Campusnesia.co.id - Halo sobat pembaca, tak seperti pos-pos sebelumnya, kali ini saya coba mengikuti sebuah lomba blog dalam rangka ulang tahun ke-10 komunitas blogger Semarang Gandjel Rel yang tahun ini mengangkat tema "2015 ke 2025, Perjalanan Ngeblogku".
Jujur, ini pengalaman pertama bagi saya menulis untuk diikutsertakan dalam sebuah lomba blog, tapi seperti kata pepatah bijak "selalu ada pengalaman pertama untuk setiap hal" jadi mari kita coba. Jika menang Alhamdulillah jika kalah tidak masalah.
Entah kebetulan atau tidak, setelah mengingat-ingat kapan saya mulai intensif ngeblog ternyata betepatan dengan tema yaitu tahun 2015, itulah awal mula kelahiran Campusnesia.
Lewat postingan kali ini saya akan bercerita tentang bagaimana semua ini bermula, alasannya, jatuh bangunnya, manis yang dihasilkannya serta rencana kedepannya. Semoga tidak membosankan untuk dibaca, selamat menikmatinya.
Awal Semula - 2015
Suatu hari di tahun 2015 saya mengetahui keponakan tercinta yang sudah kelas 6 SD mulai terpapar handphone dan internet. Sebagai orang yang sudah lebih lama tahu internet jujur saya khawatir dengan segala informasi di dalamnya.
Berangkat dari keresahan tersebut terbersit untuk membuat sebuah media online yang harapannya kalau tidak bisa memerangi konten negatif di internet setidaknya bisa menjadi alternatif yang tidak membawa dampak buruk bagi pembacanya.
Awalnya saya ingin membuat media online yang membahas politik, hukum, budaya dan ekonomi seperti pada umumnya media, namun sadar bahwa proyek ini hanya sambilan sepulang kerja sepertinya pilihan itu tidak memungkinkan terlaksana.
Setelah meminta saran dan diskusi dengan beberapa teman pilihan jatuh pada tema pendidikan, kebetulan tempat kerja dekat kampus di Tembalang Semarang dan mayoritas customer adalah mahasiswa sehingga masih sering dapat kabar terbaru dari dunia pendidikan.
Namanya proyek sampingan dari sisi dukungan finansial juga belum ada, ingin memesan website berita yang profesional belum ada uangnya. Kembali seorang teman yang lebih dulu suka ngulik blog menyarankan menggunakan platform Blogspot dari Google dan template dari situs Arlina yang gratisan, maka jadilah versi pertama blog saya Campusnesia.blogspot.com sesuai nasehat "mulai saja dulu, dari hal kecil yang bisa dilalukan sekarang juga".
Domain Campusnesia.co.id - 2016
Sepuluh bulan kemudian, setelah isi tabungan dirasa cukup saya menghubungi senior yang bisnisnya bergerak dalam jasa pembuatan website, saya meminta tolong untuk membelikan domain awalnya rencana pertama pilihan jatuh pada .com namun karena sudah ada yang membeli maka disarankan menggunakan .co.id.
Belakangan setelah saya mulai paham ternyata domain .co.id cukup elit, harga termasuk lumayan mahal dan ketika membeli di awal harus menyertakan syarat badan hukum usaha sehingga saya merasa sangat beruntung bisa mendapatkannya.
Tanggal 21 September 2016 menjadi hari bersejarah, hari dimana website Campusnesia.co.id online dengan nama domain TLD yang menurut saya keren sekali. Konten yang kami hadirkan seputar dunia pendidikan, info lowongan kerja, info seminar, tips dan trik belajar, review makanan sekitar kampus dan sesekali review film dan drama korea.
Mimpi Dapat Bayaran dari Nge-blog - 2017
Selain misi idealis ikut mewarnai konten di internet, ngeblog bersama Campusnesia juga bertujuan mendapatkan uang. Kala itu target saya adalah bisa diapprove Google Adsense bisa mendapatkan bayaran setiap bulan dari hasil ngeblog.
Berulang kali saya coba daftarkan, namun karena blog masih baru, traffic masih puluhan dan konten belum banyak berulang kali pula ditolak oleh Google.
Tak menyerah saya coba daftar program PPC sejenis selain Google, namun hasilnya sama saja.
Di saat yang sama sering kali saya merasa iri dengan teman-teman saya yang menulis dengan laptop yang mewah dan istimewa sedangkan saya hanya mengetik di komputer seadanya yang kalau crash jadi biru layarnya.
Impian saya kala itu bisa punya laptop yang bisa dibawa kemana-mana, seorang teman selalu memperlihatkan bagaimana canggihnya laptop yang digunakannya yaitu ASUS Vivobook X202 yang sudah dilengkapi dengan layar sentuh. Namun apa daya dananya belum ada.
