Edukasi mengenai Penerapan Probiotik Alami menggunakan Yakult Sebagai Media Campuran Pakan dan Kontrol Air Kolam. Desa Tanjung, Kecamatan Tirto, Kabupaten Pekalongan (27/01/2025)
Campusnesia.co.id - Tanjung, Pekalongan (27/01) - Beberapa warga Desa Tanjung, Kecamatan Tirto, Kabupaten Pekalongan ternyata masih mempercayai budidaya ikan air tawar sebagai sumber mata pencaharian yang sangat menguntungkan. Terlihat beberapa warga desa memanfaatkan lahan rumahnya yang kosong dengan membuat kolam terpal untuk membudidayakan ikan air tawar. Namun, masih banyak warga desa belum mendapatkan untung yang maksimal dari usaha mereka dikarenakan minimnya pengetahuan tentang budidaya ini.
Salah satu penggiat budidaya ikan air tawar di Desa Tanjung adalah Bapak Musrofi selaku salah satu ketua RT di Desa Tanjung, Bapak Musrofi terkadang merasa sedih karena usaha yang dilakukan tidak sebanding dengan laba yang didapatkan.
Berangkat dari hal ini, Aqil Thooriq Syafii Utomo - mahasiswa KKN Tim I Universitas Diponegoro 2025 dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan mengajak Bapak Musrofi untuk mengubah tata cara dalam berbudidaya ikan air tawar. Harapan dari ajakan ini supaya nantinya para penggiat budidaya ikan air tawar dapat memperoleh ilmu yang bermanfaat ini dan diterapkan ke kolam mereka sehingga akan mempermudah dalam berbudidaya serta mendapatkan hasil yang maksimal.
Praktik Penerapan Probiotik Alami menggunakan Yakult Sebagai Media Campuran Pakan dan Kontrol Air Kolam. Desa Tanjung, Kecamatan Tirto, Kabupaten Pekalongan (03/02/2025)
Praktik penerapan dilakukan di halaman belakang kediaman Bapak Musrofi, Desa Tanjung pada hari Senin, 27 Januari 2025. Tidak hanya Bapak Musrofi, mahasiswa KKN Tim I Universitas Diponegoro juga mengajak Mas Wahyu dan Bapak Soklari untuk mengikuti praktik penerapan probiotik alami ini.
Bapak Musrofi selaku pembubidaya memberikan respon antusias serta terkejut dikarenakan untuk berbudidaya ikan air tawar harus melewati beberapa proses terlebih dahulu sebelum dilakukannya tebar benih ikan.
Penulis :
Aqil Thooriq Syafii Utomo
(Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan - Ilmu Kelautan)
Editor:
Achmad Munandar
Achmad Munandar