Produksi ASI Sedikit? Mahasiswa Kkn Undip Berikan Solusi Cepat Atasi Asi Lebih Lancar Di Posyandu Kemuning



Campusnesia.co.idSelasa(13/8) Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro berperan aktif dalam memberikan pelatihan pijat laktasi sebagai solusi cepat untuk memperlancar asi di posyandu Desa Jenalas, Kecamatan Gemolong Kabupaten Sragen. 

“Pijat Laktasi selain dapat memperlancar pengeluaran ASI juga dapat merelaksasikan tubuh dan membuat payudara merasa lebih kencang.” Kata Devita Icha Safitri , mahasiswa Program Studi S1 Ilmu Keperawatan, Undip dalam pelatihan yang berlangsung di posyandu Kemuning 1 hingga 5, Desa Jenalas Kecamatan Gemolong pada tanggal 6 hingga 14 Agustus 2024. Bidan Desa Jenalas, Ibu Yulianti, A.Md.Keb., juga menyatakan dukungan terhadap program ini.

“Pelatihan pijat laktasi ini, ditunjukan kepada ibu-ibu yang datang diposyandu khususnya yang masih memiliki balita.” Lanjut Devita Icha.

Menurut Icha pelaihan ini penting diterapkan kepada ibu hamil maupun ibu yang sedang ,menyusui. Gerakan pada pijat laktasi ini memicu produksi hormone oksitosin yang berperan penting dalam proses pengeluaran ASI. Dengan teknik pijat laktasi ini, diharapkan ibu-ibu merasa lebih relaks dan ASI lebih lancar.

Dalam kesempatan tersebut, kagiatan pelatihan ini dihadiri oleh ibu kader, ibu bidan, dan juga ibu-ibu yang memiliki balita di Desa Jenalas. Pelaksanaan program ini dimulai dengan memberikan pengetahuan tentang pengertian dan juga manfaat pijat laktasi kemudian dilanjutkan dengan memberikan pelatihan cara pijat laktasi menggunakan 5 langkah. Setelah diberikan pelatihan cara pijat laktasi, ibu-ibu diminta untuk mendemonstrasikan ulang mengenai pelatihan yang telah diajarkan.

“Saya biasanya hanya melakukan dengan gerakan memutar mba, tapi dari pelatihan ini saya jadi tahu gerakan yang lain.” Ucap salah satu ibu yang memiliki balita.


Dengan adanya program ini, diharapkan kualitas produksi ASI ibu di Desa Jenalas dapat meningkat, sehingga nutrisi balita dapat terpenuhi dengan maksimal.



Penulis:
Devita Icha Safitri

Editor:
Achmad Munandar

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

Silahkan komen guys..
EmoticonEmoticon