Berbagai Kegiatan Masyarakat Dukuh Weron Tegalharjo Saat Bulan Mulud Atau Maulid Nabi Muhammad SAW





Campusnesia.co.id - Setelah kemarin mengikuti proses Rebo Wekasan yaitu tasyakuran hari rabu terakhir di bulan Safar, kali ini saya akan membagikan pengalaman tentang Berbagai Kegiatan Masayarakat Dukuh Weron Tegalharjo Saat Bulan Mulud Atau Maulid Nabi Muhammad SAW. 

Seperti diketahui bersama, bulan Rabiul Awal atau dalak bahasa jawa dikenal dengan Sasi Mulud adalah bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW, tepatnya tanggal 12 Rabiul Awal yang sering disebut dengan Maulid Nabi. 

Di dukuh kami Weron Desa Tegalharjo dan masyarakat Kabupaten Pati pada umumnya bulan Mulud sangat istimewa, dalam rangka menyambut bulan kelahiran Nabi masyarakat menggelar berbagai macam kegiatan yang sudah dilaksanakan puluhan tahun dan jadi tradisi tersendiri, apa saja? Berikut daftarnya: 



1. Berjanjen
Berjanjen adalah kegiatan bersholawat membaca kitab Al Barzanji. Kitab Maulid Al-Barzanji adalah kitab yang berisikan kisah perjalanan Rasullulah saw, puji-pujian kepadanya, serta doa-doa.  

Biasanya musholla dan masjid mengadakan Berjanjen rutin setiap malam jumat atau malam senin,  namun saat bulan Mulud berjanjen boleh diadakan sebulan penuh. 

Tidak hanya di Musholla dan Masjid, warga juga bergantian mendatangkan rombongan untuk Berjanjen di rumah masing-masing dengan berbagai kelompok, ada yang khusus ibu-ibu, bapak-bapak dan rombongan musik iringan Hadroh. 

Kegiatan Berjanjen bergantian ini juga jadi sarana syukuran bagi tuan rumah dan bersedekah dengan memberikan hidangan dari camilan hingga makan besar, bisa mendatangkan Berjanjen ke rumah jadi kebanggaan dan kebahagiaan sendiri bagi warga.



2. Kondangan Ketan Maulid Nabi
Tepat saat tanggal 12 Rabiul Awal warga akan mengadakan tasyakuran atau kondangan biasanya diadakan di Musholla atau rumah warga yang dituakan. 

Masing-masing warga membawa berkat yang berupa nasi ketan dengan toping serundeng, yaitu kelapa parut yang digoreng. Selain itu ada pula yang membawa berkat nasi uduk dengan lauk dan sayur lengkap. 

Setelah didoakan berkat ini dinikmati bersama dan saling bertukar denngan warga yang lain.





3. Pengajian akbar Maulid Nabi
Selain kedua tradisi di atas, dalam rangka menyemarakkan bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW, warga bersama-sama mengadakan pengajian dan mendatangkan ulama sebagai penceramah. 

Karena skala kegiatannya yang besar, pengajian Maulid Nabi umumnya dilaksanakan atas nama Masjid atau Desa. 

Beberapa tahun belakangan dengan tren Sholawat di kalangan anak muda, pengajian akbar Mualid Nabi juga menghadirkan Habib dan grup sholawat. Even seperti ini biasabya tidak hanya dihadiri jamaah masjid, namun masyarakat umum yang lebih luas dari dukuh dan desa sekitar, bahkan sering kali rombongan pengajian dari kecamatan lain saking populernya sang Habib dan grup Sholawatnya. 

Demikian tadi sobat Campusnesia, postingan kita kali ini tentang Berbagai Kegiatan Masayarakat Dukuh Weron Tegalharjo Saat Bulan Mulud Atau Maulid Nabi Muhammad SAW, bagaimana dengan tradisi di daerahmu? Share di kolom komentar ya. 

Semoga bermanfaat sampai jumpa.



Penulis
Nandar

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

Silahkan komen guys..
EmoticonEmoticon