Tetap Bertahan di Era Digital: Mahasiswa KKN UNDIP Lakukan Pendampingan Penggunaan E-commerce sebagai Media Penjualan Online bagi UMKM Batik



Gambar 1 Edukasi dan Pemberian Modul Pengaplikasian 
E-commerce dan Media Sosial bagi Pelaku UMKM Batik

Campusnesia.co.idPekalongan (10/08/2024) Era digital mendorong berkembangnya pemasaran produk dan layanan secara online, salah satunya melalui e-commerce. Penjualan online melalui e-commerce memungkinkan suatu usaha menjangkau pasar yang lebih luas, mengurangi biaya operasional, dan menawarkan kenyamanan bagi para konsumen. Dalam menghadapi era digital, suatu usaha perlu melakukan penjualan online agar usahanya mampu bersaing dan tetap bertahan di era digital, namun para pelaku UMKM Batik di Kelurahan Kepatihan belum banyak yang memahami dan melakukan penjualan online. Hal ini mendorong Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim II Universitas Diponegoro 2023/2024 di Kelurahan Kepatihan, Kecamatan Wiradesa, Kabupaten Pekalongan untuk memberdayakan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dengan melakukan program kerja multidisiplin Pendampingan Penjualan Online melalui E-commerce kepada pelaku UMKM Batik. 

Program kerja pendampingan penggunaan e-commerce sebagai media penjualan online dilaksanakan oleh Jovinca Anggi Dimar Kristanti dari Jurusan Akuntansi Perpajakan. Pendampingan ini dilakukan terhadap salah satu pelaku UMKM Batik di Kelurahan Kepatihan, yaitu Batik Mas Agunx Q. Pendampingan dilakukan dengan memberikan modul tentang cara membuat dan mengelola akun e-commerce (Shopee dan TikTok) untuk memasarkan produk batik, baik dalam bentuk kain maupun pakaian jadi. Selain itu, media sosial seperti Instagram juga dapat digunakan dalam mendukung penjualan online dengan mengenalkan produk dan menjangkau pelanggan lebih luas. 
 

Gambar 2 Pendampingan Pembuatan 
Akun Instagram Bisnis sebagai Media Promosi

Pendampingan penjualan online ini mendapatkan respon positif dari Mas Agung selaku pemilik UMKM Batik Mas Agunx Q. Mas Agung juga bertanya mengenai tips dan trik supaya pemasaran online melalui TikTok dapat menjangkau pasar yang lebih luas. Pada akhir pendampingan, Mas Agung berterima kasih kepada Tim KKN II UNDIP di Kelurahan Kepatihan karena sudah diberikan pelatihan untuk melakukan penjualan secara online, "terima kasih kepada Mbak Anggi dan Tim KKN UNDIP yang sudah mengenalkan tentang penjualan online dan mendampingi saya dalam membuat Instagram bisnis".

Kegiatan pendampingan pemanfaatan e-commerce sebagai media penjualan online ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan pelaku UMKM Batik agar dapat melakukan penjualan produk secara online sehingga usahanya dapat lebih menjangkau banyak orang dan tetap bertahan menghadapi persaingan pasar di era digital saat ini. Penggunaan e-commerce untuk penjualan batin secara online diharapakan dapat terus berlanjut untuk dimanfaatkan para pelaku UMKM Batik sebagai media pemasaran yang efektif dan menguntungkan.


Editor:
Achmad Munandar

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

Silahkan komen guys..
EmoticonEmoticon