Pembuatan Mading Family Tree di SD 02 Gentungan: Sukses Mengajarkan Kelas 3 tentang Warisan Keluarga

 

Campusnesia.co.id - Gentungan, 29 Juli 2024 - Dalam upaya meningkatkan kesadaran dan pengetahuan siswa tentang warisan keluarga, tim KKN II Universitas Diponegoro (Undip) melakukan program kerja pembuatan mading Family Tree di SD 02 Gentungan. Program ini bertujuan untuk mengajarkan kelas 3 tentang pentingnya warisan keluarga dan bagaimana cara merekamnya.

Pada tanggal 29 Juli 2024, dari jam 9.00 hingga 12.30, Latiefiana Kuswury R, anggota tim KKN II Undip, mengadakan kegiatan pembuatan mading family tree di SD 02 Gentungan. Kegiatan ini dihadiri oleh 24 siswa kelas 3 yang sangat antusias dan siap belajar.

Latiefiana K, pelaksana program, menjelaskan bahwa mading family tree adalah sebuah catatan yang mencatat garis keturunan keluarga, termasuk nama dan hubungan antara anggota keluarga. Ia menjelaskan bahwa warisan keluarga bukan hanya tentang harta benda, tetapi juga tentang nilai-nilai, tradisi, dan kebiasaan yang diwariskan dari generasi ke generasi.

Siswa-siswa sangat terlibat dalam kegiatan ini. Mereka dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil untuk mencari informasi tentang keluarga mereka. Setelah itu, mereka bekerja sama untuk membuat mading family tree yang rinci dan akurat.


"Kegiatan ini sangat menyenangkan dan membantu saya memahami lebih baik tentang keluarga saya," kata Richie, salah satu siswa kelas 3 yang hadir. "Saya tidak tahu bahwa warisan keluarga bisa  luas dan beragam."

Program ini juga dihadiri oleh guru-guru SD 02 Gentungan yang mendukung kegiatan ini. Mereka berharap kegiatan ini dapat membantu siswa-siswa mereka lebih memahami pentingnya warisan keluarga dan bagaimana cara mengelola dan melestarikan warisan tersebut.

"Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi siswa-siswa kami," kata Bapak Tri, guru kelas 3 SD 02 Gentungan. "Mereka sekarang lebih sadar tentang pentingnya silsilah keluarga dan bagaimana cara merekamnya dengan baik."

Dengan keberhasilan program ini, tim KKN II Undip berharap dapat melanjutkan kegiatan serupa di masa depan dan membantu lebih banyak siswa-siswa di daerah lain memahami pentingnya silsilah keluarga.
 
  

Editor:
Achmad Munandar

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

Silahkan komen guys..
EmoticonEmoticon