Review Series Riding a Unicorn, Dorama Jepang dengan Tema Startup




Campusnesia.co.id - Setelah kembali berlangganan Netflix untuk nonton film laga The Shadow Strays garapan Timo Tjahjanto, saya mulai menyelam untuk mencari tontonan baru yang segar dan dapatlah sebuah series dari Jepang yang menurut saya sangat menarik.

Ketertarikan awal saya karena temanya yang mengangkat tentang dunia Startup, tema-tema kantor dan teknologi seperti ini sangat menarik bagi saya pribadi setelah sebelumnya menemukan series tentang Spotify berjudul The Playlist.

Bonusnya ternyata salah satu aktornya adalah Hidetoshi Nishijima yang beberapa tahun lalu berperan dalam film Shin Ultraman dan series Kemen Rider Black Sun.

Sekilas dorama ini mengingatkan saya pada drama korea Start Up yang diperankan oleh Bae Suzy dan Kim Sun Ho namun dengan sentuhan dorama jepang yang sebagaimana penggemar dorama pasti sudah tahu gaya penceritaannya dan banyak sopan santunnya. Bedanya jika drakor Start Up identik dengan drama romancenya, di Riding a Unicorn unsur dramanya lebih kental dibanding romancenya.

Unsur teknologi yang dihadirkan sangar menarik, yaitu impian sang karaker utama Sana Narukawa yang ingin membangun sebuah aplikasi education technology atau EdTech gratis untuk semua kalangan bernama Dream Pony. Hal ini memunculkan sebuah tantangan tentan pendanaan dan usursan bisnis karena perusahaan harus tetap profit untuk terus berkembang dan memberikan imbal balik kepada investor namun di sisi lain juga tidak mau membebankan biaya langganan atau pemasangan iklan yang mengganggu kenyamanan pengguna.

Walau sudah rilis dua tahun lalu yaitu tahun 2022 namun bagi saya dorama Riding a Unicorn masih relevan mengingat saat ini banyak startup berjenis EdTech yang berguguran bahkan setelah mendapatkan pendanaan besar dan membakar uang untuk akuisisi pengguna secara besar-besaran.

Dalam hal filosofi juga banyak quote-quote yang inspiratif misalnya tentang alasan kenapa pendidikan harus merata, setara dan aksesable untuk semua kalangan bahkan dalam hal pemilihan teknologi yang dalam sebuah kesempatan picthing dianggap oleh calon investor sangat ketinggalan dan kurang canggih namun hal itu merupakan bagian dari strategi bukan kelemahan alasan sebuah alasan.

Memang agak disayangkan karena porsi romancenya sedikit dan kurang dieksplore namun dari sisi dedikasi dalam pekerjaan sangat Jepang sekali, penuh semangat dalam mengerjakan sesuatu.

Saat review ini saya tulis, sebenarnya masih tersisa tiga episode lagi dan sedang muncul sebuah konflik yang dihadapi oleh tim Dream Pony justru saat mereka baru saja memenangkan sebuah kompetisi dan mendapatkan investasi baru yaitu pembajakan karyawan mereka. Saya belum tahu bagaimana endingnya tapi sejauh ini sangat rekomended jadi tontonan di waktu luang.

Sobat yang nonton dorama Jepang Riding a Unicorn bisa streaming lewat Netflix di link ini: 


Sinopsis dorama Jepang Riding a Uncorn

Ketika Sana Narukawa (Mei Nagano) baru berusia 23 tahun, dia ikut mendirikan perusahaan startup Dream Pony. Produk perusahaan adalah aplikasi pendidikan. Impiannya adalah membuat orang di seluruh dunia menggunakan aplikasinya. Kini, Sana Narukawa berusia 26 tahun. Perusahaannya sudah memasuki tahun ke-3 berdirinya. Perusahaan ini awalnya tumbuh pesat, namun kini mengalami penurunan pertumbuhan. Karena perlambatan tersebut, Sana Narukawa merasa gugup setiap hari. Dalam kehidupan pribadinya, dia memiliki perasaan terhadap Ko Suzaki, yang merupakan salah satu pendiri Dream Pony. Dia tidak menyadari perasaan pribadinya terhadapnya.

Suatu hari, pria paruh baya Satoshi Kotori mulai bekerja di Dream Pony sebagai bawahan Sana Narukawa. Sebelum bekerja di Dream Pony, Satoshi Kotori bekerja di perusahaan yang lebih tradisional, yang memiliki lingkungan kerja yang sangat berbeda dari Dream Pony. Pada awalnya, Sana Narukawa tidak suka bekerja dengan karyawan barunya, namun dia semakin dekat dengannya dan menerima nasihat bijak berdasarkan pengalaman kerjanya yang panjang. Sementara itu, Sana Narukawa terus menghadapi kesulitan dalam pekerjaan dan kehidupan cintanya.


Pemeran dorama Jepang Riding a Uncorn

Mei Nagano sebagai Sana Narukawa
Hidetoshi Nishijima sebagai Satoshi Kotori
Yosuke Sugino sebagai Ko Suzaki
Ryota Bando sebagai Kaito Morimoto
Kou Maehara sebagai Jirou Kuriki
Thelma Aoyama sebagai Megumi Natsui
Takaya Yamaguchi sebagai Takashi Shirogane
Ruka Takeyama sebagai Iri Narukawa
Maholo Terajima sebagai Reo Haneda
Ryoko Hirosue sebagai Sachi Haneda
Ren Ishikawa sebagai Rinka Kurata


Oke sobat Campusnesia, demikian tadi Review Series Riding a Unicorn, Dorama Jepang dengan Tema Startup semoga bermanfaat sampai jumpa.



Penulis
Nandar

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

Silahkan komen guys..
EmoticonEmoticon