adalah duo yang menggerebek rumah, memperkosa wanita, dan membunuh korbannya. Suatu hari, Sabari memberi tahu Selvam bahwa kejahatan mereka dimuat di surat kabar. Selvam kebetulan berada di Ramki Saloon untuk mencukur jenggot selama percakapan telepon, dan curiga bahwa Maharaja tidak sengaja mendengarnya. Dia pergi tapi lupa rantai emas di saloon yang ingin dia hadiahkan kepada bayi perempuannya, Ammu. Maharaja mengunjungi rumah Selvam untuk mengembalikannya tetapi polisi tiba secara bersamaan. Mereka menembak mati Sabari dan menangkap Selvam, yang percaya bahwa Maharaja telah mengadukannya.

Present (2024): Di masa sekarang, seorang berandalan bernama Dhana bekerja di garasi mobil; Maharaja menyaksikan dia berkelahi di sebuah bar. Sementara itu, Nallasivam setuju untuk bertindak sebagai pelaku untuk "menyelesaikan" kasus tempat sampah tersebut. Polisi meminta Maharaja melalui telepon untuk menceritakan kembali kejadian tersebut sehingga Nallasivam dapat bertindak sebagaimana mestinya.

Maharaja menceritakan kejadian tersebut, namun kilas balik menggambarkan kejadian sebenarnya, mengungkapkan bahwa kejadian tersebut terjadi bukan pada dirinya melainkan pada Jothi. Jothi telah pulang dari perkemahan olah raga yang diselenggarakan oleh guru Latihan Fisiknya, Aasifa, saat Maharaja masih bekerja. Tiga pria yang diketahui adalah Selvam, Dhana, dan Nallasivam, berada di rumah untuk membunuhnya. Selvam masih percaya dia mengadukannya 14 tahun lalu dan bersumpah membalas dendam, tapi Maharaja tidak ada di rumah. Sebaliknya, mereka menyerang Jothi secara fisik dan Nallasivam memperkosanya berkali-kali. Jothi dirawat di rumah sakit. Kembali ke rumah, tanda terima yang jatuh dari Dhana membawa Maharaja ke perkelahian di bar yang dialami Dhana. Dhana mengungkapkan bahwa salah satu kaki tangannya ada di dalam kantor polisi sebelum Maharaja memenggal kepalanya. Saat itulah dia pergi ke kantor polisi, seperti yang ditunjukkan di awal, dan mengarang cerita tentang bagaimana tempat sampahnya dicuri.

Saat ini, Inspektur Varadharajan dan timnya membawa Nallasivam, yang sekarang agak bingung, ke rumah Maharaja untuk mengembalikan tempat sampah. Varadharajan kemudian mengungkapkan bahwa timnya telah mengetahui keterlibatan Nallasivam dalam pemerkosaan Jothi saat menyelidiki kematian Dhana. Oleh karena itu, mereka melakukan tipu muslihat untuk membawanya ke Maharaja untuk mendapatkan keadilan main hakim sendiri, memberikan Maharaja kebebasan untuk menghukumnya. Maharaja membunuhnya, tetapi sebelumnya mengetahui siapa kaki tangan ketiganya.

Dia tiba di lokasi konstruksi tempat Selvam bekerja, melumpuhkannya, dan membawa Jothi kepadanya sesuai keinginannya. Jothi melemparkan sekantong perhiasan ke wajahnya, berasumsi dia datang ke rumah mereka untuk itu. Selvam menemukan di dalam perhiasan itu rantai emas yang dibelinya untuk Ammu pada hari ulang tahunnya – rantai emas yang Maharaja datang kembalikan bertahun-tahun sebelumnya.

Adegan lengkap saat istri Maharaja meninggal di awal terungkap dengan lebih banyak konteks. Setelah penangkapan Selvam, Maharaja, istri, dan bayinya datang ke rumah baru istri Selvam, Kokila, untuk mengembalikan rantai tersebut. Ketika Maharaja pergi untuk membelikan Ammu hadiah dari toko di seberang jalan, sebuah truk menabrak rumah Kokila, membunuh semua orang kecuali Ammu, yang diselamatkan oleh tempat sampah Lakshmi. Maharaja mengadopsi Ammu, mengubah namanya, dan membesarkannya sebagai putrinya sendiri. Saat ini, Selvam melihat bekas luka di bahu Jothi, sama seperti pada bayi Ammu, dan menyadari bahwa dia tanpa disadari terlibat dalam pemerkosaan dan penyerangan terhadap putrinya sendiri. Jothi pergi bersama Maharaja, dan gurunya Aasifa. Karena rasa bersalah, Selvam melemparkan dirinya dari gedung dan bunuh diri.



