Campusnesia.co.id - Tegalharjo, Surakarta (02/02) - Mahasiswi KKN TIM I UNDIP tahun 2025, Lathifah Khalda Fikriani dari program studi Perencanaan Wilayah dan Kota telah melaksanakan program kerja “Pemberdayaan Masyarakat melalui Pelatihan Urban Farming dengan Memanfaatkan Limbah Botol Plastik” di RW 05, Kelurahan Tegalharjo. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya urban farming serta memanfaatkan limbah botol plastik sebagai media tanam alternatif.
Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh meningkatnya jumlah limbah plastik yang mencemari lingkungan serta minimnya pemanfaatan lahan sempit di daerah perkotaan untuk bercocok tanam. Urban farming menjadi solusi yang tepat guna memaksimalkan ruang yang tersedia sekaligus meningkatkan ketahanan pangan masyarakat. Dengan menggunakan botol plastik bekas sebagai media tanam, masyarakat tidak hanya mengurangi sampah plastik, tetapi juga mendapatkan manfaat ekonomi dan ekologis.
Pelatihan ini dilaksanakan pada Minggu, 2 Februari di balai warga RW 05 yang dihadiri oleh warga setempat. Kegiatan diawali dengan pengantar apa itu urban farming dan manfaat urban farming dalam kehidupan sehari-hari.
Setelah sesi pengantar, peserta diberikan demonstrasi pembuatan media tanam menggunakan botol plastik. Tahapan yang diajarkan meliputi:
1. Pemilihan dan Pembersihan Botol Plastik - Botol plastik bekas dipilih sesuai ukuran yang sesuai dan dibersihkan sebelum digunakan.
2. Pemotongan dan Modifikasi Botol - Botol dipotong menjadi dua bagian dan tutup serta sisi-sisi botol dilubangi menggunakan paku.
3. Pengisian Media Tanam - Media tanam berupa campuran tanah dan kompos dimasukkan ke dalam botol plastik.
4. Penanaman Bibit - Penanaman berbagai jenis tanaman seperti kangkung, bayam, dan selada yang mudah tumbuh di lingkungan perkotaan.
5. Perawatan dan Pemeliharaan - Teknik penyiraman dan pemupukan juga dijelaskan kepada peserta.
Masyarakat RW 05 menyambut baik kegiatan ini dan menunjukkan antusiasme tinggi dalam mempraktikkan urban farming dengan media botol plastik. Banyak warga yang mengajukan pertanyaan serta berpartisipasi aktif dalam sesi praktik. Beberapa warga juga mengungkapkan niatnya untuk menerapkan metode ini di rumah masing-masing guna mempercantik pekarangan serta memperoleh hasil panen sendiri.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan masyarakat dapat lebih sadar akan pentingnya pengelolaan sampah plastik serta pemanfaatannya dalam pertanian perkotaan. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kemandirian pangan masyarakat dengan menanam sayuran sendiri di rumah. Ke depan, diharapkan urban farming berbasis limbah plastik ini dapat menjadi program berkelanjutan dan diterapkan oleh lebih banyak warga di berbagai wilayah.
Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kontribusi nyata mahasiswa KKN dalam pemberdayaan masyarakat serta upaya menjaga kelestarian lingkungan. Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, diharapkan program ini dapat terus berkembang dan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat RW 05, Kelurahan Tegalharjo.
Editor:
Achmad Munandar
Achmad Munandar