Campusnesia.co.id - Batang, Indonesia, 10 Agustus 2024. Bangunan fasilitas pendidikan merupakan bangunan dengan tingkat resiko IV atau risiko tertinggi menurut Kategori Risiko Bangunan Gedung dan Struktur SNI. Sehingga, perlu adanya tindakan manajemen risiko bencana dengan cara pembuatan denah rute evakuasi yang mencakup pemilihan jalur evakuasi yang tepat pada saat terjadi bencana.
Hal ini dikarenakan denah evakuasi keselamatan adalah gambaran desain atau peta yang menunjukan arah ataupun rute yang harus diikuti menuju daerah aman yang telah ditentukan sebelumnya. Sehingga denah jalur evakuasi keselamatan merupakan hal yang krusial dalam menjaga keselamatan dan kesejahteraan semua individu di dalamnya. Terutama, ketika menghadapi situasi darurat seperti kebakaran, gempa bumi, atau bencana alam lainnya. Pemilihan jalur evakuasi dan titik kumpul yang salah bisa menyebabkan timbulnya korban jiwa pada saat terjadi bencana alam. Karena itu, diperlukan denah jalur evakuasi yang sesuai dengan desain bangunan setiap instansi.
Mahasiswa KKN UNDIP menginisiasi sebuah program pembuatan denah jalur evakuasi bencana alam di SDN 01 dan 02 Botolambat, Kec. Kandeman, Kab. Batang, Jawa tengah. Selain pembuatan denah jalur evakuasi, mahasiswa KKN UNDIP juga akan memberikan pengajaran kepada siswa-siswi dari SDN 01 dan 02 Botolambat dalam membaca denah jalur evakuasi bencana yang telah dibuat. Pada hari kamis, 18 Juli 2024 para mahasiswa KKN TIM II UNDIP melaksanakan survey dan meminta perizinan kepada kepala sekolah SDN 01 dan 02 Botolambat yaitu ibu Ema Trisiani, Spd.
Setelah diberikan perizinan oleh kepala sekolah, langkah selanjutnya adalah melakukan survey dan juga pembuatan sketsa awal dari desain denah SDN 01 dan 02 Botolambat. Kemudian setelah itu dilakukan pembuatan denah jalur evakuasi melalui perangkat lunak AutoCAD. Pembuatan denah ini dilakukan dengan memadukan gambaran sketsa awal yang telah dibuat dengan desain denah yang dimiliki SDN 01 dan 02 Botolambat. Selain menggunakan dua gambaran tersebut, dalam pembuatan denah jalur evakuasi ini juga mengunakan peta dari Google Map dalam penentuan arah mata angin dari setiap bangunan sekolah. Sehingga desain dari denah Jalur keselamatan di SDN 01 dan 02 Botolambat dapat lebih terperinci dan jelas.
Kemudian pada tanggal 23 Juli 2024 mahasiswa KKN TIM II UNDIP melaksanakan sosialisasi mengenai pembuatan denah jalur keselamatan SDN 01 dan 02 Botolambat, serta memberikan pengajaran pada setiap siswa- siswi dalam membaca petunjuk yang ada pada setiap bagian di denah, seperti rancangan awal program kerja. Sehingga, mereka nantinya dapat dengan mudah mengikuti setiap petunjuk pada denah keselamatan yang ada. Serta, nantinya dengan adanya pengetahuan mengenai denah jalur evakuasi keselamatan ini para siswa dan siswi SDN 01 dan 02 Botolambat dapat lebih tanggap dalam menghadapi bencana ketika mereka berada didalam suatu bangunan.
Pentingnya kolaborasi antara mahasiswa dan pihak sekolah dalam pembuatan denah evakuasi ini merupakan langkah proaktif dalam memastikan keselamatan siswa- siswi dan guru yang ada. Harapannya, hasil kerja keras ini tidak hanya memberikan manfaat dalam situasi darurat, tetapi juga memperkuat persiapan dan respons terhadap bencana di masa mendatang..
Komitmen untuk mencegah kesalahan dalam pembuatan denah evakuasi merupakan investasi jangka panjang dalam keselamatan dan kesejahteraan seluruh penghuni bangunan. Dengan memperhatikan detail-detail penting dan mengoptimalkan teknologi yang tersedia, langkah-langkah ini dapat memberikan perlindungan yang lebih baik dan memastikan kesiapan dalam menghadapi berbagai kemungkinan darurat.
Penulis :
Saur M Silalahi
Editor:
Achmad Munandar
Achmad Munandar