Campusnesia.co.id - Sukoharjo (17/8) – Di era digital saat ini, minat siswa terhadap kegiatan membaca dan menulis sastra semakin menurun akibat maraknya hiburan berbasis teknologi yang cenderung bersifat instan. Keterlibatan siswa dalam kegiatan sastra menjadi semakin terbatas, padahal sastra memiliki peran penting dalam membentuk kecerdasan emosional, imajinasi, dan kemampuan berpikir kritis. Penurunan minat terhadap sastra juga dipengaruhi oleh kurangnya eksposur siswa terhadap karya sastra yang relevan dan menyenangkan di lingkungan sekolah.
Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan upaya untuk mengintegrasikan karya sastra ke dalam kegiatan pembelajaran sehari-hari yang menarik dan interaktif. Pengenalan puisi dan cerpen sebagai bentuk eksplorasi hobi bertujuan untuk mengembalikan minat siswa terhadap sastra, sekaligus mendorong mereka untuk menjadikan menulis sebagai sarana mengekspresikan perasaan dan ide. Melalui pendekatan ini, siswa diharapkan dapat mengembangkan kreativitas mereka sekaligus menumbuhkan kecintaan terhadap dunia literasi sejak dini.
Pemberdayaan siswa melalui karya sastra menjadi fokus utama dalam kegiatan yang diadakan oleh Tim II KKN Universitas Diponegoro di SDN 01 Jetis, Baki, Sukoharjo. Program ini bertajuk "Pemberdayaan dan Pengenalan Karya Sastra sebagai Eksplorasi Hobi pada Siswa melalui Media Puisi dan Cerpen." Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan siswa kepada dunia sastra sekaligus mengembangkan kreativitas mereka melalui penulisan puisi dan cerpen.
Kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 25 Juli 2024 ini diinisiasi oleh Astri Diana, mahasiswa jurusan Sastra Indonesia, di bawah bimbingan Ir. Sulistyo, MT., PhD. Program ini tidak hanya bertujuan untuk memperkenalkan siswa pada karya sastra, tetapi juga untuk mendorong mereka menjadikan menulis sebagai hobi yang produktif. Tujuannya adalah untuk memberikan wadah bagi siswa untuk mengekspresikan perasaan dan imajinasinya melalui tulisan. Puisi dan cerpen adalah media yang tepat untuk mengenalkan siswa pada dunia sastra sejak dini.
Program ini diawali dengan pembagian leaflet kepada masing-masing siswa, lalu siswa diajak untuk berdiskusi bersama mengenai cerpen dan puisi. Setelah itu, siswa diajak untuk menonton video membaca puisi dan cerpen, lalu beberapa siswa ditunjuk untuk membaca puisi yang telah disediakan. Kegiatan ini dilakukan agar siswa lebih memahami cara mengekspresikan diri melalui puisi dan cerpen, serta melatih keberanian mereka untuk tampil di depan umum.
Tingginya antusiasme siswa membuat kegiatan ini berjalan dengan sukses. Para guru turut mengapresiasi program ini karena berhasil memberikan dampak positif pada pengembangan minat dan keterampilan siswa dalam membaca menulis puisi dan cerpen. Harapannya, kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan menjadi bagian dari program rutin di sekolah.
Editor:
Achmad Munandar
Achmad Munandar