Sosialisasi DAGUSIBU Obat untuk Ibu-Ibu PKK oleh Mahasiswa KKN UNDIP




Campusnesia.co.id - Desa Nganjat, 8 Agustus 2024 - Mahasiswa Universitas Diponegoro (UNDIP) dari jurusan Farmasi mengadakan sosialisasi mengenai DAGUSIBU (Dapatkan, Gunakan, Simpan, dan Buang) obat kepada Ibu-Ibu PKK di Balai Desa Nganjat pada tanggal 8 Agustus 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada para ibu rumah tangga tentang pengelolaan obat yang benar demi menjaga kesehatan keluarga.

Theresya M Parhusip, mahasiswi Farmasi UNDIP yang memimpin sosialisasi ini, menekankan pentingnya pemahaman yang benar tentang obat-obatan bagi para ibu, yang sering kali menjadi penanggung jawab utama dalam menjaga kesehatan keluarga. "Ibu-ibu PKK memiliki peran yang sangat penting dalam keluarga, terutama dalam hal kesehatan. Dengan memahami prinsip DAGUSIBU, ibu-ibu dapat memastikan bahwa obat yang digunakan dalam keluarga aman dan efektif," jelas Theresya.


Sosialisasi ini mencakup empat aspek utama dari DAGUSIBU:

1. Dapatkan: Theresya menjelaskan bahwa obat harus selalu didapatkan dari sumber yang terpercaya, seperti apotek atau pusat kesehatan masyarakat. Ia juga mengingatkan para ibu untuk selalu memeriksa tanggal kedaluwarsa obat sebelum membelinya.


2. Gunakan: Para ibu diingatkan untuk menggunakan obat sesuai dengan dosis dan petunjuk yang diberikan oleh dokter atau apoteker. Penggunaan obat yang tidak tepat dapat berbahaya, terutama bagi anak-anak dan lansia.


3. Simpan: Penyimpanan obat yang benar adalah kunci untuk menjaga efektivitasnya. Theresya memberikan tips tentang cara menyimpan obat di rumah, seperti menjauhkan dari jangkauan anak-anak dan menyimpannya di tempat yang sejuk dan kering.


4. Buang: Theresya juga mengajarkan cara membuang obat yang sudah tidak terpakai atau kadaluwarsa. Pembuangan yang tepat penting untuk menghindari pencemaran lingkungan dan mencegah penyalahgunaan obat.


Sosialisasi ini disambut dengan antusias oleh Ibu-Ibu PKK Desa Nganjat. Mereka merasa mendapatkan pengetahuan baru yang sangat bermanfaat untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa peserta bahkan menyampaikan rencana untuk menyebarluaskan informasi yang mereka peroleh kepada tetangga dan keluarga lainnya.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program KKN mahasiswa UNDIP, yang bertujuan untuk memberikan edukasi kesehatan yang praktis dan aplikatif kepada masyarakat. Diharapkan dengan adanya sosialisasi ini, para ibu di Desa Nganjat dapat menjadi agen kesehatan yang aktif dalam keluarga dan komunitas mereka.


 
Editor:
Achmad Munandar

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

Silahkan komen guys..
EmoticonEmoticon