Daftar pemeran film Maharaja:
Vijay Sethupathi sebagai Maharaja
Anurag Kashyap sebagai Selvam
Mamta Mohandas sebagai Aasifa
Natarajan Subramaniam sebagai Inspektur S. Varadharajan
Abhirami sebagai Kokila Srilakshmi
Divyabharathi sebagai istri Maharaja
Singampuli sebagai Nallasivam
Aruldoss sebagai SI R.K. Perumalsamy
Munishkanth sebagai Polisi Kuzhandhaivelu
Sachana Namidass sebagai Jothi / Ammu
Baby Shynika sebagai Baby Jothi
Vinod Sagar sebagai Sabari, asisten Selvam
Manikandan sebagai Dhana
Kaalaiyan sebagai Anggota Dewan Karunakaran
Kalki Raja sebagai Polisi, seorang pencuri
P. L. Thenappan sebagai pemilik salon
Saravana Subbiah sebagai Inspektur
Vetrivel Raja sebagai Polisi Dhanapal
Bharathiraja sebagai Gopal Thatha
Mohan Raman sebagai Dokter Paman
Poovaiyar sebagai anggota staf salon
Lizzie Antony sebagai korban perampokan
Poster Nandakumar sebagai Koresponden sekolah
Sreeja Ravi sebagai ibu Aasifa
Pichaikkaran Moorthy sebagai anggota staf kejahatan dunia maya
Sangeetha V. sebagai istri Varadharajan
Supergood Subramani sebagai pemilik toko mainan
Mullai Arasi sebagai istri pencuri
Pradeep K. Vijayan sebagai pelanggan saloon
Halo Kandasamy sebagai polisi


Setelah kesuksesan Kurangu Bommai (2017), Nithilan Swaminathan dikontrak oleh Passion Studios milik Sudhan Sundaram untuk mengarahkan sutradara berikutnya di bawah produksi mereka. Namun, proyek tersebut mengalami perkembangan yang buruk selama beberapa tahun karena alasan yang tidak diketahui. Nithilan kemudian menarasikan naskahnya kepada G. Dhananjayan, yang menyarankan kepada sutradara agar ia menceritakannya kepada Vijay Antony, yang ia lakukan dan membuat sang aktor terkesan. Namun Nithilan harus mendapat No-Objection Certificate (NOC) dari rumah produksi Sundaram. Namun perusahaan tidak setuju untuk mengalihkan proyek tersebut ke rumah lain, oleh karena itu tidak memberikan NOC. Segera setelah itu, perusahaan tersebut kemudian menyatakan bahwa mereka akan menceritakan naskahnya kepada Vijay Sethupathi, dan jika dia menyangkal menjadi bagian dari film tersebut, mereka akan meneruskan proyek tersebut.

Sethupathi, yang terkesan dengan naskahnya, setuju untuk menjadi bagian dari film tersebut, sehingga dia menggantikan Antony. Perusahaan Sundaram membuat pengumuman publik pada 1 Februari 2023, mengonfirmasi proyek tersebut. Proyek ini akan menjadi film ke-50 Sethupathi sebagai aktor utama. Berjudul sementara VJS50, fotografi utama dimulai tak lama setelah puja muhurat diadakan pada hari yang sama di sebuah studio film di Chennai dengan kehadiran para pemain dan kru film tersebut. Pada tanggal 12 Juli, selain pembungkusan fotografi utama, judul resmi film tersebut, Maharaja, diumumkan oleh rumah produksi.

Anurag Kashyap, Mamta Mohandas dan Natarajan Subramaniam diumumkan untuk memainkan peran utama bersama Sethupathi, sementara Divyabharathi, Abhirami, Aruldoss, Munishkanth, Manikandan, Singampuli, Bharathiraja, Vinod Sagar dan P. L. Thenappan akan muncul dalam peran pendukung. Pekerjaan sulih suara selesai pada 31 Desember 2023.

