Campusnesia.co.id - Dalam rangka meningkatkan akurasi dan efisiensi pengelolaan data kependudukan, mahasiswa KKN TIM II UNDIP, Muhammad Rizal Fanani menginisiasi program digitalisasi data di Desa Dlimas. Program ini muncul sebagai respons terhadap permasalahan mendesak yang dihadapi oleh desa, di mana data penduduk yang tersimpan dalam database desa masih sangat minim dan tidak terkelola dengan baik. Akibatnya, berbagai program pemerintah yang seharusnya memberikan manfaat langsung kepada masyarakat sering kali tidak tepat sasaran. Tidak hanya itu, kurangnya data yang valid juga membuat layanan publik yang diberikan oleh pemerintah desa menjadi kurang efektif dan tidak optimal.
Program digitalisasi data kependudukan ini dilaksanakan di Balai Desa Dlimas, dimulai pada 22 Agustus 2024 dan selesai pada 13 September 2024. Selama hampir tiga minggu, kegiatan ini melibatkan partisipasi aktif dari perangkat desa, yang merupakan ujung tombak dalam proses pengumpulan dan pengolahan data. Dengan tujuan utama untuk memperbarui data kependudukan secara digital, program ini tidak hanya berfokus pada pencatatan ulang informasi dasar penduduk, tetapi juga pada pembaruan dan verifikasi data yang sudah ada. Setiap hari, perangkat desa bekerja sama dengan tim mahasiswa KKN untuk melakukan pendataan ulang warga, yang mencakup informasi penting seperti NIK, nama, pekerjaan, status pendidikan, kondisi kesehatan, dan beberapa informasi penting lainnya. Proses ini dilakukan secara menyeluruh untuk memastikan bahwa data yang terkumpul benar-benar akurat dan dapat digunakan sebagai acuan dalam perencanaan pembangunan desa.
Rizal menjelaskan, "Dengan adanya digitalisasi data, diharapkan masyarakat dapat merasakan pelayanan yang lebih baik, efektif, dan terintegrasi. Ini adalah langkah awal untuk mewujudkan desa yang lebih maju dan sejahtera."
Program ini disambut baik oleh perangkat desa yang selama ini menghadapi kendala dalam kurangnya data kependudukan yang terintegrasi dalam database. Melalui program ini, Desa Dlimas tidak hanya memperbaiki tata kelola administrasi desanya, tetapi juga memperkuat posisinya sebagai model desa yang inovatif dan adaptif terhadap perkembangan teknologi. Ini adalah langkah awal yang penting menuju desa yang lebih maju dan mandiri, di mana teknologi digunakan secara maksimal untuk mendukung pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif. Dengan data yang terintegrasi dan akurat, Desa Dlimas kini siap menghadapi tantangan pembangunan di masa depan dengan lebih percaya diri dan terarah.
Editor:
Achmad Munandar
Achmad Munandar