Campusnesia.co.id - Sukoharjo (27/07/2024) - Pelanggaran lalu lintas merupakan salah satu hal yang menjadi kekhawatiran di berbagai daerah. Ketidakpatuhan terhadap aturan lalu lintas sering kali menjadi penyebab utama kecelakaan di jalan raya. Selain di daerah perkotaan, berbagai pelanggaran seperti tidak memakai helm, berkendara melebihi batas kecepatan, dan kurangnya pemahaman akan aturan lalu lintas juga kerap ditemukan di daerah pedesaan.
Dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya keselamatan berlalu lintas, mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro tahun 2023/2024 Desa Jetis, Giovanni Eka Saputra, melaksanakan program edukasi tentang aturan lalu lintas. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat, terutama remaja terkait Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
Program ini mendapat sambutan hangat dari remaja setempat yang tergabung ke dalam karang taruna “HIMAGA” Desa jetis. Dalam kegiatan ini, Giovanni Eka Saputra berperan aktif sebagai narasumber dengan menyampaikan materi yang mencakup aspek-aspek penting dalam berlalu lintas seperti rambu-rambu lalu lintas, batas kecepatan dalam berkendara, dan pentingnya penggunaan helm dan sabuk pengaman dalam berkendara.
“Kami melihat masih ditemukan adanya pelanggaran lalu lintas yang terjadi di Desa Jetis, seperti tidak memakai helm dan anak dibawah umur mengendarai sepeda motor padahal masih belum memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM). Melalui edukasi ini, kami berharap masyarakat, terutama remaja di Desa Jetis dapat semakin sadar akan pentingnya mematuhi aturan untuk keselamatan bersama,” ujar Gio.
Ketua karang taruna “HIMAGA”, Dewa Handaru Mahendra Surya, yang juga turut hadir dalam kegiatan ini menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif mahasiswa KKN UNDIP. “Edukasi yang disampaikan oleh Mas Gio sudah sangat jelas terkait aturan lalu lintas seperti penggunaan helm, rambu-rambu lalu lintas, dan batas umur dalam berkendara. Dengan dilaksanakannya program ini, saya berharap para remaja di Desa Jetis dapat lebih taat dan patuh terhadap aturan lalu lintas yang ada dalam berkendara,” ujar Dewa.
Dengan adanya edukasi ini, diharapkan dapat tercipta budaya tertib berlalu lintas di Desa Jetis. Para mahasiswa KKN UNDIP juga berharap kesadaran yang telah mereka tanamkan dapat membawa perubahan positif bagi Desa Jetis.
Penulis :
Giovanni Eka Saputra
(11000121130304)
DPL :
Ir. Sulistyo, M.T., Ph.D.
Lokasi :
Desa Jetis, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo
Editor:
Achmad Munandar
Achmad Munandar