Campusnesia.co.id - Dalam rangka meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat terkait pengelolaan lingkungan di sekitar Desa Timbang, mahasiswa TIM II KKN Universitas Diponegoro telah melaksanakan program pembuatan biopori di Desa Timbang. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 9 Agustus 2024 yang diikuti oleh mahasiswa KKN dan beberapa warga lingkungan sekitar.
Biopori sendiri merupakan lubang resapan yang bertujuan untuk mengurangi dan mengatasi genangan air atau banjir dengan cara meningkatkan filtrasi air ke dalam tanah. Pemasangan biopori tersebut menggunakan pipa sepanjang 55 cm dengan diameter 10 cm yang telah dilubangi dengan menggunakan soldier. Dalam proses pembuatan biopori diawali dengan menggali lubang dengan kedalaman sekitar 60cm menggunakan bor tangan, kemudian memasukkan pipa biopori dan diisi dengan limbah organik, seperti dedaunan, sayur, dan buah yang selanjutnya ditutup kembali dengan tanah.
Dalam program kerja ini, mahasiswa juga memberikan edukasi kepada masyarakat Desa Timbang mengenai manfaat biopori dalam mengurangi genangan air, meningkatkan kualitas tanah, dan meminimalisir adanya banjir. Program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan, serta memperkuat kerjasama antara mahasiswa dan masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan.
Ketua RT 06 Desa Timbang, Bapak Hasan, menyatakan apresiasinya terhadap inisiatif mahasiswa KKN dan mengungkapkan harapannya agar program ini dapat memiliki keberlanjutan dalam mengatasi permasalahan yang ada di Dusun Randusari.
Editor:
Achmad Munandar
Achmad Munandar