Pemanfaatan Sampah Organik Melalui Pembuatan Eco Enzyme: Inisiatif Mahasiswa KKN Undip di Mlokomanis Kulon

 

Pelatihan dan pendampingan pembuatan eco enzyme 
kepada masyarakat Mlokomanis Kulon, Jumat (2/8) (Sumber: Dok. Pribadi)


Campusnesia.co.idProses dekomposisi sampah organik di Kelurahan Mlokomanis Kulon berpotensi menyebabkan pencemaran serius pada tanah dan air, yang mengancam ekosistem serta kesehatan masyarakat. Kebiasaan membakar sampah oleh warga juga memperburuk kondisi dengan mencemari udara dan tanah, serta merusak kesehatan dan lingkungan. Padahal, sampah organik dapat diolah menjadi kompos atau biogas yang bernilai. Dengan mengadopsi praktik pengelolaan sampah yang lebih baik, masyarakat dapat menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan berkelanjutan.

Salah satu upaya untuk membantu mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan inisiasi program kerja monodisiplin oleh salah satu mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim II Universitas Diponegoro Tahun 2023/2024, Agnes Rarasati Putri, program studi Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik (FT) di bawah arahan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Yuli Prasetyo Adhi, S.H., M.Kn., yakni “Pelatihan Eco Enzyme dari Sampah Organik”.

Mahasiswa KKN Undip memperkenalkan teknologi sederhana namun efektif, yaitu pembuatan eco enzyme. Eco enzyme adalah cairan ajaib hasil fermentasi dari campuran buah-buahan, sayuran, dan gula secara alami. Proses fermentasi ini melibatkan mikroorganisme seperti bakteri asam laktat dan ragi yang mengubah sampah organik menjadi produk bermanfaat. Melalui pelatihan, masyarakat Mlokomanis Kulon diajarkan cara mengolah sampah organik menjadi produk bernilai tambah. Selain memberikan solusi lingkungan, pelatihan ini juga bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam mengelola sumber daya alam secara berkelanjutan. Program ini selesai dilaksanakan pada Jumat (2/8) lalu secara door-to-door dengan mengunjungi setiap rumah warga di Kelurahan Mlokomanis Kulon. 

Dalam kegiatan ini, mahasiswa KKN memberikan pelatihan dan pendampingan langsung meliputi pembuatan eco enzyme, manfaat eco enzyme, serta cara penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari.

Melalui keberjalanan program kerja ini, diharapkan masyarakat Mlokomanis Kulon dapat mengubah perilaku dalam mengelola sampah organik, mengurangi timbunan sampah di lingkungan, dan pada akhirnya menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat. Selain itu, harapannya kesadaran akan pentingnya pengelolaan sampah yang baik dapat terus tumbuh dan berkembang, sehingga Mlokomanis Kulon dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam mewujudkan lingkungan yang berkelanjutan.


Penyerahan poster secara simbolis 
kepada masyarakat Mlokomanis Kulon, Jumat (2/8) 
(Sumber: Dok. Pribadi)



Penulis: 
Agnes Rarasati Putri

Dosen Pembimbing Lapangan: 
Yuli Prasetyo Adhi, S.H., M.Kn; 
Muh. Fauzi, S.K.M., Ph.D.

Lokasi: 
Kelurahan Mlokomanis Kulon
Kecamatan Ngajidorjo, Kabupaten Wonogiri

Editor:
Achmad Munandar

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

Silahkan komen guys..
EmoticonEmoticon