Strategi Personal Branding Digital bagi ASN: Pelatihan Mahasiswa KKN UNDIP di Baluwarti



Campusnesia.co.id - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (UNDIP) Tim II tahun 2024 kembali hadir dengan program pengabdian masyarakat yang inovatif, kali ini dengan tema "Membangun Citra Baluwarti di Era Digital dan Mempromosikan Potensi Baluwarti." Kegiatan yang dilaksanakan pada 30 Juli 2024 ini dipresentasikan oleh Ruiz Anggy, salah satu mahasiswa ilmu komunikasi, dan menjadi momen penting bagi para ASN (Aparatur Sipil Negara) di Kelurahan Baluwarti untuk memahami dan mengaplikasikan strategi personal branding di media sosial. Di tengah pesatnya perkembangan teknologi dan digitalisasi, kemampuan untuk membangun citra diri yang kuat dan positif di dunia maya bukan hanya sekadar pilihan, tetapi menjadi kebutuhan mendesak. 

“Dengan personal branding yang tepat, para ASN diharapkan mampu mempromosikan Baluwarti secara lebih luas dan efektif, menarik berbagai peluang kerjasama, serta mendorong kemajuan wilayah ini ke arah yang lebih baik,” ucap Ruiz Anggy.


Manfaat dari Penerapan Personal Branding di Era Digital

Dalam pelatihan ini, para ASN diajak untuk memahami dan mengoptimalkan personal branding sebagai salah satu kunci sukses dalam era digital. Beberapa manfaat strategis yang dapat diperoleh dari penerapan personal branding antara lain:

1. Menarik Peluang Kerjasama dan Investasi: Dengan personal branding yang kuat, ASN dapat lebih mudah menarik minat investor dan mitra potensial. Reputasi yang baik di dunia maya akan membuka pintu bagi berbagai peluang kerjasama yang dapat mengakselerasi pertumbuhan ekonomi Baluwarti.

2. Memperluas Jaringan Profesional: Dunia digital memungkinkan ASN untuk memperluas jaringan mereka secara global. Personal branding yang efektif akan membantu mereka terhubung dengan profesional lain di berbagai bidang, menciptakan kolaborasi yang bermanfaat bagi wilayah Baluwarti.

3. Memperkuat Komunikasi dan Interaksi dengan Masyarakat: Melalui platform digital, ASN dapat membangun komunikasi yang lebih baik dengan masyarakat. Ini bukan hanya soal menyampaikan informasi, tetapi juga mendengarkan dan merespons kebutuhan warga, sehingga tercipta hubungan yang lebih erat dan saling percaya.

4. Mengelola Reputasi Online: Di era digital, reputasi online adalah segalanya. Dengan personal branding yang konsisten, ASN dapat mengelola dan menjaga citra positif mereka, memastikan bahwa setiap tindakan dan pesan yang disampaikan sesuai dengan nilai-nilai yang ingin ditampilkan.

5 Menunjukkan Dedikasi dan Komitmen: Personal branding juga merupakan sarana bagi ASN untuk menunjukkan dedikasi mereka terhadap tugas dan tanggung jawabnya. Citra diri yang baik akan mencerminkan komitmen mereka dalam melayani masyarakat dan memajukan wilayah.

6. Mendukung Peningkatan Pelayanan Publik: ASN yang memiliki personal branding yang baik akan lebih dipercaya oleh masyarakat. Ini akan berdampak positif pada kualitas pelayanan publik, karena masyarakat akan lebih percaya pada kemampuan dan integritas ASN dalam menjalankan tugasnya.


Menghadapi era digital yang terus berkembang, diharapkan para ASN Baluwarti dapat menerapkan strategi personal branding dengan penuh kesadaran dan konsistensi. Dengan personal branding yang kuat dan terarah, Baluwarti bisa memiliki duta-duta terbaik yang mampu memperkenalkan potensi wilayah ini ke panggung yang lebih luas, baik di tingkat nasional maupun internasional. 

Lebih dari itu, diharapkan personal branding ini dapat menjadi landasan bagi peningkatan pelayanan publik yang lebih profesional dan responsif, sehingga Baluwarti tidak hanya dikenal, tetapi juga diakui sebagai wilayah yang maju dan berkembang. Mahasiswa KKN UNDIP berharap pelatihan ini menjadi pijakan awal yang kokoh bagi para ASN untuk terus berkembang, menjadikan Baluwarti sebagai contoh sukses penerapan strategi digital di lingkup pemerintahan lokal.



Editor:
Achmad Munandar

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

Silahkan komen guys..
EmoticonEmoticon