Pengenalan Dan Pengoperasian Digitalisasi Marketing Di Desa Kedawung


Sumber: Dokumentasi Penulis


Campusnesia.co.idKedawung, Sragen (15/08/24) – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) TIM II Universitas Diponegoro telah melakukan langkah konkret dalam mendukung pengembangan ekonomi desa dengan menyelenggarakan pelatihan digital marketing di Desa Kedawung. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemasaran produk-produk lokal melalui platform media sosial seperti Instagram, TikTok, dan Facebook.

Pelatihan ini dilaksanakan sebagai salah satu program unggulan KKN TIM II di Desa Kedawung, dengan fokus pada pembuatan dan pengoperasian akun media sosial sebagai sarana pemasaran yang efektif. Mengingat tren digital yang terus berkembang, pemanfaatan media sosial menjadi krusial bagi pengembangan UMKM di desa ini.

Pelatihan ini dirancang dengan pendekatan yang komprehensif, menggabungkan teori dengan praktik langsung. Peserta diajarkan bagaimana cara membuat akun di platform media sosial, strategi konten yang menarik, hingga teknik pengoptimalan algoritma agar jangkauan pemasaran lebih luas. Tim KKN juga memberikan wawasan mengenai pentingnya branding produk dan cara memaksimalkan penggunaan fitur-fitur yang disediakan oleh setiap platform.

Selain pelatihan terstruktur, tim KKN juga menerapkan metode door to door untuk menjangkau masyarakat yang belum terbiasa dengan teknologi digital. Metode ini terbukti efektif dalam memberikan pendampingan personal kepada para pelaku UMKM, memastikan bahwa setiap individu mendapatkan pemahaman yang baik mengenai penggunaan media sosial.

Untuk memperkuat dampak dari pelatihan ini, tim KKN juga mendorong para peserta untuk aktif dalam mengikuti perkumpulan yang diadakan oleh UMKM lokal. Kolaborasi ini diharapkan dapat menciptakan jaringan yang kuat antar pelaku usaha di Desa Kedawung, yang pada akhirnya akan meningkatkan daya saing produk-produk lokal di pasar yang lebih luas.

Penggunaan Instagram, TikTok, dan Facebook dipilih karena popularitas dan kemampuannya dalam menjangkau audiens yang luas. Instagram, dengan fitur visualnya yang kuat, sangat cocok untuk memamerkan produk-produk unggulan desa seperti kerajinan tangan dan makanan tradisional. TikTok, dengan algoritma yang mendukung konten viral, memungkinkan produk desa mendapatkan perhatian dalam waktu singkat. Sementara itu, Facebook, dengan basis penggunanya yang luas dan beragam, menawarkan peluang besar untuk membangun komunitas pelanggan yang loyal.

Melalui upaya ini, Mahasuswa KKN TIM II Universitas Diponegoro tidak hanya berkontribusi pada pengembangan sumber daya manusia di Desa Kedawung, tetapi juga mendukung percepatan transformasi digital yang menjadi kunci keberhasilan dalam era industri 4.0. Dengan semakin kuatnya penguasaan digital marketing oleh para pelaku UMKM lokal, Desa Kedawung diharapkan dapat menjadi salah satu desa unggulan dalam bidang pemasaran produk-produk lokal di Kabupaten Sragen.



Penulis: 
Bilal Althaf Dwi Abimanyu

Lokasi Kegiatan: 
Desa Kedawung, Kecamatan Mondokan
Kabupaten Sragen, Jawa Tengah

Editor:
Achmad Munandar

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

Silahkan komen guys..
EmoticonEmoticon