Inovasi Program pendidikan melalui EduGame untuk memperluas wawasan global mengenai negara-negara di dunia dan budayanya dengan P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila).
Campusnesia.co.id - Tanjung, Pekalongan - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (Undip) yang tengah bertugas di Desa Tanjung, Kecamatan Tirto, Kabupaten Pekalongan, menghadirkan inovasi program pendidikan berbasis EduGame. Program ini bertujuan untuk memperluas wawasan global anak-anak usia dini mengenai negara-negara di dunia dan budayanya, dengan mengacu pada Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).
Beryl Aqila A. A. W, mahasiswi Hubungan Internasional Undip sekaligus pelaksana program ini, mengungkapkan bahwa latar belakang proker ini adalah minimnya pembelajaran berbasis bahasa Inggris dan budaya asing di lembaga pendidikan setempat, termasuk di TK Muslimat NU Tanjung. Padahal, di era globalisasi, anak-anak semakin sering berinteraksi dengan budaya luar. Oleh karena itu, inovasi pembelajaran yang interaktif, kreatif, dan menyenangkan diperlukan agar peserta didik dapat memahami dunia global sejak dini.
Penyampaian dan Praktik Penerapan EduGame Pengenalan Dunia Global dan Budayanya
Melalui EduGame, mahasiswa KKN memberikan pembelajaran interaktif yang mencakup; 1. Mengenal Bendera dan Negara di Dunia melalui permainan edukatif; 2. Pengenalan Budaya Asing, seperti makanan khas, pakaian adat, dan kebiasaan dari berbagai negara; 3. Dasar-dasar Bahasa Inggris, seperti kosakata warna, angka, salam, dan percakapan sederhana, dan; 4. Permainan Edukatif berbasis gambar dan cerita untuk meningkatkan pemahaman anak.
Lebih lanjut, program ini diintegrasikan dengan nilai-nilai P5, seperti Berkebinekaan Global (menghargai budaya lain), Gotong Royong (bekerja sama dalam permainan), Bernalar Kritis (mendorong anak bertanya tentang dunia luar), dan Mandiri (percaya diri dalam berbicara bahasa Inggris). Tak hanya itu, mahasiswa KKN juga memberikan ide pengembangan program berkelanjutan, seperti Hari Bahasa Inggris atau Pojok Dunia di setiap kelas.
Harapannya bahwa program ini dapat diadopsi lebih luas di sekolah-sekolah TK lainnya, sehingga semakin banyak anak yang mengenal dunia luar dengan cara yang menyenangkan sejak dini. Hal ini dikarenakan mengenalkan dunia luar sejak dini adalah langkah penting dalam membentuk karakter anak yang toleran dan berpikiran global.
Editor:
Achmad Munandar
Achmad Munandar