Peningkatan Produksi Ayam Kampung di KWT Rukun Makmur Kecamatan Musuk Kabupaten Boyolali untuk Mendukung SDGs Goals 1 (Mengakhiri Kemiskinan dalam Segala Bentuk di Manapun)



Campusnesia.co.idLaboratorium Ilmu Nutrisi dan Pakan, Departemen Peternakan, Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro Semarang melakukan pendampingan KWT Rukun Makmur di Desa Musuk Kecamatan Musuk Kabupaten Boyolali Jawa Tengah dalam peningkatan produksi ayam kampung.

Ketua KWT Rukun Makmur Desa Musuk Kecamatan Musuk mengemukakan ayam kampung selama ini sebagai hewan peliharaan, dimana banyak anggota dari KWT menginginkan untuk beternak ayam kampung. Kondisi wilayah dengan bahan pakan yang minim menyebabkan pakan yang diberikan tidak sesuai dengan pertumbuhan ayam. Harga bahan pakan luar daerah yang mahal sehingga tidak dapat menyediakan pakan yang maksimal. Perlu adanya alternatif menggunakan bahan pakan yang ada di sekitar untuk pakan ayam.

Materi yang disampaikan Lilik Krismiyanto, S.Pt., M.Si., mengenai ayam kampung merupakan salah satu komoditas unggas yang memiliki nilai ekonomi tinggi di Indonesia, terutama di tingkat rumah tangga. Pakan merupakan salah satu faktor penting yang mempengaruhi pertumbuhan, produksi telur, dan kesehatan ayam. Penggunaan pakan lokal dapat menjadi solusi yang efisien dan berkelanjutan bagi peternak ayam kampung skala rumah tangga, mengingat biaya pakan komersial yang semakin meningkat.peternak ayam kampung mulai beralih ke pakan lokal yang lebih terjangkau dan mudah diakses. Sumber pakan lokal ini mencakup limbah pertanian seperti dedak padi, jagung, dan sayuran sisa. Pemanfaatan pakan lokal tidak hanya mengurangi biaya pakan tetapi juga mendukung keberlanjutan pertanian lokal.

Ditambahkan lagi oleh Prof. Ir. Vitus Dwi Yunianto B. I., M.S., M.Sc., Ph.D. bahwa pakan menjadi tren penting dalam meningkatkan kualitas pakan lokal. Penelitian menunjukkan bahwa mencampurkan berbagai bahan pakan lokal dapat memenuhi kebutuhan nutrisi ayam dengan lebih baik. Misalnya, campuran jagung, kedelai, dan hijauan dapat memberikan keseimbangan protein, karbohidrat, dan vitamin. ayam kampung yang diberi pakan lokal berbasis dedak padi dan sayuran sisa menunjukkan pertumbuhan yang lebih baik dibandingkan dengan yang diberi pakan komersial. Hasil ini menunjukkan potensi pakan lokal dalam meningkatkan produktivitas ayam kampung.


Desa Musuk memiliki potensi lahan pertanian khususnya palawija, buah-buahan dan sayuran. Ketika kondisi hujan para petani menanam palawija dan buah-buahan, sehingga by product kedua tanaman dapat digunakan sebagai bahan pakan untuk ayam kampung. Sumber pertanian yang mendukung dan kesadaran masyarakat dapat memotivasi seluruh masyarakat untuk meningkatkan ketahanan pangan.

Kegiatan yang dilakukan oleh  Laboratorium Ilmu Nutrisi dan Pakan  Departemen FPP UNDIP  dilaksanakan dalam rangkaian percepatan tujuan  pembangunan nasional berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDG’s). Dengan demikian kegiatan ini diharapkan dapat mengakhiri kemiskinan yang masih ada di masyarakat.

Tim Departemen Peternakan FPP UNDIP yaitu Lilik Krismiyanto, S.Pt., M.Si., dan Prof. Ir. Vitus Dwi Yunianto B. I., M.S., M.Sc., Ph.D.

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

Silahkan komen guys..
EmoticonEmoticon