Campusnesia.co.id - Lebo, Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang (13/07/2024). Chara Julia Dara, Mahasiswi Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, KKN Tim II Universitas Diponegoro meluncurkan program monodisiplin yang inovatif yaitu "Pembuatan Nugget Ikan Lele sebagai Camilan Sehat Pencegah Stunting yang Enak untuk Anak dan Ide Usaha Bisnis". Program ini bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah pengolahan ikan lele yang selama ini hanya dijual dalam bentuk segar, serta untuk mengatasi masalah anak-anak yang kurang suka makan ikan.
Desa Lebo memiliki potensi besar dalam budidaya ikan lele, namun pengolahan ikan lele di desa ini masih terbatas pada penjualan ikan segar tanpa adanya inovasi yang bisa memberikan nilai tambah. Selain itu, banyak anak-anak di Desa Lebo yang tidak tertarik mengonsumsi ikan, padahal ikan mengandung banyak manfaat dan nutrisi yang baik untuk perkembangan tubuh dan otak. Oleh karena itu, Tim KKN II Universitas Diponegoro berinisiatif untuk memperkenalkan olahan nugget ikan lele sebagai solusi.
Program ini ditujukan untuk masyarakat Desa Lebo, terutama ibu-ibu posyandu yang memiliki anak-anak yang tidak tertarik makan ikan. Dengan adanya program ini, diharapkan ibu-ibu dapat membuat camilan sehat yang disukai anak-anak dan sekaligus bisa menjadi ide usaha bisnis yang menjanjikan. Ikan lele dipilih karena memiliki harga yang terjangkau dan banyak dibudidayakan di Desa Lebo. Selain itu, ikan lele mudah diolah, memiliki rasa yang lebih ringan, rendah lemak, kaya protein, omega 3, vitamin dan mineral, meningkakan imunitas, mencegah kekurangan gizi serta baik untuk tumbuh kembang dan kecerdasan otak anak.
Pendampingan kepada Ibu-Ibu Posyandu
Mengenai Isi Leaflet serta Pembagian Produk
Olahan Nugget Ikan Lele
Program kerja ini dilakukan dengan cara melakukan pendampingan kepada ibu-ibu Posyandu mengenai isi leaflet serta pembagian produk olahan nugget ikan lele. Pendampingan ini meliputi penjelasan detail tentang resep, langkah-langkah pembuatan, dan manfaat ikan lele bagi kesehatan. Hal ini bertujuan agar ibu-ibu tidak hanya dapat membuat nugget ikan lele sendiri di rumah, tetapi juga memahami pentingnya nutrisi ikan bagi perkembangan anak-anak.
Sebagai luaran dari program ini, Tim KKN II Universitas Diponegoro juga membagikan produk olahan nugget ikan lele dan leaflet berisi resep serta manfaat ikan lele. Diharapkan dengan adanya program ini, anak-anak di Desa Lebo akan lebih gemar makan ikan dalam bentuk camilan yang lezat dan sehat, serta ibu-ibu dapat menerapkan dan mengembangkan ide usaha nugget ikan lele di rumah masing-masing. Berikut adalah resep dan langkah-langkah pembuatan nugget ikan lele yang diperkenalkan dalam program ini:
Bahan-bahan:
• 1 buah wortel, diparut
• 2 siung bawang putih, dihaluskan
• 1/2 sdt merica bubuk
• 1/2 sdt garam
• 1 sdm tepung sagu/tapioka
• 1 sdm tepung terigu
• 1 butir telur ayam
• 250 gram daging ikan lele, difilet dan dihaluskan
• Tepung panir
• Putih telur
• Tepung terigu
Cara Membuat:
1. Siapkan wadah, campur semua bahan jadi satu, aduk merata.
2. Siapkan loyang, oleskan dengan mentega seluruh permukaannya.
3. Masukkan adonan ke dalam loyang.
4. Kukus selama 30 menit.
5. Diamkan sampai tidak terlalu panas dan iris sesuai selera.
6. Balur nugget dengan larutan tepung terigu+air, lalu baluri tepung panir.
7. Simpan di dalam kulkas selama 1 jam.
8. Goreng di minyak panas, sajikan.
Program kerja ini mendapatkan respon yang sangat baik dari ibu-ibu posyandu di Desa Lebo. Mereka antusias dalam mendengarkan penjelasan serta menikmati nugget ikan lele yang disediakan. Banyak dari mereka yang tertarik untuk mempraktikkan resep ini di rumah sebagai solusi untuk anak-anak yang tidak suka makan ikan. Selain itu, program ini juga memberikan ide usaha bisnis yang dapat meningkatkan perekonomian keluarga di Desa Lebo.
Editor:
Achmad Munandar
Achmad Munandar