Peduli Stunting! Mahasiwa KKN UNDIP Kenalkan Cara Mudah Mengukur Stunting dengan Z-Score

Pelaksanaan Pendataan Berat Badan 
dan Tinggi Badan Bayi di Posyandu Bintang 3


Campusnesia.co.id -  Pekalongan (22/07/2024) Stunting adalah kondisi terhambatnya pertumbuhan anak sehingga tinggi badan anak lebih pendek dibandingkan dengan tinggi badan rata-rata anak seusianya. Stunting umumnya disebabkan oleh gizi buruk, infeksi berulang, dan kondisi kesehatan yang buruk selama periode kehamilan hingga usia dua tahun. Salah satu cara untuk mengukur stunting yaitu dengan menghitung Z-Score standar gizi anak. Sebagai bentuk pemberdayaan warga sadar kesehatan bebas stunting di Kelurahan Kepatihan, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim II Universitas Diponegoro 2023/2024 di Kelurahan Kepatihan, Kecamatan Wiradesa, Kabupaten Pekalongan, Jovinca Anggi Dimar Kristanti dari Jurusan Akuntansi Perpajakan melakukan program kerja Pendataan, Pengolahan, dan Evaluasi Data Anak Stunting berdasarkan Gizi Anak.

Stunting merupakan permasalahan yang sedang dihadapi di Kabupaten Pekalongan. Oleh sebab itu, Universitas Diponegoro mengarahkan mahasiswa KKN untuk melakukan pencegahan stunting di wilayah KKN masing-masing dengan memasukkan tema pencegahan stunting pada pelaksanaan program kerja multidisiplin dengan tetap disesuaikan pada bidang studi tiap mahasiswa dalam satu kelompok. Salah satu langkah dalam mencegah stunting yaitu dengan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang sadar terhadap kesehatan untuk mencegah stunting.

Program kerja Pendataan, Pengolahan, dan Evaluasi Data Anak Stunting berdasarkan Gizi Anak dilaksanakan secara bertahap saat pelaksanaan Posyandu di Kelurahan Kepatihan, yaitu pada tanggal 18 Juli 2024 saat Posyandu Bintang 4, 22 Juli 2024 saat Posyandu Bintang 3, 1 Agustus 2024 saat Posyandu Bintang 1, dan 7 Agustus 2024 saat Posyandu Bintang 2. Pelaksanaan program kerja ini diawali dengan melakukan koordinasi bersama ahli gizi Puskesmas Wiradesa untuk meminta data anak stunting di Kelurahan Kepatihan pada bulan Juni, selanjutnya data tersebut dijadikan acuan untuk nantinya melakukan pengolahan data dari hasil Posyandu bulan Juli dan Agustus. 

Pada saat posyandu, Anggi melakukan pendataan berat badan, tinggi badan, lingkar lengan, dan lingkar kepala anak untuk kemudian diolah datanya menggunakan rumus Z-Score Berat Badan dan Tinggi Badan menurut Umur (BB/U dan TB/U). Hasil pengolahan data di bulan Juli dan Agustus menunjukan adanya 1 anak yang stunting sedangkan pada bulan Juni terdapat 4 anak yang stunting di Kelurahan Kepatihan. Hasil pengolahan data tersebut digunakan untuk evaluasi saat pelaksanaan Posyandu bulan berikutnya dengan melibatkan kader Posyandu.

Pelaksanaan program kerja ini mendapat respon positif dari kader Posyandu yang merasa terbantu dengan adanya pendataan anak yang stunting serta adanya hasil pengolahan data yang dapat membantu kader Posyandu agar dapat melakukan pengawasan dan evaluasi lebih lanjut kepada anak-anak yang mengalami stunting. Melalui program kerja tersebut, diharapkan dapat meningkatkan kemampuan para kader Posyandu di Kelurahan Kepatihan untuk mengukur stunting dengan Z-Score standar gizi anak sehingga melatih para kader agar dapat melakukan langkah dalam mencegah maupun mengatasi stunting di Kelurahan Kepatihan.



Editor:
Achmad Munandar

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

Silahkan komen guys..
EmoticonEmoticon