Efisiensi Pertanian Meningkat: Implementasi Alat Penanam Bibit Jagung oleh Mahasiswa TIM 1 KKN UNDIP di Desa Sawangan

 
Mahasiswa KKN 1 UNDIP, Fadhillah Raka Pratama, mendemonstrasikan alat sederhana penanam bibit jagung ke petani jagung.

Campusnesia.co.id - Upaya peningkatan produktivitas pertanian terus dilakukan di Desa Sawangan dengan adanya program inovatif berupa pembuatan dan implementasi alat penanam bibit jagung sederhana. Program ini digagas oleh Fadhillah Raka Pratama, mahasiswa Rekayasa Perancangan Mekanik, Sekolah Vokasi,  salah satu anggota TIM 1 KKN UNDIP, dengan tujuan membantu petani mengatasi kendala dalam proses penanaman yang selama ini masih dilakukan secara manual.


Identifikasi Masalah dan Solusi
Desa Sawangan dikenal sebagai daerah dengan komoditas utama jagung dan memiliki lahan pertanian yang luas. Namun, metode penanaman yang masih mengandalkan tenaga manual memerlukan waktu dan tenaga yang cukup besar. Hal ini menjadi kendala utama terutama saat musim tanam tiba, sehingga produktivitas pertanian belum optimal.

Untuk menjawab tantangan tersebut, program ini mengembangkan alat penanam bibit jagung sederhana yang dirancang sesuai dengan kebutuhan petani dan kondisi lahan setempat. Alat ini diharapkan dapat menghemat waktu, tenaga, serta meningkatkan efisiensi kerja para petani.


Dampak dan Harapan ke Depan
Petani di Desa Sawangan menyambut baik program ini karena dapat mengurangi beban kerja mereka dan meningkatkan efisiensi dalam proses penanaman. Dengan alat ini, diharapkan jumlah tanaman yang dapat ditanam per hari meningkat signifikan dibandingkan dengan metode manual.

“Dengan alat ini, kami tidak perlu membungkuk terus-menerus saat menanam, sehingga lebih cepat dan tidak terlalu melelahkan,” ujar Pak Suyono, petani jagung di Desa Sawangan pada Jumat, 31 Januari 2025.

Selain itu, program ini juga berpotensi untuk dikembangkan lebih lanjut dengan melibatkan lebih banyak komunitas tani serta memperbaiki desain alat agar semakin optimal. 

Harapannya, inovasi ini dapat menjadi solusi berkelanjutan dalam meningkatkan produktivitas pertanian di desa-desa lain yang memiliki permasalahan serupa.



Editor:
Achmad Munandar

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

Silahkan komen guys..
EmoticonEmoticon