Peduli Lansia, Mahasiswa KKN Berikan Penyuluhan Deteksi Dini Gangguan Kognitif pada Lansia




Campusnesia.co.idSumberlawang, 8 Agustus 2024 - Dalam upaya meningkatkan kualitas hidup lansia, mahasiswa Program Studi Kedokteran dari KKN Tim II Universitas Diponegoro tahun 2024, Fathan Dhiyaul Khalifa Anshori, telah melaksanakan penyuluhan mengenai pemantauan dan deteksi dini gangguan kognitif di Desa Pendem, Kecamatan Sumberlawang, Kabupaten Sragen. Kegiatan yang berlangsung dari pagi hingga siang hari ini menyasar kader kesehatan Dusun Barong.

Penyuluhan ini bertujuan untuk membekali kader kesehatan dengan pengetahuan dan keterampilan dalam mengidentifikasi tanda-tanda awal penurunan fungsi kognitif pada lansia. Dengan demikian, deteksi dini dapat dilakukan sehingga langkah-langkah intervensi yang tepat dapat segera diambil. Materi yang disampaikan meliputi definisi fungsi kognitif, berbagai penyakit yang berhubungan dengan penurunan fungsi kognitif, serta metode stimulasi kognitif yang dapat dilakukan secara teratur.

Sebagai bagian dari pelatihan, para kader juga diperkenalkan dengan dua instrumen yang sering digunakan dalam deteksi dini gangguan kognitif, yaitu Mini Mental State Examination (MMSE) dan Clock Drawing Test (CDT). Kedua instrumen ini dinilai cukup sederhana dan mudah digunakan sehingga dapat diterapkan dalam kegiatan posbindu.

Fathan menyampaikan bahwa antusiasme para kader sangat tinggi. Hal ini terlihat dari keaktifan kader Kesehatan selama sesi diskusi. "Kami berharap dengan adanya penyuluhan ini, para kader dapat menjadi agen perubahan di masyarakat. Mereka dapat memberikan edukasi kepada lansia dan keluarga mengenai pentingnya menjaga kesehatan kognitif," ujar Fathan.

Sebagai bentuk dukungan, para kader diberikan booklet panduan yang berisi materi lengkap mengenai kesehatan kognitif lansia. Booklet ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi kader dalam mengidentifikasi adanya penurunan kognitif, mendeteksi dini gangguan kognitif, dan memberikan stimulasi kognitif yang tepat bagi lansia.

Kegiatan penyuluhan ini merupakan langkah penting dalam upaya meningkatkan kualitas hidup lansia di Desa Pendem. Dengan adanya deteksi dini, diharapkan dapat mencegah terjadinya penurunan fungsi kognitif yang lebih serius, seperti demensia. Selain itu, kegiatan stimulasi kognitif yang dilakukan secara teratur juga dapat membantu menjaga kesehatan otak dan meningkatkan kualitas hidup lansia.



Editor:
Achmad Munandar

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

Silahkan komen guys..
EmoticonEmoticon