Mahasiswa Sejarah Undip Lakukan Pendokumentasian Serta Penulisan Deskripsi Terhadap Temuan Ekskavasi di Kawasan Banten Lama



Campusnesia.co.idLontar Baru, Kota Serang (5/12/2024) - Annisa Khairani Zahra, Mahasiswa S1-Sejarah Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro terlibat dalam kegiatan ekskavasi di sekitar Banten Lama serta berhasil menyelesaikan pendokumentasian dan penulisan deskripsi terhadap 121 temuan bersejarah hasil ekskavasi tersebut pada 25 november - 5 desember. 

Kegiatan ini merupakan bagian pelaksanaan kegiatan Magang Bersertifikat Kebudayaan di bawah naungan Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia  Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah VIII. Proses pendokumentasian melibatkan pengambilan foto dan pembuatan deskripsi terhadap objek yang ditemukan. Penulisan deskripsi juga menjadi bagian penting dalam upaya menyusun informasi mengenai temuan-temuan tersebut, agar dapat disosialisasikan dan dipahami oleh masyarakat serta dapat digunakan sebagai bahan referensi dalam kajian sejarah dan budaya lebih lanjut.
 

Salah satu yang menarik ialah temuan 25 porselen yang ditemukan di kotak 6 saat ekskavasi pada kedalaman 25-40 cm. Porselen terbagi menjadi dua yaitu porselen China dan porcelaneous stoneware dari Thailand dan Vietnam. Porselen China memiliki jenis blue and white porcelain yang berasal dari Dinasti Qing abad ke 19 M dan Dinasti Ming dari abad ke 18-19 M. Porselen yang ditemukan umumnya terdiri atas bagian bibir, dasar dan badan dengan wujud berupa piring dan mangkuk.

Pendokumentasian dan penulisan deskripsi ini sangat penting untuk memastikan bahwa temuan-temuan yang ada dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan bisa memberikan kontribusi pada pengembangan pengetahuan sejarah. Beberapa temuan yang berhasil diangkat dari kawasan ini antara lain artefak-artefak berupa pecahan gerabah, alat-alat logam, serta reruntuhan bata  yang diduga memiliki hubungan erat dengan kemajuan sistem penjernihan air pada masa itu. Semua temuan ini akan dianalisis lebih lanjut untuk menggali informasi tentang kehidupan masyarakat pada masa tersebut, serta bagaimana situs-situs ini berperan dalam pembentukan identitas budaya Indonesia.

Kegiatan ini merupakan bentuk kontribusi nyata mahasiswa dalam menjaga dan melestarikan warisan budaya bangsa. Harapannya, temuan-temuan tersebut dapat memperkaya koleksi benda cagar budaya yang ada di Indonesia, serta meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya pelestarian situs sejarah. Kegiatan ini menjadi contoh penting mengenai kolaborasi antara dunia akademik dan lembaga pemerintah dalam upaya pelestarian budaya dan sejarah Indonesia.



Editor:
Achmad Munandar

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

Silahkan komen guys..
EmoticonEmoticon