Campusnesia.co.id - Universitas Diponegoro melakukan penerjunan sekitar 400 mahasiswa di Kabupaten Sukoharjo dalam rangka kuliah kerja nyata (KKN) sekaligus pengabdian masyarakat. Silvia Wahyuning Tiyas merupakan salah satu mahasiswi KKN dari jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik yang mengikuti KKN Tim I dan ditempatkan di Desa Puhgogor, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo. Dalam bentuk kontribusi terhadap pengembangan desa serta mendukung pembangunan berkelanjutan, Silvia melakukan pemetaan sarana prasarana Desa Puhgogor, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo. Peta persebaran sarana prasarana Desa Puhgogor diserahkan secara simbolis kepada Bapak Suharno, S.Sos., M.H., selaku Kepala Desa Puhgogor pada tanggal 7 Februari 2025 di Balai Desa Puhgogor.
Pemetaan sarana dan prasarana adalah proses identifikasi, pencatatan, dan visualisasi berbagai fasilitas umum yang tersedia di suatu wilayah, dalam konteks ini dilakukan di Desa Puhgogor. Pemetaan sarana prasarana bertujuan untuk mengetahui persebaran sarana prasarana yang dapat menjadi langkah awal dalam pemerataan pembangunan di Desa Puhgogor. Penyusunan peta sarana prasarana dapat mendukung SDGs Desa tujuan nomor 9 yaitu “Infrastruktur dan Inovasi Desa Sesuai Kebutuhan”.
Pemetaan sarana dan prasarana di Desa Puhgogor dilakukan dengan memanfaatkan informasi dari website Badan Informasi Geospasial dan Google Sattelite. Sarana prasarana yang terdapat di Google Sattelite diklasifikasikan sesuai dengan fungsinya, seperti pendidikan, kesehatan, peribadatan dan lainnya. Selain itu juga melakukan survei primer untuk memperoleh titik koordinat lokasi sarana yang tidak tersedia di Google Sattelite. Setelah melakukan pengumpulan data baik secara primer maupun sekunder, dilakukan validasi data ke Pemerintah Desa terkait lokasi persebaran sarana prasarana. Selanjutnya dilakukan pemetaan persebaran sarana prasarana dengan menggunakan software Qgis.
Desa Puhgogor memiliki sarana yang cukup lengkap, seperti Paud, TK, SD, SMP, Puskesmas Pembantu, balai desa, lapangan, embung, balai pertemuan yang tersedia di setiap dukuh. Melihat kondisi eksisting, persebaran sarana prasarana di Desa Puhgogor cenderung merata di setiap dukuhnya. Sarana prasarana yang tersedia sangat mendukung aktivitas masyarakat Desa Puhgogor. Pemetaan sarana prasarana dengan mengumpulkan data secara primer dan sekunder diapresiasi oleh Pemerintah Desa Puhgogor yaitu Bapak Giyardi selaku Kasi Pemerintahan Desa Puhgogor. “Pemetaan persebaran sarana prasarana memang lebih baik dilakukan secara langsung karena beberapa lokasi tidak tercantum di dalam Google Maps. Pemetaan sarana prasarana ini sangat penting untuk mengetahui persebaran sarana prasarana.”
Pemetaan sarana prasarana di Desa Puhgogor diharapkan dapat menjadi instrumen dalam pemerataan pembangunan. Melalui pemahaman terkait persebaran sarana prasarana di setiap dukuhnya, pembangunan yang direncanakan di masa yang akan datang di Desa Puhgogor dapat dilakukan secara merata, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Editor:
Achmad Munandar
Achmad Munandar