Menguraikan Analisis Jabatan: Membangun Kepastian di Tempat Kerja



Campusnesia.co.id - Karyawan merupakan bagian esensi setiap perusahaan karena menjalankan semua aktivitas organisasi. Selain itu, karyawan merupakan sumber daya yang paling berharga dan secara signifikan mempengaruhi kesuksesan perusahaan. Sehingga, karyawan harus memiliki jabatan yang jelas, guna untuk memudahkan setiap pelaksanaan pekerjaannya. Jabatan adalah kedudukan yang menunjukkan tugas, tanggung jawab, wewenang, dan hak seorang karyawan dalam suatu satuan organisasi.

Untuk dapat menjalankan jabatan secara profesional dan menghasilkan kinerja yang optimal, salah satu cara yang dapat digunakan untuk mendeskripsikan jabatan adalah melalui Analisis Jabatan.Analisis Jabatan adalah proses pengumpulan, pencatatan, pengolahan dan penyusunan data jabatan menjadi informasi jabatan. Melalui Analisis Jabatan inilah akan diperoleh informasi jabatan yang nantinya akan menjadi panduan dalam melaksanakan uraian tugas jabatan dan sejauh mana syarat jabatan sudah dipenuhi oleh pemangku jabatan. Secara umum, tugas dan kebutuhan jabatan tertentu dapat dijabarkan melalui analisis jabatan (Yunanik, 2013).

Hasil analisis jabatan meliputi deskripsi pekerjaan dan spesifikasi pekerjaan. Nama jabatan, indikator hasil kerja, uraian tugas, bahan kerja, tanggung jawab, dan wewenang, semua hal tersebut tercantum dalam deskripsi jabatan yang merupakan ringkasan mengenai jabatan yang membantu mengidentifikasi perbedaan dari suatu jabatan.  Selain itu, analisis jabatan berguna untuk proses rekrutmen dan seleksi, tinjauan kinerja, kompensasi karyawan, serta kegiatan pelatihan (training) dan pengembangan karir karyawan (Nurrahman dkk, 2021). 

Jika kita melihat hasil analisis jabatan tersebut, kita dapat melihat bahwa ada banyak manfaat yang dapat diperoleh, antara lain sebagai dasar untuk pelatihan pegawai, rekrutmen dan seleksi, pelatihan karier, promosi dalam jabatan, pelatihan kinerja, kompensasi, dan pengusulan sebagai salah satu opsi untuk mengembangkan kemampuan pegawai. Hal ini menunjukkan bahwa persyaratan yang ditetapkan dalam hasil analisis jabatan tersebut telah dipenuhi oleh para pemegang jabatan struktural dan fungsional. Pemegang jabatan juga harus menjadi lebih kompeten dalam menciptakan program-program yang membantu organisasi sesuai dengan visi dan misi perusahaan diluar menjalankan tugas, tanggung jawab, dan fungsinya.

Pencapaian visi dan misi organisasi dapat diwujudkan dalam perusahaan jika semua anggota organisasi melakukan analisis pekerjaan secara tepat dan akurat serta menggunakan hasilnya semaksimal mungkin dalam perencanaan karyawan, perencanaan karir (yang memperhitungkan pelaksanaan perubahan dan promosi sesuai dengan deskripsi dan persyaratan jabatan), dan bidang-bidang lainnya. Secara keseluruhan, analisis jabatan adalah fondasi penting bagi berbagai fungsi manajemen sumber daya manusia. Tanpa proses ini, perusahaan berisiko menghadapi ketidakjelasan peran, konflik internal, dan kesulitan dalam mencapai tujuan bisnis secara efektif.



Penulis:
Belia Arum

Editor:
Achmad Munandar

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

Silahkan komen guys..
EmoticonEmoticon