Campusnesia.co.id - Bengkel las adalah tempat di mana berbagai jenis pekerjaan pengelasan dilakukan untuk menyambung, memotong, atau membentuk logam dengan menggunakan panas tinggi. Pengelasan merupakan salah satu teknik manufaktur yang penting dalam industri otomotif, konstruksi, perkapalan, dan pembuatan peralatan berat. Pengelasan memiliki berbagai potensi bahaya yang dapat menyebabkan kecelakaan atau gangguan kesehatan bagi pekerja. Maka dari itu, Penerapan K3 dalam pengelasan sangat penting untuk mencegah kecelakaan kerja dan melindungi kesehatan pekerja.
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dalam pengelasan adalah serangkaian prosedur, peraturan, dan penggunaan alat pelindung diri (APD) untuk memastikan keselamatan pekerja selama proses pengelasan. Tujuannya adalah mencegah kecelakaan kerja, mengurangi paparan bahaya, dan menciptakan lingkungan kerja yang aman serta sehat. Untuk mengurangi risiko kecelakaan kerja, pekerja pengelasan wajib menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) yang sesuai dengan standar keselamatan, seperti:
1. Helm las dengan filter lensa otomatis
untuk melindungi mata dan wajah dari sinar ultraviolet dan percikan api.
2. Sarung tangan tahan panas
untuk melindungi tangan dari suhu tinggi dan percikan logam cair.
3. Pakaian kerja tahan api yang menutupi seluruh tubuh
untuk menghindari luka bakar.
4. Sepatu keselamatan (safety shoes) berbahan kulit dengan sol tahan panas
untuk melindungi kaki dari benda tajam dan percikan api.
5. Masker atau respirator
untuk mengurangi paparan asap las dan gas berbahaya.
6. Pelindung pendengaran (earplug atau earmuff)
jika bekerja di lingkungan dengan kebisingan tinggi.
KKN TIM I Universitas Diponegoro Semarang Tahun 2025 yang melaksanakan KKN di Desa Warangan membuat sebuah program Peningkatan K3 bengkel las di desa Warangan.
Mahasiswa KKN Undip telah melakukan penyuluhan peningkatan K3 dalam pengelasan dan juga pemberian alat K3 las untuk meningkatkan kualitas penerapan K3 pada bengkel las tersebut. Kegiatan ini bertujuan agar pemilik usaha bisa lebih waspada dan meningkatkan aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
Program ini telah terlaksana dengan baik bersama pemilik usaha, yang menyambutnya dengan positif dan semakin memahami bahaya yang sewaktu-waktu bisa terjadi. Harapannya semoga dengan adanya program ini dapat bermanfaat bagi pihak pemilik bengkel las dan dapat meminimalisir kecelakaan kerja di bengkel las.
Penulis : Muhammad Naufal Nur Al Hadi
Prodi : Rekayasa Perancangan Mekanik
Fakultas : Sekolah Vokasi
DPL : Septrial Arafat, S.P., M.P.
Lokasi : Desa Warangan, Kecamatan Kepil, Kabupaten Wonosobo
Editor: Achmad Munandar