Campusnesia.co.id - Membahas mengenai politik uang, hal tersebut merupakan praktik yang kompleks. Pemberantasan dalam kasus politik uang, hingga gratifikasi seperti bantuan sosial yang dipolitisasi pada beberapa tempat masih terbilang sulit. Dengan demikian, sebagai rakyat kita diharuskan untuk kritis dan bijak dalam memilih pemimpin. Edukasi mengenai kewaspadaan sebagai tindakan preventif telah disampaikan dengan khidmat kepada ibu-ibu pengajian oleh salah satu mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro di desa Karangtengah, Kabupaten Batang, Kamis (25/7/2024).
Iklim politik yang sedang rentan, berujung pada kompetisi bakal calon gubernur dan walikota yang berlomba-lomba memenangkan hati rakyat. Pasalnya, tinggal hitungan bulan saja menuju Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Menjadi rakyat yang cerdas dalam memilih sangat diperlukan, terutama bagi warga desa. Hal tersebut dapat dimulai dari pemantapan jalan berpikir yang jernih oleh para pemilih terkait dengan pentingnya memilih pemimpin yang tepat sesuai hati nurani.
Hal-hal yang mengenai tantangan dalam menghadapi masa kampanye pilkada akan tidak mudah. Selain isu politik uang, warga juga harus bijak dalam mengonsumsi informasi yang bergulir di permukaan mengenai peserta atau calon pemimpin. Jangan sampai termakan oleh isu hoaks, serta periksa kembali kebenaran informasi atau faktanya pada situs web kredibel contohnya seperti cekfakta.com, turnbackhoax.id, cekhoax.id, dan semacamnya.
Poster kreatif diatas merupakan bentuk luaran dari program mahasiswa yang diharapkan memberikan kecukupan informasi dalam mematangkan persiapan warga menuju pilkada akhir tahun ini. Alih-alih mengubah keyakinan warga terhadap calon yang telah diyakini, pemberian edukasi secara gamblang diberikan sebagai bahan evaluasi, pengingat, serta dijadikan penekanan untuk dapat menjadi warga yang kritis sebelum memilih pemimpin. Lantaran, “pemimpin yang hebat, dipilih oleh rakyat untuk mewakili suara rakyat merupakan insan yang akan mewujudkan impian dan kesejahteraan bersama,” pungkas Arum kepada Campusnesia, Jumat (16/8/2024).
Penulis:
Arumdani Dyah Pramesti
Mahasiswa Universitas Diponegoro
Dosen Pembimbing Lapangan:
Diah Rahayu Wulandari, SKM., M.Kes.
Editor:
Achmad Munandar
Achmad Munandar