Selain menghasilkan produk-produk laptop yang canggih dan membantu proses menulis para blogger, dukungan ASUS terhadap perjalanan komunitas blogger di Indonesia juga sangat luar biasa dengan mengadakan berbagai event online maupun offline sejak tahun 2015. Misalnya ASUS Gathering Blogger yang diadakan diberbagai kota di Indonesia dan lomba menulis blog yang rutin diadakan sehingga memacu kreatifitas dan memberi penghargaan kepada para blogger.
Kurang lebih tujuh bulan ini saya pulang ke kampung halaman karena harus merawat ibu yang sedang menjalani proses pengobatan. Tak mau berdiam diri dengan meminjam laptop keponakan yang sudah cukup usang saya coba untuk menulis dengan hati yang senang.
Windowsnya masih versi 7 yang kadang tidak kompatible untuk pembaharuan browser sehingga semua serba terbatas, microsoft officenya masih versi 2010 dan baterainya sudah tidak dicharge lagi, kalau lampu mati maka mati juga laptopnya.
Andai..andai saja tulisan ini mampu memenangkan lomba blog dalam rangka ulang tahun ke-10 komunitas blogger Semarang Gandjel Rel dan mendapatkan hadiah ASUS Vivobook M415 dengan spec 14” Full HD, AMD Ryzen 3 3250U, 8GB RAM dan 512GB SSD akan sangat berarti bagi saya. Jadi penyemangat serta senjata canggih untuk melanjutkan perjuangan jadi blogger di masa mendatang.
Ya Udah Lah Ya - 2018
Kegagalan mewujudkan mimpi dapat bayaran dari nulis blog membuat saya sampai pada perasaan "ya udah lah ya, nulis mah nulis saja" sejak saat itu tujuan saya ngeblog kembali ke awal untuk mewarnai konten di internet dan aktualisasi.
Terlepas dari kualitasnya, menulis jadi kegiatan yang menyenangkan bagi saya, aktualisasi, mengeluarkan uneg-uneg dalam pikiran, membantu mengurai dan menyampaikan ide secara runut dan jadi hiburan selepas kerja.
Secara intensitas menulis semakin sering dan konten yang beragam benar-benar hal yang menyenangkan bagi saya.
Begini Rasanya Dapat Bayaran Dari Ngeblog - 2021
Untuk sekian kali saya ingin mengutip sebuah pepatah, "justru ketika kita bekerja tanpa pamrih di situlah kejutan akan terjadi" benar saja berangkat dari keputusasaan tidak bisa mendapatkan bayaran dari ngeblog dan pure menulis dari hati, perlahan tapi pasti traffic Campusnesia mulai naik drastis.
Puncaknya ketika pandemi di tahun 2020 dan 2021, melihat tren ini seorang teman kembali menyarankan untuk mendaftarkan kembali ke Google Adsense dan alhamdulillah kali ini membuahkan hasil positif.
Sebulan pertama sudah bisa mendapatkan syarat untuk mengajukan pin dan verifikasi alamat, dan di bulan berikutnya target minimum payout terpenuhi yaitu Rp1.300.000. Agustus 2021 jadi bulan bersejarah bagi saya sebagai kali pertama saya dapat dapatkan bayaran dari mbah Google dari hasil ngeblog.
Bulan-bulan berikutnya membuat saya sempat jumawa karena hasil dari ngeblog besar sekali, nyaris dua kali UMR Kabupaten Pati tempat asal saya. Muncul godaan untuk pensiun dari pekerjaan utama dan fokus jadi blogger di desa.
Beruntung seorang teman yang sudah lebih dulu malang melintang di dunia blogger mencegah dan mengingatkan tentang dua hal yang sangat penting yaitu betapa rapuhnya dunia digital, jangan buru-buru memutuskan pensiun dan sisihkan hasil dari Adsense untuk bisnis real.
Rapuhnya Dunia Digital - 2022
Bak dukun di era digital, nasehat teman saya tadi terbukti. Sejak awal tahun penghasilan dari adsense mulai turun. Kalau dianalisa tentu ada saja alasannya misalnya tech winter, turunnya traffic serta pasca pandemi yang mana masyarakat sudah banyak berkegiatan di luar dan tidak melulu mantengin handphone di rumah saja.
Bersyukur saya tidak jadi pensiun dan sudah sempat menyisihkan hasil dari Adsense untuk bisnis real yaitu sebuah konter pulsa dan loket pembayaran di kampung halaman saya.
Setidaknya hasil dari adsense tidak hilang begitu saja dan hingga sekarang masil bisa dinikmati hasilnya.
Go International Dengan Blogger - 2023
Tahun 2022 dan 2023 adalah masa paceklik penghasilan dari google adsense, sebelumnya setiap bulan bisa payout kini harus menunggu tiga bulan, enam bulan bahkan nyaris satu tahun untuk mengumpulkan seratus dollar.