Maharaja meraup ₹4,7 crore (US$560.000) pada hari pembukaannya. Film Maharaja  menghasilkan ₹7,75 crore (US$930.000) pada hari kedua dan ₹9 crore (US$1,1 juta) pada hari ketiga. Film ini melampaui Garudan untuk menjadi film pembuka terbesar ketiga untuk film Tamil pada tahun 2024, di belakang Kapten Miller dan Aranmanai 4.

Maharaja meraup sekitar ₹52,6 crore (US$6,3 juta) pada akhir pekan pembukaannya selama tiga hari, menjadi akhir pekan pembukaan tertinggi untuk film Tamil pada tahun 2024. 

Pada hari keempat, film tersebut mendapatkan keuntungan ₹48,50 crore (US$5,8 juta) dari India, sehingga menghasilkan pendapatan kotor di seluruh dunia menjadi ₹50 crore (US$6,0 juta).

Koleksi film di seluruh dunia melampaui ₹66 crore (US$7,9 juta) secara global dalam lima hari menghasilkan ₹60 crore (US$7,2 juta) dari Tamil Nadu. Film Maharaja  meraup ₹77 crore (US$9,2 juta) dalam enam hari peluncurannya. Film ini menjadi film Tamil dengan pendapatan kotor tercepat di seluruh dunia pada tahun 2024 dan film Sethupathi tercepat yang mencapai angka ₹50 crore serta meraup ₹63,50 crore (US$7,6 juta) secara global dalam tujuh hari, menjadi film Tamil terlaris tahun 2024 pada minggu pembukaannya.

Maharaja mengumpulkan lebih dari ₹70 crore (US$8,4 juta) di seluruh dunia dan lebih dari ₹48 crore (US$5,8 juta) dari box office India dalam sembilan hari. Film ini melampaui angka ₹80 crore di box office seluruh dunia dalam 10 hari peluncurannya, menghasilkan pendapatan kotor ₹81,8 crore (US$9,8 juta).


Review Drama Korea The Frog Seru dan Menegangkan Ada Chanyeol

0
 


Campusnesia.co.id -  Netflix bulan Agustus 2024 ini baru saja merilis sebuah drama korea berjudul The Frog menghadirkan kisah misteri pembunuhan di penginapan puncak gunung yang membuat penasaran, menegangkan sekaligus berisi drama yang membagongkan.

Drama The Frog disutradarai oleh Mo Wan-Il orang yang sama membesut drama korea populer berjudul The World of the Married yang viral pada masanya. Naskahnya ditulis oleh Son Ho-young.

The Frog bercerita tentang karakter Jeon Yeong-Ha yang diperankan oleh aktor kawakan Kim Yun-Seok yang mengelola sebuah motel yang terletak jauh di dalam hutan. Kehidupan damainya terguncang dengan kemunculan seorang wanita misterius bernama Yoo Seong-A diperankan oleh aktris Go Min-Si secara tiba-tiba.

Alurnya maju mundur, penonton diajak flashback ke periode awal tahun 2000-an, dimana seorang bernama Koo Sang-Jun yang dipernkan oleh Yoon Kye-Sang juga mengelola motel sama seperti yang dilakukan Jeon Yeong-Ha beberapa tahun kemudian. 

Koo Sang-Jun dan keluarganya juga tinggal di sana, tetapi, selama musim panas, sesuatu terjadi di motelnya dan Koo Sang-Jun kehilangan segalanya kare peristiwa tersebut. 

Saat itu, Yoon Bo-Min diperankan oleh aktris Lee Jung-Eun bekerja sebagai petugas polisi di kantor polisi terdekat dari pondok liburan. 20 tahun kemudian, Yoon Bo-Min dipindahkan ke kantor polisi yang sama tempat dia bekerja sebelumnya dan dia mulai bekerja di sana sebagai kepala polisi. Dia berusaha memecahkan berbagai hal dan mulai mengamati Jeon Young-Ha dengan cermat.





