Campusnesia.co.id - Longkeyang (26/7/2024) - Sebagai bagian dari program Kuliah Kerja Nyata (KKN) tahun ini, mahasiswa dari Universitas Diponegoro melaksanakan kegiatan di Desa Longkeyang, dengan fokus utama pada edukasi keuangan bagi pemuda Karang Taruna setempat.
Karang Taruna Desa Longkeyang terdiri dari para pemuda yang aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan ekonomi desa. Namun, seiring dengan semakin mudahnya akses ke layanan keuangan digital, termasuk pinjaman online, banyak di antara mereka yang menghadapi godaan untuk berbelanja impulsif dan menggunakan pinjaman tanpa mempertimbangkan konsekuensinya. Hal ini mendorong Mahasiswa KKN Undip untuk memberikan edukasi yang bertujuan mengembangkan kontrol diri dan kesadaran keuangan di kalangan pemuda desa.
Untuk mengatasi permasalahan ini, Priscillia Genta Abella, Mahasiswa Tim II KKN Undip 2023/2024 dari Fakultas Psikologi, pada hari Jumat, 26 Juli 2024 melaksanakan Program dengan Tema "Pinjol: Solusi atau Masalah?" menjadi dasar dari berbagai program yang dirancang khusus untuk memberdayakan generasi muda desa dalam menghadapi tantangan finansial di era digital.
Program ini dilaksanakan dengan memberikan edukasi terkait definisi pinjaman online, ciri-ciri pinjaman online ilegal dan dampak psikologis bagi pengguna, dan menjelaskan terkait isi poster berupa risiko dan tantangan dan hal-hal yang harus dipertimbangkan saat menggunakan pinjaman online.
Dengan demikian, harapan dilaksanakannya program ini dapat menanamkan kesadaran yang lebih dalam di kalangan pemuda desa mengenai pentingnya kontrol diri dalam mengelola keuangan. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang risiko keuangan dan cara menghindarinya, para anggota Karang Taruna diharapkan dapat menjadi teladan bagi komunitas mereka dan membantu mengedukasi teman-teman sebaya mereka.
Selain itu, Program KKN Undip di Desa Longkeyang ini membuktikan bahwa edukasi keuangan sangat penting, terutama bagi generasi muda yang semakin terpapar oleh kemudahan teknologi finansial. Dengan bimbingan dan pengetahuan yang tepat, pemuda Karang Taruna desa ini kini lebih siap menghadapi tantangan finansial di masa depan, menjaga keuangan mereka tetap sehat, dan menghindari risiko perilaku konsumtif serta pinjaman online yang berpotensi merugikan. Kegiatan ini tidak hanya bermanfaat untuk individu, tetapi juga berkontribusi pada kesejahteraan dan stabilitas ekonomi desa secara keseluruhan.
Oleh :
Priscillia Genta Abella
DPL :
Dr. Rahmad Nuryanto, S.Si., M.Si
Editor:
Achmad Munandar
Achmad Munandar