Campusnesia.co.id - Karanganyar, 3 Agustus 2024 - Akhir-akhir ini, Desa Dagen tertimpa musibah berupa menjangkitnya DBD di masyarakat. DBD sendiri merupakan penyakit yang ditularkan nyamuk Aedes aegypti betina yang terinfeksi virus Dengue. Hal ini menyebabkan banyaknya warga yang dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan serius. DBD sendiri merupakan masalah yang sering dijumpai di masyarakat dan bisa berampak fatal jika tidak segera ditangani. Maka dari itu, penyakit ini menjadi momok yang menyeramkan bagi masyarakat, ditambah lagi penyakit ini bisa menyerang berbagai kalangan. Berkaitan dengan masalah tersebut, Tim KKN 2 Desa Dagen UNDIP melakukan beberapa program yang sekiranya dapat mengurangi penyebaran penyakit DBD ini.
Salah satu program yang dilakukan untuk menekan angka DBD ini dilakukan oleh mahasiswa Biologi bernama Lucia Francis. Program yang dilakukannya berupa pembuatan anti-nyamuk berupa Spray Serangi. Spray Serangi sendiri merupakan salah satu obat pencegah nyamuk alami berbahan dasar ekstrak Serai (Cymbopogon citratus) dan Daun Kemangi (Ocimum basilicum) yang dapat mencegah gigitan nyamuk karena kandungan-kandungannya.
Alasan dua bahan ini dipilih adalah karena kedua bahan tersebut mengandung senyawa-senyawa yang dapat bermanfaat sebagai pencegah nyamuk, yaitu Citral, Limonene, Geraniol, Eugenol, Linalool, dan Cariofilen. Semua senyawa ini telah teruji dapat menghalau gigitan nyamuk sehingga dapat menurunkan kasus penyebaran DBD yang ditularkan lewat gigitan nyamuk Aedes aegypti. Kombinasi senyawa aktif ini dalam spray berbahan dasar serai dan kemangi membantu mengurangi gigitan nyamuk dengan mengganggu reseptor penciuman nyamuk, serta memberikan aroma yang menyegarkan dan alami.
Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 3 Agustus 2024 dalam bentuk pemaparan materi mengenai DBD dan tahapan pembuatan Spray Serangi. Setelah pemaparan materi selesai, kegiatan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab untuk membantu audiens semakin memahami materi yang disampaikan dan menjawab hal-hal yang sekiranya masih membingungkan. Setelah sesi tanya jawab selesai, audiens mendapatkan spray Serangi yang dapat langsung digunakan pada tubuh maupun disemprotkan dalam ruangan.
Kegiatan ini diikuti dengan antusias oleh ibu-ibu PKK RT 01/RW 10 Dusun Dagen. Banyak pertanyaan yang diontarkan seputar DBD, pencegahan, serta khasiat dari Spray Serangi ini. Diharapkan dengan dilakukannya kegiatan ini, angka DBD dapat ditekan lebih baik lagi dan masyarakat dapat memanfaatkan bahan-bahan alam yang jauh lebih aman bagi kesehatan untuk mencegah penyebaran penyakit ini.
Penulis:
Lucia Francis
Prodi Biologi, Fakultas Sains dan Matematika
Universitas Diponegoro
Tim II KKN UNDIP Desa Dagen
Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah
Editor:
Achmad Munandar
Achmad Munandar