Daftar pemeran drama korea The Frog 

Kim Yoon-seok sebagai Jeon Yeong-ha, Pemilik rumah pensiun

Yoon Kye-sang sebagai Koo Sang-jun, Pemilik sebuah motel

Go Min-si sebagai Yoo Seong-a, Seorang wanita misterius

Lee Jung-eun sebagai Yoon Bo-min

Ha Yoon-Kyung sebagai Yoon Bo-min muda

Seorang kepala detektif yang menyelidiki kasus Young-ha dan Sang-jun

Park Ji-hwan sebagai Park Jong-du
Teman Sang-jun. Dia adalah seorang individu yang menempuh satu jalan sejak awal hidupnya, pergi ke kota untuk menjalani kehidupan liar, dan akhirnya diam-diam kembali ke kampung halamannya.

Chanyeol berperan sebagai Koo Gi-ho, Putra Sang-jun

Ryu Hyun Kyung sebagai Seo Eun Kyung[, Istri Sang-jun dan ibu Gi-ho

Cha Mi Kyung sebagai Kim Kyung Ok Ibu Jong-du

Hong Ki-joon sebagai Ji Hyang-cheol, Seorang pembunuh berantai yang tinggal di motel Sang-jun

Kim Sung-ryung sebagai Lee Seong-ran
Istri Young-ha, yang meninggal karena kanker stadium akhir.

Roh Yoon-seo sebagai Jeon Eui-seon
Putri Young-ha dan Seong-ran, yang merupakan seorang apoteker.

Jang Seung-jo sebagai Ha Jae-sik
Mantan suami Seong-a


Review drama korea The Frog 

Jujur awalnya saya memutuskan menonton karena ada beberapa aktor yang membuat penasaran diantaranya ada Chanyeol, Roh Yoon-Seo dan Ha Yoon-Kyung. Lalu melihat sutradaranya yaitu  Mo Wan-Il orang yang sama membesut drama korea populer berjudul The World of the Married yang viral pada masanya.

Karena drama ini diproduksi untuk Netflix jadi sudah ada bayangan bagaimana treatment untuk thriller dan misterinya. Dengan jumlah episode sebanyak 8, saya berfikir bisa maraton nonton selama setidaknya dua hari.

Benar saja, ekspektasi tersebut tidak berlebihan The Frog berhasil menyajikan bagaimana psikopat dan pembunuh berantai berhasil menghancurkan kehidupan banyak orang, bukan hanya korban dan keluarganya dalam drama ini misalnya bahkan kehidupan keluarga tempat kejadian perkara yaitu penginapan di puncak jadi korban juga.

Awalnya saya sempat bingung dengan alur maju mundurnya yang menyajikan tempo tahun 2000an dengan pemeran masih muda dan anak-anak berkaitan langsung dengan tempo sekarang yang pemerannya sudah pada tua dan anak-anak dewasa.

Andai lebih jeli mestinya saya bisa membedakan dari awal dari namanya, bahwa mereka adalah dua karakter berbeda namun punya kesamaan kisah tragis yaitu motelnya didatangi orang gila dan psikopat.

Tapi bisa saja sejak awal kebingungan penonton akan sosok dan alurnya direncakan penulis skenario dan sutradara dari awal, agar plot yang terbangun dan misteri yang dihadirkan lebih bikin penasaran, jujur setelah episode 5-6 saya baru sadar bahwa ini adalah kisah dua keluarga yang berbeda dengan plot yang seru layaknya nonton film Sweet and Sour.

Secara keseluruhan, kesan thriller dan misteri yang dibangun berhasil, Go Min Si berhasil memerankan cegil yang bikin jengkel penonton dan sebagai seorang villain tidak mudah dikalahkan begitu saja. Gaya hidup dan kemampuannya menghadapi situasi sempat jadi misteri dan dugaan saya bahwa ia anak orang berpengaruh ternyata benar.

Hampir saja awalnya dia berhubungan dengan si pembunuh berantai di kasus tahun 2000an namun mereka sekali lagi adalah dua kisah berbeda yang terhubung dengan benang merah psikopat datang ke motel di puncak gunung serta polisi pandai melacak keganjilan kasus yang berhasil mengungkap kedua misteri kasus tersebut.

Berbeda dengan drama buatan Netflix lainnya, The Frog selesai dengan konklusi dan ending yang jelas, bagaimana nasib katakter jahat dan keberlanjutan para protagonisnya. Nyaris saja mau marah karena katakter yang diperankan Chanyeol hendak mengakhiri hidupnya namun diberikan alur yang lain.

Rekomended untuk sobat yang suka drama tema misteri dan thriller, selamat menonton.


Penulis
Nandar



===
Baca juga: