Mahasiswi KKN Undip Berikan Edukasi Tentang Lubang Biopori Yang Miliki Sejuta Manfaat



wirausahanesia.com - Puhgogor, Sukoharjo - Mahasiswi Teknik Sipil Universitas Diponegoro, Elisabeth Stephanie Wijaya, melaksanakan program kerja sosialisasi dan pemberian alat biopori kepada masyarakat Desa Puhgogor, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran warga tentang pentingnya konservasi air tanah serta solusi sederhana dalam mengatasi genangan air dan meningkatkan resapan air tanah.

Kegiatan sosialisasi ini berlangsung pada Senin, 3 Februari 2025 di Balai Desa Puhgogor, dihadiri oleh perangkat desa yang antusias mengikuti jalannya acara. Dalam pemaparannya, Stephanie menjelaskan manfaat biopori sebagai metode konservasi air yang ramah lingkungan serta cara pembuatan dan penggunaannya secara mandiri di lingkungan rumah tangga.

“Biopori berfungsi untuk meningkatkan daya serap tanah terhadap air hujan, mengurangi risiko banjir, serta membantu menjaga kelestarian air tanah. Selain itu, lubang biopori juga dapat dimanfaatkan sebagai tempat pembuangan sampah organik yang dapat diolah menjadi kompos alami,” ujar Elisabeth dalam presentasinya.

Sebagai bentuk implementasi nyata, Stephanie juga menyerahkan beberapa alat biopori dan bor biopori kepada warga desa agar mereka dapat langsung menerapkannya di lingkungan masing-masing. Dalam sesi praktik, peserta diajarkan cara membuat lubang biopori dengan diameter dan kedalaman yang sesuai serta bagaimana mengoptimalkan penggunaannya untuk hasil yang maksimal.
 

Kepala Desa Puhgogor menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan ini, “Kami sangat berterima kasih atas inisiatif dari Stephanie yang telah membantu memberikan edukasi serta alat biopori kepada warga. Harapan kami, ilmu yang diberikan dapat diterapkan sehingga manfaatnya bisa dirasakan dalam jangka panjang.”

Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat Desa Puhgogor semakin sadar akan pentingnya pengelolaan air yang baik serta mampu menerapkan teknologi sederhana seperti biopori dalam kehidupan sehari-hari. Program kerja ini juga menjadi bukti nyata kontribusi mahasiswa dalam membangun masyarakat yang lebih peduli terhadap lingkungan.



Editor:
Achmad Munandar

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

Silahkan komen guys..
EmoticonEmoticon