Sayur Segar Tiap Hari, TIM KKN UNDIP Menyulap Botol Plastik Menjadi Aquaponik Bertajuk Aquacycle

Dokumentasi acara pemaparan bersama warga 
dan perangkat Desa Pucung

Campusnesia.co.idDesa Pucung, Kabupaten Pekalongan (09/08/2024) - Sampah botol plastik merupakan limbah rumah tangga yang tidak dapat terurai dengan cepat sehingga menumpuk di Tempat Pengumpulan Sampah (TPS). Penanganan sampah di Desa Pucung masih tergolong belum baik karena masih banyak sampah menumpuk di pinggir sungai dan sampah yang terkumpul di TPS hanya dibuang tanpa diolah Kembali. Oleh karena itu, Mahasiswa KKN Undip melaksanakan program kerja multidisiplin dengan mengolah sampah botol plastik menjadi aquaponik yang memadukan budidaya ikan dan sayur mayur. Mahasiswa KKN Undip dari jurusan Teknologi Pangan, Dimas Anugrahillah berkontribusi dalam pemilihan jenis sayur yang efektif untuk ditanam di lahan aquaponik sekaligus memiliki manfaat nutrisi yang baik.

Aquaponik merupakan metode penggabungan kolam budidaya ikan dengan menanam sayur mayur. Metode ini dapat menjadi solusi untuk bercocok tanam di lingkungan rumah yang tidak memiliki lahan yang cukup. Aquaponik dapat dibuat dalam skala besar atau bentuk kompak menggunakan tong bekas. Tanaman yang umum dibudidayakan menggunakan aquaponik adalah sayur mayur yang dapat tumbuh di air seperti kangkung, selada air, pakcoy, dan sayuran lainnya. Pemilihan jenis tanaman ini didasari oleh tanaman yang mampu menerima air terus menerus, memiliki sistem perakaran yang kuat, dapat dipanen cepat seperti bayam atau selada, serta pH dan suhu yang sesuai dengan lingkungan. 

Kegiatan program kerja ini dilaksanakan dengan membuat rangkaian aquaponik terlebih dahulu berukuran 2 x 1 meter yang memakan waktu selama 1 minggu. Ikan yang digunakan adalah ikan lele karena murah dan mudah dalam perawatan, dan tanaman yang ditanam adalah kangkung karena mudah diterima oleh masyarakat dan memiliki kandungan nutrisi yang dapat mencegah terjangkit penyakit DBD.  

Rangkaian aquaponik yang telah jadi dipindahkan ke Balai Desa Pucung yang dapat dijadikan contoh oleh masyarakat yang datang ke balai desa. Pemaparan program kerja ini dilaksanakan pada hari Jumat pagi tanggal 9 Agustus 2024 di Gedung Posyandu Desa Pucung dengan tajuk aquacycle. Pemaparan dilakukan dengan membahas definisi dari aquaponik hingga perhitungan harga pembuatan dari aquaponik. Masyarakat yang hadir aktif dalam kegiatan diskusi yang menanyakan pakan dari ikan, biaya pembuatan, hingga perawatannya. Kegiatan diakhiri dengan dokumentasi bersama audiens di depan rangkaian aquaponik.


Foto bersama di depan aquaponik karya 
mahasiswa KKN Undip Desa Pucung

Dengan berakhirnya kegiatan program kerja pembuatan aquaponik dari botol bekas ini diharapkan dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk bisa mengolah sampah plastik yang bertebaran agar menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat. Selain itu, kegiatan ini dapat memberikan ide baru untuk budidaya ikan dan sayur dalam satu tempat yang sama sekaligus hasil panen yang sehat dan bebas pestisida dapat bermanfaat dan aman untuk dikonsumsi.



Penulis: 
Dimas Anugrahillah
Teknologi Pangan, Fakultas Peternakan dan Pertanian
Universitas Diponegoro

Dosen Pembimbing: 
Dr. Rina Dwi Indriana, S.Si., M.Si

Lokasi: 
Desa Pucung, Kecamatan Tirto, Kabupaten Pekalongan

Editor:
Achmad Munandar

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

Silahkan komen guys..
EmoticonEmoticon