Tingkatkan Daya Saing Peternak Desa Ngaglik Melalui Program Pemberdayaan Kewirausahaan Berkelanjutan



Campusnesia.co.idNgaglik, Boyolali (03/08) - Pemberdayaan kewirausahaan peternak merupakan salah satu program kerja multidisiplin mahasiswa KKN Universitas Diponegoro Tim II di Desa Ngaglik yang melibatkan para peternak Desa Ngaglik. Pemberdayaan kewirausahaan di sektor peternakan menjadi salah satu kunci penting dalam meningkatkan kesejahteraan peternak dan mengembangkan ekonomi. Edukasi mengenai cara pembudidayaan, teknologi peternakan, serta akses pasar yang luas sangat dibutuhkan untuk meningkatkan daya saing dan produktivitas peternak. Melalui pemberdayaan ini, peternak diharapkan tidak hanya mampu memenuhi kebutuhan pasar lokal, tetapi juga dapat bersaing di pasar global. Banyak masyarakat di Desa Ngaglik yang memiliki ternak. Namun, sebagian besar sudah berumur sehingga kurang mengikuti perkembangan terkini dan gagap teknologi. Hal tersebut menjadi landasan utama dalam pelaksanaan kegiatan ini. 

Program ini dilaksanakan oleh Alfenina G.M, Faiza F, Triyanti W, dan Naufal A.R dengan pemaparan materi terkait budidaya Kambing Boer, strategi periklanan wirausaha peternak, teknik copywriting untuk meningkatkan penjualan, dan monitoring serta pencatatan digital pada hari Sabtu (3/8/2024). Setiap akhir sesi, peternak diberikan waktu untuk bertanya kepada mahasiswa segala hal terkait pemaparan materi yang telah dilakukan.
 

Selama pelaksanaan program Edukasi dan Pemberdayaan Kewirausahaan Peternak, antusiasme peternak terkait materi yang diberikan sangat tinggi. Peternak  mengetahui perkembangan dunia peternakan yang saat ini pecinta ternak ruminansia kecil banyak tertarik untuk membudidayakan kambing Boer. Kambing Boer merupakan jenis kambing unggulan asal Afrika Selatan yang memiliki laju pertumbuhan cukup cepat dan persentase karkas lebih banyak dibandingkan kambing jenis lainnya yaitu 40-50% dari berat tubuhnya. 

Peternak diberi edukasi mengenai strategi periklanan wirausaha peternakan guna pemasaran dengan jangkauan yang lebih luas. Peternak di wilayah Desa Ngaglik mendapatkan edukasi mengenai strategi periklanan yang efektif, termasuk cara merancang pesan iklan yang menarik dan relevan dengan target audiens. Pelatihan ini, mengenalkan berbagai media periklanan, baik tradisional seperti radio dan koran, maupun digital seperti media sosial dan situs web. Peternak didorong untuk membuat konten interaktif yang dapat meningkatkan keterlibatan konsumen serta memperkuat keterampilan komunikasi mereka dalam menyampaikan pesan produk dengan jelas dan persuasif. 

Berikutnya, para peternak dibekali ilmu terkait teknik copywriting untuk menarik calon pelanggan melalui iklan tertulis. Harapannya, para peternak Desa Ngaglik mampu menulis materi promosi dan pemasaran yang bersifat persuasif, serta dapat memotivasi orang yang membaca iklan tersebut untuk melakukan pembelian. Teknik copywriting yang diajarkan berupa struktur AIDA (attention, interest, desire, and action), penggunaan kata yang persuasif, menonjolkan manfaat, dan menerapkan unsur kelangkaan. 

Selain itu, peternak diberi edukasi pentingnya melakukan monitoring dan pencatatan digital dalam usaha peternakan. Dengan menggunakan teknologi digital, peternak dapat memantau kondisi ternak secara real-time, mencatat riwayat kesehatan, pola makan, dan pertumbuhan ternak secara efisien. Hal ini memungkinkan mereka untuk membuat keputusan yang lebih cepat dan tepat, mengurangi risiko keterlambatan dalam menangani masalah kesehatan atau gizi. Edukasi ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi pengelolaan ternak, mengurangi biaya operasional, dan membantu peternak di Desa Ngaglik bersaing di pasar yang lebih luas.

Adanya program ini, tidak hanya berkontribusi dalam pembaharuan wawasan peternak, tapi membantu para peternak di Desa Ngaglik dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi hingga dapat membuat ternak mereka memenuhi standar pasar global Kambing Boer yang dipelihara dengan memperhatikan segala aspek pemeliharaannya.



Penulis : 
Alfenina Glory Mahardiani, S-1 Peternakan (2024), Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro.

Faiza Fadadilla, S-1 Ilmu Komunikasi (2024), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Diponegoro.

Triyanti Wahyunungsih, S-1 Sastra Indonesia (2024), Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro.

Naufal Arya Ramadhan, S-1 Informatika (2024), Fakultas Sains dan Matematika, Universitas Diponegoro. 

Dosen Pembimbing : 
Reny Wiyatasari, S.S., M.Hum

Lokasi : 
Desa Ngaglik, Kecamatan Sambi, Kabupaten Boyolali.

Editor :
Achmad Munandar

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

Silahkan komen guys..
EmoticonEmoticon