Campusnesia.co.id - Kelurahan Lontar Baru, Kecamatan Serang, Kota Serang (5/12/2024) - Muhammad Rizky Fadillah, Mahasiswa S1-Sejarah Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro melakukan klasifikasi hasil temuan ekskavasi di laboratorium Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah VIII. Klasifikasi hasil temuan dilakukan pada 121 hasil temuan yang terdiri dari pecahan gerabah, keramik yang diduga berasal Tiongkok, engsel besi, serta selongsong peluru. Klasifikasi hasil temuan dilakukan dari tanggal 22 November-5 Desember 2024 bertempat di laboratorium Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah VIII.
Klasifikasi hasil temuan merupakan tindak lanjut dari kegiatan ekskavasi yang dilakukan oleh Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah VIII di sekitar kawasan Banten Lama. Kegiatan ekskavasi ini turut melibatkan seluruh peserta Magang Bersertifikat Kebudayaan dengan penempatan di Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah VIII. Para peserta magang berasal dari berbagai jurusan serta perguruan tinggi. Kegiatan ekskavasi dimulai dari tanggal 5-21 November 2024 dengan total mendapatkan 121 artefak peninggalan sejarah di masa kesultanan Banten yang terdiri dari pecahan gerabah, keramik bercorak Tiongkok, struktur bata peninggalan jalur Kesultanan Banten, dan sebuah selongsong peluru.
Klasifikasi hasil temuan dilakukan guna mengetahui data spesifik mengenai ukuran yang terdiri dari panjang, lebar, tebal, dan diameter dari hasil temuan menggunakan jangka Sorong Caliper. Selanjutnya menentukan kondisi temuan apakah masuk kedalam utuh atau fragmen (Pecahan), ditentukan pula asal bahan pembuat dari hasil temuan, serta yang terakhir menentukan anatomi temuan yakni menentukan hasil temuan berasal dari bagian badan, bibir, tepian, atau dasar dari benda aslinya. Dengan hasilnya seluruh hasil temuan ekskavasi sebanyak 121 buah telah berhasil diidentifikasi serta di klasifikasi sehingga siap untuk di dokumentasi serta dilakukan penulisan deskripsi atas setiap temuan.
Editor:
Achmad Munandar
Achmad Munandar