Urus NIB Anti Ribet, Mahasiswa KKN Undip Mengedukasi Cara Mengurusnya

  


Campusnesia.co.id - Dalam upaya mendukung pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Desa Bendo, Kecamatan Sukadono, Kabupaten Sragen, Monika Triani Raja Guk Guk, mahasiswa KKN Undip Tim II 2024 dari program studi Ilmu Hukum, Fakultas Hukum Universitas Diponegoro, mengadakan pelatihan pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB) pada tanggal 31 Agustus 2024. Program ini bertujuan untuk membantu masyarakat setempat dalam mendapatkan legalitas usaha yang diperlukan untuk memulai dan mengembangkan usaha mereka. 

Pelatihan yang berlangsung di Balai Desa Bendo ini dihadiri oleh warga desa yang memiliki ketertarikan untuk memulai dan mengembangkan usaha. Dengan bimbingan dari Dosen Pembimbing Lapangan, Riza Susanti, S.T., M.T, Monika menjelaskan detail pentingnya NIB sebagai identitas resmi usaha yang diakui oleh pemerintah, serta langkah-langkah praktis dalam proses pengurusannya.

Monika menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan program monodisplin yang berfokus pada pengabdian masyarakat dan peningkatan kesejahteraan ekonomi warga desa. “Saya berharap dengan adanya pelatihan ini, para pelaku usaha di Desa Bendo dapat lebih mudah mengakses berbagai fasilitas dan dukungan dari pemerintah, serta memiliki kepastian hukum dalam menjalankan usahanya," ujar Monika.

Pelatihan ini diadakan karena banyak masyarakat Desa Bendo merasa proses pembuatan NIB cukup rumit dan membingungkan. Selama pelatihan, para peserta diajarkan mulai dari pentingnya memiliki NIB, manfaat yang didapatkan, menyiapkan dokumen yang dibutuhkan, pengisian formulir secara online, mengunggah dokumen yang diperlukan, hingga mendapatkan NIB. Selain itu, mereka juga diberikan tips dan saran dalam mengelola usaha secara lebih profesional dan efisien.


Salah satu peserta pelatihan, Muljawandi, memberikan testimoni yang positif mengenai acara tersebut. "Adik-adik KKN menjelaskan dengan cara yang sederhana dan mudah ditangkap. Sekarang saya lebih mengerti cara mengurus NIB,” ujar Sekretaris Gabungan Kelompok Tani Desa Bendo tersebut. Ia juga menyampaikan apresiasinya kepada Monika dan tim atas program edukasi yang sangat bermanfaat ini.

Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan semakin banyak pelaku UMKM di Desa Bendo yang dapat mengakses legalitas usaha dan memanfaatkan berbagai peluang yang ada untuk mengembangkan usahanya ke arah yang lebih baik. Program ini tidak hanya memberikan pengetahuan praktis kepada peserta, tetapi juga membangun semangat kewirausahaan di Desa Bendo. Monika berharap bahwa melalui pelatihan ini, masyarakat dapat melihat peluang besar dalam legalitas usaha dan memanfaatkannya untuk kemajuan ekonomi desa.




Editor:
Achmad Munandar

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

Silahkan komen guys..
EmoticonEmoticon