Namun setiap ada kesusahan pasti ada saja hikmah dan jalan keluar. Ketika adsense tak lagi bisa diandalkan saya coba mulai membalas email-email dari luar negeri yang menawarkan kerja sama pemasangan backlink dan guest post berbayar.
Jujur, walau hanya berkorespondensi lewat email ada perasaan minder karena berbahasa Inggris dan kadang terbersit dalam hati, apakah benar mereka akan membayar?
Alhamdulillah dengan kemampuan bahasa Inggris yang pas-pasan dan sering kali dengan bantuan Google Translete deal order pertama dari klien luar negeri dengan bayaran $40. Tidak sampai disitu ternyata harus punya akun PayPal dan masing bingung kapan serta bagaimana cara mencairkannya.
Setelah tanya sana-sini, percobaan pertama menarik $10 dan masih tidak percaya bisa mendapatkan bayaran dollar dari klien luar negeri, melewati negosiasi dan mencairkan ke nomor rekening dalam negeri.
Hasil dari jasa publish guest post dan backlink dari luar negeri sengaja saya simpan rapat-rapat di PayPal, Alhamdulillah tahun 2023 salah satu cita-cita besar saya membelikan hewan Kurban untuk ibu tercinta bisa terlaksana dan Insyaallah tahun 2025 ini kembali akan menunaikan Kurban dari hasil ngeblog klien luar negeri.
Harapan Itu Masih Ada - 2024
Bisa dibilang sejak akhir 2023 dan sepanjang 2024 banyak huru-hara yang melanda rekan-rekan blogger termasuk saya. Google melakukan pembaruan algoritma dan dampaknya menerpa banyak blogger hingga tak berdaya.
Traffic turun drastis, konten-konten yang biasanya menjadi andalan mendulang pengunjung dan pembaca tiba-tiba terjun bebas traffic dan rangkingnya di mesin pencarian Google. Penerapan Ai di mesin pencari juga sedikit banyak menjadi penyebab kunjungan ke blog berkurang.
Bisa ditebak, jika traffic dan ranggking menurun maka hasil dari Adsense juga anjlok hingga hanya seribuan perak setiap harinya.
Tapi ya sudah lah ya, mau gimana lagi hal-hal di atas adalah sesuatu di luar kendali kita, terlalu fokus pada hal yang tidak bisa kita ubah hanya akan menambah stress dan mengurangi semangat, sekali lagi ijinkan saya mengutip pepatah bijak yang mengatakan "fokus saja pada apa yang bisa kita kendalikan dan lihatlah peluang di setiap kejadian".
Setelah beberapa waktu merenungkan semua yang terjadi, muncullah ide menawarkan paid publish di blog untuk artikel-artikel tetentu, Alhamadulillah walau tak bisa dipastikan kapan bakal dapat pesanan tapi setidaknya satu peluang terbuka dan bisa menghasilkan, minimal cukup untuk membayar perpanjangan domain yang setiap tahun semakin naik karena pajak.
Jadi seperti judul sebuah lagu, Harapan Itu Masih ada!.
Epilog - 2025
Tahun anyar baru berjalan dua bulan, ada peluang yang terlewat dan ada yang berhasil didapat. Hidup ibarat roda yang terus berputar, sepuluh tahun menjadi blogger (2015-2025) memberi banyak kesempatan untuk belajar..
Setiap niat baik akan menemukan jalannya, namun bahkan untuk hal yang sudah dengan matang direncanakan, bisa saja gagal di tengah jalan.
Namun jangan cepat menyerah, cobalah bertahan sedikit lebih lama lagi, pupuk dan jaga semangat agar tak cepat melemah.
Dunia digital ibarat istana pasir, sangat fragile pagi sukses malam bisa saja semua berakhir, sekali lagi ya mau gimana lagi banyak hal di luar kendali. Lakukan saja yang terbaik dari diri sendiri kalaupun belum berhasil setidaknya sudah jadi ajang aktualisasi.
Di tengah serbuan sosial media dengan konten pendek, menulis panjang di blog masih jadi cara asyik mengurai pikiran, menata kata untuk menyampaikan gagasan dan yang terpenting jadi healing murah tanpa harus liburan.
Untuk semua sobat blogger, tetap semangat mari teruskan tarian lentik-lektik jari di atas keyboard, biarkan kata-demi kata jadi rangkaian kalimat dan paragraf serta postingan demi postingan memenuhi halaman beranda blog kita.
Tak usah risau berapa banyak yang bakal membaca postingan kita, di Google masuk rangking berapa, atau bisa seberapa kaya dari rangkaian kata-kata karena "setiap tulisan akan menemukan pembacanya".
Sampai jumpa,
saya Achmad Munandar
Artikel ini diikutsertakan pada Lomba Blog 2015 ke 2025 Perjalanan Ngeblogku yang diadakan oleh Gandjel Rel.